PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL P.T STAR COSMOS PADA AUTHORIZED SERVICE COSMOS (ASC) PADANG

  E-ISSN : 2541 JURNAL J

  • – 2469
  • – CLICK
  • P-ISSN : 2355 <
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL

P.T STAR COSMOS PADA AUTHORIZED SERVICE COSMOS (ASC)

  

PADANG

Ade Putra Nanda

  Sistem Informasi, STMIK Jayanusa Padang, Jl. Olo Ladang No. 1 Padang email: ade_putrananda@yahoo.com

  Abstract

Authorized Service Cosmos (ASC) is a company that cooperates with PT Star Cosmos and is the official

representative to serve cosmos complaints related to cosmos products, whether under warranty or non-

warranty, companies engaged in this service repair damage to electronic equipment such as rice cooker,

blender, dispenser and others. The ongoing information system at Authorized Service Cosmos (ASC) is

still using the ledger as a recording and information media because the data on service transactions

and spare part data are not stored securely, employee errors also occur frequently during service

transactions, prolonged presentation of reports, ineffective and efficient spare part and service spare

part and slow spare part sequencing so that there are many pending service items.

  Keywords: information systems, service information systems, services, cosmos.

  Abstrak

Authorized Service Cosmos (ASC) merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan P.T Star Cosmos

dan merupakan perwakilan resmi khusus untuk melayani keluhan kosumen terkait produk cosmos, baik

yang masih garansi maupun tidak garansi, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ini memperbaiki

kerusakan pada alat elektronik seperti rice cooker, blender, dispenser dan lain-lain. Sistem informasi

yang sedang berjalan pada Authorized Service Cosmos (ASC) saat ini masih menggunakan buku besar

sebagai media pencatatan dan informasi oleh karna itu data transaksi servis dan data spare part tidak

tersimpan dengan aman, kesalahan-kesalahan karyawan juga sering terjadi pada saat transaksi servis,

penyajian laporan yang memakan waktu yang lama, pengklaiman jasa dan spare part yang tidak efektif

dan efisien dan pengorderan spare part yang lambat sehingga banyak terjadi barang servis yang pending.

  Kata kunci: sistem informasi, sistem informasi pelayanan, servis, cosmos .

  

PENDAHULUAN terbaik agar dapat meningkatkan kepuasan

Perkembangan globalisasi sekarang dan loyalitas pelanggan kepada perusahaan.

  ini membuat persaingan usaha antar Oleh karena itu, perusahaan harus perusahaan semakin ketat. Perusahaan mempertimbangkan strategi yang tepat dituntut untuk memberikan pelayanan

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  JURNAL J

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  Pengolahan data nilai pada Pesantren D arul’ulum belum di optimalkan, Pesantren

  untuk diterapkan dalam menghadapi segala tantangan tersebut.

  Perusahaan membutuhkan manajemen yang baik dan profesional, serta dapat diandalkan untuk perusahaan dapat kinerja dan daya saing perusahaan. Pihak manajemen membutuhkan suatu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu sehingga pihak manajemen dapat bertindak dan membuat keputusan secara cepat dan tepat.

  Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi para pelaku bisnis jasa apapun. Begitu juga terhadap bidang pelayanan jasa yang bergerak di bidang pelayanan jasa service electronic. Mengingat produk elektronik semakin banyak digunakan oleh para pelanggan.

  Sistem informasi yang sedang berjalan pada Authorized Service Cosmos (ASC) saat ini masih menggunakan buku besar sebagai media pencatatan dan informasi oleh karna itu data transaksi dengan aman, kesalahan-kesalahan karyawan juga sering terjadi pada saat transaksi servis, penyajian laporan yang memakan waktu yang lama, pengklaiman jasa dan spare part yang tidak efektif dan efisien dan pengorderan spare part yang lambat sehingga banyak terjadi barang servis yang pending.

Darul’ulum masih mengolah data nilai secara manual, dengan menuliskan nilai

  Harus diakui dalam melakukan jasa pelayanan servis ini sangat berat dan butuh keahlian, setiap jasa pelayanan servis harus dapat bersaing dalam melayani setiap keluhan pelanggan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab dalam menanganinya, Sebab penilaian pelanggan sangat bergantung terhadap pelayanan yang baik dan memuaskan. Jika pelayanan yang diberikan kurang memuskan, maka pelanggan pun akan berpaling.

