PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI BAHAN BATA MERAH PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI BAHAN BATA MERAH.

PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI
BAHAN BATA MERAH

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

SRI HUDI
NIM : D 100 040 011
NIRM : 04.6.106.03010.5.0011

kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

LEMBAR PENGESAHAN


PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI
BAHAN BATA MERAH

Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal : 26 April 2011
diajukan oleh :
SRI HUDI
NIM : D 100 040 011
NIRM : 04.6.106.03010.5.0011
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. Abdul Rochman, MT
NIK : 625


Yenny Nurchasanah,ST,MT
NIK : 921
Anggota

Ir. H. Henry Hartono, M.T.
NIP : 195605271986031002
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, April 2011
Dekan Fakultas Teknik

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Agus Riyanto, M.T.
NIK : 483

Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.
NIK : 732

PRAKATA

Assaalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat
diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Program studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1). Bapak Ir. Agus Riyanto M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2). Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Program studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3). Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai
Ketua Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan dan bimbingan.
4). Ibu Yenny Nurchasanah, S.T., M.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus
sebagai Sekretaris Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan
serta bimbingan dan nasehatnya.
5). Bapak Ir.H. Henry Hartono, M.T., selaku Dosen Penguji, yang telah memberikan
dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
6). Bapak dan ibu - ibu dosen Program studi terima kasih atas bimbingan dan ilmu

yang telah diberikan.
7). Keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan dorongan baik material
maupun spiritual. dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh
dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Surakarta, ... Mei 2011
Penyusun

Motto
Kita adalah apa yang kita kerjakan
Berulang – ulang
Karena itu keunggulan bukanlah suatu perbuatan
Melainkan sebuah kebiasaan

Kita tidak bias mengubah keadaan, tapi
Kita bisa mengubah sikap kita menghadapinya.
Kita tak bisa mengubah arah angin, tapi
Kita bisa mengubah arah sayap kita.

(Solichin A.Izzuddin)

‘Kecepatan sukses anda sangat tergantung pada
Besarnya keingginan pada kesuksesan.
(Dr. Akram Ridha)

Kesuksesan hanya akan ……… Diinspirasi oleh yang bervisi.
Dimiliki oleh yang berkeyakinan mendalam.
Dilaksanakan oleh yang ikhlas.
Dimulai oleh yang cerdas.
Dimenangkan oleh yang berani.
Diraih oleh yang sehat dan kuat.
Digerakan oleh yang bermotivasi.
Didesain dengan perencanaan yang matang.
Dihasilkan kerjasama tim.
Dilalui kerjasama tuntas.
(Trutsco. InDIGHT)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu
sampai beberapa derajat.”

( Q.S. Al-Mujadilah: 11 )

“Mengaku kekurangan diri adalah tangga untuk mencapai cita-cita,
berusaha terus-menerus untuk mengisi kekurangan adalah
kebenaran luar biasa.”
( Hamka )

“Ibu adalah sebuah kata yang harapan dan cinta,
kata yang manis dan sayang keluar dari relung hati.
Ibu adalah segalanya pelipur duka,
harapan dikala sengsara dan kekuatan disaat tak berdaya.
Dialah sumber cinta, belai kasih, simpati dan ampunan.
Barang siapa kehilangan ibu, ia akan kehilangan suatu semangat
yang senantiasa melimpahkan restu dan lingkungan.”
( Khalil Gibran )

“Sahabatku adalah kebutuhan jiwa yang mendapat imbangan,
dialah ladang hati yang kau taburi dan
kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih.”
( Khalil Gibran )


PERSEMBAHAN

Setelah engkau berkorban demi aku
Kini saatnya kupersembahkan karyaku buat dirimu.
Inilah jerih payahku, perjuanganku..
Diriku sadar, semua ini berkat motivasi dan doamu..
Serta ridho dari ALLAH SWT, tanpa ridho-NYA, semua akan sia – sia . . .

Special thanks to :
Keluarga besarku. Terimakasih saudaraku semua.
Aku telah berusaha memberikan yang terbaik buat keluargaku
Teruntuk : Sahabat – sahabat Terbaiku.
Inilah karyaku. Terimakasih atas motivasi dan doa – doa kalian semua.
Dosen – dosen pembimbing TA serta Bapak – bapak dan Ibu – ibu
Teknik sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Teman – teman Sipil angkatan 2004
Dan teman – teman yang telah membantu dalam penyelesaian karyaku ini.

DAFTAR ISI

PRAKATA ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ................................................................ xii
INTISARI ........................................................................................................ xiii

BAB I

PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalahan .................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 2
D. Lokasi Penelitian.......................................................................... 2
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 3
F. Batasan Masalah ……………………………………………….. 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4
A. Bata Merah ................................................................................... 4

1. Sifat – sifat bata merah …………………………………...…. 4
2.

Kebaikan bata merah .............................................................. 5

3.

Keburukan bata merah............................................................ 6

B. Ladu Pasir ................................................................................... 6
C. Kulit Padi ..................................................................................... 8
D. Air …………………………………………………………...…..8
E. Lumpur Sidoarjo...........................................................................8

BAB III

LANDASAN TEORI ……………………………………………...

