TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA, DAN KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN Pada Ruang-ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS.

TUGAS AKHIR
SKRIPSI

KARAKTERISTIK
AKUSTIK, CAHAYA, DAN KONSERVASI ENERGI
PENCAHAYAAN
Pada Ruang-ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS

Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat
guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :
Hendri Widiasmoro
D 300 020 027

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007


LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
TUGAS AKHIR
Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL

: KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA, DAN
KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN
Pada Ruang – ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS

PENYUSUN : HENDRI WIDIASMORO
NIM

: D 300 020 027

Disetujui Untuk disampaikan di hadapan
Dewan Penguji Tugas Akhir
Jurusan Teknik Arsitektur

Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta,

2007

Surakarta,

2007

Pembimbing I

Pembimbing II

(Nur Rahmawati S, ST. MT.)

(Wied Wiwoho Winaktoe, ST. M.Si.)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SKRIPSI
TUGAS AKHIR
Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL

: KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA, DAN
KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN
Pada Ruang – ruang Laboratorium Praktek di Kampus UMS

PENYUSUN : HENDRI WIDIASMORO
NIM

: D 300 020 027

Setelah melalui tahap Pengujian
dihadapan Dewan Penguji pada tanggal ............
dinyatakan............................dengan nilai angka....................
Penguji I


: Nur Rahmawati. S, ST. MT.

(………………..…...)

Penguji II

: Wied Wiwoho Winaktoe, ST. M.Si.

(.………………..…..)

Penguji III

: Ir. W. Nurjayanti, MT.

(………………..…...)

Penguji IV

: Ir. Qomarun, MM.


(…………..………...)

Mengetahui
Dekan
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ketua Jurusan TeknikArsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

( Ir. Sri Widodo, MT )

( Wisnu Setiawan, ST. M.Arch )

i

KATA PENGANTAR


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Robbil’ alamin, segala puji milik Allah SWT yang segala
sesuatu akan kembali kepada Nya, senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat dan
hidayah Nya kepada kita. Shalawat serta salam semoga tercurahkan dan terlimpahkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang dipilih Nya sebagai Uswatun Hasanah
bagi manusia.
Dengan segala hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Penelitian Tugas Akhir dengan judul “KARAKTERISTIK AKUSTIK, CAHAYA,
DAN KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN Pada Ruang-ruang Laboratorium
Praktek di Kampus UMS” ini. Namun biar bagaimanapun karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang penyusun miliki, tentunya masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, namun meski demikian penyusun mencoba
untuk menyelesaikannya. Untuk itu penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. Sri Widodo, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Wisnu Setiawan, ST, M. Arch. Selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Yayi Arsandrie, ST, MT. Selaku koordinator Tugas Akhir.
4. Ibu Nur Rahmawati S, ST, MT. Selaku Sekertaris Jurusan Teknik Arsitektur
sekaligus Pembimbing Pertama.
5. Bapak Wied Wiwoho Winaktoe, ST, M.Si. Selaku Pembimbing Kedua.
Terimakasih atas bimbingan dan semuanya, mungkin tanpa beliau penelitian ini
tidak akan pernah ada.
6. Bapak Ir. Qomarun, MM. selaku Pembimbing Akademik sekaligus Penguji dan
Pembimbing Pendadaran Tugas Akhir di Audiovisual (18-01-2007)

ii

7. Ir. W. Nurjayanti, MT. Selaku Penguji sekaligus Pembimbing pendadaran Tugas
Akhir di Audiovisual (18-01-2007)
8. Bapak Samsul Hadi, selaku TU yang mengurus segala macam persyaratan
administrasi.
9. Rekan-rekan para Mahasiswa Arsitektur UMS, semoga kita semua tetap mampu
mempertahankan apa yang masing-masing kita yakini, perbedaan bukanlah arah
perpecahah tetapi lebih merupakan partikel unsur kesempurnaan kesatuan.
10. Kedua Orang Tua-ku, Ayah dan Bunda tercinta. Semoga Allah, Dzat Wajibul
Wujud memberkahi, meridho’i, menyayangi, dan melindungi kalian berdua.