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  siswa kedalam rapor sehingga dalam penyajian informasi belun efisien dan efektif. Informasi nilai (rapor) siswa misalnya, dalam pengolahan nilai guru bidang studi akan memberikan nilai siswa yang sudah di rekap kepada walikelas kemudian walikelas masukan nilai – nilai tersebut kedalam rapor siswa.

  Diharapkan dengan adanya sistem informasi pelayanan ini dapat membantu dalam pengolahan data akademik di Pesant ren Darul’ulum, baik dalam pengelolaan data siswa sampai dengan input nilai siswa sehingga cetak rapor siswa dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

  Sistem

  Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya: Pengertian Sistem menurut

  (Djaelangkara, Sengkey, and LAntang 2015) adalah sebagai berikut : “Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri

  Authorized Service Cosmos (ASC) merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan P.T Star Cosmos dan merupakan perwakilan resmi khusus untuk melayani keluhan kosumen terkait produk cosmos, baik yang masih garansi maupun tidak garansi, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ini memperbaiki kerusakan pada alat elektronik seperti rice cooker, blender , dispenser dan lain-lain.

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958
  • – bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks ”.
  • – keputusan yang akan datang.

  Informasi

  Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan (Saraswati 2013).

  Sistem informasi

  Pengertian Informasi menurut Jogiyanto yang dikutip oleh (Machmud 2013) adalah sebagai berikut: “Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.

  Pengertian Informasi menurut Kusrini dalam (Kadir 2014) adalah sebagai berikut : “Informasi adalah data yang sudah bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

  Menurut Davis yang dikutip (Kadir 2014) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan

  Informasi adalah salah satu kata kunci salah satu kunci pada zaman ini. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat (Utama 2011).

  Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Jogiyanto yang dikutip (Machmud 2013).

  Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan”.

  ”. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegritasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

  elements that are integrated with the common porpose of achieving an objective

  Pengertian Sistem menurut McLeod yang dikutip oleh (Machmud 2013) adalah sebagai berikut: “A sistem is a group of

  Pengertian Sistem menurut Winarno dalam (Machmud 2013) adalah sebagai berikut : “Sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

  dari bagian

  • – keputusan yang sekarang atau keputusan

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  JURNAL J

  Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja belum cukup menjadi informasi. Untuk menjadi suatu informasi, data yang diolah tersebut harus berguna bagi penggunanya(Liatmaja and Wardati 2013).

  E-ISSN : 2541 JURNAL J

  • – 2469
  • – CLICK
  • P-ISSN : 2355 <
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

  Peran sistem informasi terhadap Sistem Informasi Akademik kemajuan organisasi sudah tidak diragukan Pengertian Akademik menurut Catur lain. Dengan dukungan sistem informasi yang dikutip (Liatmaja and Wardati 2013) yang baik maka sebuah perusahaan akan Akademik adalah suatu bidang yang memiliki berbagai keunggulan kompetitif mempelajari tentang kurikulum atau perusahaan lain. Persaingan bisnis dalam meningkatkan pengetahuan dalam segi era informasi telah mencapai tahapan pendidikan / pembelajaran yang dapat kompetisi yang sangat ketat, dimana sistem dikelola oleh suatu sekolah atau lembaga pengelolaan bisnis secara konvesional tidak pendidikan. lagi memadai. Oleh karena itu teknologi Sistem informasi akademik adalah informasi berperan sebagai alat bantu untuk suatu sistem yang dibangun untuk memudahkan pengelolaan suatu sumber mengelola data-data akademik sehingga daya yang dimiliki oleh suatu organisasi memberikan kemudahan kepada pengguna (Djaelangkara, Sengkey, and LAntang dalam kegiatan administrasi akademik 2015). kampus secara online menurut balelol dalam (Djaelangkara, Sengkey, and

  Komponen Sistem Informasi LAntang 2015).

