PABRIK HCl DARI GARAM NONELECTROLYSIS.

PABRIK HCl DARI GARAM NONELECTROLYSIS

PRA RENCANA PABRIK

Oleh :

YULIAN SYAH
093101 0054

J URUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat
menyelesaikan

Tugas

Akhir

“Pra

Rencana

Pabrik

HCl

Dari

Garam

Nonelectrolysis”, dimana Tugas Akhir ini merupakan tugas yang diberikan

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan kesarjanaan di
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan
Nasional Surabaya.
Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik HCl Dari Garam Nonelectrolysis” ini
disusun berdasarkan pada beberapa sumber yang berasal dari beberapa literatur ,
data-data , majalah kimia, dan internet.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas segala
bantuan baik berupa saran, sarana maupun prasarana sampai tersusunnya Tugas
Akhir ini kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT
Selaku Dekan FTI UPN “Veteran” Jawa Timur
2. Ibu Ir. Retno Dewati, MT
Selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, FTI,UPN “Veteran” Jawa Timur,
3. Bapak Ir. Sukamto N.E.P., MS
Selaku dosen pembimbing.
4. Dosen Jurusan Teknik Kimia , FTI , UPN “Veteran” Jawa Timur.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


5. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Teknik Kimia , FTI , UPN
“Veteran” Jawa Timur.
6. Kedua orangtua kami yang selalu mendoakan kami.
7. Semua pihak yang telah membantu , memberikan bantuan, saran serta
dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Kami menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,
karena itu segala kritik dan saran yang membangun kami harapkan dalam
sempurnanya tugas akhir ini.
Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan semoga Tugas Akhir yang
telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa
Fakultas Teknologi Industri jurusan Teknik Kimia.

Surabaya , Maret 2013
Penyusun,

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


INTISARI

Perencanaan pabrik HCl ini diharapkan dapat berproduksi dengan
kapasitas 40.000 ton HCl per tahun dalam bentuk liquid. Pabrik beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari dalam setahun.
Industri hydrochloric acid di Indonesia mempunyai perkembangan yang
stabil, hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya industri kimia, terutama
kebutuhan katalis pada industri kimia proses contohnya industri petrokimia yang
menghasilkan produk alkyl benzene, ethyl benzene, alkyl aryl ketone serta ethyl
chloride. Secara singkat, uraian proses dari pabrik HCl sebagai berikut :
Pertama-tama garam non-electrolysis direaksikan dengan asam sulfat
membentuk natrium sulfat dan gas HCl. Gas HCl kemudian didinginkan dan
diserap pada absorber. Larutan HCl hasil penyerapan kemudian diencerkan
sampai dengan kadar komersial 32% dan siap dikemas sebagai produk akhir.

Pendirian pabrik berlokasi di Manyar, Gresik dengan ketentuan :
Bentuk Perusahaan

: Perseroan Terbatas


Sistem Organisasi

: Garis dan Staff

Jumlah Karyawan

: 182 orang

Sistem Operasi

: Continuous

Waktu Operasi

: 330 hari/tahun ; 24 jam/hari

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


Analisa Ekonomi :
* Massa Konstruksi

: 2 Tahun

* Umur Pabrik

: 10 Tahun

* Fixed Capital Investment (FCI)

: Rp. 14.456.659.000

* Working Capital Investment (WCI)

: Rp. 34.702.990.000

* Total Capital Investment (TCI)


: Rp. 49.159.649.000

* Biaya Bahan Baku (1 tahun)

: Rp. 96.945.383.000

* Biaya Utilitas (1 tahun)

: Rp. 6.294.098.000
99 M3/hari

- Air pendingin

=

- Listrik

= 4.728 kWh/hari

- Bahan Bakar


= 2.040 liter/hari

* Biaya Produksi Total (Total Production Cost)

: Rp. 138.811.958.000

* Hasil Penjualan Produk (Sale Income)

: Rp. 169.639.832.000

* Bunga Bank (Kredit Investasi Bank Mandiri)

: 13,5%

* Internal Rate of Return

: 19,96%

* Rate On Investment


: 22,64%

* Pay Out Periode

: 4,4 Tahun

* Break Even Point (BEP)

: 28%

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel VII.1.

Instrumentasi pada Pabrik …………………………...


VII - 5

Tabel VII.2.

Jenis Dan Jumlah Fire – Extinguisher ……………….

VII - 7

Tabel VIII.2.1. Baku mutu air baku harian ……………….…………

VIII-7

Tabel VIII.2.3. Karakteristik Air boiler dan Air pendingin …………

VIII-9

Tabel VIII.4.1. Kebutuhan Listrik Untuk Peralatan Proses Dan Utilitas
……………….……………….……………….…… VIII-60
Tabel VIII.4.2. Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan Ruang Pabrik

Dan Daerah Proses ……………….……………….

VIII-62

Tabel IX.1.

Pembagian Luas Pabrik ……………….……………

IX - 8

Tabel X.1.

Jadwal Kerja Karyawan Proses ……………….……

X - 11

Tabel X.2.

Perincian Jumlah Tenaga Kerja ……………….……

X - 13

Tabel XI.4.A. Hubungan kapasitas produksi dan biaya produksi …

XI - 8

Tabel XI.4.B. Hubungan antara tahun konstruksi dengan modal sendiri
……………….……………….……………….……
XI - 9
Tabel XI.4.C. Hubungan antara tahun konstruksi dengan modal pinjaman
……………….……………….……………….……… XI - 9
Tabel XI.4.D. Tabel Cash Flow ……………….……………….……

XI - 10

Tabel XI.4.E. Pay Out Periode ……………….……………….……

XI - 14

Tabel XI.4.F. Perhitungan discounted cash flow rate of return ……

XI - 15

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar IX.1 Lay Out Pabrik ……………….……………….…………

IX - 9

Gambar IX.2 Peta Lokasi Pabrik ……………….……………….………

IX - 10

Gambar IX.3 Lay Out Peralatan Pabrik ……………….……………….