11. G. Hary, dan A.Friskha, semoga Allah SWT memberikan inayah dan hidayahnya
kepada kalian semua.
12. Temen-temen di Uwock, PH, Asjudy kost, makasih telah membantu meminjami
tempat dan sarana sehingga Tugas Akhir ini bisa selesai pada waktunya.
13. Temen-temenku semua yang tak bisa kusebutkan satu persatu, terima kasih atas
kebersamaannya. Kita memang tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
nanti, tetapi setidaknya kita bisa berusaha memastikan, kalau kita tidak menyesal
telah membuka mata hari ini.
14. Terakhir, untuk semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan
Penelitian Tugas Akhir ini.
Walaupun penyusun sudah berusaha maksimal, namun tentunya masih banyak
kekurangan yang ada pada Laporan Penelitian Tugas Akhir ini. Oleh karenanya,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Jazakumullah khoiran katsiroon.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Januari 2007

Penyusun,


iii

GLOSARIUM

1. Background noise : Bunyi di sekitar kita yang muncul yang tetap dan stabil pada
tingkat tertentu.
2. Frekwensi : Banyaknya gelombang sinus (satu set kurva sinus terdiri dari satu
gunung dan satu lembah) setiap detik
3. Resonansi : Peristiwa ikut bergetarnya obyek yang berada pada jarak tertentu
dari sebuah obyek sumber bunyi yang bergetar.
4. Sound power : Cara pengukuran kekuatan berasarkan jumlah energi yang
diproduksi oleh sumber bunyi.
5. Illuminance Electrical Lighting : Banyaknya arus cahaya yang datang dari lampu
6. Luminance : luminan : identitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan atau
diteruskan oleh satu bidang yang diterangi.
7. Lumination : luminasi : perginya cahaya dari suatu objek.
8. Luminous flux, flow : arus cahaya : banyaknya cahaya yang dipancarkan kesegala
arah
9. Desain Peneduh : dalam desain peneduh hal utama yang harus diperhatikan
adalah sudut pembayangan.


Sudut pembayangan dapat dibagi menjadi

Horisontal Shadow Angle (HSA) dan Vertical Shadow Angle (VSA).
10. Satuan Cahaya : merupakan nilai yang menjadi dasar untuk menentukan kinerja
pencahayaan khususnya dalam sebuah ruang. Satuan ini terdiri atas iradian,
iluminasi, radian dan luminasi
11. Iradian : nilai radiometri flux per unit area atau kerapatan flux, satuannya adalah
W/m².
12. Sedangkan Illuminasi : nilai photometric flux per unit area, atau kerapatan
visible flux.Satuan yang dipakai : lumens per meter persegi (lux) atau lumens per
kaki persegi (foot-candles).
13. Radian : nilai kerapatan flux per unit bidang sudut pandang, satuannya adalah
W/m²/Sr. Sedangkan Luminasi adalah nilai terang pada sebuah permukaan
dengan satuan cd/m² atau dsb. Tipe Tipe luminasi yang dihasilkan sangat

iv

tergantung pada jenis dan jumlah lampu, permukaan pantul, kondisi luar, dan
jaringan listrik

14. Dayligh Factor (DF) : Faktor cahaya siang hari
15. Metode lumen :Tentukan ruang untuk perhitungan dengan metode lumen

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i
GLOSARIUM........................................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. v
DAFTAR TABEL..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Pengertian ......................................................................................... 1

1.2

Peran Penting Penelitian ................................................................... 3

1.3

Proses Identifikasi Masalah ............................................................. 10

1.4

Perumusan Masalah ......................................................................... 11

1.5

Tujuan Penelitian ............................................................................. 11

