DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Umur Dan Lama Paparan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Terpapar Debu Kapas Di Bagian Winding Pt.Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri Sragen.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U.F. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta:
Rajawali Press
Aliyana, Devi.2009. pengaruh kadar debu, kebiasaan merokok, dan masa kerja
pada pekerja industri penggilingan padi Desa Klumprit, Sukoharjo.
Penelitian Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro.
Anies, 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Atmaja, Aditaya dkk. 2007. Identifikasi Kadar Debu di Lingkungan Kerja dan
Keluhan subjektif Pernapasan Tenaga Kerja Bagian Finish Mill. Jurnal
Kesehatan
Lingkungan
Vol
3:161-172
online:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26530/5/Chapter%20I.pdf
(diakses pada tanggal 29 Maret 2013)
Aviandari, Gralta dkk. 2008. Prevalensi Gangguan Obstruksi Paru dan FaktorFaktor yang Berhubungan pada Pekerja Dermaga dan silo Gandum di PT
X
Jakarta.
online:
www.rguhs.ac.in/cdc/onlinecdc/uploads/05_N128_209868.doc
(diakses
pada tanggal 15 Juni 2013)
Budiarto .E, Anggraeni .D. 2001. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Damayanti, dkk. 2007. Hubungan Penggunaan Masker dengan Gambaran Klinis,
Faal Paru dan Foto Toraks Pekerja Terpajan Debu Semen. Maj Kedokt
Indon: 2007;Vol.57, No.9:289-299.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan
Kerja. Jakarta.
Djojodibroto .R.D. 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Fahmi, Torik. 2012. Hubungan Masa Kerja dan Penggunaan APD dengan
Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Tekstil Bagian Ring Frame Spinning I
di Pt.X Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1,
Nomor
2,
Tahun
2012.
(online).
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm. Diakses tanggal 17 Januari
2013.
Fatmah, Ruhayati. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Bandung: CV. Lubuk
Agung
FS Nugrahaeni S. Analisis Faktor Risiko Kadar Debu Organik di Udara
Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Penggilingan
Padi di Demak (tesis). Semarang: Universitas Dipenogoro;2004. Avalaible
at: http://eprints.undip.ac.id/14680/1/2004MKL3598.pdf diakses pada 11
Desember, 2010.
Ikhsan, M. Yunus, F. Susanto, A.D. 2009. Bunga Rampai Penyakit Paru Akibat
Kerja dan Lingkungan. Jakarta: FKUI
Irga. 2007. Penyakit Paru Akibat Gangguan Kerja.
http://irwanashari.blogspot.com/2009/03/penyakit-paru-akibatgangguankerja. html [6 April 2009]
Jaiswal, A. 2011. A Study of the Occupational Health Function Among Female
Textile Workers, Int. J. Social. Anthropol, 3 (3), 109-114.
Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Karim, Faizati. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan.
Jakarta: Dinkes
Khumaidah. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan
Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT KotaJati Furnindo Desa Suwawal
Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro, Semarang (Tesis).
Kurniawan .B. 2009. Panduan Praktikum Keselamatan dan Kesehatan Kerja
UNDIP. Semarang: Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
UNDIP
Laboratorium pengujian BPPKKH Prov.Jateng. 2012. Pedoman Praktikum.
Semarang: tidak dipublikasikan
Lestari.F. 2010. Bahan Kimia, Sampling dan Pengukuran Kontaminasi Kimia di
Udara. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Manuputty, Anita C, dkk. 2007. Hubungan Pajanan Debu terigu Terhadap
Kualitas Hidup Penderita Rinitis Akibat Kerja, Studi Pada Pekerja Yang
Terpajan
Debu
Terigu
di
PT
X.
