Perbedaan Skor Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) Pasien Nyeri Bahu Sebelum dan Sesudah Terapi TENS dan IR di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

ii

iii

ABSTRAK

Yosa Angga Oktama, G0013239, 2016. Perbedaan Skor Shoulder Pain and
Disability Index (SPADI) Pasien Nyeri Bahu Sebelum dan Sesudah Terapi TENS
dan IR di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Latar Belakang: Nyeri bahu merupakan kumpulan gejala nyeri, kekakuan, dan
kelemahan di daerah bahu yang dapat menyebabkan penurunan fungsi fisik. Kasus
ini termasuk satu dari tiga kasus muskuloskeletal yang paling sering. Nyeri bahu
dapat disebabkan oleh rotator cuff disorder, frozen shoulder, artritis bahu, infeksi,
trauma, dan nyeri bahu post-stroke. Derajat nyeri dan keterbatasan dalam
penelitian ini dinyatakan menggunakan Shoulder Pain and Disability Index
(SPADI). Tatalaksana kasus nyeri bahu dapat berupa terapi modalitas, yaitu:
Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Infra Red (IR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan skor Shoulder Pain
and Disability Index (SPADI) pasien nyeri bahu sebelum dan sesudah terapi
TENS dan IR di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sampel diambil secara

total sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden yang
merupakan pasien nyeri bahu di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi
Surakarta. Responden akan menerima perlakuan terapi TENS dan IR. Peneliti
mengambil data SPADI sebelum terapi dan sesudah 4 kali terapi. Data dianalisis
dengan menggunakan uji-t berpasangan.
Hasil: Signifikan dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hasil ini juga dipengaruhi
oleh faktor internal maupun eksternal, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan,
kebiasaan olahraga, status gizi, dan faktor genetik. Responden terbanyak pada usia
60-69 tahun dan sebagian besar adalah wanita.
Simpulan: Terdapat perbedaan skor SPADI pasien nyeri bahu sebelum dan
sesudah terapi TENS dan IR. Terapi TENS dan IR efektif dalam menurunkan
tingkat nyeri dan keterbatasan pasien nyeri bahu di Instalasi Rehabilitasi Medik
RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Kata kunci: Shoulder Pain and Disability Index (SPADI), TENS, IR, nyeri bahu

iv

ABSTRACT
Yosa Angga Oktama, G0013239, 2016. Shoulder Pain and Disability Index

(SPADI) Scores Difference of Patients with Shoulder Pain Before and After
TENS and IR Therapies in RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Introduction: Shoulder pain is the association between pain, stiffness, and
weakness of the shoulder that downgrades the physical function. This case is one
of the three most often musculoskeletal problems. Shoulder pain can be caused by
rotator cuff disorder, frozen shoulder, shoulder osteoarthritis, infection, trauma,
and post-stroke shoulder pain. The degree of pain and disability was measured by
Shoulder Pain and Disability Index (SPADI). Transcutaneous Electrical Nerve
Stimulation (TENS) and Infra Red (IR) therapies are used as modality therapy to
be carried out dealing with these symptoms. This research aimed to observe
whether there was any difference of Shoulder Pain and Disability Index (SPADI)
scores of patients with shoulder pain before and after TENS and IR therapies in
RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Methods: This was an ex-post facto research with pretest and posttest group
approachment. Samples were taken by total sampling. Respondents were 30
patients with shoulder pain in Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi
Surakarta who would receive TENS and IR therapies. SPADI was measured
before treatment and after the fourth times treatment. Data were analyzed by using
paired t-test.
Results: Significant with the value of p = 0.000 (p < 0.05). This was also

influenced by internal and external factors, such as age, sex, profession, exercise
habits, nutritional status, and genetic factors. Most respondents were women and
at the age of 60-69 years.
Conclusions: There were significant difference between the SPADI scores before
and after TENS and IR therapies of patients with shoulder pain. TENS and IR
therapies were effective in reducing pain and disability of patients with shoulder
pain in Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Keywords: Shoulder Pain and Disability Index (SPADI), TENS, IR, Shoulder
Pain

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan anugerah-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Perbedaan
Skor Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) Pasien Nyeri Bahu Sebelum
dan Sesudah Terapi TENS dan IR di RSUD Dr Moewardi Surakarta.”, dapat
selesai dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar S-1 Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, dorongan semangat dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. selaku ketua tim skripsi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Desy Kurniawati Tandiyo, dr., Sp. KFR, sebagai pembimbing utama yang
telah banyak memberikan pengarahan, saran dan referensi.
4. Novianto Adi Nugroho, dr., sebagai pembimbing pendamping yang telah
banyak memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Dr. Noer Rachma, dr., Sp. KFR, sebagai penguji utama sekaligus Kepala
Instansi Rehabilitasi Medik beserta staf, yang telah banyak membantu dan
memberi masukan selama pelaksanaan penelitian.
6. Bagian Pendidikan dan Penelitian, Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr
Moewardi Surakarta, dan Bagian Skripsi FK UNS yang telah memberikan
fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.
7. Papa Amat Samaidi, Mama Sri Wiyanti, Adik Yoel Bernando Saputra,
Rachel Lusy Karenza, dan Kezia Melza Amanda, serta Bara Tracy Lovita,

keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi yang luar
biasa pengerjaan penelitian ini.
8. Semua pihak yang telah ikut membantu dan atau terlibat dalam
penyelesaian penelitian.
Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat, baik pada diri sendiri maupun
pihak lain.
Surakarta, …………………2016
Penulis,