IX - 11

Gambar X.1 Struktur Organisasi Perusahaan ……………….…………

X - 14

Gambar XI.1 Grafik BEP ……………….……………….……………

XI - 17

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………….……………….……………….

i

KATA PENGANTAR ……………….……………….……………….

ii

INTISARI ……………….……………….……………….……………

iv

DAFTAR TABEL ……………….……………….……………….……

vi

DAFTAR GAMBAR ……………….……………….…………………

vii

DAFTAR ISI ……………….……………….……………….…………

viii

BAB

I

PENDAHULUAN ……………….……………….………

I–1

BAB II

SELEKSI DAN URAIAN PROSES ……………….……

II – 1

BAB III

NERACA MASSA ……………….……………….……

III – 1

BAB IV

NERACA PANAS ……………….……………….………

IV – 1

BAB

V

SPESIFIKASI ALAT ……………….…………………..

V–1

BAB VI

PERENCANAAN ALAT UTAMA …………………….

VI – 1

BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ….

VII – 1

BAB VIII UTILITAS ……………….……………….………………

VIII – 1

BAB IX

LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ………………..

IX – 1

BAB X

ORGANISASI PERUSAHAAN ……………….…………

X–1

BAB XI

ANALISA EKONOMI ……………….……………….…

XI – 1

BAB XII PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN ………………..

XII – 1

DAFTAR PUSTAKA

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang
Hydrochloric acid atau disebut juga dengan aluminium trichloride atau
trichloro alumane adalah suatu senyawa kimia an-organik yang dikenal sebagai
salah satu jenis katalis yang banyak digunakan pada industri kimia sintetis,
khususnya untuk reaksi Friedel-Crafts, contohnya pada pembuatan anthraquinone
dari benzene dan phosgene. Secara ilmiah hydrochloric acid tidak terdapat di
alam, melainkan dibuat secara sintetis. (wikipedia.org)
Dengan semakin berkembangnya corak hidup manusia maka penggunaan
metode reaksi Friedel-Crafts juga semakin meningkat, hal ini mengakibatkan
kebutuhan hydrochloric acid di dunia juga semakin meningkat, mengingat
hydrochloric acid merupakan katalis yang sering digunakan pada reaksi FriedelCrafts tersebut.
Pembuatan hydrochloric acid dengan cara chlorinasi bahan mengandung
aluminium telah diteliti dan telah digunakan lebih dari 50 tahun. Pada tahun 1913
sampai 1938 Thomas telah mendaftarkan 56 paten dengan beberapa aspek proses
pembuatan. Pada tahun 1920 sampai 1960 Gulf Oil Company memproduksi
hydrochloric acid dari kalsinasi bauxite dan coke. Bahan baku dikalsinasi pada
suhu 825°C dan kemudian diumpankan ke dalam reaktor, dimana chlorine dan
oxygen ditambahkan sampai pencapaian reaksi dari chlorine. (Keyes : 73)

I - 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

2

Industri hydrochloric acid di Indonesia mempunyai perkembangan yang
stabil, hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya industri kimia, terutama
kebutuhan katalis pada industri kimia proses contohnya industri petrokimia yang
menghasilkan produk alkyl benzene, ethyl benzene, alkyl aryl ketone serta ethyl
chloride. Hydrochloric acid juga digunakan pada industri farmasi, industri tekstil,
industri kimia organik, industri pengolahan karet, dan industri minyak pelumas
(chemicalland21). Maka pendirian pabrik hydrochloric acid di Indonesia
mempunyai peluang investasi yang menjanjikan dan mempunyai profitabilitas
yang cukup tinggi.

I.2. Manfaat
Manfaat lebih lanjut dengan didirikannya pabrik ini diharapkan dapat
mengurangi impor hydrochloric acid, sehingga Indonesia tidak mengimpor
hydrochloric acid. Dengan demikian dapat mendorong pertumbuhan industriindustri kimia, menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan
yang terakhir diharapkan dapat menumbuhkan serta memperkuat perekonomian di
Indonesia. Kebutuhan hydrochloric acid di Indonesia dipenuhi oleh beberapa
negara pengimpor. Berdasarkan data statistik, sampai saat ini Indonesia masih
membutuhkan hydrochloric acid dari negara-negara penghasil hydrochloric acid.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

3

I.3. Aspek Ekonomi
Hydrochloric acid mempunyai kegunaan yang luas pada bidang industri
dan merupakan katalis utama pada beberapa industri kimia proses. Penggunaan
katalis yang efektif dan efisien telah menjadi tren dengan makin maraknya
penggunaan katalis an-organik. Harga hydrochloric acid juga cukup tinggi di
pasaran jika dibandingkan dengan jenis katalis lainnya lainnya hal ini
menunjukkan produksi hydrochloric acid memiliki prospek yang menguntungkan
dan mampu bersaing dengan produk katalis lainnya.
Hydrochloric acid sangat penting dalam industri kimia proses baik
dibidang farmasi, minyak pelumas, maupun tekstil. Data kebutuhan dari
Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2005-2009 terlihat pada tabel
I.1, sehingga kebutuhan pada tahun 2012 dapat ditentukan dengan metode regresi
linier dan penentuan prediksi kapasitas produksi dapat direncanakan.

Tabel I.1. Data Kebutuhan Hydrochloric acid di Indonesia
Kebutuhan
Tahun
(ton/th)
2007
12.778
2008
18.220
2009
21.650
2010
24.350
2011
28.335
Sumber : Depperindag

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

4

Dengan demikian, maka penting sekali adanya perencanaan pendirian
pabrik hydrochloric acid di Indonesia. Hal ini membantu industri-industri kimia
di dalam negeri dalam penyediaan bahan baku dan bila memungkinkan untuk
komoditi ekspor yang dapat meningkatkan devisa negara.

