EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN TUMBUKAN DENGAN ANIMASI KOMPUTER PADA SISWA SMA NEGERI I NGEMPLAK Skripsi

  EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN TUMBUKAN DENGAN ANIMASI KOMPUTER PADA SISWA SMA NEGERI I NGEMPLAK Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Fisika

   Oleh: Aris Yuwanita NIM. 041424039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ♥ ♥ ♥ ♥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

  Yuwanita Aris. 2008. Efektivitas Pembelajaran Pokok Bahasan Tumbukan dengan Animasi Komputer pada Siswa Kelas XI SMA Negeri I Ngemplak .

  Skripsi S-1. Yogyakarta: Pendidikan Fisika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan animasi komputer untuk pembelajaran tumbukan dan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran pokok bahasan tumbukan dengan animasi komputer. Untuk mengetahui efektivitas animasi komputer sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan Tumbukan, dengan cara (1) membandingkan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran dengan animasi komputer, (2) mengukur minat siswa terhadap pembelajaran dengan animasi komputer. Penelitian dilakukan di SMA Negeri I Ngemplak Yogyakarta, pada bulan Oktober- 2008. Subyek penelitian (partisipan) siswa-siswi kelas XI IPA. Penelitian ini didesain mencakup lima tahap, yang terdiri dari pembuatan animasi komputer, pre-test, pembelajaran dengan animasi komputer, post-test serta pengerjaan kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah program animasi komputer, tes tertulis yang merupakan pretes dan postes, kuesioner animasi yang mendukung siswa pada pembelajaran pokok bahasan tumbukan serta kuesioner minat. Tes tertulis berupa soal-soal dengan lima buah pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) animasi tumbukan merupakan animasi yang mendukung siswa sebagai media pembelajaran untuk mengajarkan pokok bahasan tumbukan (2)Adanya peningkatan prestasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan animasi komputer; (2) Pembelajaran dengan animasi komputer terbukti menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran fisika pokok bahasan tumbukan sebesar 81.11 %

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Yuwanita Aris. 2008. The Learning Effectiveness of the Collision Using Computer Animation for 9th grade of SMA Negeri I Ngemplak. S-1 Thesis.

  Yogyakarta: Physics Education Programme. Mathematics and Natural Sciences Education Department. Facutly of Teacher Training and Education. Sanata Dharma University.

  This research is a quantitative research. The purpose is to develop a computer animation for Collision teaching and for understand the effectiveness of Physics Instruction in studying about the Collision by using computer animation. To understand the effectiveness of instructional computer animation as the instructional media in studying about The Collision, is by (1) comparing the students’ achievement before and after the instructional computer animation, (2) measure the student’s interest toward the instructional computer animation. The research was held in SMA Negeri I Ngemplak Yogyakarta, on October- 2008. Subject research (participants) are the 9th grade of IPA students. This research is designed and includes 5 phases, which consist of the making of computer animation, pretest, by instructional computer animation, posttest, and also questionaire works. The instruments which used in this research are the computer animation program, written tests consist of pre-test and post-test, and also questionaire the simulation supporting student on the topic of collision and questionaire of interest. The written tests are in the form of 5 questions. The result shows that (1).A animation of collision is a animation supporting students as learning media to teach the topic of collision. (2).There is an increasement of students’ achievement between before and after taking the instructional computer animation; (2) The instructional computer simulation proves that it increase the sudents’ interest about the instructional computer animation for 81.11 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur pada Tuhan Yesus Kristus, Allah yang maha baik, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Atas segala kekuatan dan kemudahan yang Tuhan berikan selama penulisan skripsi

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis di Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta guna mencapai gelar sarjana.

  Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : ♥ Bapak T.Sarkim selaku dosen pembimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Terima kasih atas kesabaran, semangat dan inspirasi yang diberikan kepada penulis.

  ♥ Bapak Kartika Budi selaku dosen pembimbing akademik. ♥

  Seluruh dosen Fakultas JP MIPA: Ibu Maslichah Asy’ari, Romo Paul, Pak Rohandi, Pak Atmadi, terima kasih atas segala ilmu pengetahuan yang diberikan. Teristimewa untuk Pak Domi “Terima kasih untuk senyum hangat dan canda tawanya, bapak memang ayah kami semua”. ♥

  Bapak kepala sekolah SMU negeri I Ngemplak yang telah memberi ijin untuk melakukan penelitian, Pak Yasmin dan Pak John selaku guru fisika SMU Negri I Ngemplak, serta siswa-siswa kelas XI IPA yang telah dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ♥ Bapak dan ibu yang aku cintai Ign. Budiarso dan Ismini, bapak dan ibu lah sumber kekuatan dan inspirasi dalam hidupku.