1.6

Manfaat Penelitian Yang Diharapkan .............................................. 12

1.7

Pendekatan dan Konsep ................................................................... 12

1.8

Keaslian Penelitian........................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Teori ................................................................................................. 14

2.1.1 Pencahayaan..................................................................................... 14
2.1.2 Akustik/Kebisingan.......................................................................... 20
2.1.3 Konservasi Energi Pencahayaan ...................................................... 24
2.2

Esensi Kerangka Teori ..................................................................... 24

2.2.1 Pencahayaan..................................................................................... 24
2.2.2 Akustik/Kebisingan.......................................................................... 25
2.2.3 Konservasi Energi Pencahayaan ...................................................... 27
2.2.4 Software Simulasi Bangunan ........................................................... 28

vi

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Landasan Teori................................................................................. 29
3.2. Hipotesis .......................................................................................... 29
3.3. Metode Penelitian ............................................................................ 30
3.3.1.Tahap-tahap Penelitian Kebisingan, Pencahayaan,
dan Konservasi Energi..................................................................... 30
3.3.2.Cara Pengambilan Sampel Ruang ................................................... 30
3.3.3.Penetapan Daerah Kerja Penelitian ................................................. 31
3.3.4.Variabel atau Jenis Data yang akan dikumpulkan .......................... 44
3.3.5.Cara Pengumpulan dan Analisis Data ............................................. 45
3.3.6.Alat-alat yang digunakan ................................................................ 47
3.3.7.Prosedur Pengukuran ...................................................................... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kebisingan ....................................................................................... 55
4.1. Pencahayaan..................................................................................... 61
4.1. Konservasi Energi Pencahayaan ...................................................... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.1.Kebisingan ....................................................................................... 93
5.1.2.Pencahayaan..................................................................................... 93
5.1.3.Kesimpulan Standar Konsernasi Energi Pencahayaan..................... 93
5.2. Saran
5.2.1.Kebisingan ....................................................................................... 94
5.2.2.Pencahayaan..................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.2.a. Nilai insulasi Dinding ....................................................... 23
Tabel 2.1.2.a. Nilai insulasi Jendela ........................................................ 23
Tabel 2.2.2. Rekomendasi nilai NC ......................................................... 25
Tabel 2.2.3. Daya Pencahayaan Maxsimum yang diijinkan .................... 27
Tabel 3.3.2. Pengambilan Sampel Laboratorium...................................... 31
Tabel 3.3.7.3. Alat dan Teknik Perolehan Data ........................................ 48
Tabel 3.3.7.4. Jadwal Kegiatan Lab dan pengukuran ............................... 51
Tabel 3.3.7.5. Tuntutan Kebutuhan dan Rekomendasi Pencahayaaan ..... 52
Tabel 3.3.7.6. Analisa Tuntutan Kebisingan............................................. 54
Tabel 4.1.2.a. Hasil Pengukuran dan Analisis SLM ............................... 59
Tabel 4.1.2.b. Hasil Pengukuran dan Analisis SLM ............................... 60
Tabel 4.2.2.1. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect
Lab Biologi ........................................................................ 79
Tabel 4.2.2.2. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect
Lab Farmasi ..................................................................... 80
Tabel 4.2.2.3. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect
Lab Keperawatan ............................................................. 81
Tabel 4.2.2.4. Analisis Faktual Standar dan simulasi ecotect
Lab Kimia Kedokteran .................................................... 83
Tabel 4.2.2.5. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software
Lab Biologi ....................................................................... 85
Tabel 4.2.2.6. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software
Lab Farmasi ...................................................................... 86
Tabel 4.2.2.7. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software
Lab Keperawatan .............................................................. 87
Tabel 4.2.2.8. Tabel Kesesuaian ecotect dengan Software
Lab Kimia Kedokteran...................................................... 89
Tabel 4.3.1 Analisa Konservasi energi Bangunan Gedung ................... 92

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2.1.a. Contoh Gangguan Bunyi ................................................. 4
Gambar 1.2.1.b. Sketsa Saraf telingga ke otak .......................................... 4
Gambar 1.2.2.a. Analisis Cahaya Matahari ke Bumi................................. 5
Gambar 1.2.2.b. Indra Penglihatan dan Sumber Cahaya ........................... 6
Gambar 1.2.4.