I.4. Sifat Bahan Baku dan Produk
Bahan Baku :
I.4.A. Garam

(Chemicalland21, Wikipedia, Perry 7 ed)

Nama Lain

: Sodium Chloride

Rumus Molekul

: NaCl

Rumus Bangun

: Na – Cl

Berat Molekul

: 58,5

Warna

: putih

Bau

: tidak berbau

Bentuk

: kristal

Specific Gravity

: 2,163

Melting Point

: 800,4°C

Boiling Point

: 1413°C

Solubility, Cold Water

: 35,7 kg/ 100 kg H2O (H2O=0°C)

Solubility, Hot Water

: 39,8 kg/ 100 kg H2O (H2O=100°C)

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

5

Komposisi Sodium Chloride : (PT. Garam)
Komponen
NaCl
CaSO4

% Berat
95,45%
0,31%

MgSO4

0,36%

H2O

3,88%
100,00%
(Chemicalland21 & Perry 7ed : 1999)

I.4.B. Asam Sulfat
Nama Lain

: Oil of Vitriol, Dihydrogen Sulfate

Rumus Molekul

: H2SO4

Rumus Bangun

:

Berat Molekul

: 98

Warna

: tidak berwarna

Bau

: tajam, khas

Bentuk

: liquid pekat

Specific Gravity

: 1,834

Melting Point ; °C

: 10,49

Boiling Point ; °C

: terdekomposisi diatas 340°C

Solubility, cold water

: larut sedikit

Komposisi sulfuric acid 60oBe : (PT.Petrokimia Gresik)
Komponen
H2SO4
H2O

% Berat
77,67%
22,33%
100,00%

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

6

Produk :
I.4.C. Natrium Sulfat

(Chemicalland21, Wikipedia, Perry 7 ed)

Nama Lain

: Disodium monosulfate

Rumus Molekul

: Na2SO4

Rumus Bangun

:

Berat Molekul

: 142

Warna

: tidak berwarna , putih

Bau

: tidak berbau

Bentuk

: solid

Specific gravity

: 2,698

Melting point

: 888°C

Boiling point

: 1100°C terdekomposisi

Solubility, Cold Water

: 19,4 kg/100 kgH2O (H2O=20°C)

Solubility, Hot Water

: 45,3 kg/100 kgH2O (H2O=60°C)

(1 atm)
(1 atm)

Komposisi Sodium Sulfate :
Sodium sulfate dijual dalam bentuk slag (raw sodium sulfate)

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pendahuluan

-----------------------------------------------------------------

I -

I.4.D. Hydrochloric Acid

(Chemicalland21, Wikipedia, Perry 7ed)

Nama Lain

: Spirit of Salt

Rumus Molekul

: HCl

Rumus Bangun

: H – Cl

Berat Molekul

: 36,5

Warna

: tidak berwarna , kekuningan

Bau

: berbau tajam

Bentuk

: Larutan

Specific gravity

: 1,268

Melting point

: -111°C

Boiling point

: -85°C (1 atm)

Solubility, Cold Water

: 82,3 kg/100 kgH2O (H2O=0°C)

Solubility, Hot Water

: 56,1 kg/100 kgH2O (H2O=60°C)

7

(1 atm)

Komposisi Hydrochloric acid :
Kadar komersial larutan HCl = 32% (Keyes : 430)

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES

II.1. Tinjauan Proses
Pada dasarnya pembuatan hydrochloric acid dapat dilakukan dengan tiga
cara yang berbeda berdasarkan jenis bahan baku yang digunakan. Secara garis
besar pembuatan hydrochloric acid dapat dibedakan menajadi :
1. Hydrochloric Acid Dari Garam Dengan Proses Mannheim Furnace
2. Hydrochloric Acid Dari Chlor ine Dan Hydrogen
Dengan Proses Combustion
3. Hydrochloric Acid Dari Garam Dengan Proses Hargr eaves

II.1.A. Hydrochloric Acid Dari Garam Dengan Proses Mannheim Furnace

Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah garam dan sulfuric
acid. Pertama-tama garam dan sulfuric acid sedikit berlebih dengan kadar 60°Be
diumpankan ke furnace yang dilengkapi dengan pengaduk jenis rake atau disebut
Mannheim Furnace, dimana reaksi berjalan dengan suhu 843°C.

II - 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Seleksi & Uraian Proses

--------------------------------------------------

II -

2

Reaksi yang terjadi : (Keyes : 426)
NaCl + H2SO4 → HCl + NaHSO4
NaCl + NaHSO4 → HCl + Na2SO4
Produk atas furnace berupa gas hydrogen chloride kemudian diumpankan
ke silica S-bend cooler untuk proses pendinginan, sedangkan produk bawah
berupa endapan garam sodium sulfate.
Gas hydrogen chloride dari furnace didinginkan pada silica S-bend cooler
sampai suhu 38°C. Gas kemudian dilewatkan ke coke tower untuk menghilangkan
sulfuric acid yang terkandung dalam gas. Gas hydrogen chloride kemudian
diserap dengan air proses melalui absorber, sehingga didapat larutan hydrochloric
acid 30%. Gas hydrogen chloride yang tidak terserap kemudian diolah pada
scrubber sebelum dibuang ke udara bebas. Yields pada proses ini didapat 98%.