10
A. Bahan Penyusun Bata Merah Lumpur

Sidoarjo...……………….10
B. Pembuatan Benda Uji
…………………………………………...11

C. Tata Cara Pengujian ................................................................... 11
1. Pengujian kuat lentur bata merah......................................... 11
2. Pengujian kuat tekan bata merah.......................................... 12
3. Pengujian kuat geser bata merah.......................................... 13
4. Pengujian keausan bata merah ............................................. 14

BAB IV

METODE PENELITIAN .............................................................. 15
A. Uraian Umum............................................................................. 15
B. Bahan Penelitian......................................................................... 15
C. Peralatan Penelitian.................................................................... 16
D. Persiapan Bahan ......................................................................... 16
E. Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 16
1. Pengujian kuat lentur ............................................................. 16
2. Pengujian kuat tekan .............................................................. 18

3. Pengujian kuat geser .............................................................. 20
4. Pengujian keausan.................................................................. 20

.

F. Tahapan Penelitian ..................................................................... 21

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 24
A. Uraian Umum............................................................................. 24
B. Hasil Pemeriksaan Bahan........................................................... 25
1. Hasil pemeriksaan agregat halus (pasir) .............................. 25
1a). Pemeriksaan kadar lumpur pasir ……………………..25
1b). Pemeriksaan spesifik gravity dan absrobsipasir...........25
1c). Pemeriksaan zat organik pasir

…………………....…. 25
1d). Pemeriksaan gradasi pasir ……………………….…...25
2. Pemeriksaan Bata Merah................................................... ...26
C. Hasil Pengujian .......................................................................... 27
1. Hasil pengujian kuat lentur bata merah normal ................... 27
2. Hasil pengujian kuat tekan bata merah normal .................... 27

3. Hasil pengujian kuat geser bata merah normal .................... 27
4. Hasil pengujian keausan bata merah normal........................ 28
5. Hasil pengujian kuat lentur bata merah lumpur Sidoarjo..... 28
6. Hasil pengujian kuat tekan bata merah lumpur Sidoarjo ..... 30
7. Hasil pengujian kuat geser bata merah lumpur Sidoarjo ..... 32
8. Hasil pengujian keausan bata merah lumpur Sidoarjo......... 34

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................ 36
B. Saran........................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar II.1.

Kondisi pembebanan uji lentur ................................................ 12

Gambar II.2

Kondisi pembebanan uji tekan ................................................. 13

Gambar II.3.

Kondisi pembebanan uji geser ................................................. 13

Gambar II.4.

Alat pengujian keausan (Los Angeles) ..................................... 14

Gambar IV.1.

Benda uji (bata merah) sebelum di uji ..................................... 18

Gambar IV.2.

Benda uji (bata merah) sesudah di uji ...................................... 18

Gambar IV.3.

Universal testing machine........................................................ 18

Gambar IV.4.

Comprestion Machine Test ...................................................... 19

Gambar IV.5.

Comprestion Machine Test ...................................................... 20

Gambar IV.6.

Mesin Los Angeles ................................................................... 21

Gambar IV.7.

Bagan alir penelitian ................................................................ 23

Gambar V.1.

Bata merah Sidoarjo L100.......................................................... 24

Gambar V.2.

Bata merah Sidoarjo L85-S15.................................................... 24

Gambar V.3

Bata merah Sidoarjo L70-S30.................................................... 24

Gambar V.4

Bata merah Sidoarjo L80-S15-D5.............................................. 24

Gambar V.5

Bata merah Sidoarjo L60-S30-D10............................................ 24

Gambar V.6

Hubungan sampel benda uji dan besarnya kuat lentur............... 30

Gambar V.7

Hubungan sampel benda uji dan besarnya kuat tekan................ 32

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel II.1.

Ukuran bata merah standar (Sinugroho, 1984) ............................... 5

Tabel II.2.

Kuat tekan bata merah standar (Yayasan Dana Normalisasi
Indonesia, 1984).............................................................................. 6

Tabel II.3.

Gradasi pasir yang memenuhi persyaratan (Tjokrodimuljo, 1996)
......................................................................................................... 7

Tabel II.4.

Kandungan tanah lumpur Sidoarjo berdasarkan ukuran butir (Edhi
Wahjuni, upload januari 2011,
http://eprints.ums.ac.id)....................................................................8

Tabel II.5.

Hasil analisa kimia lumpur Sidoarjo dengan metode SEM-EDX di lokasi
Siring (Edhi Wahjuni, upload januari 2011,
http://eprints.ums.ac.id)....................................................................9

Tabel II.6

Hasil pengujian toksikologis (Edhi Wahjuni, upload januari 2011,
http://eprints.ums.ac.id)....................................................................9

Tabel III.1.

Komposisi campuran benda uji bata merah Sidoarjo.................... 11

Tabel V.1.

Komposisi campuran benda uji bata merah Sidoarjo.................... 24

Tabel V.2.