Ruang Laboratorium ....................................................... 7

Gambar 1.2.4.1. Peta Kampus UMS......................................................... 10
Gambar 2.1.1.a. Spektrum Radiasi ........................................................... 14
Gambar 2.1.1.b. Iluminasi dan Luminasi.................................................. 14
Gambar 2.1.1.1.a. Contoh Pencahayaan alami Ruang Praktek................. 15
Gambar 2.1.1.1.b. Horisontal Shadow dan Vertical Shadow ................... 17
Gambar 2.1.1.1.c. Sudut dan Dimensi Peneduh ....................................... 17
Gambar 2.1.1.2.a. Sifat-sifat penyinaran .................................................. 18
Gambar 2.1.1.2.b. Contoh Pencahayaan Buatan Ruang Praktek .............. 18
Gambar 2.1.1.2.c. Perletakan Kebutuhan Titik Lampu ............................ 19
Gambar 2.1.2.a. Terjadinya Bunyi dan Perambatan ................................. 20
Gambar 2.1.2.b. Airborne dan Structurborne ........................................... 21
Gambar 2.1.2.c. Franking Transmision .................................................... 21
Gambar 2.1.2.d. Material dan Tingkat insulasi......................................... 23
Gambar 2.2.2. Kurva NC .......................................................................... 26
Gambar 3.3.3.1.a. Bangunan dan Posisi Laboratorium Biologi ............... 32
Gambar 3.3.3.1.b.Denah dan Interior Lab Biologi ................................... 33
Gambar 3.3.3.2.a. Posisi dan Interior Lab Kimia ..................................... 34
Gambar 3.3.3.2.b. Denah Lab Kimia ........................................................ 35
Gambar 3.3.3.3.a. Posisi dan Interior Lab Farmasi .................................. 36
Gambar 3.3.3.3.b. Denah Lab Farmasi ..................................................... 37
Gambar 3.3.3.4.a. Posisi dan Interior Lab Keperawatan dan RS Mini..... 38
Gambar 3.3.3.4.b. Denah Lab Keperawatan dan RS Mini........................ 39
Gambar 3.3.3.5.a. Denah Ruang Praktek T. Sipil..................................... 40
Gambar 3.3.3.5.b. Posisi Lab T. Sipil ....................................................... 40

