Experimental Analisis Penggunaan CFRP (Carbon Fiber Reinforcement Polymer) dan GFRP (Glass Fiber Reinforcement Polymer) pada Perkuatan Beton

ABSTRAK
Fiber Reinforcement Polymer adalah Teknologi bahan yang sering
digunakan pada saat ini, FRP telah dikembangkan pada tahun 1970 an di Eropa.
hal ini dapat kita lihat dikarenakan terjadinya bencana yang sering terjadi. Fiber
Reinforcement Polymer yang dapat memperkuat struktur secara eksternal, dan
kini dipakai pada banyak jenis bangunan. Dikarenakan Fiber Reinforcement
Polymer adalah perkuatan dengan kekuatan tarik yang besar. Dari Fiber
Reinforcement Polymer juga memiliki kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Profil
material tipis dan ringan. Dan pemasangannya sangat mudah dilakukan. Salah
satu material Fiber Reinforcement Polymer tersebut yaitu Carbon Fiber
Reinforcement Polymer dan Glass Fiber Reinforcement Polymer. Kedua material
tersebut diuji kekuatannya saat dipasangkan pada beton silinder, sehingga dapat
diketahui pengaruh terhadap kuat tekan beton silinder, dan bisa juga mengetahui
perbandingan kuat tekan CFRP atau GFRP. Beton silinder yang digunakan pada
penelitian ini berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm berjumlah 13 dan dibagi
menjadi 5 kelompok. Beton silinder dibebani sampai runtuh sehingga diketahui
beban maksimal yang dapat ditahan oleh beton silinder. Penggunaan CFRP dan
GFRP tersebut dapat meningkatkan kapasitas pembebanan. Hasil penelitian
digunakannya CFRP dan GFRP telah menunjukkan penambahan kuat tekan.
CFRP dapat menambahkan kuat tekan 26.897 %, dan GFRP dapat menambahkan
kuat tekan 14.89 %. Untuk perbandingan kedua material, CFRP lebih kuat dari

pada GFRP untuk penambahan kuat tekan. Penggunaan CFRP dan GFRP dapat
menambahkan kapasitas pembebanan.
Kata kunci: CFRP (Carbon Fiber Reinforcement Polymer), GFRP (Glass Fiber
Reinforcement Polymer), Kuat Tekan, Kapasitas Beban.

Universitas Sumatera Utara