PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA QORI’AH DAN NON QORI’AH DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI KABUPATEN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ah dan Non Qori’ah di Pondok Pesantren Darussalam di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA QORI’AH DAN NON
QORI’AH DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI KABUPATEN
PURBALINGGA JAWA TENGAH

SKRIPSI

Disusun oleh :
Nurul Fadhilah
J500080007

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011/2012

ii

HALAMAN MOTTO

! "

#$


"%
&
(
)*

iii

&

'

HALAMAN PERSEMBAHAN
+

'

,-

'


.

-

iv

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Rabb
semesta alam atas segala limpahan rahmat, hidayah, karunia, serta berkahNya
sehingga penyusunan skripsi ini pada akhirnya terselesaikan dengan baik.
Skripsi dengan judul : “PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU
ANTARA QORI’AH DAN NON QORI’AH DI PONDOK PESANTREN
DARUSSALAM DI KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH”
diajukan guna melengkapi tugas dan syarat untuk meraih gelar sarjana pada
Fakultas Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah

Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan uluran tangan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak akan terwujud. Oleh karena itu, dengan segala kerendahaan
hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.

Ayahanda Drs.H.Djalal Makhali, dan ibunda Hj.Eri Butiani tercinta terima
kasih atas doanya yang tak putus-putus, kasih sayang serta motivasinya
kepada penulis.

2.

Prof. Dr. dr. Bambang Subagyo Sp.A (K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3.

dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan
semua masukan, saran, dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi.


4.

dr. Sigit Widyatmoko, Sp.PD, M.Kes, selaku pembimbing I yang dengan
kesabarannya memberikan bimbingan, saran, kritik dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.

5.

dr. Sri Wahyu Basuki, selaku pembimbing II skripsi ini yang dengan
kesabarannya memberikan bimbingan, saran, kritik dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.

6.

Seluruh dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran UMS terima kasih atas
bantuan dan doanya.

7.


K.H. Abdul Ghofur, selaku kepala Pondok Pesantren Darussalam
Purbalingga terima kasih atas bantuan dan saran sehingga mempermudah
jalanya penelitian.

8.

Untuk kakakku Fatimah Eriani S.Farm, Apt, yang tercinta dan keluarga
besar di Kalimantan Timur yang selalu memberikan dorongan, semangat,
nasehat dan doa yang tak henti-hentinya sehingga skripsi ini dapat tersusun
dengan baik.

9.

Untuk Budya Prabujangga S.Kom, terima kasih Abie Kucing atas bantuan,
motivasi,serta senyum dan hari-hari yang indah bagi penulis.

10.

Untuk keluarga H. Suwardi, S.k.M, terima kasih atas bantuan, saran dan
do’a sehingga penelitian dapat berjalan lancar.


11.

Untuk keluarga dr.M.Fahmi Irwansyah, M.kes dan dr.Desi Hartini beserta
anaknya Keisha, terima kasih atas bantuan, saran dan do’a sehingga
penelitian dapat berjalan dengan lancar.

12.

Sahabat-sahabatku tata, indra, novita asih dan yuni, yang selalu mengisi
tawa dan canda baik suka maupun duka, terima kasih selalu memberikan
motivasi dan dorongan.

13.

Teman-teman satu bimbingan tata, fani, uli, boy, hasra, ita dan dedik terima
kasih atas dukungan dan kerja samanya selama proses skripsi ini.

14.


Teman-temanku di Galleng Club terima kasih untuk canda tawa kalian
semua yang membuat penulis selalu terhibur.

15.

Seluruh teman-teman angkatan 2008 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta terimakasih atas dukungan dan masukannya.

16.

