RACHMANIKA HANGGA DEWI F3309091

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR)
PADA BANK BTN CABANG SURAKARTA

TUGAS AKHIR
Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan
Untuk mencapai derajat Ahli Madya Program Studi DIII Akuntansi

Oleh :
RACHMANIKA HANGGA DEWI
F3309091

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012


commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tugas Akhir dengan judul Analisis Sistem Pemberian Kredit Agunan Rumah
(KAR) Pada Bank BTN Cabang Surakarta telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing untuk diujikan guna mencapai derajat Ahli Madya Program Studi
DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS

Surakarta,

Juni 2012

Disetujui dan diterima oleh :

Dosen Pembimbing,


(Adi Firman Ramadhan, SE., M.Ak, Ak.)
NRP. 330700001

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji
Tugas Akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Guna melengkapi tugas-tugas dan syarat-syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya Akuntansi

Nama

: Rachmanika Hangga Dewi


NIM

: F3309091

Judul Tugas Akhir

: Analisis Sistem Pemberian Kredit Agunan Rumah
(KAR) Pada Bank BTN Cabang Surakarta

Surakarta, 03 Juli 2012

Tim Penguji Tugas Akhir
1. Agus Widodo, SE., M.Si., Ak.
Penguji

(

)


2. Adi Firman Ramadhan, SE., M.Ak, Ak. (

)

Dosen pembimbing

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

1.

Barangsiapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah mempermudah
baginya jalan menuju syurga. (HR. Bukhari-Muslim)

2.


Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau
telah selesai, tetaplah bekerja keras. Dan hanya kepada Tuhan engkau
berharap.
(QS. Al-Insyirah : 6-8)

3.

Sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik dimata Tuhan. (Penulis)

4.

You can’t change your situation. The only thing you can change is how you
choose to deal with it. (Anonim)

Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :
©
©
©


Ibu dan Bapakku

Adik-adikku Hanna, Asri, dan Arum

Sahabat-sahabatku Rama, Putri, Ratih, Salmi,
Bibah, ChivitaOci,Mamah.
©

Teman-temanku yang selalu memotivasi.
©

Seseorang yang memberi semangat
dalam menyelesaikan Tugas Akhir

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir
yang berjudul Analisis Sistem Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR)
Pada Bank BTN Cabang Surakarta ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas Ahkir ini disusun untuk memenuhi syarat tugas akhir perkuliahan,
untuk mempeoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III
Akuntansi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan
motivasi serta dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1.

Allah SWT. yang telah memberikan segala nikmat serta anugerah-NYA
kepada kita semua, semoga kita tetap dalam lindungan-NYA.

2.


Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

3.

Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi keuangan Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

5.


Bapak

digilib.uns.ac.id

Adi Firman Ramadhan, SE., M.Ak, Ak. selaku Dosen

Pembimbing Lapangan yang telah memberikan pengarahan serta
bimbingan kepada penulis dalam pembuatan Tugas Akhir.
6.

Bapak Halim Dedi Perdana, SE.,Ak selaku Dosen Pembimbing
Akademik.

7.

Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu praktik serta ilmu
teori selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.

8.


Segenap karyawan dan staf di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.

9.

Bapak Heru Setiyanto, Bapak Anda S. dan Ibu Tuti Lestari yang telah
memberikan bantuan, pengarahan serta membantu penulis dalam
melakukan penelitian di Bank BTN Cabang Surakarta.

10. Seluruh jajaran staf serta karyawan Bank BTN Cabang Surakarta yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir di Bank
BTN Cabang Surakarta.
11. Orang Tua (Bapak dan Ibu) tercinta yang telah memberi motivasi serta
do’a kepada penulis.
12. Adik-adikku tersayang Hanna, Asri dan Arum.
13. Adit dan Sahabat-sahabatku Rama, Putri, Ratih, Salmi, Bibah, Chivita,
Oci, Mamah, Billy terima kasih buat semuanya.
14. Untuk


teman-temanku DIII Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta Angkatan 2009.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

15. Semua pihak yang membantu penulis namun tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun dan
menyelesaikan Tugas Akhir ini, namun penulis menyadari Tugas Akhir ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca yang budiman. Semoga Tugas
Akhir ini bermanfaat.

Surakarta,

Juni 2012

Penulis

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i
ABSTRAK ……………………………………………………………………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN …….………………………………………..... iii
HALAMAN PENGESAHAN ……..…………………………………………. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………… v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..

vi

DAFTAR ISI..…………………………………………………….................... ix
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………

xii

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

xiii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ………………………………… 1
B. Latar Belakang Masalah ………………………………………. 22
C. Perumusan Masalah …………………………………………… 25
D. Tujuan Penelitian ……………………………………………… 25
E. Manfaat Penelitian …………………………………………….. 26

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka ………………………………………………. 27
B. Analisis Data Dan Pembahasan ……………………………….. 36
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

BAB III

digilib.uns.ac.id

TEMUAN
A. Kelebihan ……………………………………………………… 60
B. Kelemahan …………………………………………………….. 60

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………… 62
B. Rekomendasi …………………………………………………... 63

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

TABEL

Halaman

2.1. Persyaratan Dokumen Pemohon Kredit Agunan Rumah
(KAR) ………………………………………………………………..

commit to user

37

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Halaman

2.1

Flowchart Prosedur Permohonan dan Pengajuan KAR …………….

2.2

Flowchart Prosedur Pemberitahuan Keputusan Permohonan KAR
Ditolak ………………………………………………………………

2.3

2.4

47

50

Flowchart Prosedur Pemberitahuan Keputusan Permohonan KAR
Disetujui …………………………………………………………….

52

Flowchart Prosedur Realisasi KAR ………………………………..