online:
http://eprints.undip.ac.id/17854/1/.pdf (diakses tanggal 29 Maret 2013)
Mengkidi, Dorce. 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya Pada Karyawan PT. Semen Tonasa Pangkep Sulawesi
Selatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,
Semarang (Tesis)
Neghab, M. 2007. Respiratory Toxicity of Raw Materials Used in Ceramic
Production. Jurnal Industrial Health 2009, 47, 64-69
Notoatmodjo .S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan edisi kedua. Jakarta:
Rineka Cipta
Nugraheni.F.S. 2004. Analisis Faktor Risiko Kadar Debu Organik di Udara
Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Penggilingan
Padi di Kabupaten Demak (Tesis). Semarang
Pudjiastuti, Wiwiek. 2002. Debu Sebagai Bahan Pencemar yang Membahayakan
Kesehatan Kerja. Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan
RI
RE, Hyatt. PD Scanlon. M Nakamura. 2006. Static (absolute) lung volume, In
Interpretation of Pulmonary Function Tes-A Practical Guide,2nd ed:
Lippicott William & Wilkins. Philadelphia
Ridley, John. 2008. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Sahidi, B. Sujanuriah. 2007. Study of Savety Improvement for Wood Dust Hazard
in Furniture Production Line. Malaysia (Thesis)
Setiadi. 2007. Anatomi & Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sirait, Manna. 2010. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Faal Paru di
Kilang Padi Kecamatan Porsea tahun 2010. Skripsi Sarjana. Fakultas
Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
http://www.repository.usu.ac.id/handle/123456 789/17738 [diakses pada
tangggal 18 Maret 2011]
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sulistomo. Astrid. 2002. Kesehatan Kerja. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran No.
136
Suma’mur P. K. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT.
Gunung Agung.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Jakarta: Sagung Seto
Supariasa, Bakri, Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Suparno E. 2008. Pedoman Diagnosis Dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan
dan Penyakit Akibat Kerja Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Republik Indonesia. NOMOR PER25/MEN/XII/2008. Jakarta: Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia
Suyono, Joko. 2001. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: EGC
West.J.B. 2010. Patofisiologi Paru Esensial, Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Widodo, TA. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital
Paru pada Pekerja Pembuatan Genteng. Semarang: Skripsi Universitas
Negeri Semarang
Yulaekah, Siti. 2007. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada
Pekerja Industri Batu Kapur. Semarang: Tesis Pascasarjana Universitas
Diponegoro
Yunus, Faisal. 1997. Dampak Debu Industri pada Paru Pekerja dan
Pengendaliannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran No. 115
Achmadi, U.F. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta:
Rajawali Press
Aliyana, Devi.2009. pengaruh kadar debu, kebiasaan merokok, dan masa kerja
pada pekerja industri penggilingan padi Desa Klumprit, Sukoharjo.
Penelitian Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro.
Anies, 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Atmaja, Aditaya dkk. 2007. Identifikasi Kadar Debu di Lingkungan Kerja dan
Keluhan subjektif Pernapasan Tenaga Kerja Bagian Finish Mill. Jurnal
Kesehatan
Lingkungan
Vol
3:161-172
online:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26530/5/Chapter%20I.pdf
(diakses pada tanggal 29 Maret 2013)
Aviandari, Gralta dkk. 2008. Prevalensi Gangguan Obstruksi Paru dan FaktorFaktor yang Berhubungan pada Pekerja Dermaga dan silo Gandum di PT
X
Jakarta.
online:
www.rguhs.ac.in/cdc/onlinecdc/uploads/05_N128_209868.doc
(diakses
pada tanggal 15 Juni 2013)
Budiarto .E, Anggraeni .D. 2001. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Damayanti, dkk. 2007. Hubungan Penggunaan Masker dengan Gambaran Klinis,
Faal Paru dan Foto Toraks Pekerja Terpajan Debu Semen. Maj Kedokt
Indon: 2007;Vol.57, No.9:289-299.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan
Kerja. Jakarta.
Djojodibroto .R.D. 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Fahmi, Torik. 2012. Hubungan Masa Kerja dan Penggunaan APD dengan
Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Tekstil Bagian Ring Frame Spinning I
di Pt.X Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1,
Nomor
2,
Tahun
2012.
(online).
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm. Diakses tanggal 17 Januari
2013.
Fatmah, Ruhayati. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Bandung: CV. Lubuk
Agung
FS Nugrahaeni S. Analisis Faktor Risiko Kadar Debu Organik di Udara
Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Penggilingan
Padi di Demak (tesis). Semarang: Universitas Dipenogoro;2004. Avalaible
at: http://eprints.undip.ac.id/14680/1/2004MKL3598.pdf diakses pada 11
Desember, 2010.
