Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

ΑΒSTRAK
EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN BALOK BERTULANGAN PILINAN KULIT
BAMBU DALAM KONDISI KADAR AIR KESEIMBANGAN DENGAN BALOK
BERTULANGAN BAJA
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk khususnya di Indonesia disetiap tahunnya,
maka secara tidak langsung kebutuhan akan tempat tinggal juga semakin tinggi bahkan
kebutuhan akan sarana dan prasarana bangunan sipil juga semakin meningkat. Pemanfaatan
sumber daya alam yang tidak seimbang yang menyebabkan sumber daya alam ini berlahanlahan pasti akan habis, mengingat dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk diperbaharui
ataupun tidak dapat diperbaharui.salah satu bahan bangunan yang sering digunakan adalah
baja, yang digunakan sebagai tulangan yang merupakan bahan tambang yang tidak dapat
diperbaharui sehingga suatu saat pasti akan habis. Untuk itu perlu dicari material pengganti
baja dari hasil alam. Baja mempunyai kuat tarik yang tinggi dan salah satu hasil alam yang
kekuatan tariknya tinggi adalah bambu.Penelitian ini menggunakan silinder beton ukuran
15x30 sebanyak 6 buah dan balok beton bertulang penampang empat persegi ukuran
15x25x320 sebanyak 3 buah. Pengujian yang dilakukan berupa uji kuat tekan dan uji tarik
belah (untuk silinder) dan uji lentur berupa lendutan, regangan. Pengujian balok beton
bertulangan pilinan kulit bambu menunjukankenaikan lendutan sebesar 63.91%, serta pada
balok bertulangan campuran baja dan pilinan kulit bambu sebesar 47,181%, peningkatan
regangan balok beton juga terjadi pada balok bertulangan pilinan bambu yaitu sebesar
69,895%, untuk balok beton campuran (bambu dan baja) mengalami peningkatan sebesar
51,488%. Balok beton bertulangan pilinan bambu runtuh pada pembebanan 4665,5 kg dan

balok bertulangan campuran (bambu dan baja) runtuh pada pembebanan 5335,5 kg, sedang
balok betulangan normal runtuh pada pembebanan 5998.5 kg.
Kata Kunci : Serat Bambu, Balok Beton Bertulangan, Balok Bertulangan Pilinan Kulit
Bambu, Balok Bertulangan Campuran Baja dan Pilinan Kulit Bambu

2

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

1 13 218

TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DAN BALOK BETON BERTULANGAN BAJA PADA Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Laminasi Dan Balok Beton Bertulangan Baja Pada Simple Beam.

0 0 17

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Laminasi Dan Balok Beton Bertulangan Baja Pada Simple Beam.

0 2 4

TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DAN BALOK BETON BERTULANGAN BAJA PADA Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Laminasi Dan Balok Beton Bertulangan Baja Pada Simple Beam.

0 1 10

KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG BIASA DAN BALOK BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU Kajian Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Biasa dan Balok Beton Bertulangan Kayu dan Bambu pada Simple Beam.

0 0 17

Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

0 0 17

Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

0 0 10

Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

0 0 45

Eksperimental Perbandingan Balok Bertulangan Pilinan Kulit Bambu Dalam Kondisi Kadar Air Keseimbangan Dengan Balok Bertulangan Baja

0 0 2

PENINGKATAN KAPASITAS PENAMPANG BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG TANPA PILINAN

0 0 6