II.1.B. Hydrochloric Acid Dari Chlorine Dan Hydrogen
Dengan Proses Combustion

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Seleksi & Uraian Proses

--------------------------------------------------

II -

3

Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah gas chlorine dan gas
hydrogen. Pertama-tama gas chlorine dibakar dengan gas hydrogen yang sedikit
berlebih untuk menghasilkan hydrogen chloride. Gas hydrogen chloride yang
terbentuk kemudian didinginkan pada silica S-bend cooler.
Reaksi yang terjadi : (Keyes : 427)
H2 + Cl2 → 2 HCl
Gas hydrogen chloride didinginkan dan diserap dengan air proses pada
silica S-bend cooler, sehingga menghasilkan larutan hydrochloric acid 22°Be
(36%). Gas hydrogen chloride yang tidak terserap kemudian diserap dengan air
proses pada kolom absorber sehingga didapat larutan hydrochloric acid 18°Be
(28%). Gas hydrogen chloride yang tidak terserap kemudian diolah pada scrubber
sebelum dibuang ke udara bebas. Yields pada proses ini didapat 90-99%.

II.1.C. Hydrochloric Acid Dari Garam Dengan Proses Hargr eaves
Pada proses ini bahan baku yang digunakan adalah garam dari danau Salt
Lake di Louisiana, Amerika Serikat. Pertama-tama campuran gas sulfur dioxide
dan udara serta air dilewatkan pada briket garam pada beberapa reaktor vertikal.
Reaksi yang terjadi : (Keyes : 428)
NaCl + 2 SO2 + O2 + 2 H2O → 2 Na2SO4 + 4 HCl
Reaksi berjalan pada suhu 427°C (800°F) sampai 538°C (1000°F), dimana
produk bawah reaktor berupa garam sodium sulfat sedangkan produk atas berupa
gas hydrogen chloride kemudian didinginkan dan diserap seperti pada proses
combustion. Yields pada proses ini didapat 90-99%.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Seleksi & Uraian Proses

--------------------------------------------------

II -

4

II.2. Seleksi Proses Dan Uraian Proses
II.2.A. Seleksi Proses
Dari uraian proses yang telah diketengahkan, maka dapat ditabelkan
perbedaan dan persamaan dari proses tersebut diatas, adapun tabel tersebut
sebagai berikut :
Nama Proses
Pembatas
Mannheim

Combustion

Hargreaves

Bahan Baku

Garam dan
Sulfuric acid

Chlorine dan
Hydrogen

Garam dan
Sulfur dioxide,
Air

Pengendalian bahan
baku utama

Umum

Umum

Khusus
(briquett garam)

Reaktor

Mannheim
Furnace

Burner Chamber

Vertical Kiln
Series

Suhu Reaksi

843oC

900oC

427-538oC

Peralatan

5 Unit

4 Unit

7 Unit

Yields

98%

90% - 99%

90% - 99%

sumber : Keyes , halaman 426-429
Dari tabel diatas, dipilih proses pembuatan hydrochloric acid dari garam dengan
proses Mannheim, dengan faktor – faktor :
1. Bahan baku lebih mudah didapat.
2. Reaktor lebih sederhana, sehingga investasi lebih ekonomis.
3. Instalasi peralatan lebih sederhana, sehingga investasi lebih ekonomis.
4. Yields yang dihasilkan dapat mencapai 98%.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Seleksi & Uraian Proses

--------------------------------------------------

II -

5

II.2.B. Uraian Proses
Pembuatan hydrochloric acid dari garam dapat dibagi menjadi tiga unit
utama :
A.

Unit Pengendalian Bahan Baku

(Kode Unit : 100)

B.

Unit Proses

(Kode Unit : 200)

C.

Unit Pengendalian Produk

(Kode Unit : 300)

Secara singkat uraian prosesnya sebagai berikut :
Pertama-tama bahan baku garam non electrolysis dari supplier ditampung
di silo F-110 dengan bantuan bucket elevator J-111 untuk kemudian diumpankan
ke dalam Mannheim furnace Q-210 untuk direaksikan dengan asam sulfat yang
dipompa dari tangki F-120.
Pada Mannheim furnace terjadi reaksi antara garam non electrolysis
dengan asam sulfat membentuk natrium sulfat dan HCl dengan suhu operasi
840°C. Reaksi yang terjadi :
Reaksi 1.

NaCl (s) + H2SO4 (l) → NaHSO4 (l) + HCl (g)

Reaksi 2.

NaHSO4 (l) + NaCl (s) → Na2SO4 (s) + HCl (g)

Produk bawah furnace berupa slag natrium sulfat kemudian dialirkan dengan
screw conveyor J-213 menuju ke stockpile F-310 sebagai produk samping.
Produk atas berupa campuran uap HCl , asam sulfat dan air kemudian
dihembuskan dengan blower G-212 menuju ke silica tower D-220 untuk proses
pendinginan sampai dengan suhu 350°C. Campuran uap kemudian dilewatkan ke
coke tower D-230 untuk proses kondensasi asam sulfat dengan media coke.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Seleksi & Uraian Proses

--------------------------------------------------

II -

6

Pada coke tower (D-320) terjadi reaksi dekomposisi H2SO4 pada suhu
175°C dan secara reversible terjadi kondensasi H2SO4 dengan kadar 70%
(Berkowitz; hal. 213).
Reaksi yang terjadi :
Reaksi 1.

H2SO4 (g) → SO3 (g) + H2O (g) (Berkowitz; hal. 213)

Reaksi 2.

