BEI Setelah Deklarasi Capres - Cawapres.

BEI Setelah Deklarasi Capres – Cawapres
Oleh : Sulaeman Rahman *)

Setelah pemilu tanggal 9 April 2009 , pada tanggal 8 Juli 2009 mendatang di Tanah Air tercinta
akan diadakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ke 2 pasca reformasi. Pada tanggal 15
Mei 2009 masing-masing partai peserta pemilu 2009 sudah mengumumkan calon Capres dan
Cawapres - nya. Bagaimana reaksi Bursa Efek Indonesia setelah adanya pengumuman Capres –
Cawapres sangat menarik untuk dikaji , karena setelah pemilu caleg 2009 terdapat informasi
yang menggembirakan, misalnya berita tanggal 14 april 2009, menyatakan pemilu aman
mendongkrak IHSG (indeks harga saham gabungan ), IHSG

mengalami kenaikan harian

tertinggi (5,1%) kedua di seluruh dunia, IHSG ditutup pada level 1.540,4 , juga merupakan
posisi tertinggi 6 bulan terakhir sejak 15 Oktober 2008.
Pada kawasan Asia Pasifik kenaikan indeks pada 14 April merupakan tertinggi, dan pada level
dunia , kenaikan indeks tertinggi dicapai pasar modal Namibia dengan kenaikan 5,6%. Banyak
analis yang menyatakan naiknya IHSG disebabkan adanya persepsi investor asing yang menilai
bahwa kondisi stabil dan kembali meramaikan bursa indonesia dengan adanya beli bersih
investor asing dari tanggal 3- 13 April 2009 diperoleh beli bersih 1.001,2 miliar rupiah. Pemilu
yang berjalan damai membawa citra situasi politik stabil, dan merupakan salah satu faktor yang

diduga memberikan citra baik bagi Bursa Efek Indonesia.
Dapat diprediksi hasil pemilu legislatif pada tanggal 9 April 2009 dan juga hasil pemilu Capres Cawapres akan mempengaruhi kondisi pasar modal indonesia, karena hasil pemilu akan
memberikan warna kebijakan makro ekonomi indonesia secara langsung berpengaruh terhadap
kebijakan emiten (perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia ) dan perfomance atau kinerja