MAKALAH SEJARAH BOLA BASKET OLEH SISILIA

MAKALAH
SEJARAH
BOLA BASKET

OLEH
SISILIA MANILAKA
KELAS XI AKIII

SMK NEGERI 1 KALABAHI
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami, Panjatkan Kehadirat Tuhan , Karena atas Berkat-Nya, maka penulis
dapat menyelesaikan Tugas Makalah Olah Raga tentang “Bola Basket” dengan baik.
Adapun penulisan Makalah ini merupakan suatu rangkaian sekolah atau mata
pelajaran yang harus diselesaikan dalam mengerjakan tugas sekolah.
Akhirnya kami menyadari bahwa penulisan makalah ini bagaikan setitik air belaka
jika dibandingkan dengan sekian banyak masalah yang sangat kompleks, bagaikan lautan
yang tak bertepi. Oleh karena itu makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis sangat menaruh hormat ketika ada kritik, saran, dan usulan perbaikan yang bersifat
membangun akan diterima dengan ikhlas demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga hasil penulisan makalah ini dapat membawa manfaat bagi kami khususnya
dan pembaca pada umumnya.

Kalabahi, 25 September 2014

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

B. TUJUAN
Mata Pelajaran Jasmani, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih.yaitu salah satunya Olahraga Bola Basket.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.di bidang
bola basket.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam Bermain Bola
Basket.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, Terutama di bidang
Bola Basket.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis dalam Beramain Bola Basket.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
C. MANFAAT
Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan dapat
dipergunakan sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para peserta didik


sekaligus dapat membangun Indonesia yang tangguh dibidang ke Olahragaan terutama
dibidang olahraga Bola Basket.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah & Perkembangan Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang
mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20

Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini
dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada,
ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah
menikah untuk kedua kalinya.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya
gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan
bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik
yang berkekuatan luar biasa.

B. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat
perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak
kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan
rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak
kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
a. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk
pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
b. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
c. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
d. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5,
serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
a. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang
diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah
atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran
lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah,
dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar

di bawah nanti.
b. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant
yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi
papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak
tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian
selengkapnya, lihat gambar).
c. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan
garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan
dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri
dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
C. Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang
telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat
Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat
Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan
dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk
melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan

dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk
mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali
berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo
diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan
beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta
beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga
Sarangan.
D. Mengenal Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu
yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.
Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk
itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya,
keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola
(pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga
unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang

memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat
memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai
tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang
dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu

gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau
menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik
menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu
banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga
sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai
ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat
melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
E. Ketentuan Bermain dan Bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu,
masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang
yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak

termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak
selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke
luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila
dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan)
terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai
terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur
13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang
dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah,
waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal
penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan
PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan
yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah
penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan

kesehatan ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga
dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian,
menghargai lawan, kerja keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan
cara hidup yang sehat dan bersih.
B. SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan
kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang
akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang
semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang penulis laksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Ikhsanu.blogspot.com/2009/09/makalah-permainan-bola-basket.html
www.artikelk3.com/topik/makalah+bola+basket.html
ilmupengetahuan.info/ip/makalah-bola-basket-dengan-swot