  (Kadir 2014) menjelaskan bahwa Sedangkan sistem informasi

  • – sistem informasi mengandung komponen akademik menurut sutoto dalam (Liatmaja komponen berikut : and Wardati 2013) Sistem Informasi

  a. Perangkat keras (Hardwere), yaitu Akademik adalah perangkat lunak yang yang mencakup piranti digunakan untuk menyajikan informasi dan

  • – piranti seperti komputer dan printer. menata administrasi yang berhubungan

  b. Perangkat lunak (Softwere) atau dengan kegiatan akademik. Dengan program, yaitu sekumpulam instruksi penggunaan perangkat lunak seperti ini yang memungkinkan perangkat keras diharapkan kegiatan administrasi akademik memproses data. dapat dikelola dengan baik dan informasi c. Orang, yakni semua pihak yang yang diperlukan dapat diperoleh dengan bertanggung jawab dalam mudah dan cepat. pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran Analisa dan Perancangan Sistem. sistem informasi. Kegiatan analisa sistem adalah

  d. Basis Data (Database), yaitu kumpulan kegiatan untuk melihat sistem yang sudah tabel, hubungan, dan lain-lain yang berjalan, melihat bagian mana yang bagus berkaitan dengan penyimpanan data. dan yang tidak bagus, dan kemudian

  e. Jaringan komputer dan komunikasi mendokumentasiskan kebutuhan yang akan data, yaitu sistem penghubung yang dipenuhi dalam sistem yang baru (S and memungkinkan sumber (resources) Shalahuddin 2014). dipakai secara bersama. Menurut John Burch &amp; Gary

  Grudnitski sebagaimana yang dikutip

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  JURNAL J

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  (Letsoin 2013), Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh

  Pengertian Pengolahan Data

  Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkamke dalam berbagai bentuk media (Zaki and Supriatna 2015). Sedangkan pengertian data menurut sutabri dalam (Saraswati 2013) Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model agar menghasilkan Informasi. Si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi.

  Basis Data dan DBMS (Database Management System) Basis Data

  Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas (Kadir 2014).

  Sedangkan pengertian database menurut (Djaelangkara, Sengkey, and LAntang 2015) Basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan SI, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan.

  Untuk memperoleh informasi yang lengkap untuk analisa sistem digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode sebagai berikut :

  1. Penelitian Lapangan Dengan mendatangi pesantren dan melihat langsung bagaimana aktifitas sistem informasi dan pengolahan data yang dilakukan dan juga tatap muka langsung dengan guru pesantren yang memungkinkan sekali untuk melakukan wawancara.

  2. Penelitian Kepustakaan Pengumpulan data atau informasi secara teliti yang bersumber dari buku- buku, jurnal ilmiah ataupun tulisan yang ada hubungannya dengan penulisan ini.

  3. Analisa dan Perancangan Menganalisa kelemahan-kelamahan yang terhadap pada sistem yang sedang berjalan. Kemudian penulis mencoba melakukan tahap perancangan terhadap sistem yang akan dibangun.

  4. Implementasi Selanjutnya implementasi atau pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Sekaligus memberikan pelatihan kepada user bagaimana cara menggunakan dan mengelola sistem yang baru tersebut.

  Sebelum melakukan perancangan sistem baru, perlu adanya gambaran umum

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  7. Supplier membuat kwitansi barang sebanyak 2 (dua) rangkap, kemudian 1 rangkap diberikan kepada teknisi. 1 rangkap lainnya diarsipkan.

  17. Teknisi memberikan kwitansi penerimaan selesai beserta elektronik kepada bagian administrasi.

  16. Setelah teknisi selesai memperbaiki elektronik, teknisi menempelkan penerimaan selesai pada elektronik yang diperbaiki.

  15. Kwitansi lainnya digunakan teknisi untuk memulai perbaikan.

  14. Satu rangkap kwitansi diberikan kepada pelanggan yang selanjutnya akan digunakan untuk pengambilan elektronik yang sudah diperbaiki pada tanggal atau jam yang sudah ditentukan.

  13. Teknisi mencatat data kerusakan pada kwitansipenerimaan sebanyak 2 rangkap.

  12. Pelanggan datang ke ASC Cosmos dan menjelaskan kerusakan elektronik kepada teknisi.

  11. Laporan barang masuk yang sudah di acc diberikan kembali bagian administrasi untuk pengarsipan.

  10. Laporan barang masuk diberikan kepada pimpinan untuk pengesahan.

  9. Bagian administrasi menggunakan kwitansi pembelian barang sebagai pembuatan laporan barang masuk.

  8. Teknisi memberikan kwitansi administrasi.

  6. Teknisi membeli barang pada supplier sesuai dengan daftar pembelian barang yang sudah di acc.

  JURNAL J

  5. Bagian administrasi memberikan daftar pembelian yang sudah di acc kepada teknisi.

  4. Setelah daftar pembelian barang di acc pimpinan, daftar diberikan lagi kepada bagian administrasi.

  3. Daftar pembelian barang diberikan kepada pimpinan untuk di acc.

  2. Bagian administrasi membuat daftar pembelian barang.

  1. Teknisi melakukan cek stok barang, daftar barang yang kosong diberikan kepada bagian administrasi.

  Dalam menganalisa dan desain sistem informasi jasa perbaikan elektronik ini penulis menggambarkan aliran sistem informasi yang terjadi dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun narasi dari sistem yang sedang berjalan seperti berikut :