  ♥ Adik-adik sumber keceriaan ku: nana dan andi. “kalian penghilang jenuh ku”

  ♥ Teman-teman kos Merah: Ika & titis’ (terima kasih untuk segala kasih tulus dan “kegemesan” kita bersama, “persahabatan bagai kepompong....cerita kita kan abadi”) tya ‘ardath’(terima kasih sudah jadi pendengar yang baik,,), padmi ‘ms lan’ (ayo jangan berhenti berjuang kawan), clara, sisil (tetap ceria dan penuh tawa ya, meski banyak siksa atas kalian,,, heee,,,).tak lupa untuk Bagas dan Bu Eko (terima kasih untuk kamar yang nyaman dengan berjuta keceriaan)

  ♥ Teman-teman kos Davita: Merry (terima kasih membuat ku mengerti bagaimana menyayangi dengan tulus), Yaya (tidak ada yang seindah cerita kita), Tante (terima kasih untuk kegilaan dan keceriaan mu), mb’ Yanti & mas Made, mb Siska (Terima kasih karena sebuah kalimat mu aku bisa menemukan diriku lagi), Duppy & Dutha, mas koko, eek & pmen ,nita, ony, Ocha: (mizz U all) tak lupa untuk bapak dan ibu kos, dek anik dan dek ana kecil (jangan nakal lagi yah...)

  ♥ Sahabat terkasih Ridwan, terimasih buat kesabaran dan suka duka bersama. ♥

  Kakak ku yang paling tulus Mas Candra: Terima kasih untuk buku dan CD program Flash nya,,, “Beruntung punya kakak seperti kamu” ♥

  Teman-teman P.fis 04’ : Wil & Ita (makasih buat semangat dan ilmu nya), Dwi & Reta (semangat bukkk...), Woro (terima kasih membuat hidupku lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berwarna), Astri, , mba’ Hetty, Paulinus, Made, Pet2, Syl, Lulut, Dwi Astuti, Ita.

  ♥ Pak Narjo dan Pak Sugeng : Terima kasih karena sering direpotkan,,

  ♥ Teman-teman yang pernah mengisi hari-hari sulitku, ipunk (terima kasih buat smangatnya ya,,,), nia, fery, Ika, Vera, Amel..

  ♥ Kakak-kakak P fis : pak eko, mas dias, mb bayu, mb desy, mas grace.. ♥

  Adek-adek p fis dari 05’ dst..... : hayo sekarang giliran kalian,,,, ♥

  Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu,,, “Karya ini juga aku persembahkan untuk kalian semua” Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI.................................

  KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................. vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix DAFTAR ISI...................................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1 B. Tinjauan pustaka ...................................................................................... 3 B.1 Media Pembelajaran .......................................................................... 3 B.2 Komputer............................................................................................7 B.3 Simulasi Komputer dan animasi komputer.......................................11 B.4 Macromedia FLASH MX 2004...................................................... 14 B.5 Hakekat Belajar dan Mengajar ........................................................ 14

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B.7 Prestasi Belajar ................................................................................ 17 B.8 Minat ............................................................................................... 18 B.9 Tumbukan........................................................................................ 20 B.10 Efektifitas animasi komputer sebagai media pembelajaran ............. fisika pada pokok bahasan Tumbukan .......................................... 23

  C. Rumusan Masalah .................................................................................. 27

  D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 27

  E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 28

  BAB II METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 29 A. Jenis Penelitian....................................................................................... 29 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 29 C. Subyek Penelitian................................................................................... 29 D. Desain Penelitian.................................................................................... 29 E. Instrumen Penelitian............................................................................... 36 F. Validitas Penelitian ................................................................................ 38 G. Metode Analisis Data............................................................................. 39 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 44 A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 44 B. Data dan Pembahasan ........................................................................... 47 1. Animasi yang mendukung pembelajaran pokok ................................. bahasan tumbukan.......................................................................... 48 2. Efektivitas pembelajaran fisika dilihat dari prestasi ...........................

