Mendiknas: BHP tidak Identik dengan BHMN.

I

1
17
OJan

2
18

.

ex: UNI'AO

11EI.>U I~LlKA
Senin
3
19

OPeb

o Setasa U Rabu


( ) Kalil.s

~'7

9

4

5
20

OMar

--21

22

8Apr


OMei

8
23

0 Jumat
10

24

11
25

o
-12

L

1


13

o Sep

o Jun 0 Jut () Ags

)

UNI'AU )

Sabtu U
27

26

.,NON

28

0


Okt

Mendiknas: BHP
tidak
Identik__ dengan
BHMN
- ---Ia::::::
_
__

-.

,-

..-

.-,

YOGYAKARTA - UndangBHP di hadapan civitas acadeun dang Badan Hukum Pendimica UGM, Sabtu (4/4).

dikan (UU BHP) masih kontroversial dan memerlukan sosialiPrinsip nirlaba
sasi yang alot. Menteri PendiMendiknas
menambahkan,
dikan Nasional (Mendiknas)
dalam UU BHP, juga tidak meleBambang Sudibyo terus menyagalisasi komersialisasi pendidikan
kink an kalangan
perguruan
di Indonesia. Menurutnya, di betinggi untuk mau menerima UU
berapa pasal dalam UU tersebut,
BHp, terutama bagi almamatersecara tegas dinyatakan bahwa
nya-Universitas
Gadjah Mada
perguruan tinggi berprinsip nir(UGM), Yogyakarta.
laba dan memberikan jaminan
Mendiknas menegaskan, perkepada calon mahasiswa miskin
guruan tinggi bersa tus BHP ti ya,ng memenuhi kualifikasi untuk
dak identik dengan yang berstamemiliki akses masuk.
tus badan llUkum milik negara
"""'yinimal20
persen kursi da(BHMN). Sebaliknya,

adanyata~ penerimaan diberikan keUU BHP merupakan hasH kopada peserta didik miskin yang
reksi terhadap peraturan pemequalified, memberikan mereka
rintah di masing-masing pergubeasiswa atau bantuan biaya
ruan tinggi BHMN.
pendidikan," tutur Mendiknas.
"Ada persepsi bahwa BHP itu
Diakui Mendiknas, BHP dikti
identik dengan BHMN. Justru,
(pendidikan tinggi) boleh melaUU BHP koreksi terhadap perkukan investasi bermotif laba.
aturan pemerintah
di masingNamun, seluruh keuntungan sisa
masing BHMN. Karena, ada otohasil usaha diperuntukkan guna
nomi di bidang tertentu
di
memperkuat
kemandirian
dan
BHMN yang sangat tidak jelas
mengurangi pungutan kepada
.

cakupan ekonominya, bahkan
mahasiswa.
ada kecenderungan
tidak terLebih jauh, Mendiknas menjekendali otonominya,"
terang
laskan bahwa biaya operasional
Mendiknas dl!lam ~sialisasiyu _1Zi.perguruan
tinggi negeri
.- dalam
'

aturan BHP akan mendapa~;
minimal separuh biaya opera~
sional yang diberikan pemerinUb
dan BHP Ini, misalnya, diambL
dari dana mahasiswa dan sisanya
melalui aktivitas penelitian, investasi portofolio, dan korporasi.
"Perguruan
tinggi diperkenankan untuk melakukan investasi portofolio dan investasi corporate. Karena BHP nonprofit,
bentuk usaha yang sifatnya

mencari laba, sisa hasil usaha ini
dikembalikan ke BHP untuk peningkatan layanan mutu pendidikan," kata Mendiknas. .yli
..
,
."
..

-- -

Kliping Humos
----

Unpod

2CJ09

-.,

~