f776296bea0f22560b60a5577b565e29 sop2
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) BIDANG KEHUTANAN
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM
YANG BERSIFAT NON KOMERSIAL SAMPAI DENGAN 5 (LIMA) HEKTAR
JL.MGR. SOEGIJOPRANOTO NO. 1 SEMARANG 50131
1
Nomor SOP
TglPembuatan
TglRevisi
6 Maret 2017
Maret 2017
TglEfektif
Maret 2017
Disahkan Oleh
Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO,M.Si
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Pembina Utama Muda
NIP.19651204 199203 1 012
Nama SOP
KualifikasiPelaksana
DasarHukum
1.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
2.
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
3.
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
4.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
5.
Undang – Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup;
6.
Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
7.
Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk
Pembangunan Fasilitas Umum yang Bersifat
Non Komersial Sampai Dengan 5 (Lima)
Hektar
- Front office: Minimal berpendidikanS1 (harus menguasai
persyaratan Izin)
- Back office :
1. Minimal berpendidikanS1 (harus menguasai persyaratan Izin);
2. Memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi terhadap
terbitnya sebuah SK;
- Verifikatoradalah pejabat struktural yang memproses keabsahan
dokumen izin dan non izin;
- Penandatangan SK : Kepala BPMD Provinsi Jawa Tengah
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 jo Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2012 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
10.
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Perizinan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal;
11.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah;
12.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
Hutan
13.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah.
2
Peralatan/Perlengkapan
1. Formulir / blanko permohonan
2. Peraturan Perundangan
3. ATK
4. Buku agenda berkas masuk, buku register, buku agenda
pengambilan Izin,
5. Komputer
6. Jaringan Internet
14.
Peraturan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan No. P.5/VII-PKH/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan Yang Dilimpahkan Menteri Kehutanan Kepada Gubernur
15.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah;
16.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7.
Mobil / Kendaraan roda dua
Keterkaitan
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kementerian Kesehatan, BKPM RI, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan;Gubernur Provinsi Jawa
Tengah;Bupati/Walikota dan SKPD Teknis dibawah Kementerian tersebut diatas;
Tim TeknisPerizinanTerpadu BPMDProvinsiJawaTengah
Peringatan
1. Jika pengecekan kelengkapan berkas tidak teliti maka akan menghambat proses selanjutnya / cek lokasi
2. Jika cek lokasi tidak di lakukan dengan benar maka akan berdampak pada penentuan penerbitan / penolakan izin
3. Pencapaian SOP dalam kondisi normal
3
Pencatatan dan Pendataan
PELAKSANA
NO
AKTIVITAS
1
2
MUTU BAKU
Pemohon
Front
Office
Back
Office
Tim
Teknis
Tata
Usaha
KasiYa
nZin
Ka
UPT
Ka
BPMD
Persyarat
an
Waktu
output
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan
14
Mulai
a. Surat permohonan yang dilampiri
dengan rencana kerja penggunaan
kawasan hutan dan peta lokasi yang
dimohon skala 1:5.000 atau skala yang
lebih besar, dalam format fard coy dan
soft copy (*.shp).
b. Perizinan di bidang non kehutanan
kecuali untuk kegiatan yang tidak wajib
memiliki perizinan.
c. Rekomendasi Bupati/Walikota untuk
permohonan tersebut pada Pasal 4
ayat (1) huruf b, c, dan d
1.
Pengajuan
berkas
permohonan
beserta
persyaratan perizinan
d. Dokumen kelayakan lingkungan yang
disahkan
oleh
instansi
yang
berwenang, kecuali untuk kegiatan
yang tidak wajib menyusun dokumen
kelayakan lingkungan.
Berkas permohonan
e. Surat Pernyataan bermeterai cukup
yang memuat pernyataan:
1. sanggup
memenuhi
semua
kewajiban dan
kesanggupan
menanggung
seluruh
biaya
sehubungan dengan permohonan;
2. semua dokumen yang dilampirkan
dalam permohonan adalah sah;
dantidak melakukan kegiatan
sebelum ada izin pinjam pakai
kawasan hutan.
.
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
f. Pertimbangan teknis
Perum Perhutani.
dari
Kepala
g. Pertimbangan teknis dari Kepala Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wil.XI
Jawa Madura
Dokumen
persyaratan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa dokumen
asli atau salinan dokumen yang dilegalisasi
oleh instansi penerbit atau notaris
15 menit
Berkas
Permohonan,
ceklist
3.
Menyerahkan
tanda
terima sebagai bukti
penerimaan
berkas
permohonan
10 menit
Tanda terima
berkas
permohonan, buku
register izin, lembar
ceklist, kartu kendali
4.
Menyerahkan berkas ke
KaUPT
5 menit
Berkas
Permohonan
5.
Memverifikasi
kelengkapan dan
kebenaran berkas melalui
rapat komite
5 hari
Berkas
Permohonan dan
Ceklist persyaratan
2.
