Dwi Sunarti Prayitno

PIDATO PENGUKUHAN
Diucapkan pada Upacara
Peresmian Penerimaan Jabatan Guru Besar
dalam Ilmu Ternak Unggas pada Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro
Semarang, 6 Oktober 2004

Oleh :
OWl SUNARTI PRAYITNO

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Yang terhormat
Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro
Yang kami hOm1ati
Sekretaris dan Anggota Sena~ serta Dewan

Guru

Besar


Universitas

Diponegoro
Ketua dan Anggota Dewan Penyantun Universitas Diponegoro
Bapak Gubernur dan Muspida Propinsi Jawa Tengah atau yang mewakili
Para Pembantu Rektar Universitas Diponegora
Para Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas
Diponegoro
Para Ketua dan Sekretaris Lembaga di Lingkungan Universitas Dipanegoro
Para Dasen di Lingkungan Universitas Diponegoro
Para Mahasiswa Universitas Diponegora
Segenap tamu undangan, rekan sejawat, kawan seprofesi. dan seluruh
keluarga yang berbahagia
Pada

kesempatan

memanjatkan


puji syukur

senantiasa melimpahkan
diberi kesempatan

yang
ke

berbahagia

hadirat Allah

ini, perkenankanlah
Subhanahu

rahmat dan hidayah-Nya

untuk membacakan

saya


Wata'ala

sehingga

Pidato Pengukuhan

pada hari ini
sebagai Guru

Segar Tetap dalam mata kuliah Ilmu Ternak Unggas di hadapan
Senat Terbuka
muliakan.

Universitas

Selanjutnya

kasih dan penghargaan
yang


telah

berkenan

Diponegoro

perkenankanlah

dan

para

yang setinggi-tingginya
meluangkan

hadirin

saya menyampaikan


waktu,

yang

yang

Rapat
saya

rasa terima

kepada hadirin sekaHan

guna

menghadiri

upacara

pengukuhan ini.


PencahQ}'aml Sebaga; Lrpaya Pencegahan Ceka1llan pada (Jlrggas Tropis Benvmva.~(J}1
Anunal Welfare

1

Hadirin yang saya muliakan,
Tingkah

laku ternak

dengan

animal

unggas

welfare

dalam


kaitannya

(kenyamanan

selama mesa pemeliharaan,

ternak)

sudah dipelajari dan

dicermati oleh para peneliti di Eropa dan Amerika
lebih

dari

40

kenyamanan


tahun

dan

kepermukaan

yang

tingkah

secara

latu,

namun

laku mulai

isu


diangkat

lugas kira-kira dua puluh

tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh kemajuan
teknologi

yang

menyebabkan

memperhatikan

kenyamanan

dipelihara,

tetapi

eksploitasi


secara

kejam

yang

mengarah
(croelty).

pad a

Salah satu

tercekamnya

pemeliharaan

pencahayaan.


kurang

unggas

justru

aspek yang menyebabkan
selama

manusia

adalah

unggas
program

Penggunaan jenis, sumber, warna,

lama dan intensitas

cahaya

akan meningkatkan

cekaman

yang kurang tepat
dan menurunkan

kenyamanan unggas yang dipelihara.
Berdasarkan

berbagai

terlihat

bahwa- cahaya

faktor

penting

dalam

informasi

merupakan
industri

salah

diatas
satu

perunggasan,

khususnya terkait dengan tingkah laku, produksi
dan kenyamanan ternak.

2

Pidato Pen,l,'llknhanGtlru Besar Universitas Diponegoro -1)..,.'1 Slln(n-ti

Ilmu temak unggas telah kami tekuni baik
dalam

bidang

pengabdian

pendidikan,

pede

penelitian

dan

serta

studi

masyarakat

komparasi sejak menjadi mahasiswa 8-1, 8-2, 83 dan setelah menjadi tenaga pengajar selama
lebih dari 23 tahun,

Pemilihan
Judul

sedangkan

menjadi

pusat perhatian

terakhir.

Hal ini mendorong

animal welfare

saya sejak

rasa keprihatinan

yang mendalam

karena di Indonesia

belum

disentuh.

ban yak

merupakan
unggas,

luaran

aspek

den tingkah

akhir

cahaya

13 tahun

ranah ini

Meskipun

produksi

proses

pemeliharaan

terhadap

kenyamanan

laku merupakan

bidang

keilmuan

yang kami tekuni dan menjadi citra diri keilmuan
kami.