54

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR)
PADA BANK BTN CABANG SURAKARTA

RACHMANIKA HANGGA DEWI
F3309091

The development economic growth in a country, it increased the variance of
human’s needs. Therefore, it’s required to provide financial resources to pay the
demand which always increase. The demand of finance can be obtain by loan or
credit from financial institution like banks.
The research is expected to give some benefits in Surakarta Branch of Bank
BTN. It is expected to be a consideration matter of company’s performance as
the administration of Kredit Agunan Rumah (KAR). This research is also
expected to give information to the readers about the system of credit that bank
use.
The destiny of this research for this last examination is to know the system of
Kredit Agunan Rumah (KAR) that applied on Surakarta Branch of Bank BTN
and also to know about the advantages and the disadvantages of the system of
Kredit Agunan Rumah (KAR) in Surakarta Branch of Bank BTN.
According to the result of this research, we can concluded that in Surakarta
Branch of Bank BTN has implemented the system of Kredit Agunan Rumah
(KAR) well, appropriate with the standard which has been appointed by the head
office. However, there is no flowchart of Kredit Agunan Rumah (KAR).

Keyword : Credit, System, Analyst

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Deskripsi Perusahaan
a. Sejarah Perusahaan
Di mulai pada zaman pemerintahan Hindia Belanda melalui
Koninklijk Belsuit No.27 tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan
Postpaarbank, yang kemudian terus berkembang. Tercatat sampai
tahun 1939 telah mempunyai 4 cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya
dan Makasar. Pada tahun 1940 terjadi penyerbuan Jerman atas
Belanda, sehingga mengakibatkan penarikan besar-besaran dalam
waktu yang relatif singkat (rush). Akan tetapi keadaan Postpaarbank
pulih kembali pada tahun 1941.
Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada
Pemerintah Jepang. Pada saat pemerintahan Jepang, Postpaarbank
dihentikan dan diganti dengan Tyokin Kyoku. Namun usaha
pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan.
Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang saja, yaitu di Jogjakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bapak Darmosoetanto ditetapkan
pemerintah RI menjadi direktur pertama di Kantor Tabungan Pos.
1
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
2

Tugas pertama Kantor Tabungan Pos adalah melakukan penukaran
penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI).
Tetapi kegiatan Kantor Tabungan Pos tidak berumur panjang, karena
pada Desember 1946 terjadi agresi militer Belanda yang berakibat
dikuasainya semua kantor termasuk kantor cabang dari Kantor
Tabungan Pos hingga tahun 1949. Saat Kantor Tabungan Pos dibuka
kembali dan berganti nama menjadi Bank Tabungan RI, lembaga ini
bernaung di bawah Kementrian Perhubungan.
Pada tahun 1950 merupakan tahun bersejarah bagi Bank Tabungan
Negara, yakni dikeluarkannya UU Darurat tanggal 9 Februari 1950
yang mengubah nama Postpaarbank in Indonesia berdasarkan
Staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi Bank Tabungan Pos dan
memindahkan induk kementrian dari Kementrian Perhubungan ke
Kementrian Keuangan di bawah Menteri Urusan Bank Sentral.
Walaupun dengan UU Darurat masih bernama Bank Tabungan Pos,
tetapi tanggal 9 Februari ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Bank
Tabungan Negara. Nama Bank Tabungan Pos menurut UU Darurat
tersebut dikukuhkan dengan UU No.36 tahun 1953 tepatnya tanggal
18 Desember 1953. Perubahan nama dari Bank Tabungan Pos menjadi
Bank Tabungan Negara berdasarkan Perpu No.4 tahun 1963 tanggal

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
3

22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU No.2 tahun 1964
tanggal 25 Mei 1964.
Penegasan status Bank Tabungan Negara sebagai bank milik
negara ditetapkan dengan UU No.2 tahun 1968 tanggal 19 Desember
1968 yang sebelumnya (sejak tahun 1964) Bank Tabungan Negara
menjadi BTN unit V. Jika tugas utama saat pendirian Postpaarbank
(1897) sampai dengan Bank Tabungan Negara (1968) adalah bergerak
dalam lingkup penghimpun dana masyarakat melalui tabungan, maka
sejak tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah tugasnya yaitu
memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran
KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10
Desember diperingati sebagai hari KPR bagi Bank Tabungan Negara.
Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami perubahan lagi
pada tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No.24 tahun 1992
tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No.7
tahun 1992 bentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi
perusahaan Persero. Sejak saat itu nama Bank Tabungan Negara
berubah menjadi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dengan call
name Bank BTN.

Dari tahun ke tahun Bank Tabungan Negara berupaya untuk
melakukan diversivikasi sarana dan prasarana, yakni dengan cara

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
4

membuka Kantor Cabang yang tersebar di seluruh kota besar wilayah
Indonesia. Salah satunya Kantor Cabang yang ada di kota Solo.
Kemudian ditingkatkan lagi dengan membuka Kantor Cabang
Pembantu (KCP) dan Kantor Kas. Di wilayah Karisidenan Surakarta
terdapat beberapa KCP yaitu KCP Mojosongo, KCP Palur, KCP
Klaten, KCP UNS, dan KCP Sukoharjo. Sedangkan Kantor Kas
terdapat di Gentan dan Kartasura.

b. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Solo
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo
merupakan perpanjangan dari kantor pusat, dimana PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo pertama kali
berdiri pada tahun 1990 yang merupakan pecahan dari Bank Tabungan
Negara

(Persero)

pembukuan

Kantor

Kantor

Cabang

Cabang
karena

Jogjakarta.
dinilai

Pertimbangan

memiliki

potensi

pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.
Sejak tahun 1990 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Solo mengalami perindahan sebanyak 3 kali. Pada
tahun 1990 pertama kali PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Solo bertempat di Jalan Slamet Riyadi No.228 dan
pada saat itu lokasi tersebut masih berstatus sewa. Kemudian tahun

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
5

1993 berpindah ke Ruko Beteng Plasa blok A11-12 yang berada di
Jalan Kapten Mulyadi dan masih berstatus sewa. PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo bertahan di Ruko Beteng
Plasa sampai November 1997.
Akhirnya pada tahun 1997 PT. Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. Kantor Cabang Solo mempunyai gedung sendiri yang
beralamatkan di Jalan Slamet Riyadi No.282 Surakarta. Kepindahan
kantor pusat bulan Desember

yang langsung digunakan sebagai

aktivitas PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Solo hingga saat ini.

c. Keadaan Fisik dan Operasional Bank Tabungan Negara Kantor
Cabang Solo
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo
beralamatkan di Jalan Slamet Riyadi No.282 Surakarta 57141, telepon
(0271) 226930, fax. (0271) 726931, 226931, email : [email protected].