ix

Gambar 3.3.3.6.a. Denah Laboratorium Fisioterapi ................................. 42
Gambar 3.3.3.6.b. Posisi Lab Fisioterapi.................................................. 43
Gambar 3.3.3.6.c. Posisi Laboratorium .................................................... 43
Gambar 3.3.5.1. Pengambilan Imput Data................................................ 45
Gambar 3.3.5.2. Bagan Analisa Penelitian ............................................... 47
Gambar 4.1.2.a. Hasil Pengukuran SLM di T Sipil .................................. 55
Gambar 4.1.2.b. Simulasi Penyebaran Suara di T Sipil............................ 59
Gambar 4.1.2.c. Hasil Pengukuran SLM di Fisioterapi ............................ 60
Gambar 4.1.2.d. Simulasi Penyebaran Suara di Fisioterapi...................... 61
Gambar 4.1.2.e. Perspektif Simulasi Penyebaran Suara Gedung
Kedokteran Lt 4 ............................................................. 61
Gambar 4.2.2.1.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lab Biologi................... 63
Gambar 4.2.2.1.b. Analisa ecotect lab. Biologi ........................................ 64
Gambar 4.2.2.1.c. Analisa DF................................................................... 64
Gambar 4.2.2.1.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ......................................... 64
Gambar 4.2.2.1.e. Analisa Electric light levels ........................................ 65
Gambar 4.2.2.1.f. Nilai Properti dan Output Lampu ................................ 65
Gambar 4.2.2.1.g. Analisa Overall light levels lab. Biologi ..................... 66
Gambar 4.2.2.2.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lab Keperawatan ......... 67
Gambar 4.2.2.2.b. Analisa ecotect lab. Keperawatan ............................... 68
Gambar 4.2.2.2.c. Analisa DF................................................................... 68
Gambar 4.2.2.2.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ......................................... 68
Gambar 4.2.2.2.e. Analisa Electric light levels ........................................ 69
Gambar 4.2.2.2.f. Nilai Properti dan Output Lampu ................................ 69
Gambar 4.2.2.2.g. Analisa Overall light levels lab. Keperawatan ............ 70
Gambar 4.2.2.3.a. Hasil Pengukuran Lux meter Lap Farmasi.................. 71
Gambar 4.2.2.3.b. Analisa ecotect lab. Farmasi ....................................... 72
Gambar 4.2.2.3.c. Analisa DF................................................................... 72
Gambar 4.2.2.3.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ......................................... 72
Gambar 4.2.2.3.e. Analisa Electric light levels ........................................ 73

x

Gambar 4.2.2.3.f. Nilai Properti dan Output Lampu ................................ 73
Gambar 4.2.2.3.g. Analisa Overall light levels lab. Farmasi .................... 74
Gambar 4.2.2.4.a. Hasil Pengukuran Lux meter Kimia Kedokteran ........ 75
Gambar 4.2.2.4.b. Analisa ecotect lab. Kimia .......................................... 76
Gambar 4.2.2.4.c. Analisa DF................................................................... 76
Gambar 4.2.2.4.d. Analisa SC, IRC, dan ERC ......................................... 76
Gambar 4.2.2.4.e. Analisa Electric light levels ........................................ 77
Gambar 4.2.2.4.f. Nilai Properti dan Output Lampu ................................ 77
Gambar 4.2.2.4.g. Analisa Overall light levels lab. Kimia ....................... 78
Gambar 5.2.2.1.a. Gambar dua jenis pencahayaan ................................... 98
Gambar 5.2.2.1.b. Gambar Konsep Selasar .............................................. 99
Gambar 5.2.2.1.c. Gambar penurunan Lampu dan Armatur..................... 99
Gambar 5.2.2.1.d. Gambar Pembagian Zona Ruang praktek .................. 100
Gambar 5.2.2.1.e. Gambar Saran desain atap Selasar ............................. 100
Gambar 5.2.2.1.f. Gambar saran desain selasar ....................................... 101
Gambar 5.2.2.1.h. Gambar konsep keseluruhan saran............................. 102
Gambar 5.2.2.2.a. Denah lab Biologi dan penataan saran Lampu........... 102
Gambar 5.2.2.2.b. Simulasi Lab Biologi setelah saran diterapkan .......... 103
Gambar 5.2.2.2.c. Denah Ruang Praktek Keperawatan
dan saran perletakan Lampu ....................................... 103
Gambar 5.2.2.2.d. Simulasi Ruang Keperawatan setelah konsep
Diterapkan.................................................................. 104
Gambar 5.2.2.2.e. Denah Ruang Lab Farmasi dan
Penataan saran lampu................................................. 104
Gambar 5.2.2.2.f. Simulasi Lab Farmasi setelah konsep diterapkan ....... 105
Gambar 5.2.2.2.g. Denah Lab Kimia Kedokteran dan Penataan
Saran Lampu .............................................................. 105
Gambar 5.2.2.2.h. Simulasi Lab Kimia Kedokteran setelah
konsep diterapkan ...................................................... 106