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Efektivitas pembelajaran fisika dilihat dari minat .............................

  belajar siswa melalui pembelajaran dengan animasi komputer ...... 56

  BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 60 A. Kesimpulan ............................................................................................ 60 B. Keterbatasan Penelitian.......................................................................... 60 C. Saran....................................................................................................... 61 DAFTAR PUSTAKA

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 : Soal tes penelitian..................................................................... 63 Lampiran 2 : Jawaban Tes........................................................................ ......65 Lampiran 3 : Kuesioner animasi yang mendukung pembelajaran ..................... pokok bahasan tumbukan (untuk siswa) ................................... 68 Lampiran 4 : Kuesioner animasi yang mendukung pembelajaran ..................... pokok bahasan tumbukan (untuk guru)..................................... 70 Lampiran 5 : Kuesioner minat. ....................................................................... 72 Lampiran 6: Hasil kuesioner animasi yang mendukung ................................... pembelajaran pokok bahasan tumbukan (siswa)....................... 75 Lampiran 7 : Hasil kuesioner minat ............................................................... 76 Lampiran 8 : RPP Tumbukan dengan animasi komputer .............................. 77 Lampiran 9 : Proses kegiatan mengajar Tumbukan........................................... dengan animasi komputer ......................................................... 80

  Lampiran 10 : Petunujuk Penggunaan Animasi Tumbukan (untuk guru) ...... 85 Lampiran 11 : Print out animasi komputer ..................................................... 87 Lampiran 12 :Dokumentasi saat penelitian.................................................... 94 Lampiran 13 : Surat ijin penelitian................................................................. 95 Lampiran 14 : Surat ijin penelitian Bappeda................................................... 96 Lampiran 15 :Surat keterangan telah melakukan penelitian ........................... 97

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 : Makna setiap slide animasi komputer................................ 31 Tabel 2.: Petunjuk pengoperasian animasi........................................ 33

  Tabel 3 : Petunjuk pengoperasian tombol animasi ........................... 33 Tabel 4 : Kriteria klasifikasi minat siswa........................................... 43 Tabel 5 : Hasil analisis kuesioner animasi yang mendukung ................ pembelajaran pada pokok bahasan tumbukan..................... 48 Tabel 6 : Hasil analisis data skor siswa untuk pre-test dan postest.... 53 Tabel 7 :Data hasil kuesioner minat masing-masing ............................. siswa terhadap pembelajaran animasi komputer.................. 56 Tabel 8 : Minat siswa terhadap aspek yang ditanyakan......................... dalam kuesioner ................................................................... 57 Tabel 9 : Jumlah siswa dalam masing-masing kelompok.................. minat berdasarkan aspek-aspek dalam kuesioner...............59

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR BAGAN

  Halaman Bagan 1 : Desain penelitian.............................................................. 30 Bagan 2 : Makna setiap slide animasi komputer ............................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat dan merambah hampir pada semua aspek kehidupan, termasuk didalamnya adalah dunia pendidikan. Kemajuan teknologi sendiri tentunya juga tidak terlepas dari perkembangan dunia

  

komputer. Media komputer memiliki sumbangsih cukup besar dalam memberikan

informasi, dimana kemajuan teknologi memerlukan jaringan komunikasi yang pesat.

  

Dalam dunia pendidikan sendiri komputer menjadi piranti yang memberi manfaat

besar. Dalam bidang pendidikan fisika khususnya, perkembangan teknologi ini

memungkinkan kita untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran fisika. Dengan

bantuan visualisasi dan animasi dalam komputer, maka komputer dapat berfungsi

sebagai media simulasi. Menurut Steindberg (dalam Lewar 2001:24) simulasi

komputer dapat digunakan untuk menjelaskan prinsip-prinsip atau konsep-konsep

yang kompleks dan memaparkan proses suatu peristiwa atau fenomena.

  Menurut Sarkim dalam Pendidikan Sains yang Humanistis, (1998:141),

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dalam dunia pendidikan dipengaruhi oleh

banyak faktor. Salah satunya yaitu metode pembelajaran yang digunakan guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran. Perlu disadari bahwa tidak ada metode paling

baik yang dapat diterapkan untuk semua pokok bahasan atau setiap situasi. Metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

terbaik berlaku untuk pokok bahasan tertentu dan dalam situasi tertentu. Dewasa ini

memang banyak metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Tetapi

dengan berbagai keterbatasan banyak guru hanya menggunakan metode ceramah,

yang sering dirasa membosankan bagi siswa. Disinilah tantangan menjadi seorang

guru, bagaimana guru dapat melaksanakan suatu proses pembelajaran dengan

menggunakan suatu metode pembelajaran yang tepat dan efektif sehingga juga dapat

mendorong siswanya untuk menyukai pelajaran yang dia ajarkan dengan berbagai

keterbatasan yang mungkin sering dijumpai Penelitian yang telah dilakukan oleh Thomas C.W.P Lewar (2001:93)