Bangunan gedung PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Solo berdiri di area tanah seluas ± 3000 m² dan luas
bangunan

±

800



dengan

sertifikat

no.104

serta

IMB

No.601/581/pi/1995. Gedung ini memiliki beberapa fasilitas kantor

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
6

pada umumnya, yaitu tempat parkir, mushola, alarm, koperasi serta
ruang kerja yang terdiri dari :
Lantai I : customer service, teller service and processing,
accounting and control unit room, selling officer room, dan section
head room.

Lantai II : branch manager room, meeting room, secretary room,
loan service and loan administration room, general branch manager
room, pantry dan mushola.

Lantai III : loan recovery room, aula, ruang dokumen dan arsip,
serta gudang ATK.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo
memiliki 5 Kantor Cabang Pembantu, yaitu KCP Mojosongo, KCP
Palur, KCP Klaten, KCP UNS, dan KCP Sukoharjo. Dan 2 Kantor
Kas terdapat di Gentan dan Kartasura.

d. Visi dan Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Solo
1) Semboyan Bank BTN
Untuk mengoptimalkan pengembangan budaya organisasi maka
dibuatlah semboyan Bank BTN, dengan sebutan “POLA PRIMA”
yang merupakan kepanjangan dari :

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
7

a) Melayani dengan “PRIMA”
POLA PRIMA
Pelayanan prima (Service Excellence)
i) Ramah, sopan dan bersahabat.
ii) Peduli, proaktif dan cepat tanggap.
Memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan (internal
dan eksternal).
b) Menggali pikir untuk nilai “TAMBAH”
POLA PRIMA
INOVASI (Innovation)
i) Berinisiatif melakukan penyempurnaan.
ii) Berorientasi menciptakan nilai tambah.
Senantiasa mengembangkan gagasan baru dan penyempurnaan
berkelanjutan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan.
c) Melangkah pasti di depan melambungkan “ETOS KERJA”
POLA PRIMA
KETELADANAN (Expemplary Behaviour )
i) Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar.
ii) Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
8

Mulai dari diri sendiri menjadi suri teladan dalam berperilaku yang
mencerminkan budaya kerja Bank BTN bagi insan Bank BTN dan
pihak-pihak yang terkait.
d) Bersama

mengembangkan

diri

untuk

“KEMAJUAN

PERUSAHAAN”
POLA PRIMA
PROFESIONALISME (Profesionalism)
i) Kompeten dan bertanggung jawab.
ii) Bekerja cerdas dan tuntas.
Kompeten dibidangnya dan senantiasa mengembangkan diri sehingga
menghasilkan kinerja terbaik serta memberikan nilai tambah bagi
perusahaan dan seluruh insan Bank BTN.
e) Menyatukan hati dan kata untuk sebuah tujuan “SUKSES”
POLA PRIMA
INTEGRITAS (Integrity)
i) Konsisten dan disiplin.
ii) Jujur dan berdedikasi.
Konsisten antara pikiran, perkataan dan tindakan sesuai dengan
ketentuan perusahaan, kode etik profesi dan prinsip-prinsip kebenaran.
f) Maju secara bersama untuk kesejahteraan “BERSAMA”
POLA PRIMA

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
9

KERJASAMA (corporate)
i) Tulus dan terbuka.
ii) Saling percaya dan menghargai.
Membangun hubungan yang tulus dan terbuka dengan sesama insan
Bank BTN dan pihak lain yang dilandasi sikap saling percaya dan
menghargai untuk mencapai tujuan bersama.
2) Visi dan Misi Bank BTN
Visi Bank BTN adalah menjadi bank terkemuka dalam
pembiayaan perumahan. Misi Bank BTN adalah sebagai berikut :
a) Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan
industri terkait pembiayaan dan usaha kecil menengah.
b) Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia Bank
BTN yang berkualitas dan profesional serta memiliki integritas
tinggi.
c) Meningkatkan

keunggulan

kompetitif

melalui

inovasi

pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis
teknologi terkini.
d) Menyelenggarakan manajemen perbankan yang sesuai dengan
prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk
meningkatkan shareholder value.
e) Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
10

2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan
Berikut ini struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo :

Gambar 1.1
Struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Solo
Sumber : Data Primer PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
11

Pembagian tugas dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada dalam
struktur organisasi Bank BTN sebagai berikut :
a. Branch Manager

1) Pengembangan bisnis cabang :
a) Mengelola hubungan dengan nasabah.
b) Menyiapkan rencana bisnis untuk cabang.
c) Membimbing kampanye promosi dan upaya-upaya pemasaran.
2) Perencanaan penyusunan kebijakan :
a) Menyusun kebijakan cabang sesuai denan kebijakan pusat.
b) Menetapkan target kerja untuk seluruh unit cabang kerja.
c) Membuat perencanaan sumber daya manusia.
3) Pengawasan dan persetujuan bisnis cabang :
a) Mengambil keputusan bisnis.
b) Memberi motivasi bawahan dan rekan kerja.
b. Retail Service

