Contoh Proposal Pengajuan Bantuan TIk ( Teknologi Informasi & Komunikasi ) 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PENDIDIKAN
UPTD. PENDIDIKAN KECAMATAN CIBALONG
SEKOLAH DASAR NEGERI KARYAMUKTI 02
Alamat : Jalan Raya Cibalong No. Telp. 521 KP. 44176

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
BANTUAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK)
SEBAGAI SUMBER BELAJAR
TAHUN ANGGARAN 2016

Ketua Komite
SDN. Karyamukti 02

Kepala SDN. Karyamukti 02
Kecamatan Cibalong,

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS PENDIDIKAN
UPTD. PENDIDIKAN KECAMATAN CIBALONG
SEKOLAH DASAR NEGERI KARYAMUKTI 02
Alamat : Jalan Raya Cibalong No. Telp. 521 KP. 44176

Nomor
Lampiran
Perihal

: 422/….-SD/2012
: 1 (satu) berkas
: Permohonan Bantuan Teknologi Informasi
& Komunikasi sebagai Sumber Belajar

Kepada Yth

: Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
Di
Bandung


Tanggal, 01

Juni 2012

Disampaikan dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan usulan permohonan bantuan Teknologi Informasi &
Komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar di Sekolah Dasar Negeri Karyamukti 02
Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini kami lampirkan proposalnya.
Besar harapan kami, semoga yang berwenang dapat memperhatikan dan mengabulkan
permohonan ini.
Demikian permohonan in i kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Sekolah,

…………………
NIP


KATA PENGANTAR
Sekolah berpenampilan unggul

memerlukan upaya pemberdayaan sekolah dalam

meningkatkan kegiatannya dalam menyempurnakan pelayanan yang bermutu kepada siswa.
Dalam proses pendidikan yang bermutu terlibat berbagai infut seperti kurikulum,
sumber daya manusia, sarana biaya dan metode yang bervariasi, serta penciptaan susasana belajar yang
kondusif.
SD. Negeri Karyamukti 02 Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut berupaya untuk
menjadi sekolah berpenampilan unggul. Salah satu kendala mencapai hal tersebut adalah sarana yang
kurang memadai.
Sehubungan hal tersebut, melalui proposal ini kami mengajukan permohonan bantuan
Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar.
Besar harapan kami, permohonan ini dapat dikabulkan, demi peningkatan pelayanan
yang bermutu terhadap siswa.
Akhir kata, kami haturkan ucapan terima kasih atas segala perhatiannya.

Cibalong, 1


Juni 2012

Kepala Sekolah

………………………….
NIP

DAFTAR ISI
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB.I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Hasil yang Diharapkan
D. Sumber Dana

BAB. II


PROFIL SEKOLAH DAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
A. Profil (Umum) Sekolah
B. Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana
C. Potensi Sekolah dan Prioritas Pemenuhan Sarana dan Prasarana
D. Jadwal Pembelian Alat

BAB. III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELIAN TEKNOLOGI INFORMASI &
KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI SUMBER BELAJAR
A. Panitia Pembelian Peralatan TIK sebagai sumber belajar
B. Rencana Anggaran dan Spesifikasi

BAB. IV

RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI SUMBER BELAJAR
A. Pentringnya Pemanfaatan dan Pengembangan TIK sebagai sumber belajar
B. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Panjang
C. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Pendek

D. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2010
E. Dana dan Sumber Pemanfaatan / Pengembangan TIK sebagai sumber belajar

BAB. V

PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang sumber belajar dan jenis peralatannya merupakan salah satu sarana dan prasarana
yang penting dan harus ada di lembaga pendidikan atau sekolah, untuk menunjang proses
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa dan guru. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 42 ayat
(2) serta Pasal 43 ayat (1) dan (2).
Lebih jelas isi dari PP tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pasal 42 :
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,

ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang pendidik, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium,ruang bengkel kerja, ruang unit produksi,
ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
2. Pasal 43 :
(1) Standar keragaman jenis peralatan laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA),
laboratorium komputer dan peralatan pembelajaran lain pada satuan pendidikan
dinyatakan dalam daftar yang berisi jenis minimal peralatan yang harus tersedia.
(2) Standar jumlah peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam rasio
jumlah peralatan per peserta didik.
B. Tujuan.
Tujuan dari pengadaan peralatan TIK sebagai sumber belajar ini adalah sebagai berikut
di bawah ini :
1. Untuk pemenuhan standar sarana dan prasarana
2. Peningkatan mutu pendidikan – pembelajaran ICT
3. Menghasilkan lulusan yang kompetitif pada taraf regional dan global
4. Mengajarkan siswa untuk mahir dalam menggunakan ICT
5. Mampu menyerap dan mengembangkan sains dan teknologi tetapi masih berkepribadian
bangsa Indonesia.

C. Hasil Yang Diharapkan
Dengan tersedianya peralatan TIK sebagai sumber belajar yang memenuhi standar /
kriteria normal diharapkan :
1. Setiap guru mata pelajaran lebih aktif membimbing siswa sesuai dengan perannya sebagai
fasilitator.

