Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik T0 562013903 BAB II

(1)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Sebelumnya Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Penelitian sebelumnya yang terkait dengan perancangan sistem laboratorium virtual dilakukan untuk mengatasi masalah keterbatasan sumber daya manusia, efektifitas biaya serta daya tampung yang tersedia. Penelitian ini dilakukan oleh Patcharee Basu yang menggabungkan sistem Remote Computer Laboratory dengan model pembelajaran jarak jauh yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan.

Sistem ini menggunakan teknologi virtualisasi serta StarBED computing testbed yang dapat menghasilkan daya tampung laboratorium yang lebih besar dengan peralatan serta biaya yang lebih sedikit. Komponen utama dalam sistem ini adalah adanya suatu sistem yang secara otomatis dapat memberikan koreksi serta masukan terhadap pekerjaan seseorang, sehingga dapat memberikan efektifitas waktu dalam pembelajaran.

Penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat meningkatkan fleksibilitas waktu, ketersedian sumber daya serta daya tampung laboratorium yang sebelumnya terbatas oleh biaya, waktu pelaksanaan serta tempat yang disediakan.


(2)

Dengan pengalaman dan referensi diatas mak dalam sistem jaringan ini dibangun dengan tujuan remote dekstop dengan VNC melalui jaringan internetyang berbeda dalam fungsinya sebagai otomatisasi mengontrol dari komputer server terhadap komputer client di tempat kerja atausuatu istitusi tanpa harus datang ke lokasi itu. Selain itu jaringan ini juga digunakan dalam membantu meningkatkan efektifitas kinerja seorang admin terhadap pengguna komputer di tempat kerjanya. Observasi mengenai jaringan VNC meliputi pemanfaatan di mana digambarkan bahwa pemanfaatan meremote atau mengontrol dekstop dari lokasi kerja yangberbeda dan jaringan yang berbeda juga.

2.2 Landasan Teori

Menurut MADCOMS (2013) Jaringan komputer (computer network) dapat diartikan sebagai sekelompok komputer yang dihubungkan media tertentu sehingga antar komputer saling berhubungan untuk berbagi data, informasi, program, aplikasi dan perangkat keras, seperti printer scanner, CD/DVD Drive, taupun hardisk.


(3)

2.2.1 Tujuan Dari Suatu Jaringan Komputer

Banyak sekali yang kita peroleh dari penggunaan jaringan komputer, natara lain:

Jaringan komputer memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses file yang dimilikinya, atau file orang lain yang telah diijinkan untuk diakses walaupun letaknya jauh dari dalam waktu apapun asalkan komputer masih dalam kondisi menyala. Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.

Jaringan komputer memungkinkan untuk sharing hadwareatau penggunaan hardware secara bersamaan dengan komputer yang berbeda.

Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat berhubungan denagn orang lain di berbagai daerah, provinsi bahkan negara dengan menggunakan komikasi via teks, gambar audio, dan video secara realtime tanpa dibatasi oleh waktu.

Memungkinkannya pendidikan secara online menggunakan teknologi E-learning , sehingga akan mempermudah seseorang untuk belajar tanpa harus menggunakan buku lagi.

Pengawasan terhadap komputer client lebih mudah, karena seseorang dapat mengawasi semua aktifitas


(4)

yang dilakukan client secara langsung tanpa harus datang dan melihatnya dari belakang.

Pengamaanan serta pengawasan suatu tempat dapat dilakukan dari jauh, seperti penggunaan kamera CCTV, sehingga akan mempermudah seseorang untuk mengawasi suatu tempat.

Dalam jaringan komputer berbentuk Local Area Network (LAN) yang merupakan jaringan milik bersamayang biasanya dipakai di area perkantoran, sekolah, gedung, kampus dan beberapa tempat lainnya maka informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.


(5)

Karena jaringan komputer digunakan untuk saling bertukar data, maka dari itu diperlukan komponen-komponen pembentuk jaringan komputer yang berfungsi untuk mendukung kinerja dari jaringan komputer itu sendiri. Berikut adalah beberapa komponen utama pembentuk jaringan komputer:

1. Komputer Server

Komputer server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Secara umum, server berperan menerima pesan permintaan layanan dari komputer client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasil permintaan kepada client. Selain itu melalui komputer server user dapat mengontrol seluruh komputer client yang terhubung dengannya melalui jaringan LAN. MADCOMS (2013).