1) Loan service :
a) Melakukan fungsi layanan kredit dan pelunasan serta
penyelesaian klaim debitur.
b) Menganalisa permohonan kredit.
c) Melakukan fungsi layanan permohonan pembayaran ekstra dan
advance.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
12

d) Menangani alih debitur.
e) Melakukan aktifitas surat-menyurat dan mengarsipkan berkas
yang menjadi tanggung jawabnya.
f) Melakukan pencetakan rekening koran kredit untuk keperluan
internal.
g) Menyelenggarakan realisasi kredit.
2) Teller service :
a) Melayani setoran tunai angsuran kredit cabang sendiri maupun
cabang lain.
b) Mengelola proses kas cabang.
c) Melayani setoran dan pembayaran deposito.
d) Melayani penyetoran dan penarikan tabungan tunai.
e) Menerima transaksi giro.
3) Customer service :
a) Memberikan informasi kepada nasabah tentang produk Bank
BTN.
b) Memberikan pelayanan tabungan.
c) Memberikan informasi tentang pemberian bunga deposito.
d) Melayani proses pembukuan rekening rupiah dan valas.
e) Melayani pembukaan tabungan dan pemindahbukuan.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
13

c. Operation

1) Personalia :
a) Melakukan

pengendalian

manajemen

personalia

dan

administrasi pajak karyawan.
b) Melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung.
c) Memastikan cabang mengikuti kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan.
2) Loan Administration :
a) Mendokumentasikan kredit.
b) Mengurusi yang berkaitan dengan administrasi kredit umum.
c) Mengurusi yang berkaitan dengan administrasi Negara.
d) Memproses aplikasi kredit.
3) Transaction Processing :
a) Melakukan transaksi yang merupakan tindak lanjut atas
transaksi yang dilakukan oleh unit kerja lain.
b) Melakukan proses transaksi operasional non tunai.
4) Kliring :
a) Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kliring di Bank
Indonesia atau bank yang ditunjuk sebagai tempat kliring mulai
dari persiapan, penyerahan dan penolakan kliring.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
14

b) Entry dan warkat kliring keluar pada sistem kliring Bank
Indonesia.
c) Melakukan proses efektif kliring.
d. Accounting and control

1) Bookkeeping control :
a) Mengontrol data transaksi harian.
b) Mengelola buku besar cabang.
c) Mengelola pembukuan transaksi.
d) Mengkoordinasi data tindak lanjut pemeriksaan.
e) Memantau dan merekonsiliasi rekening cabang.
2) Reporting control :
a) Menyiapkan laporan keuangan.
b) Menganalisa laporan keuangan.
c) Menerima dan mengecek kebenaran laporan keuangan ke
kantor pusat dan Bank Indonesia.
d) Mencatat administrasi pelaporan cabang.
e. Collection work out :

1) Melakukan identifikasi terjadinya tunggakan.
2) Melakukan pembinaan kredit retail.
3) Memantau kelancaran pembayaran kredit.
4) Memantau data KPR untuk kebutuhan pembinaan debitur.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
15

5) Memberikan alternative pembinaan kredit.
6) Melakukan pencetakan laporan KPR yang berkaitan dengan
kebutuhan pembinaan kredit.
7) Melakukan proses restrukturisasi kredit retail dan kredit umum.

3. Produk Dan Layanan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo
menyediakan beberapa Produk Dana, Jasa dan Layanan serta Produk
Kredit, antara lain :
a. Produk Dana
1) Tabungan BTN Batara
Tabungan BTN batara adalah tabungan bebas yang berfungsi
multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi semua lapisan
masyarakat, baik persorangan maupun kolektif, dengan berbagai
kemudahan transaksi dan hadiah yang menarik.
2) Tabungan BTN e’BataraPos
Tabungan BTN e’BataraPos merupakan produk tabungan yang
diselenggarakan atas kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) dengan PT. Pos Indonesia (Persero) melalui loket kantor
pos yang telah online di seluruh Indonesia.
3) Tabungan BTN Payroll

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
16

Merupakan tabungan khusus digunakan untuk nasabah yang
memakai fasilitas Payroll Bank BTN dengan reference code 58.
4) Tabungan Haji
Tabungan Haji merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi
calon jemaah haji dalam rangka persiapan biaya perjalanan ibadah
haji.

Manfaatnya

adalah

mendapat

nomor

alokasi

untuk

pemberangkatan ibadah haji, dapat dibuka di loket Bank BTN
yang terhubung dengan Sishohat Departemen Agama dan
penarikan serta penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank
BTN. Produk tabungan haji pada Bank BTN dibagi menjadi 2
yaitu : Tabungan BTN Haji Reguler dan Tabungan BTN Haji Plus.
5) Tabungan BTN Batara Prima
Tabungan BTN Batara Prima merupakan produk tabungan
yang memberikan banyak keuntungan dan manfaat tersendiri bagi
nasabah. Manfaatnya antara lain : bunga bersaing, mendapat
bonus, mendapat fasilitas point reward dan memperoleh asuransi
jiwa bebas premi untuk penabung perseorangan.
6) Giro
Giro merupakan simpanan di bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat
pembayaran lainnya maupun dengan pemindahbukuan. Produk

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
17

Giro pada Bank BTN dibagi menjadi 2 yaitu : Giro BTN dan Giro
BTN Valas.
7) Deposito
Deposito adalah simpanan nasabah di bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian dan
kesepakatan antara nasabah deposito tersebut dengan Bank. Jangka
waktu deposito yang ditawarkan adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,
12 bulan dan 24 bulan dengan bunga yang menarik. Produk
Deposito pada Bank BTN dibagi menjadi 2 yaitu : Deposito BTN
dan Deposito BTN Valas.
8) Tabunganku
Merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan
yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama
pada bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
9) Tabungan BTN Junior
Salah satu jenis produk tabungan yang diperuntukkan bagi
anak-anak sampai dengan pelajar 12 tahun dengan tujuan
mendidik, memperkenalkan dan menumbuhkan budaya menabung
sejak dini.
10) Tabungan BTN Juara

