S PEA 1102914 Chapter3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus
dilakukan dalam suatu penelitian. Metode penelitian memberikan pedoman
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian untuk
memecahkan masalah yang sedang diteliti.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
verifikatif. Metode deskriptif menurut Wibisono (2008:21) bertujuan untuk
“Menggambarkan karakteristik sebuah populasi atau suatu fenomena yang sedang
terjadi”.
Selain pengertian tersebut, Surakhmad (1998), mengemukakan tentang ciriciri metode deskriptif, yaitu :
- memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa
sekarang, pada masalah-masalah yang sedang aktual.
- data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian
dianalisis.
Menurut Mashuri (2008:45), metode verifikatif yaitu:
memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara
dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain
dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan.
Narimawati (2007:61) metode Verifikatif ialah “Pengujian hipotesis
penelitian melalui alat analisis statistik”. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk
menguji hipotesis menggunakan perhitungan statistik.
3.2
Operasionalisasi Variabel
3.2.1
Definisi Variabel
Arikunto (2010:161) mendefinisikan variabel sebagai “Objek penelitian,
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Mengacu pada pengertian
yang diungkapkan oleh Arikunto variabel merupakan objek penelitian yang
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian akan diteliti serta dipelajari karena
berperan dalam peristiwa atau gejala yang terjadi dan kemudian ditarik
kesimpunlannya. Menurut Creswell (2010) variabel penelitian terbagi kedalam dua
bagian yaitu vaiabel bebas dan variabel terikat. Sesuai dengan judul penelitian,
yakni Pengaruh
Kualitas
Aktiva Produktif terhadap Profitabilitas, maka
penjabaran tiap variabelnya adalah:
Variabel Independen
Menurut Creswell (2010:77) “Variabel bebas (independent variables)
merupakan variabel-variabel yang (mungkin) menyebabkan, memengaruhi, atau
berefek pada outcome”. Dalam ususlan ini variabel bebas (X) adalah Kualitas aktiva
produktif.
Variabel Dependen
Creswell (2010:77) mengatakan “Variabel yang terikat (dependent
variables) merupakan variabel yang bergantung pada variabel-variabel bebas”.
Variabel terikat (Y) dalam usulan ini adalah Profitabilitas yang diukur dengan rasio
ROA yaitu perbandingan laba bersih terhadap total aset.
Dalam pelaksanaan suatu penelitian, dibutuhkan pengukuran terhadap
setiap variabelnya. Untuk memudahkan pengukuran, variabel tersebut disusun
dalam tabel operasionalisasi sebagai berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Indikator
����
Kualitas aktiva
KAP =
�� � � � � ����
produktif
(variabel x)
Profitabilitas
ROA=(
−
(variabel Y)
Skala
��
�
% Rasio
)x 100%
Rasio
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
3.3
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.3.1
Jenis Data
Arikunto (2010) menjelaskan jenis data terbagi kedalam dua macam yaitu
data primer dan data sekunder, dimana data primer adalah data yang langsung
didapatkan dari penelitian, sedangkan data sekunder merupakan data yang diambil
dapat berupa dokumen atau catatan-catatan tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas, peneliti menggunakan data sekunder karena
mengambil data dari website Bank Indonesia (BI) yaitu www.bi.go.id dan website
Bursa Efek Indonesia www.idx.go.id.
3.3.2
Teknik Pengumpulan Data
Creswell (2010:266) menjelaskan “Teknik pengumpulan data merupakan
usaha membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan
wawancara, baik yang terstruktur maupun tidak, dokumentasi, materi-materi visual,
serta usaha merancang protokol untuk merekam/ mencatat informasi”. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa studi
dokumentasi. Studi dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan datadata berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan penelitian.
3.4
Populasi dan Sampel
Arikunto (2010:130) menyatakan “Sehubungan dengan wilayah sumber
data yang dijadikan subjek penelitian, maka dikenal populasi dan sampel”. Berikut
penjabaran dari populasi dan sampel.
3.4.1
Populasi
Menurut Arikunto (2010:130) “Populasi merupakan keseluruhan subjek
penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:80) “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
ditarik kesimpulan”. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya
dengan masalah yang akan diteliti. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini
adalah bank-bank yang list di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode pelaporan
BEI tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.