tentang “Pembelajaran Fisika dengan Simulasi Komputer Pokok Bahasan Pemantulan

dan Pembiasan” menunjukkan bahwa pembelajaran fisika dengan simulasi komputer

dapat membantu siswa untuk meningkatkan pengetahuan serta minat terhadap

pembelajaran fisika berbasis komputer. Dimana animasi juga merupakan bentuk mini

dari simulasi. Peningkatan pemahaman siswa dilalui dengan menemukan dan

mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dengan cara melakukan observasi,

memanipulasi, dan menganalisis data serta menarik kesimpulan.

  Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang efektivitas pembelajaran pokok bahasan tumbukan dengan animasi

komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 B. TINJAUAN PUSTAKA B.1 . MEDIA PEMBELAJARAN

1. Arti media pembelajaran

  Menurut Degeng (1989:142) media pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan pada siswa, apakah itu orang, alat atau bahan. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan siswa. Hal ini bisa berupa perangkat keras seperti komputer, televisi, proyektor dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat-pereangkat keras tersebut.

  Natakusumah (dalam Latuheru 1988) media adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari seorang guru kepada siswa. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Perlu ditambahkan bahwa pesan atau informasi yang disampaikan melalui media dalam bentuk isi atau materi pengajaran harus dapat diterima oleh siswa dengan menggunakan salah satu atau gabungan beberapa alat indera mereka.

  Berpedoman pada semua pendapat yang telah dikemukakan maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau bahan yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepatguna dan berdaya guna (Latuheru, 1988:14).

  Berikut ini adalah salah satu sistematika pengkategorian media pembelajaran menurut (Winkel, 1986:287) a) Media visual yang tidak menggunakan proyeksi, misalnya papan tulis, buku pelajarankliping dari surat kabar dan sebagainya b) Media visual yang menggunakan proyeksi, seperti film, kaset video, OHP dan sebagainya

c) Media auditif seperti kaset berisi ceramah, siaran radio dan sebagainya.

  d) Media kombinasi visual-auditif yang diciptakan sendiri seperti serangkaian (slide) dikombinasikan dengan kaset audio :atau diproduksikan oleh perusahaan seperti disket video dan program komputer yang dapat berbicara.

2. Manfaat media pembelajaran.

  Latuheru (1988:23) menyimpulkan pendapat beberapa para ahli tentang manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam suatu proses belajar mengajar, sebagai berikut:

a) Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 terhadap materi pelajaran yang disajikan.

  

b) Media pembelajaran dapat menghilangkan adanya verbalisme.

  c) Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari siswa d) Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain e) Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu.

  Misalnya, obyek yang berbahaya seperti binatang buas yang tidak dapat dibawa ke dalam kelas, maka dapat digunakan model, foto, slide, atau gambar dari binatang buas tersebut.

  f) Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran siswa secara teratur tentang hal yang mereka alami, misalnya melihat film tentang suatu peristiwa. Rangkaian dan urutan peristiwa yang mereka lihat itu akan dapat mereka pelajari secara teratur dan kontinu.

  g) Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam mengatasi hal-hal yang sulit dilihat dengan mata telanjang, misalnya bakteri dan amuba.

  Siswa dapat melihat bakteri dan amuba tersebut melalui foto atau gambar setelah diperbesar dengan menggunakan mikroskop.

  h) Media pembelajaran dapat mengatasi peristiwa yang sulit diikuti dengan indera mata. Misalnya mekarnya setangkai kembang. Proses ini dapat diperlihatkan dengan film melalui teknik animasi dan time- lapse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 i) Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung antara siswa dengan guru, masyarakat, maupun dengan lingkungan alam disekitar mereka.