2. Komputer Client.

Komputer client merupakan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Dalam jaringan LAN komputer client memiliki akses terbatas dan terkontrol oleh komputer server. MADCOMS (2013).


(6)

3. Data

Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan. (MADCOMS (2013).

4. Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi adalah peraturan-peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menerjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data di jaringan dapat berjalan dengan baik. MADCOMS (2013).


(7)

5. Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan merupakan konektor fisik (physical connection) sebagai penghubung antara adapter card (Modem, NIC) dari komputer ke dalam suatu jaringan. Transfer data yang mengalir dalam koneksi fisik menggunakan transfer sinyal melalui media (kabel atau gelombang) perangkat keras komputer dan perangkat jaringan. Perangkat jaringan yang diperlukan dalam jaringan LAN komputer antara lain :

Kabel Straight Trough

Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara workstation (computer) dengan Router. Kabel ini memiliki 4 pairs (8 wire) di mana setiap pin antara ujung satu dengan ujung lainnya harus sama. Maksudnya, bila salah satu ujung memakai standart T568-A maka ujung satunya harus memakai T-568A juga. Begitu pula sebaliknya, jika salah satu ujung menggunakan standart T568-B, maka ujung satunya juga harus memakai satndart yang sama. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).


(8)

6. Internet

Internet (interconnected-networking) adalah suatu infrastruktur jaringan yang terhubung dengan banyak perangkat computer di dunia, sehingga memungkinkan untuk menyediakan aplikasi terdistribusi dan komunikasi data. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

7. Transmission Control Protocol/Internet Protocol TCP/ IP

TCP/ IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.


(9)

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (LAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa


(10)

badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF ).

Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

Port Forwarding

Port Forward adalah feature dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet dengan port tertentu saja. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

8. Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Towidjojo (2012).


(11)

9. Port Forwarding

Port Forward adalah feature dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet (2014/04/port-forwarding.html).


(1)

3. Data

Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan. (MADCOMS (2013).

4. Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi adalah peraturan-peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menerjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data di jaringan dapat berjalan dengan baik. MADCOMS (2013).


(2)

5. Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan merupakan konektor fisik (physical connection) sebagai penghubung antara adapter card (Modem, NIC) dari komputer ke dalam suatu jaringan. Transfer data yang mengalir dalam koneksi fisik menggunakan transfer sinyal melalui media (kabel atau gelombang) perangkat keras komputer dan perangkat jaringan. Perangkat jaringan yang diperlukan dalam jaringan LAN komputer antara lain :

Kabel Straight Trough

Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara workstation (computer) dengan Router. Kabel ini memiliki 4 pairs (8 wire) di mana setiap pin antara ujung satu dengan ujung lainnya harus sama. Maksudnya, bila salah satu ujung memakai standart T568-A maka ujung satunya harus memakai T-568A juga. Begitu pula sebaliknya, jika salah satu ujung menggunakan standart T568-B, maka ujung satunya juga harus memakai satndart yang sama. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).


(3)

6. Internet

Internet (interconnected-networking) adalah suatu infrastruktur jaringan yang terhubung dengan banyak perangkat computer di dunia, sehingga memungkinkan untuk menyediakan aplikasi terdistribusi dan komunikasi data. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

7. Transmission Control Protocol/Internet Protocol TCP/ IP

TCP/ IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.


(4)

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (LAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa


(5)

badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF ).

Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

Port Forwarding

Port Forward adalah feature dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet dengan port tertentu saja. Gin-Gin Yugianto, Oscar Rachman (2012).

8. Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Towidjojo (2012).


(6)

9. Port Forwarding

Port Forward adalah feature dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet (2014/04/port-forwarding.html).


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik T0 562013903 BAB I

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik T0 562013903 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik T0 562013903 BAB V

0 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Remote Dekstop dengan VNC Melalui Jaringan Internet Berbasis Miktrotik

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Rekam Medis dan Resep Elektronik Berbasis Dekstop T0 562013052 BAB II

0 0 9

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Teknik Failover Pada Jaringan Server Client Berbasis Windows T0 BAB II

0 0 5

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Memonitor Ruangan Menggunakan IP Camera Melalui Jaringan VPN T0 BAB II

0 0 5

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Akses Internet Pada Jaringan Jenis Lan Dan Wireles T0 BAB II

0 0 4

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Dekstop Sistem Informasi Penjualan Tiket Bus Berbasis Web Service dan Remote T0 BAB II

0 0 5