Analisis Komparatif Profitabilitas Bank Umum Dan Bank Perkreditan Rakyat Di Wilayah Kerja Bank Indonesia Surabaya - Ubaya Repository
ABSTRAKSKRIPSI
Pada tanggal 27 Oktober 1988, pemerintah mengumumkan
serangkaiankebijaksaanbaru yang merupakanpaket deregulasidibidang
keuangan moneter dan perbankan.Paket kebijaksaanini lebih dikenal
dengansebutanPakto1988.
Isi daripada paket tersebut antara lain kemudahan dalam
mendirikan bank-bank dan kantor-kantor cabangnya,sertajuga mengatur
tentang Bank Perkreditan Rakyat. Dalam paket Oktober 19gg dikatakan
bahwa Bank Perkreditar-rRakyat dapat menghimpun dana masyarakat
berupa giro, deposito, dan tabungan. Namun berdasarkan SK Menteri
Keuangan No. 279/K]|i4'K.O|/ 1989 tanggal 29 maret lggg, yaitu
penyempurnaan
Keputusan
Menteri
Keuangan
RI
No.
1,064/KMK.00/ 1988 tentang pendirian dan usaha Bank perkreditan
Rakyat, maka akhirnya Bank Perkreditan rakyat tidak diperkenankan
menghimpun dana masyarakatdalam bentuk giro.
Penelitian tentang profitabilitas Bank Umum dan Bank perkreditan
Rakyat ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah profitabilitas dari
Ulum lebih tinggi daripada Bank perkreditan Rakyat setelah
!1n-t
dikeluarkan SK Menteri KeuanganNo. 279/KMK.01,/ Ig8g.
Data yang digunakan dalam penelitianini adalah dari Neraca dan
LaporanRugi [:abaBank Umum dan Bank perkreditanRakyatdi wilavah
kerja Ba.k Indonesia surabaya. periode waktu dalam penelitia'- ini
adalahtahun 1990dan 1991.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 bank dan
pengambilan sampel dilakukan de.gan me.ggunakan teknik stratified
random sampling terhadap dua jenis bank yaitu Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat.
Tingkat profitabilitas diukur dengan hasil pengembalian atasmodal
(ROE).-Semakintinggi ROE suahr bank, maka se*akin tinggi pula tingkat
profitabilitas bank tersebut, dan sebalik.ya semakin rendah ROE suatu
bank, maka tingkat profitabilitas juga akan menurun.
Untuk menentukan apakah hipotesis kerja yang diajukar.r dalam
penelitian ini dapat diterima atau ditolak, diginakan ,rji b"da d.,a
rata-rata. Metode pengujian ini dianggap tepat karena terdapat dua
kelompok yang hendakdibandingkanrata-iatanya.
pERpUSiAKAAN
,_I1t-tj(
UIIIVERSITAS
SURABATA
xll
@SURABAYAO
Pada tanggal 27 Oktober 1988, pemerintah mengumumkan
serangkaiankebijaksaanbaru yang merupakanpaket deregulasidibidang
keuangan moneter dan perbankan.Paket kebijaksaanini lebih dikenal
dengansebutanPakto1988.
Isi daripada paket tersebut antara lain kemudahan dalam
mendirikan bank-bank dan kantor-kantor cabangnya,sertajuga mengatur
tentang Bank Perkreditan Rakyat. Dalam paket Oktober 19gg dikatakan
bahwa Bank Perkreditar-rRakyat dapat menghimpun dana masyarakat
berupa giro, deposito, dan tabungan. Namun berdasarkan SK Menteri
Keuangan No. 279/K]|i4'K.O|/ 1989 tanggal 29 maret lggg, yaitu
penyempurnaan
Keputusan
Menteri
Keuangan
RI
No.
1,064/KMK.00/ 1988 tentang pendirian dan usaha Bank perkreditan
Rakyat, maka akhirnya Bank Perkreditan rakyat tidak diperkenankan
menghimpun dana masyarakatdalam bentuk giro.
Penelitian tentang profitabilitas Bank Umum dan Bank perkreditan
Rakyat ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah profitabilitas dari
Ulum lebih tinggi daripada Bank perkreditan Rakyat setelah
!1n-t
dikeluarkan SK Menteri KeuanganNo. 279/KMK.01,/ Ig8g.
Data yang digunakan dalam penelitianini adalah dari Neraca dan
LaporanRugi [:abaBank Umum dan Bank perkreditanRakyatdi wilavah
kerja Ba.k Indonesia surabaya. periode waktu dalam penelitia'- ini
adalahtahun 1990dan 1991.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 bank dan
pengambilan sampel dilakukan de.gan me.ggunakan teknik stratified
random sampling terhadap dua jenis bank yaitu Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat.
Tingkat profitabilitas diukur dengan hasil pengembalian atasmodal
(ROE).-Semakintinggi ROE suahr bank, maka se*akin tinggi pula tingkat
profitabilitas bank tersebut, dan sebalik.ya semakin rendah ROE suatu
bank, maka tingkat profitabilitas juga akan menurun.
Untuk menentukan apakah hipotesis kerja yang diajukar.r dalam
penelitian ini dapat diterima atau ditolak, diginakan ,rji b"da d.,a
rata-rata. Metode pengujian ini dianggap tepat karena terdapat dua
kelompok yang hendakdibandingkanrata-iatanya.
pERpUSiAKAAN
,_I1t-tj(
UIIIVERSITAS
SURABATA
xll
@SURABAYAO