Sumbangan Kekuatan, dan Kecepatan Otot Tungkai serta Kelentukan sendi bahu terhadap kemampuan renang gaya Crawl 50 meter pada perenang Klub Tirta Arga Wonosobo Tahun 2011.

ABSTRAK
Ghulam Mukhoyar. 2011. “ Sumbangan Kekuatan, dan Kecepatan Otot Tungkai
serta Kelentukan sendi bahu terhadap kemampuan renang gaya Cra wl 50 meter
pada perenang Klub Tirta Arga Wonosobo Tahun 2011 “. Skripsi Jurusan Ilmu
Keolahragaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I: Drs. M. Waluyo, M.Kes, Pembimbing II: Sri Sumartinigsih, S.Si
M.Kes.
Kata kunci : sumbangan kekuatan otot, kelentukan, kecepatan otot tungkai,
kemampuan renang gaya crawl 50 meter
Penelitian bertujuan mengetahui besarnya sumbangan kekuatan otot ,
kelentukan dan kecepatan tungkai terhadap kemampuan renang gaya crawl 50
meter. Hasil penelitian ini diharap dapat memberikan masukan bagi para pembina
olahraga renang, guru pendidikan jasmani, maupun para atlet agar memberikan
pembinaan, pelajaran atau latihan memiliki landasan ilmiah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perenang yang tergabung
dalam club renang Tirta Arga Wonosobo tahun 2011yang berjumlah 50 orang.
Sampel adalah wakil dari populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14
orang mampu melakukan renang gaya crawl 50 meter yang bukan merupakan
atlet. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam
penelitian ini adalah kekuatan otot tungkai, kecepatan otot tungkai, dan
kelentukan sendi bahu sebagai variabel bebas dan kemampuan renang gaya cra wl

50 meter sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini
adalah survei tes dengan tes kekuatan otot tungkai, tes kecepatan otot tungkai, tes
kelentukan sendi bahu, dan tes kemampuan renang gaya cra wl 50 meter. Teknik
analis data yang digunakan adalah analis regresi.
Hasil analisis menunjukkan : 1) korelasi parsial untuk kekuatan otot
tungkai diperoleh nilai Fhitung = 9,020 dengan signifikansi 0,011< 0,05. 2)
korelasi parsial untuk kecepatan otot tungkai diperoleh nilai Fhitung = 9,203
dengan signifikansi 0,010< 0,05. 3) korelasi parsial untuk kelentukan sendi bahu
diperoleh nilai Fhitung = 7,483 dengan signifikansi 0,018 < 0,05. 4) analisis
varians untuk kekuatan otot tungkai, kecepatan otot tungkai, dan kelentukan sendi
bahu, diperoleh nilai Fhitung = 4,565 dengan signifikansi 0,029 < 0,05. Sehingga
hasil peneltian menunjukkan : 1) kekuatan otot tungkai memberikan kontribusi
yang sedang terhadap kemampuan renang gaya cra wl 50 meter sebesar 42,9%, 2)
kelentukan sendi bahu memberikan kontribusi yang sedang terhadap kemampuan
renang gaya cra wl 50 meter sebesar 38,4%, 3) kecepatan otot tungkai
memeberikan kontribusi yang sedang terhadap kemampuan renang gaya cra wl 50
meter sebesar 43,4%, 4) kekuatan otot tungkai, kecepatan otot tungkai, dan
kelentukan sendi bahu memberikan kontribusi yang sedang terhadap jauhnya
kemampuan renang gaya crawl 50 meter sebesar 57,8%.
Simpulan penelitian ini adalah kekuatan, kecepatan otot tungkai dan

kelentekuan sendi bahu memberikan kontibusi sedang terhadap kemampuan
renang gaya cra wl 50 meter sehingga penulis dapat mengajukan saran antara lain
: disarankan kepada pelatih untuk memberikan latihan untuk meningkatkan
kekuatan otot tungkai serta memberikan latihan kelentukan bagian sendi bahu.
ii

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN 2011

2 13 85

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN

1 5 79

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN ARTICULATIO TALOCRURALIS TERHADAP WAKTU TEMPUH RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG PADA ATLIT CLUB SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2011

0 8 91

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putri Umur 10 – 14 Tahun Club S2C Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 20

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 2010 DI PEKA

0 7 92