SO3 (g) + H2O (g) → H2SO4 (l) (Berkowitz; hal. 213)

Produk bawah coke tower D-230 berupa larutan asam sulfat 70% kemudian
ditampung pada tangki F-320 sebagai produk samping, sedangkan uap HCl dan
uap air kemudian dilewatkan ke kolom absorber D-240 untuk proses penyerapan.
Pada kolom absorber D-240 terjadi proses penyerapan uap HCl dengan air
proses membentuk larutan HCl 45,2% (Perry 7ed; T.2-1). Larutan HCl 45,2%
kemudian diumpankan ke tangki pengencer M-250 untuk proses pengenceran,
sedangkan uap HCl yang tidak terserap, kemudian dilewatkan ke kolom scrubber
D-241 untuk proses pengolahan limbah gas (dengan penambahan air proses dari
utilitas untuk menyerap uap HCl yang tidak terserap pada kolom absorber D-240).
Pada tangki pengencer M-250, larutan HCl 45,2% diencerkan menjadi
larutan HCl 32% dengan penambahan air proses dari utilitas. Produk akhir berupa
larutan HCl 32% kemudian ditampung pada tangki F-330 sebagai produk akhir
larutan HCl 32%.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
NERACA MASSA

Kapasitas produksi

= 40.000 ton/th

Waktu operasi

= 24 jam proses per hari ; 330 hari kerja per tahun

Satuan massa

= kilogram/jam

1. MANNHEIM FURNACE
Komponen

( Q - 210 )

Masuk (kg/j)

* Garam dr F-110
NaCl

Keluar (kg/j)

* Campuran gas ke D-220
2672,6000

CaSO4

8,6800

MgSO4

10,0800

H2O

Komponen

HCl

1634,1693

H2SO4

219,3816

H2O

802,4305
2655,9814

108,6400
2800,0000 * Na2SO4 ke F-310

* H2SO4 60oBe dr F-120
H2SO4
H2O

Na2SO4

3178,7950

2413,1979

NaCl

53,4520

693,7905

CaSO4

8,6800

3106,9884

MgSO4

10,0800
3251,0070

5906,9884

5906,9884

III - 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Neraca Massa

------------------------------------------------------------

2. COKE TOWER
Komponen

-

2

( D - 230 )

Masuk (kg/j)

* Campuran gas dr Q-210
HCl

III

Komponen

Keluar (kg/j)

* Campuran gas ke D-240

1634,1693

HCl

1634,1693

H2SO4

219,3816

H2O

708,4098

H2O

802,4305

2342,5791

2655,9814 * H2SO4 70% dr F-320
H2SO4

219,3816

H2O

94,0207
313,4023

2655,9814

3. KOLOM ABSORBER
Komponen

2655,9814

( D - 240 )

Masuk (kg/j)

* Campuran gas dr D-230

Komponen

Keluar (kg/j)

* Campuran gas ke D-241

HCl

1634,1693

HCl

16,3417

H2O

708,4098

H2O

14,1682

2342,5791
* Air proses dr utilitas
H2O

30,5099
* Larutan HCl ke M-250

1393,9149

HCl

1617,8276

H2O

2088,1565
3705,9841

3736,4940

3736,4940

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Neraca Massa

------------------------------------------------------------

4. KOLOM SCRUBBER
Komponen

III

-

3

( D - 241 )

Masuk (kg/j)

* Campuran gas dr D-240

Komponen

Keluar (kg/j)

* Limbah gas

HCl

16,3417

HCl

0,1634

H2O

14,1682

H2O

0,1417

30,5099
* Air proses dr utilitas

0,3051
* Limbah cair

H2O

30,2048

HCl

16,1783

H2O

44,2313
60,4096

60,7147

5. TANGKI PENGENCER
Komponen

60,7147

( M - 250 )

Masuk (kg/j)

* Larutan HCl dr D-240

Komponen

Keluar (kg/j)

* Larutan HCl 32% ke F-330

HCl

1617,8276

HCl

1617,8276

H2O

2088,1565

H2O

3437,8837

3705,9841

5055,7113

* Air proses dr utilitas
H2O

1349,7272
5055,7113

5055,7113

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV
NERACA PANAS

Kapasitas produksi

= 40.000 ton/th

Waktu operasi

= 24 jam proses per hari ; 330 hari kerja per tahun

Satuan massa

= kilogram/jam

Satuan panas

= kilokalori/jam

1. MANNHEIM FURNACE
Komponen

( Q - 210 )

Masuk (kkal/j)

* Garam dr F-110
NaCl

Komponen

Keluar (kkal/j)

* Campuran gas ke D-220
2753,0082

CaSO4

8,5818

MgSO4

11,2140

H2O

HCl

266105,2228

H2SO4

118869,6600

H2O

762613,4822

242,7518

1147588,3650

3015,5558 * Na2SO4 ke F-310
* H2SO4 60oBe dr F-120

Na2SO4

598419,8788

H2SO4

7141,1050

NaCl

10243,0492

H2O

1550,2397

CaSO4

1796,4782

8691,3447

MgSO4

1827,8820
612287,2882

* Q supply

3848064,391 * ∆H Reaksi
3859771,2919

2099895,6387
3859771,2919

IV - 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Neraca Panas

--------------------------------------------------------------

2. SILICA TOWER
Komponen

* Campuran gas dr Q-210

Komponen

266105,2228

HCl

H2SO4

118869,6600

H2SO4

H2O

762613,4822

H2O

1147588,3650

1147588,3650

H2O

55248,6480
557564,7224

431653,8985
1147588,3650

( D - 230 )

Masuk (kkal/j)

* Campuran gas dr Q-210

H2SO4

103121,0961

715934,4665
* Q serap

HCl

Keluar (kkal/j)

* Campuran gas ke D-230

HCl

Komponen

2

( D - 220 )

Masuk (kkal/j)

3. COKE TOWER

IV -

Komponen

Keluar (kkal/j)

* Campuran gas ke D-240

103121,0961

HCl

47100,8290

55248,6480

H2O

432396,0252

557564,7224

479496,8542

715934,4665 * H2SO4 70% dr F-320
H2SO4
H2O

1687,9044
546,6810
2234,5854

* ∆H Reaksi

275258,7308 * Q serap

509461,7577

991193,1973

991193,1973

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Neraca Panas

--------------------------------------------------------------

4. KOLOM ABSORBER
Komponen

3

( D - 240 )

