Kisi-Kisi LKS (Lomba Kreatifitas Siswa) SMK Tahun 2017 Lengkap | Edukasi PPKn Manual Book USB AVR

(1)

MANUAL BOOK

USB DOWNLOADER


(2)

PETUNJUK INSTALASI DOWNLOADER AVR

1. Hubungkan kabel downloader USB AVR ke dalam port USB (desktop/notebook), sehingga akan muncul tulisan seperti berikut:

2. Selanjutnya, windows akan meminta instalasi driver USB AVR melalui hardware wizard.

3. Pilihlah opsi kedua, yaitu “Install from a list or specific location (advanced)”, kemudian pilih “Next”. Maka akan muncul jendela untuk memulai pencarian file driver USB. Pilihlah opsi “Search for the best driver in these location”. Pilih pada bagian “include this location in the search”. Kemudian carilah folder yang berisi driver USB AVR.


(3)

4. Pilih “Browse” untuk memulai pencarian file driver.

5. Setelah file ditemukan, pilih ok dan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.


(4)

1. Pilihlah “Finish” untuk mengakhiri proses instalasi.

8. Setelah proses instalasi selesai, maka pada bagian pojok kanan bawah akan terdapat tulisan seperti berikut ini yang menandakan bahwa USB AVR telah siap untuk digunakan.


(5)

9. langkah selanjutnya adalah mempersiapkan USB_Downloader.exe. Berikut adalah tampilan saat pertama kali dimulai.

10. Carilah lokasi AVRDude.exe pada folder instalasi yang telah disertakan melalui tombol browse

yang telah disediakan pada bagian kanan (yang dilingkari).

11. Untuk “location of alternate configuration file” dikosongkan saja.

12. Setting selanjutnya yaitu pada bagian “device”, “programmer”, dan “port”. Device diisi dengan memilih seri mikrokontroller yang digunakan misalkan ATMEGA-32, maka pada bagian device kita pilih “m32”. Untuk Programmer, pilihlah “usbasp”, dan port yang digunakan adalah “usb”. Pada bagian “baudrate” dan “set bit clock to:” dikosongkan saja.


(6)

13. untuk memprogram mikrokontroller yang bersangkutan, pilih tab “Files

14. carilah file yang akan di-download ke mikrokontroller melalui tombol “browse”. Untuk formatnya, pilih yang “Autodetect”. Kemudian pilih tombol “execute” untuk mulai mendownloadkan program ke mikrokontroller.

15. Jika muncul tulisan seperti di atas, kemungkinan hardware downloader belum tersambung ke port USB.


(7)

16. Jika tulisan yang muncul seperti di atas, maka program telah selesai didownload ke mikrokontroller.

17. untuk mengatur Fuse bits, dilakukan dengan memilih terlebih dahulu tab fuses.

18. berikut adalah konfigurasi fuse bits ATMEGA 8, ATMEGA 8535, ATMEGA 16, dan ATMEGA 32


(8)

19. Untuk membaca eeprom, kita siapkan dahulu file kosong, misalkan kalibrasi.hex. Centang hanya pada bagian read saja.


(9)

20. Jika file eeprom akan dituliskan ke mikrokontroller, maka centang pada bagian write.

21.

Jika diinginkan untuk mendownload program ke mikrokontroller

dengan sangat cepat, pertama-tama setting dahulu fuse bits

mikrokontroller pada bagian low fuse. Ubah kristal internal ke

frekuensi yang lebih tinggi, misalkan 8MHz (E4). Kemudian

lepaskan jumper pada downloader. Download cara ini tidak

berlaku untuk kristal di bawah 4Mhz.


(1)

1. Pilihlah “Finish” untuk mengakhiri proses instalasi.

8. Setelah proses instalasi selesai, maka pada bagian pojok kanan bawah akan terdapat tulisan seperti berikut ini yang menandakan bahwa USB AVR telah siap untuk digunakan.


(2)

9. langkah selanjutnya adalah mempersiapkan USB_Downloader.exe. Berikut adalah tampilan saat pertama kali dimulai.

10. Carilah lokasi AVRDude.exe pada folder instalasi yang telah disertakan melalui tombol browse

yang telah disediakan pada bagian kanan (yang dilingkari).

11. Untuk “location of alternate configuration file” dikosongkan saja.

12. Setting selanjutnya yaitu pada bagian “device”, “programmer”, dan “port”. Device diisi dengan memilih seri mikrokontroller yang digunakan misalkan ATMEGA-32, maka pada bagian device kita pilih “m32”. Untuk Programmer, pilihlah “usbasp”, dan port yang digunakan adalah “usb”. Pada bagian “baudrate” dan “set bit clock to:” dikosongkan saja.


(3)

13. untuk memprogram mikrokontroller yang bersangkutan, pilih tab “Files

14. carilah file yang akan di-download ke mikrokontroller melalui tombol “browse”. Untuk formatnya, pilih yang “Autodetect”. Kemudian pilih tombol “execute” untuk mulai mendownloadkan program ke mikrokontroller.

15. Jika muncul tulisan seperti di atas, kemungkinan hardware downloader belum tersambung ke port USB.


(4)

16. Jika tulisan yang muncul seperti di atas, maka program telah selesai didownload ke mikrokontroller.

17. untuk mengatur Fuse bits, dilakukan dengan memilih terlebih dahulu tab fuses.

18. berikut adalah konfigurasi fuse bits ATMEGA 8, ATMEGA 8535, ATMEGA 16, dan ATMEGA 32


(5)

19. Untuk membaca eeprom, kita siapkan dahulu file kosong, misalkan kalibrasi.hex. Centang hanya pada bagian read saja.


(6)

20. Jika file eeprom akan dituliskan ke mikrokontroller, maka centang pada bagian write.

21.

Jika diinginkan untuk mendownload program ke mikrokontroller

dengan sangat cepat, pertama-tama setting dahulu fuse bits

mikrokontroller pada bagian low fuse. Ubah kristal internal ke

frekuensi yang lebih tinggi, misalkan 8MHz (E4). Kemudian

lepaskan jumper pada downloader. Download cara ini tidak

berlaku untuk kristal di bawah 4Mhz.