  Dari penelitian langsung yang telah penulis lakukan, terlihat bahwa dalam melakukan pengolahan data service masih kurang optimal, karena masih ada kendala- kendala yang dapat memperlambat pekerjaan dan penumpukan kertas-kertas, oleh karena itu dalam hal ini kita lakukan penganalisaan dan pengembangan terhadap sistem lama.

  mengenai sistem yang saat ini sedang berjalan di ASC Cosmos Padang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan perancangan sistem baru tersebut sehingga apa yang diinginkan akan kata lain sistem yang lama dapat dijadikan bahan perbandingan untuk merancang sistem baru.

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  18. Saat pengambilan elektronik, pelanggan memberikan kwitansi yang disimpannya kepada bagian administrasi.

  E-ISSN : 2541 JURNAL J

  • – 2469
  • – CLICK
  • P-ISSN : 2355 <
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

  19. Bagian administrasi mencari elektronik dilakukan oleh sistem atau apa yang terjadi sesuai dengan kwitansi yang diberikan pada sistem, bukan bagaimana sistem pelanggan dan sesuai dengan melakukan. Spesifikasi kebutuhan dasar penerimaan selesai yang diberikan oleh dan sistem dapat dijelaskan sebagai berikut teknisi dan membuat faktur servis :

  20. Bagian administrasi memberikan 1 pengelolaan atau manajemen aplikasi rangkap faktur servis kepada yang meliputi manajemen penerimaan pelanggan. 1 rangkap lagi digunakan barang masuk, barang keluar, klaim untuk pembuatan laporan transaksi jasa, klaim spare part dan penjualan servis. spare part.

  b. Pimpinan dapat melihat laporan transaksi servis pada buku besar , dan laporan, mulai laporan barang masuk buku besar diserahkan kepada dan barang keluar, klaim jasa dan spare pimpinanuntuk pengesahan. part, service harian sampai dengan

  • – 21. Bagian administrasi membuat laporan

  22. Pimpinan mengesahkan laporan dan service tahunan. kemudian menyerahkan kembali

  c. Pelanggan dapat melihat barang kepada bagian administrasi untuk elektronik yang di service apakah pengarsipkan. dalam tahap service atau sudah selesai pengerjaannya.

  Use Case Diagram

Use Case diagram digunakan untuk Adapun interaksi anatara user dengan

  mendapatkan functional requirement dari sistem terlihat pada gambar berikut : sebuah sistem. Use Case berisi apa yang

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  JURNAL J

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  Login

  Administrsi System

  Master Transaksi

  Laporan Ganti

  Password Spare Part

  Teknisi Dasbor

  Barang Masuk Barang Keluar

  Data Servis

Pimpinan

  

Gambar 1. Use Case Diagram Pelayanan Purna Jual Pada ASC Cosmos Padang

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  event administrasi dalam menginputkan data servis.

  Class Diagram Class diagram merupakan salah satu

  Aturan Bisnis : Use Case ini dijalankan apabila administrasi sudah berhasil login kedalam sistem Pelayanan Purna Jual Pada ASC Cosmos diaktifkan.

  Kesimpulan: use case ini menjelaskan cara untuk menambah dan menghapus uraian kegiatan dalam servis pada system Pelayanan Purna Jual Pada ASC Cosmos.

  Bidang Alternatif : Alt- Langkah 6 : Jika administrasi salah dalam pengisian uraian kegiatan dan servis, administrasi dapat menghapus kembali Uraian kegiatan dalam servis

  Langkah 6 : system merespon dan menampilkan data servis yang akan di klaim.

  Langkah 4 : System merespon dan menampilkan halaman untuk servis.

  Langkah 2 : System Merespon dan menampilkan halaman sub menu transaksi.

  Langkah 5 : administrsi me-klik tombol servis.

  Langkah 3 : administrasi me-klik menu servis.

  Langkah 1 : Administrasi me-klik menu transaksi.

