Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi.

(1)

ABSTRAK

Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian, jika di dalam suatu saluran irigasi terdapat elevasi yang jauh berbeda maka dibutuhkan suatu bangunan untuk menanggulangi perbedaan elevasi tersebut. Perhitungan ini merupakan perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi. Tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah perhitungan yang dilakukan secara manual. Selain itu setiap kesalahan yang terjadi bisa menjadi suatu dokumentasi pembelajaran dimasa yang akan datang. Laporan ini berisi pembuatan aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi dengan pemrograman java. Dari hasil perhitungan yang dilakukan secara terkomputerisasi, didapatkan kesimpulan bahwa perhitungan dilakukan lebih cepat jika dibandingkan dengan perhitungan secara manual.

Kata kunci: aplikasi, bahasa pemrograman java, bangunan terjun tegak, bangunan terjun miring.


(2)

ABSTRACT

Irrigation is an attempt by man to irrigate agricultural land, if in an irrigation canal elevations are much different then needed a building to cope with the elevation difference. This calculation is a calculation vertical drop structures or sloping drop structures irrigation channels. Goals to be achieved from the making of this application is to simplify the calculation is done manually. Moreover, any errors that occur can be a documentation of learning in the future. This report includes the creation of applications calculation vertical drop structures or sloping drop structures irrigation ditch with java programming. From the results of calculations performed in computerized, it was concluded that the calculation be done faster compared to manual calculation.

Keywords: applications, java programming language, vertical drop structures, sloping drop structures.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... v

PRAKATA ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR NOTASI/LAMBANG ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB 2 KAJIAN TEORI ... 4

2.1 Irigasi ... 4

2.2 Klasifikasi Jaringan Irigasi ... 4

2.3 Tujuan dan Manfaat Irigasi ... 6

2.4 Tahap-tahap Pengerjaan Irigasi ... 7

2.5 Klasifikasi Bangunan Irigasi ... 8

2.6 Bangunan Terjun ... 9

2.7 Unified Modeling Language (UML) ... 16

2.8 Use Case Diagram ... 17

2.9 Activity Diagram ... 19


(4)

2.11 Java ... 23

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1 Use Case ... 25

3.2 Activity Diagram ... 28

3.3 Class Diagram ... 33

3.4 Rancangan Desain Antar Muka ... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 39

BAB 5 PEMBAHASAN DAN UJI COBA PENELITIAN ... 50

5.1 Pembahasan ... 50

5.2 Uji Coba Hasil Penelitian ... 51

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 59

6.1 Simpulan ... 59

6.2 Saran... 59


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bangunan Terjun Tegak ... 10

Gambar 2.2 Bangunan Terjun Miring ... 13

Gambar 2.3 Diagram UML... 16

Gambar 2.4 Simbol Actor ... 17

Gambar 2.5 Simbol Use Case ... 18

Gambar 2.6 Contoh Use Case Diagram ... 19

Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram ... 21

Gambar 2.8 Contoh Class Diagram ... 23

Gambar 2.9 Penerjemahan dan Pengeksekusian Program Java ... 24

Gambar 3.1 Use Case Sistem Informasi Bangunan Terjun Tegak dan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi ... 25

Gambar 3.2 Activity Diagram Memilih Tombol Baru ... 28

Gambar 3.3 Activity Diagram Memilih Tombol Buka ... 29

Gambar 3.4 Activity Diagram Tombol Keluar ... 30

Gambar 3.5 Activity Diagram Memilih Tombol Hitung ... 31

Gambar 3.6 Activity Diagram Memilih Tombol Simpan ... 32

Gambar 3.7 Class Diagram Sistem Informasi Bangunan Terjun Tegak dan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi ... 33

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Utama Aplikasi ... 34

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Frame Input Aplikasi ... 35

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Dialog Open ... 36

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Bangunan Terjun Tegak pada Saluran Irigasi ... 37

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi. ... 38

Gambar 4.1 Tampilan Awal Aplikasi ... 39

Gambar 4.2 Tampilan Baru ... 40


(6)