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
18

Merupakan salah satu produk tabungan yang diperuntukkan
bagi para pelajar usia 12 sampai 23 tahundengan tujuan edukasi,
menunjang kebutuhan para remaja dalam hal prestasi, kreasi dan
kreatifitas.
b. Jasa dan Layanan
1) Kartu ATM BTN
Kartu ATM BTN adalah fasilitas yang diberikan Bank BTN
berbentuk kartu dengan berbagai kemudahan penggunanya untuk
penarikan secara tunai, transfer, pembayaran tagihan dan dapat
digunakan diseluruh jaringan ATM berlogo Link dan ATM
Bersama.
2) Inkaso BTN
Inkaso adalah penagihan warkat kliring melalui kantor cabang
bank suatu bank kepada bank penerbit warkat kliring di luar
wilayah kliring. Warkat yang digunakan adalah cek dan giro.
3) Inkaso Luar Negeri (Collection)
Inkaso luar negeri terdiri dari Inkaso keluar (outward
collection) adalah pengiriman warkat-warkat valuta asing dari

kantor cabang Bank BTN kepada bank koresponden di luar negeri,
untuk ditagihkan kepada bank penerbit. Sedangkan Inkaso masuk
(inward collection) adalah penerimaan warkat-warkat valuta asing

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
19

dari bank koresponden Bank BTN di luar negeri, untuk ditagihkan
pembayarannya kepada tertarik di dalam negeri. Umumnya berupa
warkat-warkat tanpa dokumen.
4) SDB (Safe Deposit Box)
SDB merupakan sarana penyimpanan barang atau surat-surat
berharga yang aman dan terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan,
bencana alam dan sebagainya.
5) Bank Garansi
Bank garansi merupakan sertifikat jaminan yang diberikan oleh
bank kepada pemilik proyek atas nama kontraktor, nilai bank
garansi harus sama dengan nilai proyek yang dijamin.
6) RTGS (Real Time Gross Settlement)
RTGS adalah sistem transfer dana online dalam mata uang
rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara
individual. Jenis layanan ini terdiri dari single credit transaction
dan multiple credit transaction.
7) Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)
BPIH merupakan layanan yang diberikan Bank BTN untuk
memberikan kepastian perihal keberangkatan ibadah haji dengan
menggunakan sistem online dan Siskohat.
8) SMS Batara

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
20

SMS Batara merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan
yang dapat diakses dari telepon seluler cukup dengan mengetik
SMS dan mengirim ke nomor 3555.
9) Money Changer
Layanan dalam kegiatan jual beli mata uang asing tertentu
yang mempunyai catatan kurs pada Bank Indonesia Batara payroll
10) Payment Point
Payment point merupakan fasilitas layanan Bank BTN atas

penerimaan tagihan pembayaran secara online, meliputi : Telkom,
PLN online, GSM Pascabayar, Pajak dan PDAM.
11) SPP Online
Layanan yang diberikan Bank BTN untuk pembayaran uang
sekolah atau kuliah yang dapat dilakukan dengan mudah lewat
sistem Real Time Online. Biasanya pembayaran tersebut dilakukan
secara autodebet.
12) Batara Payroll
Batara Payroll merupakan layanan bank BTN bagi pengguna
jasa (perusahaan, perorangan dan lembaga) dalam mengelola
pembayaran gaji, Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus, serta
kebutuhan finansial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan
pengguna jasa.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
21

13) Western Union
Sarana pengiriman dan penerimaan uang melalui Western
Union yang terpercaya dan telah berpengalaman lebih dari 150

tahun. Produk yang ditawarkan Western Union : Will Call,
memungkinkan customer mengirimkan ataupun menerima uang
disetiap lokasi Western Union diseluruh dunia dalam hitungan
menit. Dan ada juga Quick Pay, yakni layanan pembayaran tagihan
yang memungkinkan customer untuk mengirim pembayaran tunai
kepada perusahaan dengan tarif flat.
c. Produk Kredit
1) KPR BTN Platinum
Fasilitas kredit yang ditawarkan untuk membeli rumah baru
atau

lama,

dalam

proses

pembangunan

(indent)

maupun

memindahkan pembiayaan dari lembaga pembiayaan lain (take
over ) serta memberi jaminan kepada nasabah berupa fitur

perlindungan asuransi jiwa kredit dan asuransi kebakaran.
2) Kredit Agunan Rumah (KAR)
Jenis kredit yang ditawarkan kepada nasabah yang telah
memiliki rumah yang berkeinginan meminjam dana untuk
kebutuhan pendidikan maupun konsumtif

commit to user

dengan jaminan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
22

Sertifikat Hak Milik (SHM) serta Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
3) Kredit Investasi BTN
Jenis kredit yang ditawarkan untuk kegiatan proyek. Maksimal
kredit yang diberikan sebesar 70% dari biaya proyek. Pencairan
dana sesuai dengan prestasi proyek di lapangan. Jangka waktu
pengembalian maksimal 15 tahun dengan sistem bunga efektif.
4) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) BTN
Kredit yang ditawarkan untuk meningkatkan akses usaha
mikro dan kecil terhadap dana pinjaman guna pembiayaan
investasi dan modal kerja dengan persyaratan ringan dan
terjangkau.
5) Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTN
Kredit yang ditawarkan sebagai modal kerja dan investasi
dengan maksimal pemberian kredit sebesar Rp 500.000.000,dengan jangka waktu untuk KUR Modal Kerja selama 3 tahun,
sedangkan KUR Investasi selam 5 tahun.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring berkembangnya kegiatan perekonomian di suatu negara,
maka semakin beragam pula kebutuhan masyarakatnya. Oleh sebab