Penelitian
berkas
6.
kelengkapan
Penelaahan Permohonan
30 hari
Surat Penelaahan
a. Permohonan ditolak
Surat Penelaahan
b. Permohon dapat
dipertimbangkan
Surat Penelaahan
5
Rapat Pembahasan
Penelaahan Permohonan dilakukan oleh
Dinas Teknis terkait dan rapat bila
dperlukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2 jam
Konsep Surat
1 hari
Surat
Pemberitahuan
7.
Pengetikan dan
pencetakan Konsep Surat
Pemberitahuan,
Penolakan / Ijin IPPKH
8.
Koreksi
/paraf
tandatangan surat
9.
Penomoran Surat
15 menit
Surat
Pemberitahuan
10.
Penggandaan dan
pengiriman Surat
2 jam
Surat
Pemberitahuan
11.
Penyerahan Surat Asli ke
Front Office
5 menit
Surat
Pemberitahuan
/
Ada koreksi
14
Berkas Tidak lengkap
Paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung
dari diterimanya surat permohonan.
12.
Pemberitahuan dan
penyerahan surat / SK
Izin kepemohon
1 hari
6
Surat dilampiri
ceklist
persyaratan
permohonan
Sesuai Pasal 7 Pergub
1. Pemegang izin pinjam pakai kawasan
hutan dalam jangka waktu paling lama 1
(satu) tahun setelah terbit izin pinjam
pakai kawasan hutan wajib untuk :
a) Menyelesaikan tata batas areal izin
pinjam pakai kawasan hutan dengan
supervisi Balai Pemantapan
Kawasan Hutan.
b) Menyampaikan peta lokasi
penanaman dalam rangka
rehabilitasi daerah aliran sungai.
c) Menyampaikan pernyataan dalam
bentuk akta notariil bersedia
mengganti biaya inventasi
pengelolaan/pemanfaatan hutan
kepada pengelola/pemegang izin
usaha pemanfaatan hasil hutan,
dalam hal areal izin pinjam pakai
kawasan hutan berada dalam areal
kerja pengelolaan hutan/izin usaha
pemanfaatan hasil hutan.
2. Dalam hal pemegang izin pinjam pakai
kawasan hutan merupakan instansi
pemerintah, badan usaha milik negara
dan badan usaha milik daerah, jangka
waktu penyelesaian tata batas
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a
dapat diperpanjang untuk jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun.
Start / Akhir Proses
Proses
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
PengambilanKeputusan
Dokumentasi / Arsip
Alur Proses
------
Dr. PRASETYO ARIWIBOWO, SH.M.Soc.Sc
Pembina Utama Madya
NIP. 19611115 198603 1 010
Penolakan/Koreksi
7
PROVINSI JAWA TENGAH
STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) BIDANG KEHUTANAN
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM
YANG BERSIFAT NON KOMERSIAL SAMPAI DENGAN 5 (LIMA) HEKTAR
JL.MGR. SOEGIJOPRANOTO NO. 1 SEMARANG 50131
1
Nomor SOP
TglPembuatan
TglRevisi
6 Maret 2017
Maret 2017
TglEfektif
Maret 2017
Disahkan Oleh
Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO,M.Si
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Pembina Utama Muda
NIP.19651204 199203 1 012
Nama SOP
KualifikasiPelaksana
DasarHukum
1.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
2.
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
3.
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
4.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
5.
Undang – Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup;
6.
Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
7.
Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk
Pembangunan Fasilitas Umum yang Bersifat
Non Komersial Sampai Dengan 5 (Lima)
Hektar
- Front office: Minimal berpendidikanS1 (harus menguasai
persyaratan Izin)
- Back office :
1. Minimal berpendidikanS1 (harus menguasai persyaratan Izin);
2. Memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi terhadap
terbitnya sebuah SK;
- Verifikatoradalah pejabat struktural yang memproses keabsahan
dokumen izin dan non izin;
- Penandatangan SK : Kepala BPMD Provinsi Jawa Tengah
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 jo Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2012 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
10.
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Perizinan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal;
11.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah;
12.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
Hutan
13.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah.
2
Peralatan/Perlengkapan
1. Formulir / blanko permohonan
2. Peraturan Perundangan
3. ATK
4. Buku agenda berkas masuk, buku register, buku agenda
pengambilan Izin,
5. Komputer
6. Jaringan Internet
14.
Peraturan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan No. P.5/VII-PKH/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan Yang Dilimpahkan Menteri Kehutanan Kepada Gubernur
15.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah;
16.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7.
