Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Fase Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Fkg Usu Periode April-Mei 2016
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2016
Lady Indira Azmi Hrp
Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang fase penyembuhan luka
pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG USU.
xi + 31 halaman
Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus. Ada
beberapa hal yang dialami pasien setelah pencabutan gigi, seperti perdarahan, rasa
sakit, edema, dan dry socket. Hal ini merupakan komplikasi proses penyembuhan
yang tidak sempurna. Proses penyembuhan luka dibagi atas beberapa fase yaitu fase
inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa
kepaniteraan
klinik
tentang
fase
penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial FKG USU. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan
populasi seluruh mahasiswa kepaniteraan di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial FKG USU pada periode April – Mei 2016, sebanyak 75 orang.
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling, seluruh populasi
dijadikan sampel sebanyak 75 orang. Hasil penelitian menunjukkan persentase
tertinggi tingkat pengetahuan baik (88%). Pengetahuan tentang fase penyembuhan
luka pasca ekstraksi gigi oleh mahasiswa kepaniteraan klinik di Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial FKG USU termasuk baik, diharapkan mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
kepaniteraan klinik dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan terbaru
tentang fase penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi.
Key word: pencabutangigi, pengetahuan, penyembuhan luka.
Daftar rujukan: 21( 2002-2015 )
Universitas Sumatera Utara
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2016
Lady Indira Azmi Hrp
Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang fase penyembuhan luka
pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG USU.
xi + 31 halaman
Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus. Ada
beberapa hal yang dialami pasien setelah pencabutan gigi, seperti perdarahan, rasa
sakit, edema, dan dry socket. Hal ini merupakan komplikasi proses penyembuhan
yang tidak sempurna. Proses penyembuhan luka dibagi atas beberapa fase yaitu fase
inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa
kepaniteraan
klinik
tentang
fase
penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial FKG USU. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan
populasi seluruh mahasiswa kepaniteraan di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial FKG USU pada periode April – Mei 2016, sebanyak 75 orang.
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling, seluruh populasi
dijadikan sampel sebanyak 75 orang. Hasil penelitian menunjukkan persentase
tertinggi tingkat pengetahuan baik (88%). Pengetahuan tentang fase penyembuhan
luka pasca ekstraksi gigi oleh mahasiswa kepaniteraan klinik di Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial FKG USU termasuk baik, diharapkan mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
kepaniteraan klinik dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan terbaru
tentang fase penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi.
Key word: pencabutangigi, pengetahuan, penyembuhan luka.
Daftar rujukan: 21( 2002-2015 )
Universitas Sumatera Utara