  Media yang digunakan dalam kegiatan instruksional beraneka ragam. Dalam pengembangan instruksional, guru dapat memilih salah satu atau beberapa diantaranya untuk digunakan dalam menyusun strategi instruksionalnya. Dalam penggunaan, pemilihan dan pemanfaatan media perlu memperhatikan keriteria berikut ini: a) Tujuan Media hendaknya menunjang tujuan instruksional yang telah dirumuskan b) Ketepatan Tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari c) Keadaan peserta didik Kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik perlu dipertimbangkan

  d) Ketersediaan Pemilihan perlu memperlihatkan ada atau tidaknya media tersedia di perpustakaan atau di sekolah serta mudah sulitnya media tersebut diperoleh.

  e) Mutu teknis Media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik f) Biaya Hal ini merupakan pertimbangkan bahwa biaya yang dikeluarkan apakah seimbang dengan hasil yang dicapai serta ada kesesuaian atau tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 B.2. KOMPUTER

1. Peranan komputer dalam pendidikan

  Perkembangan dunia komputer dalam dunia pendidikan sudah semakin pesat. Dalam proses belajar mengajar dikenal istilah Computer Assisted Instruction (CAI), yaitu kegiatan belajar mengajar dengan bantuan komputer. Oleh karena itu isilah CAI dapat juga diartikan sebagai pembalajaran berbantuan kompuer. CAI merupakan perpaduan antara dua bidang keilmuan, yaitu bidang pendidikan dan dan bidang komputer (Sumardi, 2004:79).

  Seiring dengan perkembangan jaman mulai juga dikenal istilah multimedia dalam dunia pendidikan. Multimedia merupakan istilah dari suatu kombinasi antara komputer dan video atau dengan kata lain multimedia merupakan kombinasi dari gambar, teks, grafik, suara, video, dan animasi yang dibuat dengan menggunakan komputer (Prasetyo, 2007:1).

  Komputer multimedia adalah komputer yang dilengkapi dengan berbagai hardware atau audio dan visual yang memungkinkan kita sebagai pengguna dapat melihat gambar tiga dimensi, teks, grafik, suara, video, dan animasi (Prasetyo, 2007:1). Penggunaan multimedia juga mendorong perkembangan pengetahuan bagi guru untuk mempelajari cara kerjanya sehingga membuat guru lebih kaya akan informasi serta mampu mengikuti perkembangan tekhnologi modern. Penggunaan multimedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 dapat memperjelas keterangan, memberikan penekanan, memberikan informasi dalam penyajian dan merupakan cara yang baik untuk menyampaikan informasi.

2. Kelebihan atau keuntungan komputer

  a). Bekerja dengan komputer sebagai sesuatu yang baru bagi siswa, dapat menimbulkan motivasi bagi mereka untuk lebih menekuni materi yang disajikan.

  b). Dengan adanya warna, musik, dan grafik yang dianimasi dapat menambahkan realisme, dan merangsang untuk mengadakan latihan-latihan kerja, simulasi, dan sebagainya.

c). Kecepatannya dalam menanggapi respon siswa.

3. Kekurangan atau kelemahan komputer

a). Proses pembelajaran dengan komputer relatif lebih mahal dari media lain.

  b). Merancang program untuk kepentingan proses pembelajaran dengan komputer mempunyai konsekuensi biaya, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit.

4. Pengaruh komputer terhadap kemampuan kognitif dan akademik siswa.

  Kaveri dkk dalam artikel yang berjudul The Impact of Home Computer Use on Children’s Activities (2000, 127) mengungkapkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 penelitian dari efek penggunaan komputer pada perkembangan fisik, kognitif dan perkembangan sosial anak. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa penggunaan komputer dapat mempertinggi kemauan siswa untuk membaca dan memvisualisasaikan gambar. Juga dilaporkan bahwa penggunaan komputer juga diindikasikan berdampak pada kemampuan akademik yang lebih baik.

a). Pengaruh pada kemampuan kognitif.

  Kemampuan kognitif merupakan gabungan dari kemampuan berpikir dan memahami. Kemampuan kognitif yang dibutuhkan anak yaitu memahami bahasa dan angka, mengemukakan alasan dan problem solving, serta belajar dan mengingat. Pengaruh penggunaan komputer bagi perkembangan kognitif lebih fokus pada perkembangan

intelegensi visual untuk menggunakan komputer antara lain:

  1) Ketrampilan mengenai ruang (Spatial skills): Penggunaan komputer akan melatih anak untuk memvisualisasikan dan memanipulasi gambar atau benda. 2) Ketrampilan merepresentasi gambar (Iconic skills): sering berhadapan dengan komputer membuat anak terlatih menganalisis gambar maupun diagram pada simulasi atau animasi, yang mana sering tidak jelas bila diungkapkan secara verbal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 3) Keterampilan pengamatan obyek visual (Visual attention skills). Pada saat siswa dilatih untuk dapat mengimprove kemampuan visualnya, siswa juga sekaligus dilatih untuk fokus dan lebih berkonsentrasi terhadap apa yang ada dihadapannya dalam waktu yang bersamaan.