3.4.2
Sampel
Sampel menurut Arikunto (2010:131) adalah “Sebagian atau wakil populasi
yang diteliti”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:81) “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun teknik
sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel jenuh (sensus) menurut
Sugiyono (2008:85) adalah “Teknik penentuan sampel apabila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel”. Namun dalam pengambilan sampel jenuh
hanya dilakukan pada jumlah polpulasi yang terhingga dan relatif kecil, hal ini
sejalan dengan teori Arikunto (2010) penggunaan sampel jenuh hanya bisa
dilakukan apabila jumlah populasi terhingga dan relatif kecil.
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah 39 bank yang terdaftar di BEI pada periode pelaporan tahun 2011 sampai
dengan tahun 2013, dan diambil laporan keuangannya selama 3 tahun periode
tersebut. Bank – bank tersebut adalah :
Tabel 3.2
Daftar Nama Bank Populasi Penelitian
No.
Nama Bank
No.
Nama Bank
1
BRI Agroniaga Tbk
21
Bank Bumi Artha Tbk
2
Bank MNC Tbk
22
Bank CIMB Niaga Tbk
3
Bank Capital Indonesia Tbk
23
Bank
Tbk
4
Bank Ekonomi Raharja Tbk
24
Bank Permata Tbk
5
Bank Central Asia Tbk
25
Bank Sinar Mas Tbk
6
Bank Bukopin Tbk
26
Bank Of India Tbk
Internasional
Indonesia
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
49
No.
7
8
9
10
11
Nama Bank
Bank Mestika Dharma Tbk
Bank
Negara
Indonesia
(Persero) Tbk
Bank Nusantara Parahyangan
Tbk
Bank
Rakyat
Indonesai
(Persero) Tbk
Bank
Tabungan
Negara
(Persero) Tbk
No.
Nama Bank
27
Bank Tabungan
Nasional
28
Bank Victoria Internasional Tbk
29
Bank Dinar Indonesia Tbk
30
31
Pensiunan
Bank Mayapada Internasional
Tbk
Bank
Windu
Ketjana
Internasional Tbk
12
Bank Mutiara Tbk
32
Bank Mega Tbk
13
Bank Danamon Indonesia Tbk
33
Bank Mitraniaga Tbk
14
Bank Pundi Indonesia Tbk
34
Bank NISP OCBC Tbk
15
Bank INA Perdana Tbk
35
Bank National NOBU Tbk
16
Bank Jabar Banten Tbk
36
Bank Artha Graha Indonesia Tbk
17
BPD Jawa Timur Tbk
37
Bank Panin Indonesia Tbk
18
Bank QNB Kesawan Tbk
38
Bank Himpunan Saudara 1906
19
Bank Maspion Indonesia Tbk
39
Bank Panin Indonesia Syariah
Tbk
20
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)
3.5
Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.5.1
Analisis Deskriptif
Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh aktiva produktif yang
disalurkan terhadap profitabilitas, maka dilakukan analisa terhadap data-data yang
diperoleh dengan menggunakan analisis statistik. Analisis statistik dalam penelitian
ini adalah analisis korelasi sederhana menggunakan koefisien korelasi Pearson
Product Moment. Riduwan (2008:227) mengatakan” Kegunaan uji korelasi
Pearson Product Moment adalah untuk mencari hubungan variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y) dengan data dalam bentuk interval dan rasio”.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam analisis deskriptif adalah :
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
50
1. Menghitung kualitas aktiva produktif bank-bank yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
KAP =
�
�
����
x 100%
�
Taswan (2010:165)
Keterangan:
KAP
= Kualitas Aktiva Produktif
APYD
= Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan
Dimana perhitungan APYD adalah sebagai berikut :
A��D =
{ %×L +
5% × D�� + 5 % × �L + 75% × �D +
L + D�� + �L + �D + �
%� }
Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012
Untuk menentukan nilai KAP, maka rasio KAP di atas dimasukan ke dalam
formula sebagai berikut :
Nilai KAP =
�,�−
, �
���
×1
SK Direksi Bank Indonesia No. 30/267/KEP/DIR/98
2. Menghitung tingkat profitabilitas bank yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA),
yaitu membandingkan antara total laba bersih dengan total aktiva.