  Sasaran : administrasi dapat melakukan data uraian kegiatan services. Bidang Khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem

  Prakondisi : Use case ini dijalankan setelah use case login (UC-01) berhasil dilakukan.

  Administartor Pelaku partisipan lain :

  Prioritas : Tinggi Sumber : - Palaku bisnis utama :

  ID Use Case : UC-06

  Servis Tipe Use case : Persyaratan Bisnis

   Versi : 1.0 Nama Use case :

  Author : Ade Putra Tanggal : 01/06/2017

  Table 1. Use Case Narative servis

  uraian yang dilakukan oleh seorang administrasi dalam servis kepada pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

  Use Case Narative Servis Use case narative servis merupakan use case yang mendeskripsikan tentang

  Pada gambar diatas dijelaskan bagaimana use case dari sistem informasi pelayanan purna jual Pada ASC Cosmos berjalan, beserta gambaran umum aktifitas suatu sistem dari sudut pandang pengamat mengakses menu yang ada dalam sistem terlebih dahulu aktor tersebut harus melakukan login, setelah itu barulah aktor bisa mengakses menu sesuai dengan hak akses yang dimiliki masing-masing aktor.

  • Stakeholder lain yang berminat :
  • Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

  JURNAL J

  diagram dari Unified Modeling Language memberikan gambaran hubungan antara tabel-table yang ada dalam database. Masing-masing class memiliki attribute

  E-ISSN : 2541 JURNAL J

  • – 2469
  • – CLICK
  • P-ISSN : 2355 <
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

  dan metoda atau fungsi sesuai dengan

  1. Desain Output proses yang terjadi.

  a. Laporan Servis Periode

  Class diagram sistem informasi

  Pelayanan Purna Juala Pada ASC Cosmos Padang dapat dilihat pada gambar berikut :

  services penerimaan

  • serno* - pennoterima*
  • sertanggal - penkarkode**
  • serkarkode** - penpelkode**
  • serstatus - penkerusakan
  • serbiaya - penstatusterima
  • sertotal - pentglterima karyawan
  • serpennoterima** - pentglselesai
  • ket - pen
  • karkode*
  • karnama
  • karjenkel
  • kartmllahir
  • kartgllahir barang keluar - karnotelp
  • karalamat pelanggan

  Gambar 3. Laporan Barang Masuk

  • bkkode*
  • bkserno**
  • bksppkode** - pelk
  • pelnama
  • bkjumlah

  b. Laporan Barang Masuk

  • peljenkel
  • pelnotelp
  • pelalamat barang masuk sparepart pem>bmkode*
  • sppkode* - bmtgl
  • sppjenis - bmtotal - pemkode*
  • sppnama - bmkarkode** - pem
  • pemalamat
  • sppstock - bmsppkode**
  • spphargajual - bmpemkode** - pemnotelp

  Gambar 2. Class Diagram Sistem Informasi Pelayanan Purna Jual Pada ASC Cosmos Padang

  Disain Rinci Gambar 4. Laporan Barang Masuk

  Dari desain secara global dapat dirancang sistem secara terinci. Desain secara terinci adalah merupakan gambaran sistem secara mendetail sehingga gambaran sistem yang dirancang dapat dipahami dengan mudah. Desain sistem secara terinci ada 3 hal pokok yang harus didesain yaitu:

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  E-ISSN : 2541 JURNAL J

  • – 2469
  • – CLICK
  • P-ISSN : 2355 <
  • – 7958

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

  2. Desain Input dibandingkan dengan mengisi rapor

  a. Servis dengan cara manual atau di tulis tangan.

  2. Dengan adanya sistem Aplikasi Bahasa Pemrograman. Visual basic 6.0 dengan pengelola DBMS, pengolahan data Pendaftaran siswa, data Pembagian kelas, Absensi siswa , Daftar pelajaran dan Rapor siswa dapat dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan akan menghasilkan informasi yang optimal pada saat dibutuhkani.

  Gambar 5. Servis

  3. Mampu memberikan sistem pelayanan secara langsung kepada guru dan siswa b. Barang Masuk seperti Layanan Pendaftaran siswa baru, Data pembagian kelas, Absensi siswa, Daftar pelajaran dan Rapor siswa secara Langsung dengan waktu yang cepat dan data yang tepat.

  4. Bagi pegawai yang mengoperasikan aplikasi pengolahan data sebaiknya diberikan penjelasan tentang program aplikasi yang sedang digunakannya sehingga pegawai sebagai operator paham dengan apa yang dikerjakannya.