Masuk (kkal/j)

* Campuran gas dr D-230

Komponen

Keluar (kkal/j)

* Campuran gas ke D-241

HCl

47100,8290

HCl

250,1948

H2O

432396,0252

H2O

8179,7716

479496,8542
* Air proses dr utilitas
H2O

IV -

8429,9664
* Larutan HCl ke M-250

3114,6288

HCl

4010,8878

H2O

12141,4705
16152,3583

* ∆H Solution

792958,149 * Q serap
1275569,6320

5. KOLOM SCRUBBER
Komponen

1250987,3073
1275569,6320

( D - 241 )

Masuk (kkal/j)

* Campuran gas dr D-240

Komponen

Keluar (kkal/j)

* Limbah gas

HCl

250,1948

HCl

1,4113

H2O

8179,7716

H2O

79,7526

8429,9664
* Air proses dr utilitas
H2O

81,1639
* Limbah cair

67,4932

HCl

21,6020

H2O

138,3951
159,9971

* ∆H Solution

7930,637 * Q serap
16428,0966

16186,9356
16428,0966

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Neraca Panas

--------------------------------------------------------------

6. TANGKI PENGENCER
Komponen

IV -

4

( M - 250 )

Masuk (kkal/j)

* Larutan HCl dr D-240

Komponen

Keluar (kkal/j)

* Larutan HCl 32% ke F-330

HCl

4008,2284

HCl

1540,7057

H2O

1139909,6068

H2O

1863893,1728

1143917,8352

1865433,8785

* Air proses dr utilitas
H2O
* ∆H Solution

3015,8927
792958,149 * Q serap
1939891,8769

74457,9984
1939891,8769

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V
SPESIFIKASI ALAT

Kapasitas produksi

= 40.000 ton/th

Waktu operasi

= 24 jam proses per hari ; 330 hari kerja per tahun

Satuan massa

= kilogram/jam

Satuan panas

= kilokalori/jam

1. SILO GARAM NONELECTROLYSIS

( F - 110 )

Fungsi

: Menampung garam nonelectrolysis dari supplier

Type

: silinder tegak dengan tutup atas datar dan bawah conis

Dasar pemilihan

: umum digunakan untuk menampung padatan

Kondisi Operasi

:

- Tekanan

= 1 atm (tekanan atmosfer)

- Suhu

= 30°C (suhu kamar)

- Waktu penyimpanan = 7 hari
inlet

Outlet

Spesifikasi :
Volume

: 5040 cuft = 143 m3

Diameter

: 13 ft

Tinggi

: 39 ft

Tebal shell

: 3/8 in

Tebal tutup atas

: 3/8 in

Tebal tutup bawah

: 3/8 in

Bahan konstruksi

: Carbon steel SA-283 grade C (Brownell : 253)

Jumlah

: 2 buah

V - 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

2

2. BUCKET ELEVATOR ( J - 111 )
Fungsi

: memindahkan bahan dari supplier ke silo F-110

Type

: Continuous Discharge Bucket Elevator

Dasar pemilihan

: untuk memindahkan bahan dengan ketinggian tertentu

Spesifikasi :
Kapasitas maksimum

= 14 ton/jam

Ukuran

= 6 in x 4 in x 4 ¼ in

Bucket Spacing

= 12 in

Tinggi Elevator

= 44 ft

Ukuran Feed (maximum)

= ¾ in

Bucket Speed

= (2,8 / 14) x 225 ft/mnt = 45 ft/menit

Putaran Head Shaft

= (2,8 / 14) x 43 rpm = 9 rpm

Lebar Belt

= 7 in

Power total

= 4 hp

Alat pembantu

= Hopper Chute (pengumpan)

Jumlah

= 1 buah

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

3

3. TANGKI H 2SO 4 60oBe ( F - 120 )
Fungsi

: menampung larutan asam sulfat 60°Be dari supplier

Type

: silinder tegak , tutup bawah datar dan tutup atas dish

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk liquid pada tekanan atmospheric

Kondisi Operasi

:

- Tekanan

= 1 atm (atmospheric pressure)

- Suhu

= 30°C (suhu kamar)

- Waktu penyimpanan = 7 hari
Masuk

Keluar

Spesifikasi :
Volume

: 7455 cuft = 211 M3

Diameter

: 21 ft

Tinggi

: 21 ft

Tebal shell

: ¼ in

Tebal tutup atas

: ¼ in

Tebal tutup bawah

: ¼ in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Jumlah

: 2 buah

4. POMPA – 1

( L - 121 )

Fungsi

: Memindahkan bahan dari F-120 ke Q-210

Type

: Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan

: sesuai untuk viskositas < 10 cP dan tekanan yang rendah.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

4

Spesifikasi :
Bahan konstruksi

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 8,90 gpm

Total DynamicHead : 25,42 ft.lbf/lbm
Effisiensi motor

: 80%

Power

: 1,5 hp = 1,2 kW

Jumlah

: 1 buah

5. MANNHEIM FURNACE

( Q - 210 )

Fungsi : Untuk mereaksikan NaCl dan H2SO4 membentuk HCl dan Na2SO4
Type : ROTARY HEARTH FURNACE (Furnace Broker Inc.)
Dasar Pemilihan

: Penanganan otomatis dan sesuai dengan bahan

Spesifikasi :
Serial number

= CC-10315-1

Temperature

= maksimum 1093°C (2000°F)

Control Voltage

= 120 Volts

Outside Diameter

= 130 in

Inside Diameter

= 120 in

Panjang

= 192 in

Tinggi

= 11 in

Refraktori

= batu tahan api , Diameter = 10 in

Kaloric Load

= 1,6 juta Btu/jam

Rotary heart

= Alloy Segmented Heart Plates with gas fired radian “ U ”

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

5

Accecories

= Electric Gear Driven Motor

Bahan

= Heavy Gauge Steel with external bracing angles (welded)

Jumlah

= 1 buah

6. BLOWER – 1

( G - 211 )

Fungsi

: memindahkan udara dari udara bebas ke Q-210

Type

: Centrifugal Blower

Dasar Pemilihan

: Sesuai dengan jenis bahan , efisiensi tinggi.