  Dalam artikel ini juga disebutkan anak yang lebih sering menggunakan komputer memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengerjakan test non verbal. Intelegensi visual yang baik karena terbiasa berhadapan dengan komputer merupakan salah satu indikasi penyebabnya. Penggunan komputer juga melatih siswa menghadapi kerumitan dan tanggap pada permasalahan dalam dunia komputer.

b). Pengaruh pada kemampuan akademik

  Kaveri dkk dalam artikel yang berjudul The Impact of Home Computer Use on Children’s Activities (2000, 128) melaporkan bahwa siswa dengan frekuensi penggunaan komputer yang lebih sering memiliki nilai pada pelajaran matematika bahasa ingris yang lebih baik. Komputer menyediakan berbagai informasi, sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan tanggap pada pertanyaan terbuka.

  Penggunaan komputer juga memberikan peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa. Pembelajaran dengan dukungan komputer memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna.

  Melalui komputer siswa akan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kompetensi dan kreativitas

B.3. SIMULASI KOMPUTER DAN ANIMASI KOMPUTER

  Animasi merupakan salah satu bentuk pemanfaatan komputer dalam

fisika. Animasi dapat digunakan untuk memperlihatkan gejala alam yang tidak

dapat diamati karena berbagai alasan, misalnya gejala alam yang berbahaya dan

keterbatasan dana. Dalam simulasi, komputer digunakan untuk meniru situasi

kehidupan sebenarnya dan siswa menjadi pengendali situasi itu. Komputer dan

perangkat lunaknya dapat digunakan untuk mendemonstrasikan karakteristik

suatu sistem dalam kondisi tertentu (Sumardi, 2004:79).

  Menampilkan animasi dengan komputer memungkinkan siswa untuk

berperan serta dalam kejadian-kejadian yang lebih dekat atau mirip dengan

kehidupan yang nyata, yang sengaja dibuat agar siswa dapat mengambil

keputusan. Dalam hal ini komputer dapat bereaksi terhadap keputusan yang

diambil, dan segera memberitahukan hasilnya, yang kemudian dapat dianalisis (Latuheru, 1988: 120).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa animasi komputer adalah suatu program yang menyajikan model dari suatu sistem, situasi atau fenomena yang nyata. Animasi yang berhubungan dengan pendidikan ini memungkinkan untuk membawa sebuah kenyataan yang sebenarnya ke dalam ruang kelas, meskipun dalam bentuk yang jauh lebih rumit dari apa yang digambarkan. Animasi adalah cara lain yang efektif untuk memberikan bahan ajar tertentu.

  Animasi merupakan bentuk mini dari sebuah simulasi komputer. Maka untuk melihat kriteria animasi yang baik dapat mengacu pada kriteria simulasi yang baik. Berikut ini adalah kriteria simulasi yang baik menurut Newby dkk (Instru ctional Technologi for Teaching and Learing, 168)

  1. control of multiple variables. Computer can manage multiple variables simultaneously. As a result they can realistically depict complex phenomena, such as the growth and change of a city or the phisics of body in motion. Learners can manipulate these variables to observe their effect on system being modeled.

  2. Dynamic presentation. As with tutorials the computers ability to dinamically present information is important in simulation. Simulated instrumentation can cange like the real thing, and processed.

  3. Time control. The computer can constract or expand time to allow study of phenomena that are too slow (e.g., populaion growth), or too fast(e.g, chemical reaction) for normal classroom observation.

  1. Pengaturan beberapa variabel.

  Komputer dapat mengatur banyak variabel secara bersamaan. sebagai hasilnya simulasi dapat menggambarkan fenomena komplek secara nyata misalnya pertumbuhan dan perubahan kota atau pergerakan tubuh.. Siswa dapat memanipulasi variabel-variabel untuk mengamati perubahan pada sistem yang dimodelkan.

  2. Presentasi yang dinamik.

  Sebagai alat tutorial, menyediakan informasi yang dinamik sangat penting dalam simulasi. Instrument yang disimulasikan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 berubah seperti sesuatu yang nyata dan dapat juga memproses suatu peristiwa.

3. Pengaturan waktu.

  Komputer dapat mempersingkat atau memperpanjang waktu untuk mempelajari fenomena yang terlalu lambat (pertumbuhan tanaman) atau terlalu cepat (reaksi kimia) dalam pengamatan kelas normal.