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
23

itu, dibutuhkan adanya sumber-sumber untuk penyediaan dana, guna
membiayai kebutuhan yang tentunya semakin bertambah. Kebutuhan
dana tersebut dapat diperoleh salah satunya melalui pinjaman atau
kredit dari lembaga keuangan seperti bank.
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki
peran yang amat penting dalam perekonomian di suatu negara.
Menurut definisi pada Undang-Undang Pokok Perbankan No.14 tahun
1967,”Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya
adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran
dan peredaran uang.”
Lembaga keuangan perbankan menurut UU No.10 tahun 1998
menyatakan bahwa jenis bank dibedakan menjadi 2, yaitu : Bank
Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat
adalah

bank

yang

melaksanakan

kegiatan

usahanya

secara

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank BTN adalah salah satu bank yang merupakan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang telah dikenal oleh masyarakat sebagai

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
24

bank yang mempunyai andil dalam melayani Kredit Kepemilikan
Rumah (KPR). Bank BTN berperan sebagai penyalur KPR bersubsidi
sejak tahun 1976 hingga saat ini. Kredibilitas Bank BTN dalam
mengelola kredit perumahan menjadi jaminan bagi masyarakat untuk
memilih Bank BTN. Selain unggul dalam fasilitas kredit perumahan
bersubsidi, Bank BTN juga menyediakan fasilitas produk kredit yang
lain yaitu Kredit Agunan Rumah (KAR).
Kredit Agunan Rumah (KAR) merupakan fasilitas kredit yang
ditawarkan Bank BTN kepada debitur untuk tujuan konsumtif dengan
jaminan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB)
serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Alasan penulis memilih
Kredit Agunan Rumah karena kredit tersebut banyak diminati
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan, misalnya : biaya untuk
merenovasi rumah, biaya pendidikan, membeli perlengkapan rumah,
berlibur dan kebutuhan yang bersifat konsumtif lainnya. Produk kredit
ini relatif diminati para debitur yang telah mempunyai rumah karena
persyaratan yang diajukan tidak terlalu banyak dan maksimal dana
yang dapat diperoleh debitur sebesar 70% dari nilai agunan.
Proses pemberian kredit harus sesuai dengan sistem pemberian
kredit yang telah di tetapkan oleh pihak bank. Pada umumnya antar
bank yang satu dengan bank yang lain memiliki sistem yang hampir

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
25

sama. Dengan adanya sistem yang jelas dalam pemberian kredit, maka
dapat membantu pihak bank, terutama dalam penilaian terhadap calon
debitur. Sistem pemberian kredit yang baik diharapkan dapat
meningkatkan kinerja Bank BTN dan meningkatnya kepercayaan
masyarakat.
Berdasarkan

pemikiran

diatas,

Penulis

tertarik

melakukan

penelitian dan menyusun dalam bentuk Laporan Tugas Akhir dengan
judul ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT AGUNAN
RUMAH (KAR) PADA BANK BTN CABANG SURAKARTA.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana sistem pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR) yang
ditetapkan oleh Bank BTN Cabang Surakarta?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan sistem Kredit Agunan Rumah
(KAR) pada Bank BTN Cabang Surakarta?

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis pada penulisan
Tugas Akhir ini adalah :

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
26

1. Untuk mengetahui sistem pemberian Kredit Agunan Rumah
(KAR) yang ditetapkan oleh Bank BTN Cabang Surakarta.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem Kredit Agunan
Rumah (KAR) pada Bank BTN Cabang Surakarta.

E. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi Bank BTN
Cabang Surakarta yaitu sebagai bahan pertimbangan kinerja
perusahaan atas pelaksanaan sistem pemberian Kredit Agunan Rumah
(KAR). Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi
kepada para pembaca tentang bagaimana sistem pemberian kredit yang
digunakan pada Bank BTN Cabang Surakarta.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
27

BAB II

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur
Menurut Gordon B. Davis (1984) sebuah sistem terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Raymond Mcleod
(2001) mengartikan sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang
saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh
dan terpadu. Sistem adalah suatu jaringan produk yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanaan kegiatan pokok
perusahaan (Mulyadi, 2001:5). Sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama –
sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata Sutabri, 2005:8-9).
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang
dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2001:5).

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
28

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu
sistem adalah suatu urutan kegiatan dari prosedur yang saling
berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan prosedur
adalah suatu urutan dari proses kegiatan klerikal yang terjadi
berulang-ulang serta melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih.
2. Pengertian Kredit
Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani “credere” yang berarti
kepercayaan atau dalam bahasa latin “creditum” yang berarti
kepercayaan akan kebenaran. Pengertian kredit dalam praktek
sehari-hari adalah pemberian uang atau barang/jasa kepada pihak
lain, tanpa menerima imbalan yang langsung/bersamaan, tetapi
dengan ‘percaya’, bahwa pihak yang menerima uang atau
barang/jasa tersebut akan mengembalikan/melunasi hutangnya
sesudah jangka waktu tertentu (T. Gilarso, 1986:286).
Pengertian kredit menurut UU No.7 tahun 1992 sebagaimana
telah diubah menjadi UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan
yang menyatakan
“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan uang atau
tagihan-tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan
kesepakatan atau persetujuan pinjam-meminjam antara bank
dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.”

