KEGANASAN KOLOREKTAL PADA PASIEN YANG MENJALANI KOLONOSKOPI DI RSUP SANGLAH DENPASAR.
KEGANASAN KOLOREKTAL PADA PASIEN YANG MENJALANI
KOLONOSKOPI DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Putu Prathiwi Primadharsini, I Dewa Nyoman Wibawa, Nyoman Purwadi, I Gusti
Agung Suryadarma, Ketut Mariadi, Gde Somayana, Divisi
Gastroenterohepatologi, Bag./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP
Sanglah Denpasar
Abstrak
Latar Belakang: Keganasan kolorektal merupakan salah satu penyebab
terbanyak kematian akibat kanker di seluruh dunia, namun data di pusat kesehatan
di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Untuk mengetahui insiden keganasan kolorektal berdasarkan hasil
kolonoskopi pada pasien yang menjalani kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar
pada bulan Januari 2013 sampai Juni 2015.
Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif terhadap 528 pasien yang menjalani
kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2013 sampai Juni
2015.
Hasil: Sepanjang bulan Januari 2013 sampai Juni 2015 (30 bulan), 528 pasien
menjalani kolonoskopi di Unit Endoskopi RSUP Sanglah Denpasar, dimana 307
pasien (58,1%) adalah pria dan rerata usia 52,92 tahun. Keganasan kolorektal
merupakan hasil terbanyak yaitu pada 175 pasien (33,1%), diikuti oleh
proktitis/kolitis (113 pasien; 21,4%), normal (112 pasien; 21,2%), hemoroid
interna (86 pasien; 16,3%), polip (28 pasien; 5,3%), divertikel/divertikulosis (11
pasien; 2,1%), dan hemoroid eksterna (3 pasien; 0,6%). Pada 175 orang pasien
keganasan kolorektal, rerata usia 55,13 tahun dimana 57,1% adalah pria,
Frekuensi lokasi terbanyak kanker kolorektal adalah di rektum (123 pasien;
23,3%), diikuti oleh kolon asenden (19 pasien; 3,6%), sigmoid (15 pasien; 2,8%),
kolon desenden (7 pasien; 1,3%), anus (4 pasien; 0,8%), kolon transversum (4
pasien; 0,8%), dan sekum (3 pasien; 0,6%).
Simpulan: Sepanjang bulan Januari 2013 sampai Juni 2015 (30 bulan), dari 528
pasien yang menjalani kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar, 175 orang di
antaranya (33,1%) adalah pasien dengan hasil kolonoskopi yang menunjukkan
keganasan kolorektal.
Kata Kunci: Keganasan Kolorektal; Kolonoskopi
COLORECTAL MALIGNANCY IN PATIENTS UNDERWENT
COLONOSCOPY IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL DENPASAR
Putu Prathiwi Primadharsini, I Dewa Nyoman Wibawa, Nyoman Purwadi, I Gusti
Agung Suryadarma, Ketut Mariadi, Gde Somayana, Gastroenterohepatology
Division, Department of Internal Medicine School of Medicine Udayana
University/Sanglah General Hospital Denpasar
Abstract
Background: Colorectal malignancy is one of the most frequent causes of cancerrelated death worldwide, unfortunately data in Indonesian health centers are
limited.
Objectives: To determine incidence of colorectal malignancy based on
colonoscopy results in patients who underwent colonoscopy procedure in Sanglah
General Hospital Denpasar between January 2013 to June 2015.
Methods: This is a descriptive study conducted in 528 patients who underwent
colonoscopy procedure in Sanglah General Hospital Denpasar between January
2013 to June 2015.
Results: Between January 2013 to June 2015 (30 months), there were 528
patients who underwent colonoscopy procedure in Sanglah General Hospital
Denpasar, mean age is 52.92 years old and 307 are male (58,1%). Most frequent
result of colonoscopy was colorectal malignancy (175 patients; 33.1%), followed
by proctitis/colitis (113 patients; 21.4%), normal results (112 patients; 21.2%),
internal hemorrhoid (86 patients; 16.3%), polyp (28 patients; 5.3%),
diverticle/diverticulosis (11 patients; 2.1%), and external hemorrhoid (3 patients;
0.6%). In 175 colorectal malignancy patients, mean age is 55.13 years old and
57.1% are male. Most frequent location was rectum (123 patients; 23.3%),
followed by ascending colon (19 patients; 3.6%), sigmoid (15 patients; 2.8%),
descending colon (7 patients; 1.3%), anus (4 patients; 0.8%), transverse colon (4
patients; 0.8%), and caecum (3 patients; 0.6%).
Conclusion: In January 2013 to June 2015 (30 months), there were 528 people
who underwent colonoscopy in Sanglah General Hospital Denpasar, 175 patients
showed colorectal malignancy based on colonoscopy result.