Mobil / Kendaraan roda dua
Keterkaitan
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kementerian Kesehatan, BKPM RI, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan;Gubernur Provinsi Jawa
Tengah;Bupati/Walikota dan SKPD Teknis dibawah Kementerian tersebut diatas;
Tim TeknisPerizinanTerpadu BPMDProvinsiJawaTengah
Peringatan
1. Jika pengecekan kelengkapan berkas tidak teliti maka akan menghambat proses selanjutnya / cek lokasi
2. Jika cek lokasi tidak di lakukan dengan benar maka akan berdampak pada penentuan penerbitan / penolakan izin
3. Pencapaian SOP dalam kondisi normal
3
Pencatatan dan Pendataan
PELAKSANA
NO
AKTIVITAS
1
2
MUTU BAKU
Pemohon
Front
Office
Back
Office
Tim
Teknis
Tata
Usaha
KasiYa
nZin
Ka
UPT
Ka
BPMD
Persyarat
an
Waktu
output
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan
14
Mulai
a. Surat permohonan yang dilampiri
dengan rencana kerja penggunaan
kawasan hutan dan peta lokasi yang
dimohon skala 1:5.000 atau skala yang
lebih besar, dalam format fard coy dan
soft copy (*.shp).
b. Perizinan di bidang non kehutanan
kecuali untuk kegiatan yang tidak wajib
memiliki perizinan.
c. Rekomendasi Bupati/Walikota untuk
permohonan tersebut pada Pasal 4
ayat (1) huruf b, c, dan d
1.
Pengajuan
berkas
permohonan
beserta
persyaratan perizinan
d. Dokumen kelayakan lingkungan yang
disahkan
oleh
instansi
yang
berwenang, kecuali untuk kegiatan
yang tidak wajib menyusun dokumen
kelayakan lingkungan.
Berkas permohonan
e. Surat Pernyataan bermeterai cukup
yang memuat pernyataan:
1. sanggup
memenuhi
semua
kewajiban dan
kesanggupan
menanggung
seluruh
biaya
sehubungan dengan permohonan;
2. semua dokumen yang dilampirkan
dalam permohonan adalah sah;
dantidak melakukan kegiatan
sebelum ada izin pinjam pakai
kawasan hutan.
.
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
f. Pertimbangan teknis
Perum Perhutani.
dari
Kepala
g. Pertimbangan teknis dari Kepala Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wil.XI
Jawa Madura
Dokumen
persyaratan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa dokumen
asli atau salinan dokumen yang dilegalisasi
oleh instansi penerbit atau notaris
15 menit
Berkas
Permohonan,
ceklist
3.
Menyerahkan
tanda
terima sebagai bukti
penerimaan
berkas
permohonan
10 menit
Tanda terima
berkas
permohonan, buku
register izin, lembar
ceklist, kartu kendali
4.
Menyerahkan berkas ke
KaUPT
5 menit
Berkas
Permohonan
5.
Memverifikasi
kelengkapan dan
kebenaran berkas melalui
rapat komite
5 hari
Berkas
Permohonan dan
Ceklist persyaratan
2.
Penelitian
berkas
6.
kelengkapan
Penelaahan Permohonan
30 hari
Surat Penelaahan
a. Permohonan ditolak
Surat Penelaahan
b. Permohon dapat
dipertimbangkan
Surat Penelaahan
5
Rapat Pembahasan
Penelaahan Permohonan dilakukan oleh
Dinas Teknis terkait dan rapat bila
dperlukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2 jam
Konsep Surat
1 hari
Surat
Pemberitahuan
7.
Pengetikan dan
pencetakan Konsep Surat
Pemberitahuan,
Penolakan / Ijin IPPKH
8.
Koreksi
/paraf
tandatangan surat
9.
Penomoran Surat
15 menit
Surat
Pemberitahuan
10.
Penggandaan dan
pengiriman Surat
2 jam
Surat
Pemberitahuan
11.
Penyerahan Surat Asli ke
Front Office
5 menit
Surat
Pemberitahuan
/
Ada koreksi
14
Berkas Tidak lengkap
Paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung
dari diterimanya surat permohonan.
12.
Pemberitahuan dan
penyerahan surat / SK
Izin kepemohon
1 hari
6
Surat dilampiri
ceklist
persyaratan
permohonan
Sesuai Pasal 7 Pergub
1. Pemegang izin pinjam pakai kawasan
hutan dalam jangka waktu paling lama 1
(satu) tahun setelah terbit izin pinjam
pakai kawasan hutan wajib untuk :
a) Menyelesaikan tata batas areal izin
pinjam pakai kawasan hutan dengan
supervisi Balai Pemantapan
Kawasan Hutan.
b) Menyampaikan peta lokasi
penanaman dalam rangka
rehabilitasi daerah aliran sungai.
c) Menyampaikan pernyataan dalam
bentuk akta notariil bersedia
mengganti biaya inventasi
pengelolaan/pemanfaatan hutan
kepada pengelola/pemegang izin
usaha pemanfaatan hasil hutan,
dalam hal areal izin pinjam pakai
kawasan hutan berada dalam areal
kerja pengelolaan hutan/izin usaha
pemanfaatan hasil hutan.
2. Dalam hal pemegang izin pinjam pakai
kawasan hutan merupakan instansi
pemerintah, badan usaha milik negara
dan badan usaha milik daerah, jangka
waktu penyelesaian tata batas
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a
dapat diperpanjang untuk jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun.
Start / Akhir Proses
Proses
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
PengambilanKeputusan
Dokumentasi / Arsip
Alur Proses
------
Dr. PRASETYO ARIWIBOWO, SH.M.Soc.Sc
Pembina Utama Madya
NIP. 19611115 198603 1 010
Penolakan/Koreksi
7