Gambar 4.4 Tampilan Form Input Data yang Sudah Terisi Data Inputan ... 42

Gambar 4.5 Tampilan Hasil Perhitungan untuk Bangunan Terjun Tegak .... 43

Gambar 4.6 Tampilan Hasil Perhitungan untuk Bangunan Terjun Miring ... 44

Gambar 4.7 Tampilan Keterangan Dimensi ... 45

Gambar 4.8 Tampilan Lihat Gambar (Tegak) ... 46

Gambar 4.9 Tampilan Lihat Gambar (Miring) ... 47

Gambar 4.10 Tampilan Cetak Laporan (Tegak) ... 48


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Jaringan Irigasi ... 6

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram ... 20

Tabel 2.3 Indikator ... 22

Tabel 5.1 Testing Buka Project ... 50

Tabel 5.2 Testing Membuat Project Baru ... 50

Tabel 5.3 Testing Simpan Project ... 51

Tabel 5.4 Perbandingan Perhitungan Manual dan Aplikasi Contoh Perhitungan 1 (Bangunan Terjun Tegak) ... 54

Tabel 5.5 Perbandingan Perhitungan Manual dan Aplikasi Contoh Perhitungan 2 (Bangunan Terjun Miring) ... 58


(8)

DAFTAR NOTASI

L pengontrol panjang bagian pengontrol (m)

Δh perubahan tinggi energi pada bangunan (m)

I kemiringan dasar saluran

L panjang ruas saluran (m)

Z tinggi terjub (m)

L dasar panjang bagian dasar (m)

hc tinggi kritis (m)

q debit per satuan (m)

Q debit (m3/dt)

b lebar dasar saluran (m)

H1 kedalaman Energi (m)

V2/2g tinggi kecepatan (m)

Hd tinggi energi hilir pada kolam olak (m)

Δz tinggi bangunan terjun (m)

B lebar bangunan (m)

a tinggi ambang hilir (m)


(9)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan penduduk pada era globalisasi ini semakin meningkat, kebutuhan akan bangunan-bangunan infrastruktur yang berhubungan dengan ilmu Teknik Sipil dan Sistem Informasi juga semakin meningkat, seperti jalan raya, irigasi, gedung, jembatan dan waduk. Pelaksanaan pembangunan sangat memerlukan suatu perencanaan yang baik, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang efisien dan ekonomis dengan efektifitas yang tinggi.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah saluran irigasi. Jika kemiringan lapangan lebih besar dari kemiringan maksimum saluran yang diijinkan, maka saluran harus dibagi menjadi beberapa ruas yang dihubungkan dengan bangunan terjun. Bangunan terjun pada saluran irigasi terbagi menjadi dua macam yaitu bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring yang dibatasi dengan syarat tinggi terjun untuk bangunan terjun tegak yaitu 0,5-1,5 m dan syarat tinggi terjun untuk bangunan terjun miring yaitu 1,5-4,5 m. Dalam bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring terdapat beberapa variabel penting yang sangat memepengaruhi bangunan tersebut diantaranya panjang ruas saluran, kemiringan, elevasi muka air di hilir dan hulu bangunan, tinggi terjun dan debit.

Perhitungan bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring masih dilakukan dengan cara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat mengatasi masalah tersebut agar dapat melakukan perhitungan dengan cepat dan akurat.


(10)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah penelitian adalah bagaimana membuat aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring.

1.3 Tujuan Pembahasan

Dari permasalahan yang dikemukakan, tujuan yang ingin dicapai adalah membuat aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Untuk memfokuskan penelitian pada Tugas Akhir ini maka pembahasan dibatasi sebagai berikut:

1. Analisis dalam perhitungan aplikasi ini yaitu perhitungan bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring

2. Peraturan yang digunakan mengacu pada STANDAR

PERENCANAAN IRIGASI KP-02 dan KP-04

3. Saluran irigasi yang ditinjau dari saluran irigasi primer ke saluran irigasi sekunder

4. Data kemiringan yang digunakan yaitu 0,0002, 0,0003, 0,00045 5. Data panjang ruas saluran yang digunakan yaitu 100-200 m 6. Data lebar dasar saluran yang digunakan 5-7 m

7. Data elevasi hanya untuk bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring


(11)

3

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu: Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penulisan secara global.

Bab 2 Kajian Teori

Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori tentang tujuan perhitungan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan sistem berbasis desktop. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis, Use Case

Diagram beserta Scenario, Activity Diagram, Class Diagram, serta

rancangan tampilan (User Interface) Aplikasi. Bab 4 Hasil Penelitian

Pada bab ini, akan dibahas mengenai implementasi dari user

interface.