  5. Bagaimanapun komputer hanyalah alat bantu dalam menyelesaikan tugas-

  Gambar 6. Barang Masuk

  tugas dan pekerjaan yang ada, maka pengertian ini perlu diberikan kepada

  SIMPULAN

  semua karyawan atau pihak yang Berdasarkan analisa dan hasil terlibat dalam penggunaan sistem ini perancangan dari pembuatan sistem ini, serta berpedoman pada buku-buku yang

  berhubungan dengan alat tersebut, dari Djaelangkara, Recky T, Rizal Sengkey, permasalahan yang timbul karena selama and Oktavian A LAntang. 2015. mendesain maka dapat ditarik beberapa

  “Perancangan Sistem Informasi kesimpulan dan saran sebagai berikut : Akademik Sekolah Berbasis Web

  1. Ditinjau dari segi waktu dan tenaga, Studi Kasus Sekolah Menengah Atas maka lebih efisien bila menggunakan Kristen 1 Tomohon.” E-Jurnal Teknik komputer sebagai alat bantu dalam

  ISSN:2301 – Elektro Dan Komputer menangani pengolahan data nilai siswa

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017

  • – 2469
  • P-ISSN : 2355 <
  • – CLICK
  • – 7958

  S, Rosa A., and M. Shalahuddin. 2014.

  “Pengembangan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Negri Iii Garut.” Jurnal Algoritma 13 (1):1 –7.

  Zaki, Ramdhan Muhammad, and Asep Deddy Supriatna. 2015.

  Informasi 3 (2):359 –70.

  Berbasis Web Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya.” Jurnal Sistem

  2 (4):34 –39. Utama, Yadi. 2011. “Sistem Informasi

  Networking and Security (IJNS)

  Akademik Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pringkuku.” Indonesian Jurnal on

  “Rekayasa Perangkat Lunak.” Bandung: Informatika Bandung. Saraswati, Ela. 2013. “Sistem Informasi

  AMKOP Makassar 9 (3):409 –21.

  JURNAL J

  Gowa.” Jurnal Capacity STIE

  Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja Pagawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastika) Bollangi Kabupaten

  2013. “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR BE EXCELLENT PACITAN Rizka Liatmaja, Indah Uly Wardati.” Indonesia Jurnal on Networking and Security 2 (2):58 –63.

  Liatmaja, Rizka, and Indah Uly Wardati.

  “Penerapan Codeigniter (Ci) Framework Untuk Desain Aplikasi Business To Consumer (B2C).” Ilmiah Mustek Anim Ha 2 (3):188 –97.

  Informasi.” Yogyakarta: Andi Yogyakata. Letsoin, Sri Murniani Angelina. 2013.

  http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ elekdankom/article/view/8324/7886. Kadir, Abdul. 2014. “Pengenalan Sistem

  Vol. 4 No. 2 Desember 2017 8402.

  Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika E-ISSN : 2541

Dokumen yang terkait

ANALISIS LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN ALAT BERAT KOBELCO CABANG BANJARMASIN

0 0 10

PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI, LOCUS OF CONTROL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLA AIR LIMBAH (PD PAL) KOTA BANJARMASIN

0 0 12

STRATEGI UKM. PENGERAJIN BATIK TULIS DALAM MEMASARKAN BATIK TULIS SIDOARJO (STUDI KASUS PADA UKM.PENGERAJIN BATIK TULIS DI DESA JETIS, KECAMATAN SIDOARJO)

0 1 12

GENERASI Y DAN ADOPSI TERHADAP INTERNET BANKING PADA NASABAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

0 0 16

PENGARUH DIMENSI KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

0 0 12

PENGARUH STRES KERJA, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION STUDI PADA KARYAWAN KONTRAK PT. GAGAH SATRIA MANUNGGAL BANJARMASIN

0 2 12

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN DI PT PANIN BANK BANJARMASIN

0 2 10

PENGARUH AFTER SALES SERVICE BERBASIS TEKNIS BUDIDAYA AYAM DAN PROGRAM LOYALTY REWARD TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pelanggan Pakan Ternak di Kalimantan)

0 0 15

SADAR WISATA, KEMENARIKAN FASILITAS, JARAK, PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI PADA OBJEK WISATA MASJID AGUNG JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

0 1 14

145 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG BANJARMASIN Achmad Zakaria

1 7 12