  Dalam artikelnya yang berjudul “Penggunaan Komputer Dalam Proses Belajar Mengajar Fisika di Sekolah Menengah” Suparno (1998:235) menyebutkan bahwa walaupun banyak hal dapat diganti dengan komputer, tetapi guru masih tetap penting dalam pendidikan fisika, karena tidak semua hal dan bahan dapat diganti dengan komputer. Guru perlu mencari dan menemukan peranan yang baru, yang akan memajukan proses belajar siswa. Beberapa peran guru yang perlu diperhatikan antara lain :

  1. Guru lebih sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk dapat belajar sendiri dengan media komputer yang ada.

  2. Guru dapat berkeliling untuk bertanya kepada siswa tentang bahan yang ditekuni dalam komputer.

  3. Guru lebih menantang agar siswa sungguh aktif dalam meneliti, mencari

sendiri, dan merumuskan apa yang dipelajarinya dalam komputer.

  4. Guru perlu menguasai bagaimana menggunakan komputer dan membantu bila program siswa tidak jalan.

  5. Ada baiknya guru sering membuat penelitian apakah siswa memang terbantu dengan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

  6. Guru diharapkan dapat mengusulkan program-program komputer yang

sesuai dengan bahan yang mau dipelajari siswa (Suparno, 1998:236).

  Yang perlu diperhatikan dalam simulasi menurut Suparno (1998:228) adalah bahwa siswa harus tetap aktif untuk belajar sendiri dan menemukan yang mau dicari. Maka penting bahwa membuat program simulasi memperhatikan beberapa hal:

  1) Konsep dasar bahan : perlu dikaji apakah konsep fisika dalam simulasi

tersebut benar atau tidak agar konsep yang dibangun siswa juga tidak salah.

  2) Kemampuan siswa : program juga perlu disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

  3) Prinsip metode ilmiah : harus lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan.

  B.4. MACROMEDIA FLASH MX 2004 Macromedia flash 2004 adalah sebuah program professional untuk membuat situs web, animasi, control navigasi, CD interaktif (Prasetyo,

  2007:35). Macromedia flash 2004 berguna untuk membuat animasi interaktif maupun non interaktif, seperti animasi kartun, presentasi, dan beberapa animasi lainnya (Nn, 2004). Macromedia flash 2004 merupakan program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desainer untuk menghasilkan desain yang professional (Nn ,2004:1). Nn (2004:1) menyebutkan beberapa kelebihan yang dimiliki flash MX 2004,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mampu membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau obyek yang lain

  2. Mampu membuat perubahan transparansi warna dalam movie.

  3. Mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.

  4. Mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan

  5. Dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) ke dalam beberapa tipe di antaranya adalah : .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov.

B.5. HAKEKAT BELAJAR DAN MENGAJAR

  Menurut (Winkel, 1996:53) belajar adalah suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan sikap-sikap, dimana perubahan tersebut bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

  Menurut teori konstroktivisme belajar adalah suatu bentuk perubahan konsep. Kaum konstuktivis, belajar merupakan proses aktif pelajar mengkonstruksi arti teks, dialog, pengalaman fisis dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dimiliki seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan (Suparno,1997:47).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 Sedangkan menurut Muhibbin (1995:184) mengajar adalah upaya membantu kegiatan belajar siswa. Dalam hal ini guru berinteraksi sedemikian rupa dengan siswa agar siswa belajar membentuk makna dan pemahamannya sendiri dalam memperoleh pengetahuannya.

  Berdasarkan definisi belajar diatas maka mengajar jelas bukan proses memindahkan pengetahuan dari pengajar ke pelajar, melainkan kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar berarti partisipasi dengan siswa dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan dan bersikap kritis.

  Sesuai dengan pengertian belajar dan mengejar yang telah diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa proses-belajar mengajar adalah sebuah kegiatan yang utuh antara siswa sebagai pelajar dan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa yang mana keduanya seharusnya memberikan makna dalam kegiatan pembelajaran.