Gradasi pasir...................................................................................26

Tabel V.3.

Hasil pemeriksaan bata merah........................................................26

Tabel V.4.

Hasil pengujian kuat lentur bata merah normal..............................27

Tabel V.5.

Hasil kuat tekan bata merah bata merah normal ........................... 27

Tabel V.6.

Hasil kuat geser bata merah bata merah normal.............................27

Tabel V.7

Hasil keausan bata merah bata merah normal................................28

Tabel V.8

Hasil pengujian kuat lentur bata merah lumpur Sidoarjo...............27

Tabel V.9

Hasil pengujian kuat tekan bata merah lumpur Sidoarjo................30

Tabel V.10

Standart kuat tekan bata merah.......................................................31

Tabel V.11

Hasil pengujian kuat geser bata merah lumpur Sidoarjo................33

Tabel V.12 – V.16 Hasil pengujian keausan bata merah lumpur Sidoarjo............ 34

DAFTAR NOTASI

a

= Jarak letak patah dari perlekatan (mm)

A

= Luas permukaan yang dibebani (mm2)

b

= Lebar benda uji (mm)

d

= Tebal benda uji (mm)

F

= Angka pada jarum petunjuk setelah balok bata merah hancur (kN)

P

= Beban maksimal pada beban uji (kN)

T

= Beban geser (mm2)

ı

= Kuat tekan (MPa)

IJ

= Tegangan geser (MPa)

PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI
BAHAN BATA MERAH
ABSTRAKSI

Secara umum lumpur Sidoarjo memiliki bentuk fisik yang sebagian besar
hampir sama dengan bentuk fisik lumpur pada umumnya. Berdasarkan pengamatan
fisik tersebut lumpur Sidoarjo dimungkinkan dapat dipergunakan sebagai bahan
baku dalam pembuatan bata merah. Bata merah adalah suatu unsur bangunan, yang
diperuntukkan dalam pembuatan konstruksi bangunan dan yang dibuat dari tanah
dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar dengan suhu yang cukup
tinggi, sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air. Pada penelitian ini
dilakukan pengujian kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan kuat keausan, digunakan
sampel balok bata merah ukuran 240 mm x 115 mm x 52 mm dengan jumlah
keseluruhan bata merah benda uji adalah 100 buah benda uji. Tujuan dari penelitian
ini adalah: a. Mengetahui kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan keausan pada bata
merah Sidoarjo. b. Mengetahui perbandingan besar kuat lentur, kuat tekan, kuat
geser dan keausan bata merah lumpur Sidoarjo dan besar kuat lentur, kuat tekan,
kuat geser dan kuat keausan bata merah normal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai
kuat lentur rata-rata optimum sebesar 1,24 MPa pada variasi campuran 80% lumpur,
15% ladu pasir dan kulit padi 5% (L80-S15-D5) lebih besar dari bata normal
19,193%, sehingga penambahan ladu pasir memperbesar nilai kuat lentur. Nilai kuat
tekan rata-rata optimum sebesar 6,956MPa, pada variasi campuran 100% lumpur
(L100), lebih besar dari bata normal 0,805 %, sehingga dapat disimpulkan, bahwa
sampel (L100) atau 100% lumpur sebesar 6,956MPa masuk dalam standart mutu
bata merah tingkat III berdasarkan standart kuat tekan bata merah. Didapatkan nilai
geser rata-rata optimumnya sebesar 0,03 MPa; pada variasi campuran 70% lumpur
dan 30% ladu pasir (L70-S30) lebih besar dari bata normal 46,667 %, sehingga
penambahan ladu pasir memperbesar nilai kuat geser. Dari hasil penelitian diketahui
persentase keausan rata–rata bata merah pada setiap sampel benda uji yang terdiri
dari 5 sampel dengan masing–masing 5 contoh benda uji adalah 25,38 %. Persentase
nilai optimum rata–rata keausan bata merah Sidoarjo labih kecil dari bata normal
44,048 %, Sehingga penambahan ladu pasir dan kulit padi memperbesar nilai kuat
keausan.
Kata kunci :Bata merah, keausan, kuat geser, kuat lentur, kuat tekan.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pekerjaan Umum, 1970. Peraturan Umum Untuk Bahan Bangunan di
Indonesia NI-3 (PUBI 1970), Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan,
Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum. 1982. Peraturan Umum Untuk Bahan Bangunan di
Indonesia NI-3 (PUBI 1982), Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan,
Bandung.
Frick, H. 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Yogyakarta.
Setyowati, E, W, 2007. http://eprints.ums.ac.id
Sinugroho, G dkk. 1984. Bata Merah sebagai Bahan Bangunan NI-10, Yayasan
Dana Normalisasi Indonesia, Bandung.
Sagel R., Kole P., Kusuma, G.H. 1994. Pedoman Pengerjaan Beton, Berdasarkan
SK-SNI-T-15-1990-03, Seri 2, Erlangga, Jakarta.
Tjokrodimuljo, K. 1992. Bahan Bangunan, Yogyakarta.