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
29

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kredit
adalah kegiatan pinjam-meminjam dana dalam jangka waktu
tertentu atas dasar kepercayaan dan kesepakatan kedua belah
pihak.
3. Unsur-unsur Kredit
Unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas
kredit menurut Kasmir (Indriani, 2009:21) adalah :
a. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari pemberi kredit bahwa kredit
yang diberikan berupa uang, barang atau jasa akan benar-benar
diterima kembali dalam jangka waktu tertentu di masa
mendatang.
b. Kesepakatan, yaitu suatu perjanjian dimana masing-masing
pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.
Kesepakatan penyaluran kredit dituangkan dalam akad kredit
yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak bank
dan pihak nasabah.
c. Jangka waktu, yaitu masa pengembalian kredit yang telah
disepakati. Jangka tersebut bisa berbentuk jangka pendek,
jangka menengah, atau jangka jangka panjang.
d. Resiko, yaitu adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan
menyebabkan suatu resiko tidak tertagih atau kredit macet.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
30

e. Balas jasa, yaitu keuntungan atas pemberian suatu kredit yang
berbentuk bunga dan biaya administrasi kredit.
4. Tujuan dan Fungsi Kredit
Tujuan kredit yang diberikan oleh bank menurut Thomas
Suyatno, dkk (1995:15) adalah :
a. Turut menyukseskan program pemerintah dibidang ekonomi
dan pembangunan.
b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan
fungsinya guna terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan
terjamin dan dapat memperluas usahanya.
Tujuan kredit dalam perekonomian dan perdagangan menurut
Thomas Suyatno, dkk (1995:16-17) adalah :
a. Meningkatkan daya guna uang.
b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
c. Meningkatkan daya guna uang dan peredaran barang.
d. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi.
e. Meningkatkan kegairahan berusaha.
f. Meningkatkan pemerataan pendapatan.
g. Sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional.
5. Jenis-jenis Kredit

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
31

Menurut Thomas Suyatno, dkk (1995:16-17) secara umum
jenis-jenis kredit perbankan untuk masyarakat adalah :
a. Kredit dilihat dari sudut tujuannya
1) Kredit konsumtif, yaitu kredit yang diberikan dengan
tujuan untuk memperlancar jalannya proses konsumtif.
2) Kredit produktif, yaitu yang diberikan dengan tujuan untuk
memperlancar jalannya proses produksi.
3) Kredit perdagangan, yaitu yang diberikan dengan tujuan
untuk memperlancar jalannya proses jual beli barang.
b. Kredit dilihat dari sudut jaminannya
1) Kredit tanpa jaminan
Keyakinan bank atas kesanggupan debitur untuk
melunasi kredit sesuai dengan yang diperjanjikan. Jaminan
pemberian kredit diperoleh bank melalui penilaian yang
seksama terhadap watak, kemampuan, modal, agunan, dan
prospek usaha debitur.
2) Kredit dengan agunan
Agunan yang diberikan untuk suatu kredit adalah
barang agunan pribadi yaitu suatu perjanjian dimana satu
pihak menyanggupi pihak lainnya bahwa ia menjamin

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
32

pembayarannya suatu utang apabila si terutang tidak
menepati janjinya.
c. Kredit dilihat dari sudut jangka waktunya
1) Kredit jangka pendek
Kredit yang berjangka waktu maksimum satu tahun,
namun termasuk kredit tanaman musiman yang berjangka
waktu lebih dari satu tahun.
2) Kredit jangka menengah
Kredit yang berjangka waktu antara satu tahun sampai
tiga tahun, kecuali kredit untuk tanaman musiman.
3) Kredit jangka panjang
Kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun.
d. Kredit dilihat dari sudut penggunaannya
1) Kredit eksploitasi
Kredit berjangka waktu pendek yang diberikan oleh
suatu bank kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan
modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan
lancar.

2) Kredit investasi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
33

Kredit jangka panjang atau menengah yang diberikan
oleh suatu bank kepada perusahaan untuk melakukan
investasi atau penanaman modal.
6.

Prinsip-prinsip Kredit
Menurut Muljono (1994:11-18) untuk dapat melakukan
kegiatan perkreditan secara sehat telah dikenal prinsip 5C atau 6C
yang meliputi :
a. Character
Merupakan suatu penilaian yang memberikan keyakinan
pada pihak bank bahwa peminjam mempunyai modal, watak,
atau sifat pribadi yang positif dan kooperatif, dan juga
mempunyai rasa tanggung jawab.
b. Capacity
Merupakan suatu penilaian kepada calon debitur mengenai
kemampuan melunasi kewajiban-kewajiban dari kegiatan
usaha yang sedang atau akan dilakukannya, yang akan dibiayai
dengan kredit dari bank.
c. Capital
Merupakan jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki
oleh calon debitur. Dengan mengetahui jumlah modal dan dari

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
34

mana modal calon debitur, maka pihak bank akan dapat
memperkirakan besarnya kredit yang dibutuhkan calon debitur.

d. Collateral
Merupakan barang jaminan yang diserahkan oleh penjamin
atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterima.
Manfaat collateral yaitu sebagai alat pengaman apabila usaha
yang dibiaya dengan kredit tersebut gagal atau sebab-sebab
lain dimana debitur tidak mampu melunasi kreditnya dari hasil
usahanya yang normal.
e. Condition of Economy
Merupakan situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi,
budaya,

dan

lain-lain

yang

mempengaruhi

keadaan

perekonomian pada suatu saat maupun untuk suatu kurun
waktu

tertentu

yang

kemungkinannya

akan

dapat

mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang
memperoleh kredit.
f. Constraint

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
35

Merupakan batasan-batasan atau hambatan-hambatan yang
tidak memungkinkan seseorang melakukan bisnis di suatu
tempat. Walaupun prinsip 5C memungkinkan atau cukup baik.
7.