(Yosa Angga Oktama)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...…… ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...… xi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………...…… 3
C. Tujuan Penelitian……………………………………………...…… 3
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………. 4
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Anatomi Bahu……………………………………………….…. 5
2. Nyeri...………………………………………….……………… 7
a. Definisi Nyeri……………………………………………….7
b. Neurofisiologi Nyeri……………………………………….. 7
c. Klasifikasi Nyeri………………………………………….. 11
d. Sistem Analgesia Otak…………………………………… 14
3. Nyeri Bahu…………..………………………………………... 16
a. Penyebab Nyeri Bahu…………………………………….. 17
b. Tatalaksana……………………………………………….. 21
4. Pengukuran Nyeri dan Ketidakmampuan…………………….. 24
B. Kerangka Pemikiran……………………………………………… 26
C. Hipotesis……………………………………………..……………27
BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………...………… 28
C. Subjek Penelitian…………………………………………………. 28
vii

D. Teknik Sampling…………………………….…………………….29
E. Alur Penelitian…………………………………...……………….. 30
F. Identifikasi Variabel Penelitian………………...………………… 30
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian………………………… 31
H. Instrumen Penelitian……………………...………………………. 31
I. Cara Kerja……………………………………..………………….. 32
J. Teknik Analisis Data……………………..………………………. 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Sampel……….…………………………...……………. 34
B. Hasil Uji Normalitas……………………………………………… 40
C. Hasil Analisis Uji-t Berpasangan..………..…………..………….. 41
D. Hasil Analisis Uji Wilcoxon……………………………………… 43
BAB V. PEMBAHASAN………………………………………………….……. 44
BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan……………………………………………..…………… 50

B. Saran……………………………………………………………… 50
DAFTAR PUSTAKA………………..………………………………………….. 52
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Statistik deskriptif…………………………………………………..…34
Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan usia……………………………….. 35
Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin……………….…….. 36
Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan IMT………………………………. 37
Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan pekerjaan ……………...………..... 38
Tabel 4.6 Distribusi berdasarkan kebiasaan kebiasaan olahraga...………………39
Tabel 4.7 Distribusi berdasarkan riwayat penyakit keluarga………..………….. 40
Tabel 4.8 Uji Saphiro-Wilk………..…………..………..………………..……... 40
Tabel 4.9 Uji-t berpasangan nyeri SPADI……………………..………………... 41
Tabel 4.10 Uji-t berpasangan SPADI……………………..…………………….. 42
Tabel 4.11 Uji Wilcoxon keterbatasan SPADI……………………….……….....43

ix


DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi bahu……….………………………………...……………. 6
Gambar 2.2 Sensory pathways………………………...……………….………... 9
Gambar 2.3 Sistem analgesia otak dan medula spinalis……...……………...…. 16
Gambar 2.4 Rotator Cuff……….…………………………………...………….. 18
Bagan 2.1 Kerangka pemikiran…………………………………………….…… 26
Bagan 3.1 Alur penelitian………………………………………….……………. 30

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2. Ethical Clearance
Lampiran 3. Surat Pernyataan
Lampiran 4. Biodata Responden
Lampiran 5. Shoulder Pain and Disability Index

xi


Dokumen yang terkait

Pengaruh terapi modalitas dan terapi latihan terhadap penurunan rasa nyeri pada Pasien cervical root syndrome di rsud dr. Moewardi Surakarta

9 59 55

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN Perbedaan Persepsi Antara Sebelum Dan Sesudah Diberikan Informational Support Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap RSUD DR.Moewardi.

0 3 18

HUBUNGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN DENGAN KUALITAS TIDUR DI RSUD Dr. MOEWARDI Hubungan Intensitas Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Dengan Kualitas Tidur Di Rsud Dr. Moewardi.

0 3 12

HUBUNGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN DENGAN KUALITAS TIDUR DI RSUD Dr. MOEWARDI Hubungan Intensitas Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Dengan Kualitas Tidur Di Rsud Dr. Moewardi.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Pendidikan Kesehatan Latihan Postoperatif Sebelum Dan Sesudah Operasi Terhadap Kecemasan Pasien Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 5

PERBEDAAN FREKUENSI BERKEMIH SEBELUM DAN SESUDAH BLADDER RETRAINING PADA PASIEN PERBEDAAN FREKUENSI BERKEMIH SEBELUM DAN SESUDAH BLADDER RETRAINING PADA PASIEN GANGGUAN PERSYARAFAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 15

PENDAHULUAN PERBEDAAN FREKUENSI BERKEMIH SEBELUM DAN SESUDAH BLADDER RETRAINING PADA PASIEN GANGGUAN PERSYARAFAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 9

PERBEDAAN SKOR PASIEN OSTEOARTRITIS ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI IR DAN TENS BERDASARKAN LI (LEQUESNE INDEX) DAN WOMAC (WESTERN ONTARIO AND MCMASTER UNIVERSITIES OSTEOARTHRITIS INDEX).

1 3 11

PERBEDAAN VISUAL ANALOG SCALE (VAS) TERAPI TENS DAN IR DENGAN TENS, IR DAN PROPER BODY MECHANIC PADA PASIEN LOW BACK PAIN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 11

Perbedaan Skor COPD Assessment Test (CAT) Sebelum dan Sesudah Infrared dan Chest Physical Therapy pada Pasien PPOK di RSUD Dr. Moewardi Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 12