Untuk

itulah

perkenankanlah
pengukuhan
Sebagai

saya
dengan

Upaya

pada

menyampaikan
judul

Pencegahan

Unggas Tropis Berwawasan

Beberapa
naskah
Klarifikasi

pidato

kesempatan

Cekaman
Animal

adalah

Istilah, Karakteristik

pidato

Pencahayaan
pada

Welfare.

hal yang disampaikan
ini

ini

dalam

Pendahuluan,
Unggas,

Pencah(l).'aanSebagai UpU}'Upencegahan Cekmnan pada UlIggas Tropis Berwawasan Animal U'e(fare

Faktor

3

yang

Mempengaruhi

Cakupan

Kenyamanan,

Pidato

Problem Perunggasan

Pengukuhan

Cekaman,

Indikator

reran Pencahayaan pada Unggas,

Penanggulangan

di Daerah Tropis. Upaya

dan Penutup.

1.PENDAHULUAN
Bangsa burung, termasuk unggas, sangat
sensitif

terhadap

berpengaruh

Pendahuluan

aktivitas

cahaya,

terhadap

produksi

Cahaya

tingkah

maupun

cahaya

proses biologis

hormonal.

mempengaruhi

karena

antara

laku,

reproduksi

melalui
lain

pertumbuhan,

(North

and Bell,

1990; Prayitno and Omed, 1997).

Berdasarkan
ethology

di

saatnya

untuk

kontribusi

kesepakatan

forum-forum

pakar

internasional,

memberikan

atau alokasi

para

dana

sudah

perhatian,
sekecil

apa

dan
pun

untuk mewujudkan

kondisi nyaman bagi unggas

di setiap negara.

Penyediaan

bagi

unggas

akan

kondisi

menghasilkan

nyaman
unggas,

peternak, lingkungan serta konsumen yang sehat.
Oi samping itu bila unggas selama pemeliharaan

4

Pidato Pengukuhall Gzlru Resar lhliversitas Diponegoro -L~\!i .I}'unar/i

merasa nyaman, maka dapat dipastikan unggas
tersebut

mampu

memberikan

memuaskan

bagi

perunggasan

di Eropa,

produk

peternaknya.
misalnya

lama telah merekomendasikan

yang
Industri

Inggris,

sejak

sebuah peraturan

perundangan untuk kepentingan perwujudan rasa
nyaman

bagi ternak,

dan

publikasi besar-besaran
publik

agar

bahkan

melakukan

untuk menggeser

masyarakat

hanya

opini

mengkonsumsi

ternak unggas yang memperhatikan

aspek-aspek

animal welfare.

Pada tahun 1990-an pernah terjadi prates
keras

dari

Inggris

masyarakat

atas

keserakahan

mengeksploitasi
pembatasan
energi

kOnsumen

yang

manusia

ternak

gerak

unggas

dalam

unggas

seminima!

diperoleh

dengan

mungkin

hanya

yang

agar

digunakan

semaksimal mungkin untuk berproduksi.
dipelihara _dala!!1 kandang

di

Unggas

sangat sempit

sehingga tidak ada tempat untuk bergerak. Kasus
terbesar

pad a

penyakit

dischondroplasia

kegemukan,

saat

utamanya

itu

adalah

merebaknya

(kelumpuhan)
pada

ayam

akibat

pedaging

Pencahayaml Sebaga; UPOJ'OPencegahan Cekaman pada L'ngga.v 7"OP;5 Bent'owa.van "willla! If'errare

5

(broiler).

Ayam broiler yang dihasilkan

memiliki

badan gemuk namun kaki dan kepala relatif kecil.
Hidup seekor broiler seolah hanya makan dan
makan,

tanpa

diberi

kesempatan

sedikit

pun

untuk berjalan, berlari dan bertengger.

Animal

Welfare

Advissory

Committee

(1999) yaitu sebuah komite penasihat yang peduli
terhadap

kenyamanan

ternak menyatakan

suatu

standar yang tinggi terhadap kenyamanan ternak
termasuk

unggas.