Manfaat Kredit
Menurut Mulyono (1993:58) manfaat kredit dapat dirasakan
oleh berbagai pihak yang berkepentingan secara langsung atau
secara tidak langsung, antara lain :
a. Manfaat kredit secara langsung bagi kreditur :
1) Memperoleh keuntungan.
2) Untuk mengembangkan usaha.
3) Menjaga kestabilan rasio likuiditas kreditur.
4) Untuk berkompetisi dalam merebut pasar.
5) Untuk memasarkan jasa perbankan.
b. Manfaat kredit secara langsung bagi debitur :
1) Agar dapat mengembangkan usaha.
2) Rahasia terjamin.
3) Biaya yang dikeluarkan relatif sedikit.
c. Manfaat kredit secara tidak langsung bagi masyarakat :
1) Agar lebih mudah memenuhi kebutuhan.
2) Untuk membuka lapangan pekerjaan.
3) Menambah pendapatan bagi yang berprofesi.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
36

d. Manfaat kredit secara tidak langsung bagi pemerintah :
1) Penghasilan negara bertambah.
2) Meningkatkan dan meratakan perekonomian.
3) Sebagai alat pemicu pertumbuhan ekonomi.
8.

Prosedur Kredit
Prosedur pemberian kredit dan penilaian kredit oleh dunia
perbankan secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengajuan berkas-berkas
Pengajuan proposal kredit yang dilampiri dengan berkasberkas yang dipersyaratkan untuk dilakukan penilaian.
b. Penyelidikan berkas pinjaman
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas
jaminan yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan.
c. Wawancara I
Merupakan penyelidikan kepada calon peminjam dengan
langsung berhadapan dengan calon peminjam.
d. On the spot
Merupakan kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan
meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau
jaminan. Setelah itu, hasilnya dicocokkan dengan hasil
wawancara I

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
37

e. Wawancara II
Merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika mungkin ada
kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot di
lapangan.
f. Keputusan kredit
Keputusan kredit dalam hal ini adalah menentukan apakah
kredit akan diberikan atau ditolak.
g. Penandatanganan akad kredit
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya
kredit, maka sebelum kredit dicairkan maka terlebih dahulu
calon nasabah menandatangani akad kredit.
h. Realisasi kredit
Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan suratsurat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau
tabungan di bank yang bersangkutan.
i. Penyaluran atau penarikan
Penyaluran

atau

penarikan

ialah

pencairan

atau

pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari
pemberian kredit.
9.

Kredit Agunan Rumah (KAR)

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
38

Kredit Agunan Rumah (KAR) merupakan salah satu produk
kredit bank BTN yang diperuntukkan bagi debitur terutama dengan
tujuan konsumtif dengan jaminan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau
Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Sistem Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta
a. Syarat dan Dokumen Kredit Agunan Rumah (KAR)
1) Persyaratan untuk barang jaminan tanah dan bangunan :
a) Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan
(HGB)
b) Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
2) Persyaratan untuk pemohon :
a) Warga Negara Indonesia.
b) Usia minimal 21 tahun atau telah menikah dan pada
saat kredit lunas usia peminjam tidak lebih dari 65
tahun.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
39

c) Mempunyai pekerjaan tetap sebagai karyawan atau
wiraswasta yang telah menjalankan usahanya dengan
masa kerja minimal 1 (satu) tahun.
3) Dokumen permohonan meliputi :
Tabel 2.1. Persyaratan Dokumen Pemohon Kredit Agunan
Rumah (KAR)
Pegawai/

Wiraswasta/

Dokumen

Profesional
Karyawan

Swasta/Pemilik

Form Aplikasi Kredit
dilengkapi dengan pas foto
terbaru pemohon dan
pasangan

ü

ü

ü

Fotocopy : KTP pemohon
dan pasangan, KK serta
Surat nikah/cerai

ü

ü

ü

Slip gaji terakhir/SK
Penghasilan

ü

Fotocopy SK pengangkatan
pegawai tetap

ü

Fotocopy rekening koran
tabungan/giro bank
BTN/bank lain

ü

ü

ü

Fotocopy SPT PPh Ps.21
untuk kredit > Rp50 juta s/d
Rp100 juta

ü

ü

ü

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
40

Fotocopy akta pendirian
perusahaan berikut
perubahannya, SIUP, TDP,
dan surat keterangan
domisili

ü

Fotocopy izin praktek dan
catatan hasil usaha minimal
3 bulan terakhir

ü

ü

ü

ü

Fotocopy SHM/SHGB dan
IMB
Sumber : Bank BTN cabang Surakarta

b. Fungsi yang Terkait
1) Operation Head
2) Loan Service
3) Loan Service Analyst
4) Loan Service Head
5) Loan Administration
6) Loan Administration Head
7) Branch Manager
8) Accounting And Control
9) Transaction Processing Head
10) Transaction Processing Staff
11) Customer Service
12) Loan Document

commit to user

ü

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
41

c. Dokumen yang Digunakan
1) Surat Permohonan Kredit
2) Memo BI Checking
3) Formulir BI Checking
4) Perangkat Analisis Kredit (PAK)
5) SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit)
6) Perjanjian Kredit (PK)
7) Surat Penolakan Pemberian Kredit
8) Memo up date Customer Information File (CIF)

9) Nota Debet
10) Memo Peninjauan Lokasi
11) Laporan Hasil Peninjauan Lokasi
12) Memo Usulan Permohonan Kredit
13) Memo Penyerahan Hasil Peninjauan Lokasi
14) Memo Permohonan Kredit
15) Surat Kuasa Pendebetan Rekening
16) Check list persyaratan
17) Akta Pengakuan Hutang
18) Akta Pembebanan Hak Tanggungan
19) Bukti Hak Atas Objek
20) Memo Pendebetan Biaya Realisasi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
42

21) Perhitungan Biaya Proses Kredit
d. Catatan Akuntansi yang Digunakan
1) Buku register
2) SIBS (Sylperlike Integrated Banking System)
3) BDS (Branch Delivery System)
e. Prosedur Kredit Agunan Rumah (KAR)
1) Prosedur permohonan dan pengajuan KAR
a) Loan Service melakukan wawancara dan menginput
data dari calon debitur, menerima Surat Permohonan
Kredit yang dilampiri dokumen pendukung dari calon
debitur, diperiksa dan diregistrasi pada buku register.
Kemudian membuat Memo Pencetakan BI Checking
dan