Ikhsan, M. Yunus, F. Susanto, A.D. 2009. Bunga Rampai Penyakit Paru Akibat
Kerja dan Lingkungan. Jakarta: FKUI
Irga. 2007. Penyakit Paru Akibat Gangguan Kerja.
http://irwanashari.blogspot.com/2009/03/penyakit-paru-akibatgangguankerja. html [6 April 2009]
Jaiswal, A. 2011. A Study of the Occupational Health Function Among Female
Textile Workers, Int. J. Social. Anthropol, 3 (3), 109-114.
Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Karim, Faizati. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan.
Jakarta: Dinkes
Khumaidah. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan
Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT KotaJati Furnindo Desa Suwawal
Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro, Semarang (Tesis).
Kurniawan .B. 2009. Panduan Praktikum Keselamatan dan Kesehatan Kerja
UNDIP. Semarang: Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
UNDIP
Laboratorium pengujian BPPKKH Prov.Jateng. 2012. Pedoman Praktikum.
Semarang: tidak dipublikasikan
Lestari.F. 2010. Bahan Kimia, Sampling dan Pengukuran Kontaminasi Kimia di
Udara. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Manuputty, Anita C, dkk. 2007. Hubungan Pajanan Debu terigu Terhadap
Kualitas Hidup Penderita Rinitis Akibat Kerja, Studi Pada Pekerja Yang
Terpajan
Debu
Terigu
di
PT
X.
online:
http://eprints.undip.ac.id/17854/1/.pdf (diakses tanggal 29 Maret 2013)
Mengkidi, Dorce. 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya Pada Karyawan PT. Semen Tonasa Pangkep Sulawesi
Selatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,
Semarang (Tesis)
Neghab, M. 2007. Respiratory Toxicity of Raw Materials Used in Ceramic
Production. Jurnal Industrial Health 2009, 47, 64-69
Notoatmodjo .S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan edisi kedua. Jakarta:
Rineka Cipta
Nugraheni.F.S. 2004. Analisis Faktor Risiko Kadar Debu Organik di Udara
Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Penggilingan
Padi di Kabupaten Demak (Tesis). Semarang
Pudjiastuti, Wiwiek. 2002. Debu Sebagai Bahan Pencemar yang Membahayakan
Kesehatan Kerja. Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan
RI
RE, Hyatt. PD Scanlon. M Nakamura. 2006. Static (absolute) lung volume, In
Interpretation of Pulmonary Function Tes-A Practical Guide,2nd ed:
Lippicott William & Wilkins. Philadelphia
Ridley, John. 2008. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Sahidi, B. Sujanuriah. 2007. Study of Savety Improvement for Wood Dust Hazard
in Furniture Production Line. Malaysia (Thesis)
Setiadi. 2007. Anatomi & Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sirait, Manna. 2010. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Faal Paru di
Kilang Padi Kecamatan Porsea tahun 2010. Skripsi Sarjana. Fakultas
Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
http://www.repository.usu.ac.id/handle/123456 789/17738 [diakses pada
tangggal 18 Maret 2011]
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sulistomo. Astrid. 2002. Kesehatan Kerja. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran No.
136
Suma’mur P. K. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT.
Gunung Agung.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Jakarta: Sagung Seto
Supariasa, Bakri, Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Suparno E. 2008. Pedoman Diagnosis Dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan
dan Penyakit Akibat Kerja Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Republik Indonesia. NOMOR PER25/MEN/XII/2008. Jakarta: Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia
Suyono, Joko. 2001. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: EGC
West.J.B. 2010. Patofisiologi Paru Esensial, Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Widodo, TA. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital
Paru pada Pekerja Pembuatan Genteng. Semarang: Skripsi Universitas
Negeri Semarang
Yulaekah, Siti. 2007. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada
Pekerja Industri Batu Kapur. Semarang: Tesis Pascasarjana Universitas
Diponegoro
Yunus, Faisal. 1997. Dampak Debu Industri pada Paru Pekerja dan
Pengendaliannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran No. 115