Bab 5 Pembahasan dan Uji Coba Penelitian

Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian aplikasi dengan perhitungan manual.

Bab 6 Simpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang berguna untuk pengembangan penelitian berikutnya.


(12)

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi dapat disimpulkan:

1. Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi memudahkan pengguna dalam mengolah data-data dan menghitung yang lebih efisien dan cepat.

2. Keuntungan aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi ini menjadi lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan perhitungan secara manual. Selain itu, aplikasi ini menampilkan hasil perhitungan disertai rumus dan gambar.

3. Hasil perhitungan secara aplikasi dan secara manual menunjukkan hasil yang sama.

6.2 Saran

Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk bangunan yang lebih banyak sesuai dengan situasi saluran irigasi di lapangan dan untuk penelitian lebih lanjut dapat digunakan kemiringan, panjang ruas sluran dan lebar dasar saluran yang lainnya..


(13)

APLIKASI PERHITUNGAN BANGUNAN TERJUN

TEGAK ATAU BANGUNAN TERJUN MIRING

PADA SALURAN IRIGASI

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam

Menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi

S1 Teknik Sipil dan Sistem Informasi Universitas Kristen

Maranatha

Oleh

Moren

1026007

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL DAN SISTEM

INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(14)

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai penulis dari mulai pelaksanaan Tugas Akhir ini sampai penyelesaian penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan jenjang Stara-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha, yang bertujuan agar para mahasiswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

Pada kesempatan ini penulis membuat laporan Tugas Akhir dengan

judul ”Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun

Miring pada Saluran Irigasi”. Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil dan

pertanggungjawaban dari pelaksanaan Tugas Akhir yang telah penulis lakukan. Laporan ini dibuat berdasarkan pengetahuan yang telah penulis peroleh dari perkuliahan serta bimbingan dan pengarahan dari Dosen Pembimbing.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Yosafat Aji Pranata S.T., M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha.

2. Niko Ibrahim, S.Kom., M.I.T. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha.


(15)

5. Saron Kurniawati Yefta, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing tugas akhir di Prodi Sistem Informasi yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahannya dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

6. Segenap dosen Teknik Sipil dan Sistem Informasi serta Ibu Betty selaku staff tata usaha Double Degree yang memberikan dorongan dan masukan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

7. Papa, Mama dan keluarga besar yang selalu mendoakan serta memberikan dorongan selama penulis menyusun laporan ini. Adikku Isvara Artavya Sadeva, Arya Avatara, Ivana Nagata, Juan Narada dan Kakak Kelas Ferdianto, Nicki Wijaya, Handi Rusli yang selalu memberikan dorongan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

8. Rekan-rekan Double Degree angkatan 2010 (Michael Wijaya, Handy Tanhir, Juari, Andreas Norman, Surahman) yang telah memberikan dorongan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini dan kebersamaannya dalam bangku perkuliahan.

9. Kakak kelas Double Degree angkatan 2006, 2007, 2008, dan 2009, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

10. Terakhir kepada semua pihak yang telah berperan dalam penulisan tugas akhir ini yang mungkin tidak penulis sebutkan, terima kasih.

Penulis sadar akan ketidaksempurnaan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharap adanya kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bandung, 05 Januari 2017


(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ambler, Scott W. (2004). Agile Model Driven Development with UML 2. Cambridge: Cambridge University Press.

[2] Aslan, Muhammad. 1997. Irigasi Dan Bangunan Air. Jakarta: Universitas Gunadarma.

[3] Chonoles, Michael Jesse and James A. Schardt. (2003). UML 2 for

Dummies. New York: Wiley Publishing, Inc.

[4] Gandakoesoemah R. 1981. Irigasi. Bandung: Sumur Bandung.

[5] Hansen, Vaughn E. 1986. Dasar-Dasar Dan Praktek Irigasi. Jakarta: Erlangga.

[6] Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

[7] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan Utama KP – 02, Bandung: C.V Galang Persada.

[8] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian


(1)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu: Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penulisan secara global.

Bab 2 Kajian Teori

Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori tentang tujuan perhitungan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan sistem berbasis desktop. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis, Use Case

Diagram beserta Scenario, Activity Diagram, Class Diagram, serta

rancangan tampilan (User Interface) Aplikasi. Bab 4 Hasil Penelitian

Pada bab ini, akan dibahas mengenai implementasi dari user

interface.