Masuk
Masuk

Keluar
Keluar

Spesifikasi :
Bahan

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 3589 cuft/menit

Adiabatic Head

: 15000 ft.lbf/lbm gas

Effisiensi motor

: 80%

Power

: 70 hp

Jumlah

: 2 buah - multistage

7. BLOWER – 2

( G - 212 )

Fungsi

: memindahkan gas dari Q-210 ke alat selanjutnya

Type

: Centrifugal Blower

Dasar Pemilihan

: Sesuai dengan jenis bahan , efisiensi tinggi.

Masuk
Masuk

Keluar
Keluar

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

6

Spesifikasi :
Bahan

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 1952 cuft/menit

Adiabatic Head

: 15000 ft.lbf/lbm gas

Effisiensi motor

: 80%

Power

: 82 hp

Jumlah

: 2 buah - multistage

8. SCREW CONVEYOR

( J - 213 )

Fungsi

: memindahkan bahan dari Q-210 ke F-310

Type

: Plain spouts or chutes

Dasar pemilihan

: Umum digunakan untuk padatan dengan sistem tertutup
INLET

Spesifikasi :

Tampak
Depan

Kapasitas

: 44 cuft/jam

Panjang

: 50 ft

Diameter

: 9 in

Kecepatan putaran

: 10 rpm

Power

: 2 hp

Jumlah

: 1 buah

Tampak Samping
OUTLET

9. SILICA TOWER ( D - 220 )
Fungsi

: menyerap panas campuran gas dengan media silica

Type

: silinder tegak , tutup bawah dan tutup atas dish
dilengkapi dengan : packing silica dan sparger

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk proses penyerapan

Kondisi operasi :

* Tekanan operasi = 1 atm (tekanan atmosfer)
* Suhu operasi = suhu bahan
* Sistem kerja = kontinyu

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

7

Outlet Gas

Silica
Packed

Inlet GasA

Spesifikasi :
Dimensi tangki :
Volume

: 4880 cuft = 139 M3

Diameter

: 11 ft

Tinggi

: 55 ft

Tebal shell

: 3/16 in

Tebal tutup atas

: 3/16 in

Tebal tutup bawah

: 3/16 in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Spesifikasi packing :
Digunakan packing silica
Packing disusun secara acak (randomize)
Kebutuhan silica
Sparger :

: 80550 kg

Type

: Standard Perforated Pipe

Bahan konstruksi

: commercial steel

Sparger Bagian Bawah :

Jumlah kolom

Diameter lubang

: 3,21 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 263 buah

: 1 buah

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V -

8

10. COKE TOWER ( D - 230 )
Fungsi

: Mengkondensasi uap asam sulfat dengan media coke

Type

: silinder tegak , tutup bawah dan tutup atas dish
dilengkapi dengan : packing coke dan sparger

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk proses penyerapan

Kondisi operasi :

* Tekanan operasi = 1 atm (tekanan bahan)
* Suhu operasi = suhu bahan
* Sistem kerja = kontinyu
Outlet Gas

Coke
Packed

Inlet GasA

Spesifikasi :
Outlet Liquid

Dimensi tangki :
Volume

: 2773 cuft = 79 M3

Diameter

: 9 ft

Tinggi

: 45 ft

Tebal shell

: 3/16 in

Tebal tutup atas

: 3/16 in

Tebal tutup bawah

: 3/16 in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Spesifikasi packing :
Digunakan packing coke
Packing disusun secara acak (randomize)
Kebutuhan coke

: 35082 kg

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

Sparger :

------------------------------------------------------------

Type

: Standard Perforated Pipe

Bahan konstruksi

: commercial steel

V -

9

Sparger Bagian Bawah :
Diameter lubang

: 3,30 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 210 buah

Jumlah kolom

: 1 buah

11. POMPA – 2

( L - 231 )

Fungsi

: Memindahkan bahan dari D-230 ke F-320

Type

: Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan

: sesuai untuk viskositas < 10 cP dan tekanan yang rendah.

Spesifikasi :
Bahan konstruksi

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 1,00 gpm

Total DynamicHead : 23,19 ft.lbf/lbm
Effisiensi motor

: 80%

Power

: 1,5 hp = 1,2 kW

Jumlah

: 1 buah

12. KOLOM ABSORBER

( D - 240 )

Fungsi

: menyerap gas HCl dengan air proses dari utilitas

Type

: silinder tegak , tutup bawah dan tutup atas dish
dilengkapi dengan : packing raschig ring dan sparger

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk proses penyerapan

Kondisi operasi :

* Tekanan operasi = 1 atm (tekanan bahan)

V - 10

* Suhu operasi = suhu bahan
* Sistem kerja = kontinyu
Outlet Gas

Inlet Liquid

Packing
Raschig ring

Inlet GasA

Spesifikasi :
Dimensi tangki :

Outlet Liquid

Volume

: 2243 cuft = 64 M3

Diameter

: 8 ft

Tinggi

: 40 ft

Tebal shell

: 3/16 in

Tebal tutup atas

: 3/16 in

Tebal tutup bawah

: 3/16 in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Spesifikasi packing :
Digunakan packing jenis raschig ring dengan spesifikasi standar : (Van Winkle :
607)
Packing disusun secara acak (randomize)
Ukuran packing