Seluruh pihak yang ikut membantu penulisan skripsi ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Dengan menyadari segala kekurangan dan keterbatasan dalam menyajikan

skripsi ini, penulis mengharapkan kritik yang bersifat membangun agar pada
penulisan berikutnya dapat lebih baik lagi.
Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca skripsi ini dan penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya, terutama rekan-

vii


rekan mahasiswa yang akan melaksanakan penyusunan skripsi di masa yang akan
datang.
Wassalamualaikum, Wr. Wb
Surakarta,

Penulis

viii

Juli 2012

ABSTRAK
Nurul Fadilah, J500080007, 2012, Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ah Dan
Non Qori’ah Di Pondok Pesantren Darussalam Di Kabupaten Purbalingga Jawa
Tengah, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Latar belakang : Secara umum sistem kerja pernapasan pada seorang qori’ah dengan
seorang nonqori’ah adalah sama, namun terdapat sedikit perbedaan yaitu pada saat inspirasi,
seorang qori’ah agar dapat menyelesaikan ayat selanjutnya dengan baik dan sempurna,
seorang qori’ah melakukan napas panjang. Napas yang panjang, baik dan sempurna dapat

diperoleh dengan cara melakukan latihan pernapasan. Dengan menggunakan spirometri akan
diketahuai apakah latihan pernapasan akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap
kapasitas vital seseorang.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan
pendekatan Cross Sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 qori’ah dan 25 nonqori’ah
Pondok Pesantren Darussalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster
random sampling. Setiap santriwati qori’ah maupun nonqori’ah diukur berat badan, tinggi
badan dan indeks masa tubuh. Data primer hasil penelitian, yaitu mengukur kapasitas vital
paru subjek diukur kapasitas vital dengan alat spirometer. Hasil penelitian diuji dengan uji
statistik uji t tidak berpasangan dengan program SPSS 17.0 for windows.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata KVP nonqori’ah lebih rendah jika
dibandingkan dengan rata-rata nilai KVP pada qori’ah. Hasl uji t dua kelompok tidak
berpasangan menunjukkan significancy (p = 0,000)
Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kapasitas vital paru
antara qori’ah dan nonqori’ah.

Kata kunci : Kapasitas Vital Paru (KVP), uji t dua kelompok tidak berpasangan.

ix


ABSTRACT
Nurul Fadilah, J500080007, 2012, Differences Between Lung Capacity Reserves Qori'ah
Inspiration And Non Qori'ah In Boarding Schools Darussalam Purbalingga In Central
Java, Surakarta Muhammadiyah University School of Medicine.
Background: In general the respiratory system in a qori’ah with a nonqori’ah is the same,
but there is little difference at the time the inspiration, a qori’ah order to complete the next
paragraph with a good and perfect, qori’ah a length breath. Breath do that length, good and
perfect can be obtained by doing breathing exercises. Using the spirometry will be known
wheter breathing exercises will take effect or no effect on a person’s vital capacity.
Method: This method used observational analytic studies using Cross Sectional approach to
design. Subjects in this study were 25 and 25 nonqori’ah qori’ah Darussalam boarding
school. Sampling technique using random cluster sampling method. Each qori’ah and
nonqori’ah measured weight, height and body mass index. Primary data research results,
which measure the subjects were measured in lung vital capacity with a spirometer by means
of test results was tested with unpaired t test statistics with SPSS 17.0 for windows.
Results: The result showed that the average value of KVP nonqori’ah lower when compared
with the average value of KVP in qori’ah. The unpaired t test result showed significancy
(p = 0,000).
Conclusion: The study concluded that there are differences in lung vital capacity between
qori 'and nonqori'.


Key words: Lung Vital Capacity (KVP), two-group t test unpaired.

x

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
ii
MOTTO ..........................................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................
iv
PERNYATAAN .............................................................................................
v
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
xi
ABSTRACT ....................................................................................................
x
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xii
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................ .............
1
B. Rumusan Masalah…………………………………...................

4

C. Tujuan Penelitian …………………………………...................

4

D. Manfaat Penelitian ……………………………….....................

4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………….......................
A. Pengertian Pernapasan ………………………….......................

5
5

B. Fisiologi Pernapasan...………....................................................

5

1. Mekanika Pernapasan …………………………..................

6

a. Inspirasi dan Ekspirasi ……………………...................

6

b. Volume Paru ………………………………..................

7

c. Otot – otot Pernapasan……………………................…

8

d. Glotis ……………………………………….................