Bab 5 Pembahasan dan Uji Coba Penelitian

Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian aplikasi dengan perhitungan manual.

Bab 6 Simpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang berguna untuk pengembangan penelitian berikutnya.


(2)

59 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi dapat disimpulkan:

1. Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi memudahkan pengguna dalam mengolah data-data dan menghitung yang lebih efisien dan cepat.

2. Keuntungan aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi ini menjadi lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan perhitungan secara manual. Selain itu, aplikasi ini menampilkan hasil perhitungan disertai rumus dan gambar.

3. Hasil perhitungan secara aplikasi dan secara manual menunjukkan hasil yang sama.

6.2 Saran

Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk bangunan yang lebih banyak sesuai dengan situasi saluran irigasi di lapangan dan untuk penelitian lebih lanjut dapat digunakan kemiringan, panjang ruas sluran dan lebar dasar saluran yang lainnya..


(3)

APLIKASI PERHITUNGAN BANGUNAN TERJUN

TEGAK ATAU BANGUNAN TERJUN MIRING

PADA SALURAN IRIGASI

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam

Menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi

S1 Teknik Sipil dan Sistem Informasi Universitas Kristen

Maranatha

Oleh

Moren

1026007

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL DAN SISTEM

INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(4)

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai penulis dari mulai pelaksanaan Tugas Akhir ini sampai penyelesaian penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan jenjang Stara-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha, yang bertujuan agar para mahasiswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

Pada kesempatan ini penulis membuat laporan Tugas Akhir dengan

judul ”Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun

Miring pada Saluran Irigasi”. Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan Tugas Akhir yang telah penulis lakukan. Laporan ini dibuat berdasarkan pengetahuan yang telah penulis peroleh dari perkuliahan serta bimbingan dan pengarahan dari Dosen Pembimbing.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Yosafat Aji Pranata S.T., M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha.

2. Niko Ibrahim, S.Kom., M.I.T. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ir. Ibrahim Surya M.Eng. selaku Koordinator Double Degree (Teknik Sipil – Sistem Informasi)

4. Ir. Kanjalia Tjandrapuspa T, M.T.. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir di Prodi Teknik Sipil yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahannya dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.


(5)

vii

5. Saron Kurniawati Yefta, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing tugas akhir di Prodi Sistem Informasi yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahannya dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

6. Segenap dosen Teknik Sipil dan Sistem Informasi serta Ibu Betty selaku staff tata usaha Double Degree yang memberikan dorongan dan masukan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

7. Papa, Mama dan keluarga besar yang selalu mendoakan serta memberikan dorongan selama penulis menyusun laporan ini. Adikku Isvara Artavya Sadeva, Arya Avatara, Ivana Nagata, Juan Narada dan Kakak Kelas Ferdianto, Nicki Wijaya, Handi Rusli yang selalu memberikan dorongan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

8. Rekan-rekan Double Degree angkatan 2010 (Michael Wijaya, Handy Tanhir, Juari, Andreas Norman, Surahman) yang telah memberikan dorongan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini dan kebersamaannya dalam bangku perkuliahan.

9. Kakak kelas Double Degree angkatan 2006, 2007, 2008, dan 2009, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

10. Terakhir kepada semua pihak yang telah berperan dalam penulisan tugas akhir ini yang mungkin tidak penulis sebutkan, terima kasih.

Penulis sadar akan ketidaksempurnaan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharap adanya kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bandung, 05 Januari 2017


(6)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ambler, Scott W. (2004). Agile Model Driven Development with UML 2. Cambridge: Cambridge University Press.

[2] Aslan, Muhammad. 1997. Irigasi Dan Bangunan Air. Jakarta: Universitas Gunadarma.

[3] Chonoles, Michael Jesse and James A. Schardt. (2003). UML 2 for

Dummies. New York: Wiley Publishing, Inc.

[4] Gandakoesoemah R. 1981. Irigasi. Bandung: Sumur Bandung.

[5] Hansen, Vaughn E. 1986. Dasar-Dasar Dan Praktek Irigasi. Jakarta: Erlangga.

[6] Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

[7] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP – 02, Bandung: C.V Galang Persada.

[8] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan KP – 04, Bandung: C.V Galang Persada.