Setelah menghitung kedua variabel tersebut maka selanjutnya akan
dilakukan pengolahan dan pengabalisasian data.
ROA=(
3.5.2
−
)x100%
Analisis Inferensial
Untuk melakukan analisis inferensial pada penelitian ini menggunakan dua
tahapan. Adapun penjabaran tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ( r )
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
51
Hasan (2006:43) “Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur derajat hubungan meliputi kekuatan hubungan dan
bentuk/ arah hubungan”. Adapun Korelasi Pearson Product Moment
dirumuskan sebagai berikut:
=
√[ ∑
∑
− ∑
− ∑
][ ∑
∑
− ∑
Sudjana, (2004:27)
Keterangan:
= ��efisien k�relasi � �
X = Kualitas Aktiva Produktif
�
�
Y = Tingkat Profitabilitas bank
n = Banyaknya sampel
2. Kofisien determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh variabel
independen dalam satuan persentase. Untuk mengetahui besarnya pengaruh
kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas, maka dilakukan perhitungan
statistik dengan menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai
berikut :
KD =
x 100%
Sudjana, (2004:28)
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi
r
3.5.3
= Koefisien korelasi
Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian hipotetsis antara variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan uji
statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menentukan hipotesis variabel bebas Kualitas Aktiva Produktif terhadap
variabel terikat Profitabilitas. Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
: ρ = 0 Kualitas Aktiva Produktif tidak berpengaruh terhadap
H
Profitabilitas.
H : ρ ≠ 0 Kualitas Aktiva Produktif berpengaruh terhadap Profitabilitas.
t hitung =
r√n−
√ − r²
Sudjana, (2003:31)
Keterangan:
t = nilai uji t
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Dalam uji ini digunakan distribusi t Student dengan dk = (n – 2). dengan
tingkat kesalahan () 5%.
Membandingkan t
hipotesis dengan kaidah:
Jika -t
Jika -t
el
n
t
H diterima berarti tidak ada pengaruh.
diterima
el
maka H
ditolak
H diterima berarti ada pengaruh.
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus
dilakukan dalam suatu penelitian. Metode penelitian memberikan pedoman
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian untuk
memecahkan masalah yang sedang diteliti.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
verifikatif. Metode deskriptif menurut Wibisono (2008:21) bertujuan untuk
“Menggambarkan karakteristik sebuah populasi atau suatu fenomena yang sedang
terjadi”.
Selain pengertian tersebut, Surakhmad (1998), mengemukakan tentang ciriciri metode deskriptif, yaitu :
- memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa
sekarang, pada masalah-masalah yang sedang aktual.
- data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian
dianalisis.
Menurut Mashuri (2008:45), metode verifikatif yaitu:
memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara
dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain
dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan.
Narimawati (2007:61) metode Verifikatif ialah “Pengujian hipotesis
penelitian melalui alat analisis statistik”. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk
menguji hipotesis menggunakan perhitungan statistik.
3.2
Operasionalisasi Variabel
3.2.1
Definisi Variabel
Arikunto (2010:161) mendefinisikan variabel sebagai “Objek penelitian,
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Mengacu pada pengertian
yang diungkapkan oleh Arikunto variabel merupakan objek penelitian yang
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian akan diteliti serta dipelajari karena
berperan dalam peristiwa atau gejala yang terjadi dan kemudian ditarik
kesimpunlannya. Menurut Creswell (2010) variabel penelitian terbagi kedalam dua
bagian yaitu vaiabel bebas dan variabel terikat. Sesuai dengan judul penelitian,
yakni Pengaruh
Kualitas
Aktiva Produktif terhadap Profitabilitas, maka
penjabaran tiap variabelnya adalah:
Variabel Independen
Menurut Creswell (2010:77) “Variabel bebas (independent variables)
merupakan variabel-variabel yang (mungkin) menyebabkan, memengaruhi, atau
berefek pada outcome”. Dalam ususlan ini variabel bebas (X) adalah Kualitas aktiva
produktif.
Variabel Dependen
Creswell (2010:77) mengatakan “Variabel yang terikat (dependent
variables) merupakan variabel yang bergantung pada variabel-variabel bebas”.
