Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Jawa (Studi Kasus di Karaton Surakarta).
B. Pendidikan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Kearifan Lokal dalam
Perspektif Budaya Jawa (Studi Kasus di Karaton Surakarta)
Kata kunci : pendidikan lingkungan hidup, kearifan lokal jawa.
Santoso, Sigit
LPPM UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Guru Besar, 2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui manakah raja-raja Karaton Surakarta
Hadiningrat yang dengan tegas menciptakan kearifan lokal yang isinya setara dengan
pendidikan lingkungan hidup. 2) Mengetahui bagaimana implementasi dari kearifan lokal
ciptaan Paku Buana X yang kaitannya dengan pendidikan lingkungan hidup di wilayah
Karaton Surakarta Hadiningrat. 3) Kearifan lokal dan ajaran manakah dari penanggalan
raja-raja Karaton Surakarta Hadiningrat yang masih digunakan sebagai pedoman
masyarakat Jawa yang kaitannya dengan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Penelitian ini berjenis Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam, dokumen, pencatatan lapangan. Analisis dilakukan dengan
interaktif.
Simpulannya adalah 1) Raja-raja Karaton Surakarta menciptakan kearifan lokal yang
bermuatan Pendidikan Lingkungan Hidup. 2) Implementasi kearifan lokal PB X membuat
berbagai macam kegiatan yang bermuatan Pendidikan Lingkungan Hidup. 3) Kearifan
lokal yang masih digunakan masyarakat Jawa adalah Tri prasetia, wulangreh, centini,
pranoto mongso, pengibaran bendera gula kepala.
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Kearifan Lokal dalam
Perspektif Budaya Jawa (Studi Kasus di Karaton Surakarta)
Kata kunci : pendidikan lingkungan hidup, kearifan lokal jawa.
Santoso, Sigit
LPPM UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Guru Besar, 2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui manakah raja-raja Karaton Surakarta
Hadiningrat yang dengan tegas menciptakan kearifan lokal yang isinya setara dengan
pendidikan lingkungan hidup. 2) Mengetahui bagaimana implementasi dari kearifan lokal
ciptaan Paku Buana X yang kaitannya dengan pendidikan lingkungan hidup di wilayah
Karaton Surakarta Hadiningrat. 3) Kearifan lokal dan ajaran manakah dari penanggalan
raja-raja Karaton Surakarta Hadiningrat yang masih digunakan sebagai pedoman
masyarakat Jawa yang kaitannya dengan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Penelitian ini berjenis Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam, dokumen, pencatatan lapangan. Analisis dilakukan dengan
interaktif.
Simpulannya adalah 1) Raja-raja Karaton Surakarta menciptakan kearifan lokal yang
bermuatan Pendidikan Lingkungan Hidup. 2) Implementasi kearifan lokal PB X membuat
berbagai macam kegiatan yang bermuatan Pendidikan Lingkungan Hidup. 3) Kearifan
lokal yang masih digunakan masyarakat Jawa adalah Tri prasetia, wulangreh, centini,
pranoto mongso, pengibaran bendera gula kepala.