Arteritis Takayasu
Telah dibacakan, 16 Juni 2016
Sari Kepustakaan Ke : 4
Tanggal
: 16 Juni 2016
Tempat
: RSUP HAM
Pimpinan Sidang
Dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD
Pimpinan Sidang : Dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD
Ruangan
: Paviliun Lantai 4
Presentator
: Dr. Jarmila Elmaco
Arteritis Takayasu
Jarmila Elmaco, Rahmad Isnanta, Zainal Safri, Refli Hasan
Divisi Cardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU
RSUP Haji Adam Malik
I.
Pendahuluan
Arteritis
Takayasu,
juga
dikenal
sebagai
pulseless
disease,
occlusive
thromboaortopathy, and Martorell syndrome adalah peradangan kronis pembuluh darah arteri
yang mempengaruhi pembuluh darah besar, terutama aorta dan cabang utamanya. Peradangan
pembuluh darah menyebabkan penebalan dinding, fibrosis, stenosis, dan pembentukan
trombus. Gejala klinis berupa iskemia end organ . Peradangan lebih akut dapat
menghancurkan arteri media dan menyebabkan formasi aneurisma. Pertama kali dilaporkan
bahwa penyakit ini terbatas pada perempuan Asia Timur, tetapi sekarang telah diakui di
seluruh dunia terdapat pada kedua jenis kelamin, meskipun manifestasi penyakit bervariasi
pada setiap populasi. Rasio perempuan dan laki-laki tampaknya menurun di Asia Timur
dibandingkan Barat.1
Arteritis Takayasu merupakan vaskulitis yang mengenai arteri pembuluh darah besar
dengan etiologi yang tidak diketahui. Mengenai aorta dan cabang utama, biasanya mengenai
pada pasien wanita muda atau berusia
Sari Kepustakaan Ke : 4
Tanggal
: 16 Juni 2016
Tempat
: RSUP HAM
Pimpinan Sidang
Dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD
Pimpinan Sidang : Dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD
Ruangan
: Paviliun Lantai 4
Presentator
: Dr. Jarmila Elmaco
Arteritis Takayasu
Jarmila Elmaco, Rahmad Isnanta, Zainal Safri, Refli Hasan
Divisi Cardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU
RSUP Haji Adam Malik
I.
Pendahuluan
Arteritis
Takayasu,
juga
dikenal
sebagai
pulseless
disease,
occlusive
thromboaortopathy, and Martorell syndrome adalah peradangan kronis pembuluh darah arteri
yang mempengaruhi pembuluh darah besar, terutama aorta dan cabang utamanya. Peradangan
pembuluh darah menyebabkan penebalan dinding, fibrosis, stenosis, dan pembentukan
trombus. Gejala klinis berupa iskemia end organ . Peradangan lebih akut dapat
menghancurkan arteri media dan menyebabkan formasi aneurisma. Pertama kali dilaporkan
bahwa penyakit ini terbatas pada perempuan Asia Timur, tetapi sekarang telah diakui di
seluruh dunia terdapat pada kedua jenis kelamin, meskipun manifestasi penyakit bervariasi
pada setiap populasi. Rasio perempuan dan laki-laki tampaknya menurun di Asia Timur
dibandingkan Barat.1
Arteritis Takayasu merupakan vaskulitis yang mengenai arteri pembuluh darah besar
dengan etiologi yang tidak diketahui. Mengenai aorta dan cabang utama, biasanya mengenai
pada pasien wanita muda atau berusia