Variabel terikat (Y) dalam usulan ini adalah Profitabilitas yang diukur dengan rasio
ROA yaitu perbandingan laba bersih terhadap total aset.
Dalam pelaksanaan suatu penelitian, dibutuhkan pengukuran terhadap
setiap variabelnya. Untuk memudahkan pengukuran, variabel tersebut disusun
dalam tabel operasionalisasi sebagai berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Indikator
����
Kualitas aktiva
KAP =
�� � � � � ����
produktif
(variabel x)
Profitabilitas
ROA=(
−
(variabel Y)
Skala
��
�
% Rasio
)x 100%
Rasio
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
3.3
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.3.1
Jenis Data
Arikunto (2010) menjelaskan jenis data terbagi kedalam dua macam yaitu
data primer dan data sekunder, dimana data primer adalah data yang langsung
didapatkan dari penelitian, sedangkan data sekunder merupakan data yang diambil
dapat berupa dokumen atau catatan-catatan tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas, peneliti menggunakan data sekunder karena
mengambil data dari website Bank Indonesia (BI) yaitu www.bi.go.id dan website
Bursa Efek Indonesia www.idx.go.id.
3.3.2
Teknik Pengumpulan Data
Creswell (2010:266) menjelaskan “Teknik pengumpulan data merupakan
usaha membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan
wawancara, baik yang terstruktur maupun tidak, dokumentasi, materi-materi visual,
serta usaha merancang protokol untuk merekam/ mencatat informasi”. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa studi
dokumentasi. Studi dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan datadata berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan penelitian.
3.4
Populasi dan Sampel
Arikunto (2010:130) menyatakan “Sehubungan dengan wilayah sumber
data yang dijadikan subjek penelitian, maka dikenal populasi dan sampel”. Berikut
penjabaran dari populasi dan sampel.
3.4.1
Populasi
Menurut Arikunto (2010:130) “Populasi merupakan keseluruhan subjek
penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:80) “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
ditarik kesimpulan”. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya
dengan masalah yang akan diteliti. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini
adalah bank-bank yang list di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode pelaporan
BEI tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.
3.4.2
Sampel
Sampel menurut Arikunto (2010:131) adalah “Sebagian atau wakil populasi
yang diteliti”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:81) “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun teknik
sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel jenuh (sensus) menurut
Sugiyono (2008:85) adalah “Teknik penentuan sampel apabila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel”. Namun dalam pengambilan sampel jenuh
hanya dilakukan pada jumlah polpulasi yang terhingga dan relatif kecil, hal ini
sejalan dengan teori Arikunto (2010) penggunaan sampel jenuh hanya bisa
dilakukan apabila jumlah populasi terhingga dan relatif kecil.
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah 39 bank yang terdaftar di BEI pada periode pelaporan tahun 2011 sampai
dengan tahun 2013, dan diambil laporan keuangannya selama 3 tahun periode
tersebut. Bank – bank tersebut adalah :
Tabel 3.2
Daftar Nama Bank Populasi Penelitian
No.
Nama Bank
No.
Nama Bank
1
BRI Agroniaga Tbk
21
Bank Bumi Artha Tbk
2
Bank MNC Tbk
22
Bank CIMB Niaga Tbk
3
Bank Capital Indonesia Tbk
23
Bank
Tbk
4
Bank Ekonomi Raharja Tbk
24
Bank Permata Tbk
5
Bank Central Asia Tbk
25
Bank Sinar Mas Tbk
6
Bank Bukopin Tbk
26
Bank Of India Tbk
Internasional
Indonesia
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
49
No.
7
8
9
10
11
Nama Bank
Bank Mestika Dharma Tbk
Bank
Negara
Indonesia
(Persero) Tbk
Bank Nusantara Parahyangan
Tbk
Bank
Rakyat
Indonesai
(Persero) Tbk
Bank
Tabungan
Negara
(Persero) Tbk
No.