Komite

meyakinkan

pada

industri perunggasan

bahwa standar kenyaman-

an yang baik tidak

hanya menunjang

tivitas,

tetapi

prod uk;

juga

dengan

keuntungan

memfasilitasi
kata

ekonomis

pemasaran

lain
bagi

produk-

memberikan
dunia

usaha

peternakan. Animal Welfare Advissory Committee
(1999) menyatakan

bahwa peningkatan

hidup

akan

unggas

meningkatkan

seGars

kualitas
otomatis

kualitas produk. Magensten (1999)

menyatakan bahwa telur hasil produksi non-cage
(bukan batere) di Switzerland tiga kali lebih mahal
dari telur hasil produksi cage (batere). Sementara
50%

6

telur

yang

dikonsumsi

di

Switzerland

P;dato Pen.l?1lku/7an
Gllnl Besar (rn;ver,~;far Diponegoro ~ LA"; ,S'u'7arti

2.

merupakan telur impor hasil batere. Selanjutnya
dikatakan
akan

bahwa Swedish

memberlakukan

Farmers Association

larangan

penggunaan

kandang cage di tahun 2004. Selain hal tersebut
European

Union

International
menerapkan
laying

Welfare

Egg

yang

dinaungi

oleh

yang

akan

Commission

larangan penggunaan

cages

sebelum

conventional

2012

juga

masih

diperdebatkan (Ellsworth, 2001)

Rekomendasi

dan

minimum kenyamanan

penetapan

standar

ternak termasuk

unggas

Standar

dimaksudkan agar unggas yang dipelihara dapat

Nyaman Ternak

terjamin mengenai hal-hat sebagai berikut :

1 Bebas dari rasa haus, lapar dan malnutrisi
(Freedom

from

thirst,

hunger

and

harus

cukup

malnutrition).
Bagi unggas

yang

dipelihara

tersedia air segar serta ransum yang mampu
memenuhi kebutuhan kesehatan dan vitalitas..

Bebas

dari

(Freedom
discomforl)

ketidaknyamanan
from

thennal

lingkungan

and

physical

Bagi unggas dipelihara

Pencahll}'uan Sebagui Upaya Pencegahan Cekaman pada Unggus Tropi.T Benl'awasan.lnimaJ

pada

JVe/fure

7

lingkungan

yang

kelembaban
terlindung

nyaman,

yang
dan

temperatur

sesuai

secara

fisik

dan

untuk

hidup,

nyaman

untuk

bergerak dan beristirahat

3

Bebas

dari

(Freedom
Program

sakit,

from

cedera

dan

penyakit

injury

and

disease).

pain,

pencegahan

maupun

non

terhadap

tingkah

penyakit

infeksi,
laku

baik infeksi

pengamatan
tidak

dini

normal,

dan

melakukan diagnosis yang cepat dalam usaha
mengatasi cedera, dan sakit.

4. Bebas dari ketakutan
(Freedom
proses

dan tekanan/cekaman

from fear and distress).
pemeliharaan,

kenyamanannya.
menyebabkan

unggas

Artinya

dijamin

Selama
dijamin
tidak

cekaman dan ketakutan yang

menimbulkan penderitaan psikologis.

5.

Bebas

bergerak

dan

berperilaku

normal

(Freedom to exercise most normal pattem of
behaviour).
dan

8

Tersedianya

terpenuhinya

ruang yang cukup

fasilitas

untuk

semua

Pidato Pengltkuhall (runtLJesar liniversitus Diponegoro --[)wi ,S'lIIarli

kebutuhan
cahaya

hidup

dan

memberikan

termasuk

olah

gerak.

Ruang

kesempatan

meng-ekspresikan

makan,

bagi

minum,

yang

cukup

unggas

untuk

pola perilaku normal sebagai

wujud kenyamanan hidupnya.
Nampaknya

hingga

saat

ini

kondisi

nyaman bagi ternak yang dipelihara di Indonesia

Arti Penting
Animal Welfare

belum mendapatkan

perhatian

yang bermakna.

Hal ini dapat dilihat dari belum adanya peraturan
penentu

kebijakan

tentang

aspek

ternak pada industri perunggasan

kenyamanan
sebagai aspek

khusus yang perlu diterapkan. Meski perlu dicatat
ba:hwa persyaratan
persatuan

individu

perkandangan
dalam

telah mempertimbangkan

memelihara

human

welfare

bngkungan

diangkat sebagai

Hal ini dapat dimaklumi

saat ini pemerintah

unggas

masalah animal welfare,

namun belum secara khusus
persyaratan.

dan luasan

mengingat

masih terus mengupayakan
dari

pada

(environment)

animal
dan

welfare.

kenyamanan

ternak saat ini telah menjadi isu global, artinya
produk

ternak

perhatikan

dua

yang
aspek

dipelihara
terse but

tanpa
di

mematas

di

kemudian hari akan terkena sanksi dan tersingkir-

Penca/la;.'aan ,S'ehagai Upaya Pence.l:ahan