ABSTRAKSI
Pemerintah Indonesia memiliki aturan kebisingan dalam Undang-Undang No.
16/2002 mengenai bangunan Gedung (UUBG). Dalam peraturan Menkes No.
718/MenKes/Per/XI/87 dan Keputusan Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular
(PPM) No. 70-I/PP.03.04.LP. yaitu untuk ruang Laboratorium direkomendasikan 3545 dBA (Noise Criterion), sedangkan untuk kebisingan lingkungan Kampus standar
selasar direkomendasikan 45-55 dBA. SNI 03-6197-2000 “Konservasi energi sistem
pencahayaan pada bangunan gedung” menyarankan bahwa tingkat iluminan dalam
sebuah laboratorium Praktek adalah 500 lux untuk kegiatan penelitian dan 250 lux
untuk kegiatan pengamatan. Sedangkan untuk Angka Konsevasi Energi Pencahayaan
adalah 15 watt/m
untuk itu penelitian ini penting untuk mengevaluasi tingkat
akustik kebisingan, iluminan pencahayaan dan status konservasi energi yang terdapat
dalam Laboratorium-laboratorium Praktek di Kampus UMS.
Berdasarkan
pertimbangan Laboratorium-laboratorium yang paling
menekankan aspek Akustik dan Cahaya, serta berdasarkan aktivitas Masing-masing
Laboratorium, dan berdasarkan pertimbangan biaya, tenaga personel dan waktu
penelitian yang terbatas, maka metode yang digunakan dalam pengambilan sampel
lokasi dan data dilakukan dengan metode purposif. Laboratorium-laboratorium
tersebut adalah : 1 Laboratorium Biologi, 2. Laboratorium Keperawatan, 3.
Laboratorium Farmasi, 4. Laboratorium Kimia Kedokteran, untuk segi analisis
iluminan dan Konservasi Energi yang data sampel diambil pada tanggal 30 agustus
2006 jam 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Sedangkan Laboratorium Fisioterapi dan
Ruang Praktek T Sipil dianalisis dari segi Akustik kebisingan, yang pengambilan
Sampel Desibel dilakukan tanggal 22 September 2006 jam 13:00-14:45 WIB.
Material penelitiaan meliputi pengamatan, pencatatan, serta pengambilan sampel melalui
cara pengukuran level iluminansi dan desibel yang terjadi pada ruang yang diteliti yang dapat
dilakukan menggunakan denah, lux meter(Lux/fc), Sound levels meter (dBA), meteran (cm),
kamera digital, komputer. Sedangkan tahap-tahap penelitian meliputi : Persiapan

(pembuatan proposal), Pelaksanaan (Pendataan dan Analisa), penyimpulan,
Penyusunan Rekomendasi, dan Seminar/Pendadaran.
Berdasarkan data analisis yang dilakukan menurut metode yang telah dibuat
dapat di simpulakan bahwa analisis pencahayaan pada Ruang-ruang Laboratorium
Studi kasus ternyata kurang dari standar atau tidak mencapai syarat yaitu 250 lux dan
500 lux, untuk analisis konservasi energi pencahayaan ternyata telah sesuai dengan
mendapatkan angka kurang dari 15 watt/m .sedangkan untuk analisa akustik
kebisingan pada ruang-ruang studi kasus dapat disimpulkan kondisi kebisingan diluar
batas persyaratan yaitu
45 dBA untuk ruang laboratorium fisioterapi dan
55
dBA untuk lingkungan sekitar ruang praktek teknik sipil. Sehingga perlu dilakukan
rekomendasi-rekomendasi saran desain untuk mengantisipasi kekurangan tingkat
iluminan dan kelebihan dBA tersebut, antara lain dengan menurunkan lampu task
lighting 120-150 cm, menganti dimensi dan material jendela, mengubah desain dan
material selasar untuk memenuhi standar iluminan. Sedangkan untuk antisipasi
kebisingan diberikan saran untuk mengubah material jendela untuk meningkatkan
tingkat insulasi material terhadapkebisingan suara yang terjadi.