2. Siswa lebih banyak memahami konsep – konsep TIK serta terampil menggunakan ICT
bukan sekedar dari teori yang berasal dari guru ybs. Tetapi melihat kondisi yang nyata
adanya praktek TIK.
D. Sumber Dana
Sumber Dana untuk pengadaan peralatan TIK sebagai sumber belajar berasal dari
bantuan peralatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

BAB. II
PROFIL SEKOLAH DAN KEBUTUHAN
SARANA DAN PRASARANA
A. Profil (Umum) Sekolah
Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Pada kenyataannya, pendidik bukanlah suatu upaya yang sederhana, melainkan
senantiasa memerlukan upaya perbaikan dan peningkatan sejalan dengan semakin tingginya

kebutuhan dan tuntutan kehidupan masyarakat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan, memiliki system yang kompleks dan dinamis.
Sekolah bukan hanya tempat berkumpul guru dan siswa, melainkan harus diciptakan sebuah
system yang kooperatif dan produktif. Oleh karena itu sekolah dipandang sebagai suatu
organisasi yang membutuhkan pengelolaan.
Lingkungan sekolah memiliki kegiatan baik langsung maupun tidak langsung dengan
penyelenggaraan, bahkan berkaitan dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan
kurikulum yang akan dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itru sekolah harus melihat kondisi
dan keterkaitan lingkungan dengan strategi yang paling tepat dalam penyelenggaraan
pendidikan.
SDN. Karyamukti 02 Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut merupakan salah satu
sekolah dasar yang berada di lingkungan daerah pariwisata wilayah Garut selatan, sehingga
sangat diharapkan menjadi salah satu sekolah yang menjadi agen perubahan bagi sekolah lain
disekitarnya. Selain dari itu ada beberapa faktor eksternal yang berpengaruh besar dalam
penyelenggaraan pendidikan di SDN. Karyamukti 02 Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
1. Faktor Geografis Lingkungan Sekolah
SDN CIMAHI 05 Kecamatan Caringin Kabupaten Garut didirikan pada tahun 1989
berada di kawasan lingkungan daerah pariwisata Di Wilayah Garut Selatan Kabupaten
Garut dengan alamat lengkapnya jalan Bhayangkara Kp.Citatah Desa samudra Jaya
Kecamatan Caringin Kabupaten Garut maka sarana jalan dan transportasi yang menuju ke

sekolah tersebut ada yang belum bisa di tempuh dengan kendaraan.
2. Faktor Demografi Masayrakat Sekitar
Tingkat kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan sangat tingi dan di
dukung jumlah usia sekolah relatip besar, sehinga keberlangsungan penyelenggaraan
pendidikan cukup baik.
3. Faktor Kondisi Ekonomi masyarakat
Kondisi sosial masyarakat kecamatan caringin heterogen. Pada umumnya terdiri dari
petani, pedagang, wiraswasta,

buruh dan nelayan.Dukungan orang tua / wali siswa dan

masyarakat di linkungan sekitar sekolah cukup tinggi, baik dukungan moral maupun materil .
meskipun PKPS BBM untuk pendidikan dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
telah di gulirkan oleh Pemerintah , SDN CIMAHI 05 Kecamatan Caringin Kabupaten Garut
masih membutuhkan partisipasi masyarakat untuk menunjang program – program sekolah.

Paraa orang tua / wali siswa melalui Komite Sekolah sangat antusias untuk berpartisipasi untuk
membantu sekolah dengan tidak membebani para orang tua / wali siswa yang tidak mampu.
Adapun Profil Sekolah adalah sebagai berikut :
1. Nama Sekolah


: SDN CIMAHI 05

Alamat (Jalan/KEC./KAB/Kota)

: Jl. Bhayangkara

Desa

: Samudra Jaya

Kecamatan

: Caringin

Kabupaten

: Garut

NO. Telp

:-

2. Nama Kepala Sekolah
No.Telp / HP

: Asep Setiawan, S,Pd
: 081321991764

3. Tahun Didirikan/TH. Beroprasi

: 1989

4. Kepemilikan Tanah /Bangungunan

: Milik Sendiri

a. Luas Tanah / Status

: 10.000 m² (Hak Guna Pakai)

b. Luas Bangunan

: 567 m²

5. No. Rekening Rutin Sekolah

: 0007764332100 Bank Bjb Pameungpeuk

4. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
a) Visi
Dalam merumuskan visi, pihak - pihak yang terkait ( stakeholders)
Bermusyawarah , sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait ,
sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat,
pemerintah) bersama – sama berperan aktip untuk mewujudkannya. Berikut ini merupakan visi
yang di rumuskan oleh sekolah kami, SDN CIMAHI 05 yaitu :”terbentuknya sekolah yang
berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknolagi, Berwawasan lingkungan dan Budaya.”
Dengan indikator Sebagai berikut:
1. Terwujudnya administrasi kurikulum yang lengkap.
2.

Memperoleh nilai akademik siswa yang meningkat dari tahun ke tahun.

3. Terwujudnya sumber dana yang terukur, memenuhi kegiatan sekolah.
4. Terwujudnya kerja sama antar pendidik dengan kependidikan.
5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akun tabel
6.

Terwujudnya system penilaian yang beragam untuk semua mata pelajaran dan semua
jenjang kelas.

7. Terwujudnya proses pembelajaran yang inovatif dan variatif.
8. Terwujudnya sarana dan prasnarana pendidikan yang memadai dan relavan dalam
mendukung PBM.
9. Warga sekolah memiliki kepedulian dan menjung jung tinggi nilai – nilai agama dan
budaya
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang
dengan arah yang jelas.