Nama Bank
27
Bank Tabungan
Nasional
28
Bank Victoria Internasional Tbk
29
Bank Dinar Indonesia Tbk
30
31
Pensiunan
Bank Mayapada Internasional
Tbk
Bank
Windu
Ketjana
Internasional Tbk
12
Bank Mutiara Tbk
32
Bank Mega Tbk
13
Bank Danamon Indonesia Tbk
33
Bank Mitraniaga Tbk
14
Bank Pundi Indonesia Tbk
34
Bank NISP OCBC Tbk
15
Bank INA Perdana Tbk
35
Bank National NOBU Tbk
16
Bank Jabar Banten Tbk
36
Bank Artha Graha Indonesia Tbk
17
BPD Jawa Timur Tbk
37
Bank Panin Indonesia Tbk
18
Bank QNB Kesawan Tbk
38
Bank Himpunan Saudara 1906
19
Bank Maspion Indonesia Tbk
39
Bank Panin Indonesia Syariah
Tbk
20
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)
3.5
Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.5.1
Analisis Deskriptif
Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh aktiva produktif yang
disalurkan terhadap profitabilitas, maka dilakukan analisa terhadap data-data yang
diperoleh dengan menggunakan analisis statistik. Analisis statistik dalam penelitian
ini adalah analisis korelasi sederhana menggunakan koefisien korelasi Pearson
Product Moment. Riduwan (2008:227) mengatakan” Kegunaan uji korelasi
Pearson Product Moment adalah untuk mencari hubungan variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y) dengan data dalam bentuk interval dan rasio”.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam analisis deskriptif adalah :
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
50
1. Menghitung kualitas aktiva produktif bank-bank yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
KAP =
�
�
����
x 100%
�
Taswan (2010:165)
Keterangan:
KAP
= Kualitas Aktiva Produktif
APYD
= Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan
Dimana perhitungan APYD adalah sebagai berikut :
A��D =
{ %×L +
5% × D�� + 5 % × �L + 75% × �D +
L + D�� + �L + �D + �
%� }
Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012
Untuk menentukan nilai KAP, maka rasio KAP di atas dimasukan ke dalam
formula sebagai berikut :
Nilai KAP =
�,�−
, �
���
×1
SK Direksi Bank Indonesia No. 30/267/KEP/DIR/98
2. Menghitung tingkat profitabilitas bank yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA),
yaitu membandingkan antara total laba bersih dengan total aktiva.
Setelah menghitung kedua variabel tersebut maka selanjutnya akan
dilakukan pengolahan dan pengabalisasian data.
ROA=(
3.5.2
−
)x100%
Analisis Inferensial
Untuk melakukan analisis inferensial pada penelitian ini menggunakan dua
tahapan. Adapun penjabaran tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ( r )
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
51
Hasan (2006:43) “Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur derajat hubungan meliputi kekuatan hubungan dan
bentuk/ arah hubungan”. Adapun Korelasi Pearson Product Moment
dirumuskan sebagai berikut:
=
√[ ∑
∑
− ∑
− ∑
][ ∑
∑
− ∑
Sudjana, (2004:27)
Keterangan:
= ��efisien k�relasi � �
X = Kualitas Aktiva Produktif
�
�
Y = Tingkat Profitabilitas bank
n = Banyaknya sampel
2. Kofisien determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh variabel
independen dalam satuan persentase. Untuk mengetahui besarnya pengaruh
kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas, maka dilakukan perhitungan
statistik dengan menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai
berikut :
KD =
x 100%
Sudjana, (2004:28)
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi
r
3.5.3
= Koefisien korelasi
Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian hipotetsis antara variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan uji
statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menentukan hipotesis variabel bebas Kualitas Aktiva Produktif terhadap
variabel terikat Profitabilitas. Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
: ρ = 0 Kualitas Aktiva Produktif tidak berpengaruh terhadap
H
Profitabilitas.
H : ρ ≠ 0 Kualitas Aktiva Produktif berpengaruh terhadap Profitabilitas.
t hitung =
r√n−
√ − r²
Sudjana, (2003:31)
Keterangan:
t = nilai uji t
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Dalam uji ini digunakan distribusi t Student dengan dk = (n – 2). dengan
tingkat kesalahan () 5%.
Membandingkan t
hipotesis dengan kaidah:
Jika -t
Jika -t
el
n
t
H diterima berarti tidak ada pengaruh.
diterima
el
maka H
ditolak
H diterima berarti ada pengaruh.
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG
LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu