11 43 26 Produk dan Jasa Perbankan 20141022

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

 Penghimpunan

dana dari pihak ke tiga
(masyarakat)  funding
 Penyaluran dana  lending

Bank Persero





PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK

Bank Devisa
Bank Non Devisa

BPD
Bank Campuran
Bank Asing

Dana
Masyarakat

Produk
SimpananBank

Masyarakat

Lending

 Mandiri

tabungan
 Mandiri giro
 Mandiri deposito
 Mandiri debit

 Mandiri prabayar
 Mandiri kartu kredit
 Mandiri kredit konsumen
 Layanan mandiri prioritas

UU Perbankan no. 10 th 1998
Giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau
dengan cra pemindahbukuan.

Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan
produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana
dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak
boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh
temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila
deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO

(Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo,
sampai pemiliknya mencairkan depositonya.

Sistem kartu kredit adalah suatu jenis
penyelesaian transaksi ritel (retail)
dan sistem kredit, yang namanya
berasal dari kartu plasik yang
diterbitkan kepada pengguna sistem
tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda
dengan kartu debit di mana penerbit
kartu kredit meminjamkan konsumen
uang dan bukan mengambil uang dari
rekening. Kebanyakan kartu kredit
memiliki bentuk dan ukuran yang
sama, seperti yang dispesifikasikan
oleh standar ISO 7810.

Bank
Devisa


Merupakan bank yang
dapat
melaksanakan
transaksi ke luar negeri
atau yang berhubungan
dengan
mata
uang
asing
secara
keseluruhan

Bank
non
devisa

Merupakan
bank
yang
belum

mempunyai
izin
untuk
melaksanakan
transaksi
sebagai
bank
devisasehingga tidak dapat
melaksanakan
transaksi
seperti halnya bank devisa



Berikut adalah beberapa jenis jasa-jasa bank lainnya :

Kiriman Uang (Transfer)
Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di
dalam negeri ataupun luar negeri. Sebagai contoh Gayus mengirim
uang kepada ayahnya sebesar Rp 5.000.000 melalui “Bank X”

melalui jasa transfer.
1.

2.

Inkaso

Inkaso merupakan jasa bank utnuk menagihkan
warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
Contoh apabila kita memperoleh Selembar cek yang diterbitkan
oleh bank di kota Balikpapan, maka cek tersebut dapat
dicairkan di Jakarta melalui jasa inkaso.
Warkat-warkat yang dapat ditagihkan melalui inkaso misalnya
cek, bilyet giro, wesel, deviden.

“

the act of exchanging drafts on each other
and settling the differences”
 Jasa penyelesain hutang-piutang antar bank

dengan cara saling menyerahkan warkatwarkat yang akan dikliringkan di lembaga
kliring yang dikoordinir oleh Bank Indonesia.
 Warkat; alat lalu lintas pembayaran giral yang
diperhitungkan dalam satu lembaga yang
disebut Lembaga Kliring. Contoh warkat:


Cek, Bilyet Giro, Surat bukti penerimaan
transfer, wesel bank, nota kredit, dll.

 Lembaga

1967

Kliring dibentuk pada tgl 7 Maret

 Proses

-


Penyelesaian Kliring
Sistem Kliring Manual
Sistem Kliring Semiotomasi
Sistem Kliring Otomasi
Sistem Kliring Elektronik







Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan
kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang
dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
3 pihak yang terkait dalam penerbitan Bank Garansi
Proses Penerbitan Bank Garansi?
Jenis-Jenis Bank Garansi:









Bid Bond disebut juga Tender Bond adalah jaminan penawaran.
Advance Payment Bond adalah jaminan uang muka.
Performance Bond adalah jaminan pelaksanaan.
Retention/Maintenance Bond adalah jaminan pemeliharaan.

Manfaat Bank Garansi: mempermudah/lancar urusan
bisnis, keuntungan utk pihak Bank
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penerima Bank
Garansi


Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara
menghubungi bank penerbit.
• Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu

proyek Anda.
• Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan
Anda melakukan klaim apabila diperlukan.



