PENYELESAIAN KONFLIK MEMBOLOS SISWA DI S (1)

PENYELESAIAN KONFLIK MEMBOLOS SISWA
DI SMA KSATRYA
Tugas proposal penelitian ilmiah
Sosiologi

Nama Anggota

:

Agnes Tassya
Jennyola Savira
Nurina Dwi J
Reggy Alifia
Stephen Giovani
SMA KSATRYA
YAYASAN PERGURUAN KSATRYA LIMA SATU
2017

LEMBAR PENGESAHAN

Penelitian ini dibaca dan disetujui oleh

Guru sosiologi
SMA KSATRYA

Ibu JULIA RISTIANA S.Pd

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb
Puji dan syukur haturkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan perlindungannya yang
telah memberikan kekuatan lahir maupun batin sehingga penulisan penelitian ini dapat
terselesaikan. Penelitian ini diharapkan mampu solusi bagi guru dalam mengatasi masalah yang
timbul dari sekolah atau kelasnya sendiri.
Adapun penulisan penelitian ini berjudul “Membolos Siswa di SMA KSATRYA”. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan penelitian ini jauh dari kata sempurna, baik
dalam penulisan, isi maupun tata bahasanya.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memperlancar penelitian ini.

JAKARTA,17 Mei 2017


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah..................................................1
B. Rumusan masalah..........................................................2
C. Tujuan penelitian...........................................................2
D. Metode penelitian..........................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Tinjauan pustaka.............................................................3
B. Hasil pengamatan............................................................3
C. Analisis data....................................................................3

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................4

B. Saran...............................................................................4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..5

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan pembelajaran agar peserta di diksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(UU No 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional). Hal ini juga dikemukakan
oleh Driyarkara yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan
manusia muda ketarafinsani harus diwujudkan dalam seluruh proses atau upaya
pendidikan. Sekolah merupakan bagian dari pendidikan. Di sekolah ini lah kegiatan
belajar mengajar berlangsung, ilmu pengetahuan diajarkan dan dikembangkan kepada
anak didik. Kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan inti dalam
pendidikan di sekolah. Segala sesuatu yang telah deprogram kan akan dilaksanakan
dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui kegiatan belajar mengajar ini juga proses
transfer dan transformsi ilmu pengetahuan dapat diberikan kepada peserta didik.1

Melihat pandangan diatas tentunya dapat diketahui bahwa kehadiran komponen
inti dalam proses kegiatan belajar mengajar sangatlah penting. Namun, melihat fenomena
dilapangan saat ini menunjukkan hal berbeda. Saat ini banyak ditemukan sekali salah satu
komponen inti dari kegiatan belajar mengajar tidak hadir dalam kegiatan belajar
mengajar. Salah satu contoh bentuk personal anter sebut adalah perilaku membolos siswa.
Saat ini banyak sekali ditemukan siswa yang tidak hadir mengikuti kegiatan belajar
mengajar di sekolah pada saat jam pelajaran. Sering kali pada saat jam pelajaran mereka
terlihat bermain di tempat sekitar sekolah seperti kantin, dan ditempat diluar sekolah
seperti dirental play station ataupun mall. Membolos merupakan salah satu bentuk dari
kenakalan siswa, yang jika tidak segera diselesaikan atau diatasi dapat menimbulkan
dampak yang lebih parah.
Fenomena membolos ini terjadi di SMA KSATRYA yang banyak terjadi di kelas
XII. Menurut kami sebagai siswa di SMA KSATRYA member pendapat bahwa siswa
kelas XII mempunyai jumlah membolos paling tinggi dibanding kelas lain. Selain itu
mereka juga memberikan dampak negative kepada adik kelas atau murid yang lain untuk
ikut membolos disaat jam pelajaran berlangsung.