Keywords: Colorectal Malignancy; Colonoscopy
KOLONOSKOPI DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Putu Prathiwi Primadharsini, I Dewa Nyoman Wibawa, Nyoman Purwadi, I Gusti
Agung Suryadarma, Ketut Mariadi, Gde Somayana, Divisi
Gastroenterohepatologi, Bag./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP
Sanglah Denpasar
Abstrak
Latar Belakang: Keganasan kolorektal merupakan salah satu penyebab
terbanyak kematian akibat kanker di seluruh dunia, namun data di pusat kesehatan
di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Untuk mengetahui insiden keganasan kolorektal berdasarkan hasil
kolonoskopi pada pasien yang menjalani kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar
pada bulan Januari 2013 sampai Juni 2015.
Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif terhadap 528 pasien yang menjalani
kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2013 sampai Juni
2015.
Hasil: Sepanjang bulan Januari 2013 sampai Juni 2015 (30 bulan), 528 pasien
menjalani kolonoskopi di Unit Endoskopi RSUP Sanglah Denpasar, dimana 307
pasien (58,1%) adalah pria dan rerata usia 52,92 tahun. Keganasan kolorektal
merupakan hasil terbanyak yaitu pada 175 pasien (33,1%), diikuti oleh
proktitis/kolitis (113 pasien; 21,4%), normal (112 pasien; 21,2%), hemoroid
interna (86 pasien; 16,3%), polip (28 pasien; 5,3%), divertikel/divertikulosis (11
pasien; 2,1%), dan hemoroid eksterna (3 pasien; 0,6%). Pada 175 orang pasien
keganasan kolorektal, rerata usia 55,13 tahun dimana 57,1% adalah pria,
Frekuensi lokasi terbanyak kanker kolorektal adalah di rektum (123 pasien;
23,3%), diikuti oleh kolon asenden (19 pasien; 3,6%), sigmoid (15 pasien; 2,8%),
kolon desenden (7 pasien; 1,3%), anus (4 pasien; 0,8%), kolon transversum (4
pasien; 0,8%), dan sekum (3 pasien; 0,6%).
Simpulan: Sepanjang bulan Januari 2013 sampai Juni 2015 (30 bulan), dari 528
pasien yang menjalani kolonoskopi di RSUP Sanglah Denpasar, 175 orang di
antaranya (33,1%) adalah pasien dengan hasil kolonoskopi yang menunjukkan
keganasan kolorektal.
Kata Kunci: Keganasan Kolorektal; Kolonoskopi
COLORECTAL MALIGNANCY IN PATIENTS UNDERWENT
COLONOSCOPY IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL DENPASAR
Putu Prathiwi Primadharsini, I Dewa Nyoman Wibawa, Nyoman Purwadi, I Gusti
Agung Suryadarma, Ketut Mariadi, Gde Somayana, Gastroenterohepatology
Division, Department of Internal Medicine School of Medicine Udayana
University/Sanglah General Hospital Denpasar
Abstract
Background: Colorectal malignancy is one of the most frequent causes of cancerrelated death worldwide, unfortunately data in Indonesian health centers are
limited.
Objectives: To determine incidence of colorectal malignancy based on
colonoscopy results in patients who underwent colonoscopy procedure in Sanglah
General Hospital Denpasar between January 2013 to June 2015.
Methods: This is a descriptive study conducted in 528 patients who underwent
colonoscopy procedure in Sanglah General Hospital Denpasar between January
2013 to June 2015.
Results: Between January 2013 to June 2015 (30 months), there were 528
patients who underwent colonoscopy procedure in Sanglah General Hospital
Denpasar, mean age is 52.92 years old and 307 are male (58,1%). Most frequent
result of colonoscopy was colorectal malignancy (175 patients; 33.1%), followed
by proctitis/colitis (113 patients; 21.4%), normal results (112 patients; 21.2%),
internal hemorrhoid (86 patients; 16.3%), polyp (28 patients; 5.3%),
diverticle/diverticulosis (11 patients; 2.1%), and external hemorrhoid (3 patients;
0.6%). In 175 colorectal malignancy patients, mean age is 55.13 years old and
57.1% are male. Most frequent location was rectum (123 patients; 23.3%),
followed by ascending colon (19 patients; 3.6%), sigmoid (15 patients; 2.8%),
descending colon (7 patients; 1.3%), anus (4 patients; 0.8%), transverse colon (4
patients; 0.8%), and caecum (3 patients; 0.6%).
Conclusion: In January 2013 to June 2015 (30 months), there were 528 people
who underwent colonoscopy in Sanglah General Hospital Denpasar, 175 patients
showed colorectal malignancy based on colonoscopy result.
Keywords: Colorectal Malignancy; Colonoscopy