: 1 in

Tebal packing

: 1/8 in

Free gas space

: 73%

Jumlah packing

: 173610 buah

Bahan konstruksi

: Ceramic Stoneware

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

Sparger :

------------------------------------------------------------

Type

: Standard Perforated Pipe

Bahan konstruksi

: commercial steel

Bagian Atas :

Diameter lubang

: 4,39 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 139 buah

Diameter lubang

: 3,34 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 183 buah

Bagian bawah :

Jumlah kolom

V - 11

: 1 buah

13. KOLOM SCRUBBER

( D - 241 )

Fungsi

: menyerap gas HCl dengan air proses dari utilitas

Type

: silinder tegak , tutup bawah dan tutup atas dish
dilengkapi dengan : packing raschig ring dan sparger

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk proses penyerapan

Kondisi operasi :

* Tekanan operasi = 1 atm (tekanan bahan)
* Suhu operasi = suhu bahan
* Sistem kerja = kontinyu
Outlet Gas

Inlet Liquid

Packing
Raschig ring

Inlet GasA

Outlet Liquid

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V - 12

Spesifikasi :
Dimensi tangki :
Volume

: 25 cuft = 1 M3

Diameter

: 2 ft

Tinggi

: 10 ft

Tebal shell

: 3/16 in

Tebal tutup atas

: 3/16 in

Tebal tutup bawah

: 3/16 in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Spesifikasi packing :
Digunakan packing jenis raschig ring dengan spesifikasi standar : (Van Winkle :
607)
Packing disusun secara acak (randomize)
Ukuran packing

: 1 in

Tebal packing

: 1/8 in

Free gas space

: 73%

Jumlah packing

: 2700 buah

Bahan konstruksi

: Ceramic Stoneware

Sparger :

Type

: Standard Perforated Pipe

Bahan konstruksi

: commercial steel

Bagian Atas :

Diameter lubang

: 4,60 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 34 buah

Diameter lubang

: 3,79 mm

Jumlah cabang

: 20 buah

Lubang tiap cabang

: 41 buah

Bagian bawah :

Jumlah kolom

: 1 buah

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V - 13

14. POMPA – 3

( L - 242 )

Fungsi

: Memindahkan bahan dari D-240 ke M-250

Type

: Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan

: sesuai untuk viskositas < 10 cP dan tekanan yang rendah.

Spesifikasi :
Bahan konstruksi

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 14,90 gpm

Total DynamicHead : 14,90 ft.lbf/lbm
Effisiensi motor

: 80%

Power

: 1,5 hp = 1,2 kW

Jumlah

: 1 buah

15. TANGKI PENGENCER

( M - 250 )

Perhitungan dan penjelasan pada Bab VI Perencanaan Alat Utama

16. POMPA – 4

( L - 251 )

Fungsi

: Memindahkan bahan dari M-250 ke F-330

Type

: Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan

: sesuai untuk viskositas < 10 cP dan tekanan yang rendah.

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

V - 14

Spesifikasi :
Bahan konstruksi

: Commercial Steel

Rate Volumetrik

: 15,30 gpm

Total DynamicHead : 49,87 ft.lbf/lbm
Effisiensi motor

: 80%

Power

: 1,5 hp = 1,2 kW

Jumlah

: 1 buah

17. STOCKPILE Na 2SO 4 ( F - 310 )
Fungsi

: Menampung produk samping natrium sulfat

Dasar Pemilihan

: Bahan berbentuk solid

Fungsi : Mendinginkan dan menyempurnakan proses agglomerasi.
Kondisi operasi :

* Tekanan operasi = 1 atm (tekanan atmosfer)
* Suhu operasi = 30oC (suhu kamar)
* Waktu penyimpanan = 7 hari

Stock pile (gudang) berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
Spesifikasi :
Bentuk

: empat persegi panjang

Ukuran

: Panjang

= 8,2 m

Lebar

= 8,2 m

Tinggi

= 4,1 m

Bahan konstuksi

: Beton

Jumlah

: 1 buah

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

18. TANGKI H 2SO 4 70%

V - 15

( F - 320 )

Fungsi

: menampung produk samping larutan asam sulfat 70%

Type

: silinder tegak , tutup bawah datar dan tutup atas dish

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk liquid pada tekanan atmospheric

Kondisi Operasi

:

- Tekanan

= 1 atm (atmospheric pressure)

- Suhu

= 30°C (suhu kamar)

- Waktu penyimpanan = 7 hari
Masuk

Keluar

Spesifikasi :
Volume

: 840 cuft = 24 M3

Diameter

: 10 ft

Tinggi

: 10 ft

Tebal shell

: 3/16 in

Tebal tutup atas

: 3/16 in

Tebal tutup bawah

: ¼ in

Bahan konstruksi

: Stainless Steel 316 (Perry 7ed,T.28-11)

Jumlah

: 2 buah

--------------------------------------------------------------------------------------------------Pra Rencana Pabrik HCl dari Garam Nonelectrolysis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Spesifikasi Alat

------------------------------------------------------------

19. TANGKI HCl 32%

V - 16

( F - 330 )

Fungsi

: menampung produk utama larutan HCl 32%

Type

: silinder tegak , tutup bawah datar dan tutup atas dish

Dasar Pemilihan

: Umum digunakan untuk liquid pada tekanan atmospheric

Kondisi Operasi

:

- Tekanan

= 1 atm (atmospheric pressure)

- Suhu

= 30°C (suhu kamar)

- Waktu penyimpanan = 7 hari
Masuk

Keluar

Spesifikasi :
Volume

: 17535 cuft = 497 M3

Diameter

: 28 ft

Tinggi

: 28 ft

Tebal shell

: ¼ in

Tebal tutup atas

: ¼ in

Tebal tu