S JKR 1104330 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Tujuan utama dalam penerapan model cooperative learning adalah agar
peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya dengan
cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain
untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara
berkelompok.
Kesimpulannya

maka

dengan

menggunakan

model

pembelajaran


kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) ini berhasil, karena kerjasama
siswa dapat meningkat dan siswa menjadi lebih saling menghargai,menghormati
teman satu tim atau lawan. Terjalinnya suatu permainan yang fairplay pada saat
bertanding,

sehingga

model ini dapat dinyatakan dapat digunakan dalam

pemebelajaran, terutama pembelajaran permainan.
Dengan menggunakan Team Game Tournament (TGT) pada proses belajar
mengajar akan lebih berkesan dan menarik agar meningkatkan motivasi belajar
siswa sehingga diperoleh prestasi atau hasil belajar yang diharapkan. Selain itu
yang terpenting, pembelajaran kooperatif mengajarkan keterampilan bekerjasama
dalam kelompok atau team work. Ketermapilan ini sangat dibutuhkan anak saat
nanti lepas ke tengah masyarakat.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang di paparkan dalam
bab IV dapat disimpulkan bahwa : Model pembelajaran kooperatif tipe Team
Game Tournament (TGT) dalam permainan hoki memberikan pengaruh terhadap


Pembentukan nilai-nilai kerjasama siswa di SMA Negeri 26 Garut.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian maka disarankan sebagai berikut:
1. Kepada sekolah untuk menyediakan wadah kegiatan ekstrakulikuler hoki
sebagai penyaluran bakat siswa sekaligus sebagai kegiatan yang mampu
membentuk

karakter

serta

kerjasama

anak

baik

di dalam kegiatan


Desti Siti Khoiriah, 2016
PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)
TERHAD AP PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KERJASAMA D ALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

64

ekstrakulikuler

maupun

dalam kehidupan sehari-hari dengan melengkapi

berbagai sarana dan prasarana peralatan hoki.
2. Kepada guru pendidikan jasmani, berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan bahwa penerapan model pembelajran kooperatif tipe Team Game
Tournament (TGT) dapat meningkatkan kemampuan bermain hoki, selain itu

dapat membentuk kerjasama siswa dalam permainan dan diharapkan dapat
dikembangkan dan dibawa hingga di luar permainan. Sehingga penulis

menyarankan untuk menggunakan model pembelajaran ini pada pembelajaran
pendidikan jasmani, khususnya dalam materi olahraga permainan.
3. Kepada para siswa agar tidak ragu-ragu untuk mengikuti ekstrakulikuler hoki
yang dijadikan wadah penyaluran minat dan bakat, serta mampu menerapkan
nilai-nilai, baik disiplin, saling menghargai, bertanggung jawab, disiplin dan
dapat bekerja sama dalam kegiatan ekstrakulikuler hoki dan pada kegiatan
sehari-hari.

Demikian

kesimpulan

dan

saran

yang

dapat


penulis

kemukakan

berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi penulis serta pembaca dan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani.

Desti Siti Khoiriah, 2016
PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)
TERHAD AP PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KERJASAMA D ALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65