9

e. Tonus Bronkus ……………………………...............…

9

2. Ventilasi ………………………………….................…......

9

3. Distribusi ………………………..……...............………...

9

4. Perfusi …………………………………..............………...

10

5. Pertukaran Gas Dalam Paru …………………....................

10

6. Pengaturan Pernapasan ………………………...................

11

C. Anatomi Sistem Pernapasan ……………...............…………..

12

D. Uji Faal Paru ….…………………………………....................

16

xi

1. Isi Paru ……………………………………..…..................

17

2. Kapasitas Paru …………………………………................

17

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Vital Paru........

19

1. Usia ………………………………………..............…......

19

2. Jenis Kelamin…………………………………...................

20

3. Keturunan atau genetik ......................................................

20

4. Bentuk Anatomis Paru…………………………................

20

5. Aktivitas fisik.........…………………………….................

21

6. Status Gizi…………………………………….............…..

21

7. Riwayat Penyakit Paru …………………………................

21

F. Qori’ah……………………………………………...................

22

1. Pengertian ……………………………...............................

22

2. Manfaat Dan Fungsi Qiro’ah…………………...................

24

G. Kerangka Konsep…………………………….……..................

25

H. Hipotesis……………………………………….........................

26

BAB III. METODE PEENLITIAN……................……………………….
27
A. Desain Penelitian……………………..............……………... 27
B. Instrumen Penelitian…………………………............ .…….

28

C. Tempat dan Waktu Penelitian……….............……….….…..

28

D. Populasi Penelitian…………………………….............….…

28

E. Cara Kerja………………………………….............……......

28

F. Identifikasi Variabel……………….............………………..

29

G. Estimasi Besar Sampel…………………….............………..

31

H. Kriteria Sampel……………………………………................

31

I. Cara Pengumpulan Data…………………………............…..

31

J. Tehnik sempling......................................................................

32

K. Jadwal Penelitian ...................................................................

32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 33
A. Hasil Penelitian ...................................................................... 33
B. Pembahasan ............................................................................

37

BABV. SIMPULAN DAN SARAN............................................................ 41
A. Simpulan ................................................................................
41
B. Saran ......................................................................................

xii

41

DAFTAR PUSTAKA………………………………………..................…...
LAMPIRAN……………………………………………………...................

xiii

42

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Jadwal Penelitian ......................................................................

32

Tabel 2

Sebaran sampel qori dan nonqori .............................................

34

Tabel 3

Distribusi Responden Berdasarkan Umur ................................

34

Tabel 4

Distribusi Responden Berdasarkan KVP ..................................

35

Tabel 5

Distribusi Responden Berdasarkan Tinggi Badan ...................

35

Tabel 6

Distribusi Responden Berdasarkan Berat Badan ......................

36

Tabel 7

Tes Normalitas Kolmogorov-Smirnov .....................................

36

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1

Gambar instrumen ....................................................................

45

Lampiran 2

Kuisioner ..................................................................................

46

Lampiran 3

Data Responden........................................................................

49

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian...................................................................

51

Lampiran 5 Surat Keputusan Menjadi qori’ dan nonqori’ah.........................

52

Lampiran 6

53

Output spss ...............................................................................

xv

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Perbedaan Kapasitas Vital Paru Dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 3 13

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS Perbedaan Kapasitas Vital Paru Dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 19

BAB I PENDAHULUAN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 4

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VITAL (KV) PARU PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN DI Perbedaan Nilai Kapasitas Vital (Kv) Paru Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu Dan Pekerja Kantoran Di Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL PARU Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru.

0 4 17

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI KABUPATEN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Pondok Pesantren Darussalam Di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

0 0 14

PENDAHULUAN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Pondok Pesantren Darussalam Di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

0 0 4

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI KABUPATEN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Pondok Pesantren Darussalam Di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

0 0 14

PENDAHULUAN Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ah dan Non Qori’ah di Pondok Pesantren Darussalam di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

0 0 6

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA QORI’AH DAN NON QORI’AH DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DI KABUPATEN PURBALINGGA JAWA Perbedaan Kapasitas Vital Paru Antara Qori’ah dan Non Qori’ah di Pondok Pesantren Darussalam di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

0 1 21