FUNGSI, TUGAS, DAN WEWENANG TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM STRUKTUR PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA.
ABSTRAK
Kemiskinan merupakan permasalah klasik di semua negara termasuk Indonesia.
Berbagai macam upaya terus dilakukan negara lewat pemerintahnya untuk mengurangi
angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Hadirnya Tim Nasional Percepatan
penanggulangan Kemiskinan diharapkan pemerintah untuk dapat mengatasi masalah
tersebut, akan tetapi dewasa ini begitu banyak lembaga-lembaga negara bantu yang
muncul baik berupa Komisi, Tim, atau badan-badan lainnya yang justru belum terlihat
dampaknya hingga saat ini. Begitu juga dengan Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan yang secara keorganisasian dan bentuknya sangan mirip
dengan kementerian-kementerian koordinator yang sudah ada, bahkan tugas, fungsi,
dan wewenang nya pun hampir sama dengan kementerian-kementerian terkait yang
mengurusi masalah kemiskinan di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis. Teknik pengumpulan data
melalui pengumpulan data sekunder. Pengumpulan informasi dan data dilakukan
melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.
Hasil penelitian berkesimpulan bahwa tugas, fungsi, dan wewenang Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan melampaui kementeriankementerian terkait seperti Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat,
Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Kementerian
Koordinasi Bidang Perekonomian. Serta pembentukan Tim Nasional percepatan
penanggulangan Kemiskinan tidak tepat.
iv
Kemiskinan merupakan permasalah klasik di semua negara termasuk Indonesia.
Berbagai macam upaya terus dilakukan negara lewat pemerintahnya untuk mengurangi
angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Hadirnya Tim Nasional Percepatan
penanggulangan Kemiskinan diharapkan pemerintah untuk dapat mengatasi masalah
tersebut, akan tetapi dewasa ini begitu banyak lembaga-lembaga negara bantu yang
muncul baik berupa Komisi, Tim, atau badan-badan lainnya yang justru belum terlihat
dampaknya hingga saat ini. Begitu juga dengan Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan yang secara keorganisasian dan bentuknya sangan mirip
dengan kementerian-kementerian koordinator yang sudah ada, bahkan tugas, fungsi,
dan wewenang nya pun hampir sama dengan kementerian-kementerian terkait yang
mengurusi masalah kemiskinan di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis. Teknik pengumpulan data
melalui pengumpulan data sekunder. Pengumpulan informasi dan data dilakukan
melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.
Hasil penelitian berkesimpulan bahwa tugas, fungsi, dan wewenang Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan melampaui kementeriankementerian terkait seperti Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat,
Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Kementerian
Koordinasi Bidang Perekonomian. Serta pembentukan Tim Nasional percepatan
penanggulangan Kemiskinan tidak tepat.
iv