1 WennyGraciani,perilakumembolossiswa,
file:///C:/Users/Fawzan/Downloads/Documents/187950212201110131.pdf , diakses jam 14.00 WIB, pada hari
Sabtu, 20 Mei 2017


Dengan latar belakang tersebut kami memilih tema membolos ini karena peristiwa
tersebut sangat popular dan sering terjadi dikalangan siswa dan sangat menarik untuk
dibahas dan diteliti lebih dalam. Maka dari itu kami memilih topic membolos dikalangan
siswa untuk penelitian ini.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut rumusan masalah yang didapat sebagai
berikut :
A. Apa yang menyebabkan siswa membolos ?
B. Bagaimana pengaruh prestasi pada siswa yang membolos ?
C.Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan dari membolos?2
3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
A. Untuk menjelaskan latar belakang siswa membolos
B. Untuk menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari membolos
4. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan
empiris deskriptif. Sejalan dengan latar belakang dan tujuan dalam penelitian yang
bersifat eksploratoris sebagai landasan utama dan tolak ukur dalam penyusunan maka
dilakukan penelitian lapangan melalui wawancara dengan para konsultan dan penelitian

kepustakaan dengan cara pengumpulan data-data serta teori yang ada melalui
kepustakaan, sehingga penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis yang
dilakukan secara empiris.

BAB II
2 Timon, http://tionunit6.blogspot.co.id/2016/04/contoh-hasil-penelitian-siswa-membolos.html?=1, diakses jam
14.00 WIB, pada hari Sabtu, 20 Mei 2017

PEMBAHASAN
1. Tinjauan Pustaka
A. Teori Membolos
Menurut teori ini adalah membolos dapat dikatakan orang yang tidak masuk
untuk mengikuti mata pelajaran baik satu mata pelajaran atau tidak masuk sama
sekali. Dalam artian bolos karena sudah datang kesekolah tapi keluar lagi tanpa
izin dari pihak sekolah.
B. Teori Belajar Kognitivisme
Teori ini memiliki perpektif bahwa peserta didik memproses informasi dan
pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian
menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan yang telah ada3
2. Hasil Pengamatan

Dari hasil wawancara ternyata yang menyebabkan siswa membolos sekolah adalah salah
satu mata pelajaran selain itu mereka merasa bosan dengan suasana dikelas.
Dampak yang dirasakan siswa yang melakukan membolos sekolah diantaranya,
ketinggalan pelajaran, kurang bersosialisasi dengan teman.
Mereka sebenarnya telah merasakan pengaruh bolos bagi prestasi mereka seperti
mendapat nilai kecil karna tidak ada bahan untuk belajar, merasa jenuh dengan teman yang lain
karna mereka jarang bergaul dengan teman dikelasnya.

3. Analisis data
Di Indonesia konflik membolos di setiap sekolah hampir mencapai 100%, ada berbagai
macam alasan siswa-siswi membolos sekolah. Contohnya guru yang galak atau murid bosen
dengan pelajaran tersebut ini bisa berdampak negative bagi murid dikarenakan kurangnya
ketegasan/pengawasan disekolah terhadap siswa-siswi yang menyebabkan banyak siswa-siswi
membolos mata pelajaran di sekolah.

BAB III
PENUTUP
3Belajarpsikologi, http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/, diakses jam 14.00 WIB, pada hari
Sabtu, 20 Mei 2017


1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa siswa melakukan bolos
sekolah karena merasa malas atau tidak suka terhadap salah satu mata
pelajaran dan suasana kelas yang membosankan. Bolos sekolah dapat
merugikan diri sendiri dengan ketinggalan mata pelajaran ,menambah
ketidakhadiran masuk sekolah , dan mempertambah nilai jelek sikap .
2. Saran
Semoga dengan adanya penelitian ini ,para pembaca bias lebih mengetahui
tentang cara menanggulangi perilaku siswa yang suka membolos kerap di
lakukan para siswa-siswi di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

WennyGraciani ,perilakumembolossiswa ,
file:///C:/Users/Fawzan/Downloads/Documents/187950212201110131.pdf
lib.unnes.ac.id/17814/1/1301407016.pdf
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/
http://tionunit6.blogspot.co.id/2016/04/contoh-hasil-penelitian-siswa-membolos.html?=1
http://cigadoggoblog.blogspot.co.id/2012/06/makalah-mengatasi-siswa-sering-bolos.html?m=1