3. Safe Deposit Box

Safe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan
kepada para
nasabahnya yang membutuhkan keamanan pada
benda-benda ataupun
surat-surat berharga miliknya.
 Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukuran yang berbedabeda sesuai dengan kebutuhan dari para nasabahnya.
 Surat-surat berharga yang disimpan di dalam safe deposit box
adalah:
a. Sertifikat deposito
b. Sertifikat tanah
c. Saham
d. Obligasi

e. Surat Perjanjian
f. Akte kelahiran
g. Akte pernikahan
h. Ijasah
• Benda-benda yang dapat disimpan di dalam safe deposit box
adalah; Emas, Mutiara, Berlian, Intan, Permata
• Adapun keuntungan yang dapat diperoleh pihak bank adalah
biaya sewa, uang setoran jaminan yang mengendap, dan
pelayanan nasabah.

4.

Bank Card


5.

Bank card adalah “kartu plastik”atau yang biasa kita
sebut dengan ATM, yang dikeluarkan oleh bank yang
bersangkutan kepada nasabahnya untuk dipergunakan
sebagai alat pembayaran di tempat-tempat yang
menyediakan fasilitas untuk ATM ini.

Travellers Cheque


Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata
atau cek perjalanan, cek ini biasanya

dipergunakan untuk orang-orang yang senang
bepergian.Traveller cheque diterbitkan dalam
pecahan-pecahan tertentu seperti halnya uang
kartal dan diterbitkan dalam mata uang rupiah
dan mata uang asing.

6. Letter of Credit (L/C)








Letter of credit merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar
arus barang termasuk barang dalam negeri.
Kegunaan letter of credit adalah untuk menampung
dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak
pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam
transaksi dagangannya.
Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah
melalui bank yang disebut Opening Bank atau issuing
Bank sedangkan bank eksportir merupakan bank
pembayar terhadap barang yang diperdagangkan.
Dalam hal ini eksportir berhubungan dengan bank
pembayar atau disebut dengan advising bank

Pelaku L/C
 Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli)
yang mengajukan aplikasi L/C.
 Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima
L/C.
 Issuing bank atau opening bank adalah Bank pembuka L/C.
 Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu
bank koresponden (agen) yang meneruskan L/C
kepada beneficiary. Bank tidak bertanggung jawab atas isi
L/C dan hanya bertindak sebagai perantara.
 Confirming bank adalah bank yang melakukan konfirmasi
atas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya
pembayaran.
 Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjuk
dalam L/C untuk melakukan pembayaran
dan beneficiary berkewajiban menyerahkan dokumen
kepada bank tersebut.
 Carrier adalah pengangkut barang yang dikirim
(Perusahaan Pelayaran/Penerbangan) untuk di beberapa
negara dengan perbatasan darat bisa juga perusahaan
angkutan darat seperti truk, kereta, dll).
Tata cara pembayaran dengan L/C?

 Revocable

L/C.
 Irrevocable L/C.
 Irrevocable dan Confirmed L/C
 Clean Letter of Credit
 Documentary Letter of Credit
 Documentary L/C dengan Red Clause
 Revolving L/C
 Back to Back L/C.
 Transverable L/C




Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah selisih antara
bunga simpanan dengan bunga kredit.
Selain itu ada lagi keuntungan yang dapat diperoleh perbankan yaitu
melalui:
1.

Biaya administrasi, Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan
administrasi khusus, biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.

2.

Biaya Kirim, Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang
biasa disebut dengan transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar
negeri.
Biaya Tagih, Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen

3.

4.

5.

milik nasabahnya seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini
dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
Biaya Provisi dan Komisi, Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa
transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas
perbankkan.
Biaya Sewa, Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas
safe deposit box, dan besarnya sewa tergantung dari besarnya safe deposit
box yang dipakai









Sistem RTGS adalah proses penyelesaian akhir
transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi
(individually processed/gross settlement) dan bersifat RealTime (electronically processed), dimana rekening peserta dapat
di- debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan
perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran.
Dengan sistem RTGS, peserta pengirim melalui terminal RTGS di
tempatnya mentransmisikan transaksi pembayaran ke pusat
pengolahan sistem RTGS di Bank Indonesia untuk proses
settlement. Jika proses settlement berhasil, transaksi
pembayaran akan diteruskan secara otomatis dan elektronis
kepada peserta penerima.
Kecukupan saldo peserta pengirim adalah PENTING karena dalam
sistem BI-RTGS peserta hanya diperbolehkan untuk mengkredit
peserta lain.
Penerapan sistem RTGS di Indonesia telah dimulai sejak tanggal
17 November 2000 dengan nama Sistem Bank Indonesia Real Time
Gross Settlement (BI-RTGS).

Terima
CU

Kasih