  B.6 . PEMBELAJARAN FISIKA Sesuai dengan hakekatnya, pembelajaran fisika meliputi tiga aspek yaitu (1) pengetahuan yang meliputi; pemahaman konsep, hukum dan teori serta penerapannya, (2) kemampuan meliputi proses meliputi ; pengukuran melakukan percobaan, bernalar melalui diskusi didalamnya, (3) sikap keilmuan yang meliputi ; berpikir kritis dan analitis, perhatian pada masalah-masalah sains, dan penghargaan pada hal-hal yang bersikap sains (Kartika Budi, 1998 :166).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 Menurut kurikulum 1994, secara umum pembelajaran fisika bertujuan untuk menguasai konsep-konsep fisika dan saling keterkaitannya, serta mampu menggunakan metode atau proses sains yang dilandasi sikap keilmuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari keagungan Tuhan YME; dan secara khusus pada setiap pokok bahasan tujuan tersebut dijabarkan dengan pola: mampu melakukan pengukuran, mampu melakukan percobaan, dan bernalar melalui diskusi untuk memahami konsep-konsep, hukum-hukum, serta menerapkannya untuk memecahkan masalah –masalah yang berkaitan. Tujuan –tujuan tersebut mengacu pada tiga aspek esensial, yaitu membangun (1) pengetahuan yang berupa pemahaman konsep, hukum dan teori beserta penerapannya; (2) kemampuan melakukan proses, antara lain pengukuran, percobaan, bernalar melalui diskusi; (3) sikap keilmuan antara lain kecenderungan keilmuan, berpikir kritis, berpikir analitis, perhatian pada masalah-masalah sains, penghargaan pada hal-hal yang bersifat sains. Dengan demikian, tujuan-tujuan telah merupakan jabaran dari pandangan fisika sebagai kesatuan proses, sikap dan hasil (Kartka Budi: 1998:166).

B.7. PRESTASI BELAJAR

  Menurut Nawawi (1981), prestasi belajar merupakan keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18 Oleh Winkel (1983) prestasi belajar secara umum digunakan sebagai bukti usaha yang dapat dicapai atau bukti perubahan yang terjadi pada siswa dalam bidang pengetauan, ketrampilan , dan sikap sebagai hasil dari proses belajar. Jadi, dapat dikatakan prestasi belajar merupakan penilaian yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui proses belajar, yaitu kegiatan yang dilakukan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, dan hasil belajar berupa kemampuan –kemampuan kinerja (performan dan perilaku-perilaku) yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar dan setelah berinteraksi dengan guru di sekolah (Sudjana, 1990:22).

B.8. MINAT

1. Pengertian minat

  Menurut W.S.Winkel (1996:188) minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Sedangkan menurut menurut Hurlock (1986:114) minat diartikan sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya, bila mereka melihat sesuatu yang memilki arti bagi dirinya maka mereka akan tertarik pada sesuatu itu serta menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Dengan demikian minat adalah kesadaran seseorang terhadap sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 yang mendorong orang tersebut untuk memusatkan perhatian terhadap sesuatu itu dengan disertai perasaan puas dan senang.

  Perasaan tidak senang dapat menghambat belajar karena tidak melahirkan sikap yang positif dan tidak menunjang minat dalam belajar. menjadi tugas seorang guru untuk dapat menumbuhkan minat muridnya dalam proses belajar agara proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. (Winkel, 1996:188), cara guru membuat siswa senang dalam belajar antara lain: (a) membina hubungan akrab dengan siswa namun tidak bertingkah laku seperti remaja, (b) Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu mudah, (c) Menggunakan alat-alat pembelajaran yang menunjuang proses belajar dan (d) bervariasi dalam pembelajarannya, namun diusahakan untuk tidak membuat siswa bingung.

2. Minat Belajar Sains

  Seperti telah dikemukakan di atas minat adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel, 1996:188), . Berdasarkan pada definisi minat tersebut maka minat belajar sains dapat dinyatakan sebagai kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik belajar sains dan merasa senang mempelajari segala aspek dalam sains.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI BALUNG BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LIMIT FUNGSI

0 39 14

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI BALUNG BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LIMIT FUNGSI

0 20 19

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN STRATEGI ACCELERATED LEARNING SUB POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN LIMAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 ARJASA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2004/2005

0 12 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN STRATEGI ACCELERATED LEARNING SUB POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN LIMAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 ARJASA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2004/2005

0 11 15

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKONOMI BERBASIS KOMPUTER DENGAN MODEL TUTORIAL PADA POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X MA MU’ALLIMIN NW PANCOR

0 0 14

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA

0 0 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET KELAS XII SMA NEGERI 16 MAKASSAR

0 2 96

INTEGRASI KEGIATAN EKSPERIMEN DENGAN SIMULASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNIT LISTRIK DINAMIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I BONTOLEMPANGAN KABUPATEN GOWA

0 0 69

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN VIRUS KELAS X SMA MAKASSAR MULYA

0 0 79

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA GAMBAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BAJENG

0 0 69