Peraturan Dirjen Perbendaharaan | KPPN TANJUNGBALAI
KEl\leNTER Ii\N KEU ANGAN REPULILI K IN DONFSIA
D1RLKTOIV\1' jI:.NDI'R.>.I . P(;RDEND,\H AIMAN
, ERATD1AN DJREKTl ·R , 1- '1)1 ·'!Al PE RDE\THHA RAA"
SOMOR ＱＧｾＮｒＭ
66 iPn/ 2ow
PETl"I'i"jUK PEl.-\ KS.,\N"AA:-J I AI A i\"ASKAH DINAS
DIRE KTORA I· JEXDER\L PFRBI.!>':DAHARAAN K[MENTER!i\L\"" Kf-: I.. ANGA >J
DENGJ\N RA J lMi\TTUH ailll.
batang tubuh yang memuat materi pel unjuk pelaksanaa n yang dengan
jelas menun)ukkan UNtan Iindakan. pengorganlsaslan. koordinasl,
pengendalran. dan hal lain y3ng dipandang perlu unluk dilaksanakan.
dl Kak i Petunjuk Pe laksanean
Bag ian kakl petunj uk pelaksa naan terd iri dari:
(11
(2)
(3)
(4)
(5)
nama jabalan yang menetapka n petunjuk pelaksanaan, dlllliis dengan
huruf kaPltal clan diakhiri deng an land a baea koma U ;
landa tangan pejabat yang menetapkan;
nama lengk ap pejal)at yang menandalangani petui1)uk pelaksanaan.
dllutis dengan huruf kapolal. tanp.l mencantumkan gelar.
NIP. keQ.Iall unl uk MOf"II8fi Keuangan; dan
cap dlnas
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
- 11 -
4) Distribusi
Sallnan Petunjuk Pe laksanaan yang te lah clitetapkan didistribusikan kepacla yang
berkepenti ngan
5) Contoh
Format lembar pemisah unluk Petu njuk Pelaksanaa n Menteri Ke uangan tertuang
pada contoh 5
Format lembar pem isah untuk Petunjuk
Perbendaharaan tertuang pada conloh 6_
Pelaksanaan
Dlrektur
Jenderal
Format Petunjuk Pelaksanaan Menteri Keuangan tertua ng pada contoh 7
Format Petunjuk Pe laksanaan Direktur Jenderal Perbendaharaan tertuang pada
contoh 8.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK IN DONESIA
OIREKTORAT JENDERAl PERBENDAHARMN
- 12 CONTOH 5
FORMAT lEMBAR PEMISAH UNTUK
PETUNJUK PELAKSANAAN MENTERI KEUANGAN
.\1LNTFRI KECANGA ,' J
RH'C!IJ ,IK l\Jl)()N hS l ,\
LAi>11'IIV\N
l'EI'A'l'L'RA'..J MENTER] KIiVANCA:--< REPUBLlK ])JOOi\FSJA
NO\IOR ..
'l'ENTANG
PEl U NjUK PELAKSANAA.\'"
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK IN DONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
- 13 CONTOH 6
FORMAT LEMBAR PEMISAH PETUNJUK PELAKSANAAN
DIREKT UR JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARMN
NOMOR .
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN ...
KEM ENTERIAN KEUAN GAN REPUBLIK INDON ES IA
DIREKTORAT JE NDERAl PERBE NDAHARAA N
• 14 -
CONTOH 7
FORMAT PETUNJUK PELAKSANAAN MENTERI KEUANGAN
I
1
I
ｍｅｎｲ
ｾ ｟ ｒｉ＠
KE U A1"CAN
RFrU8 L1K I NOONLS I A
JUCIIJI ＬＮ ｾ Ｂｫ＠
"""1. 00"\1 ,",,
"UIU' '''P,t• •
BAH I
PEND _"HCLUA N
.-
.......
Ｍｾ＠ｾｴ･Ａ＠
.\ . Cn\llll1
• ＮＬｬｱｮｾ
ｾ･
H,
C.
Ｎ｜Ａ｡ｫｾＨｲｊ＠
ｴｾｬ
､ｾｮ
ｬＮｮｧ＠
Ｇｉｵｩ
_
ｵ｡ｮ＠
linglul'
D. J'''''g..:rti,ln
1l,".B Ii
A....... _......... ,
B lIsl
dst.
:-" AMA l l:::NGKAP
ｷ
ｮ ｪＧｊ
Ｎ＠
ｫ＠
....... an
KEMEN TER IAN KEUANGAN REPUBL IK INDONES IA
DIREKTORAT JENDERAL PER8ENDAHARAAN
. 15 ·
CONTOHB
FORMA T PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RE PUBUK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PETUNJUK PELAKSANAAN
J,d,l j.lJok
d,TU." ｾＢ＠
hur uf .:,,,ltol
BAS I
PENDAHULUAN
E
Umum
F
Maksud dan TUJuan
G
Ruang l ,ngkup
H
Pengertl an
....
ＮＭｾ＠
"
dＭｾ＠ ... opk;..ＬＢ
ｹｾ＠
Ｌｾ＠Ｍ
Petal.o .........
-""
"",n 1>110 ... ,
Pe!"nNk
ｾ＠
ＢＧｾ＠
....
BASil
c
ｬｾＢ＼Ｌ､ｯＧｩ＠
ｾＢＬｯｩ＠
c . ... Ｇ
O. dSl
Ｍｾ＠
ｾＬＮＭ
BABIII
do'
DIREKTUR JENDERAL.
N...,...,,,,,,,I,n
(landillangan dan cap jabatan)
d..,
NAMA LE NGKAP
I",, ;jo-_d"",
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DI RE KTORAT JENDERAL PERB ENOAHARAA N
- 2.7 CON TOH 16
FORMAT SURAT EDARAN KEPALA KANTOR P ELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
",
Ke monterian
Keu""ll'" don
un .
""mo
"9'"'"''
[ ",100 I ", n,
KEMEN TERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIRE KTORAT JENOERAL PE RB ENDAH ARAAN
KA NTOR W ILA YAH PROVINSI
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
, , "";1
J
O.ff", pejo/),t
,
Y th , 1
Y'''9 """"","'"
Su"t ｾ､ＢＧｮ＠
2.
r. n""",,,"
3. ds t.
y.". beret
TENTANG
Ed.,."
th
､
ｬ ｴｵ
!
0"1 t,_ , 1
poo.noa_
tong " .n
'";ta,,
KEPALA KPPN " .... ,
(landa l anga n dan cap ja batan )
,
d.,
m*,"".."
N• .,..a jabo" n
don nom.
onglo.,ap ､ｬ
""n g.., ｾＢｵｦ＠
NAMA LENGKAP
NIP " .
" ",tlOl
Tembusan,
2.
3, dsl
"j
ｊ ｾＧ＠
,
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENOERAl PERBENDAHARAAN
- 28-
2. Na skah Dinas Penugasa n (S ural Perintah/Surat Tugas)
a. Sural Perintah
1) Pe ngertian
Sural perinlah ada lah naskah dinas yang dibual oleh atasan atau pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat lai n yang dipe rinlah. yan g memuat apa
ya ng harus dil ak ukan. Su rat peri ntah digunakan dalam ra ngka penunj ukan pejabat
pe ngganli berupa Pe laksana Tugas (PIt.) atau Pe laksana Harian (Pl h.) dalam jabatan
struktural di lingkungan Kemente rian Ke uangan hingga pejabat de!inili! ditetapkan
ala u kembali di tempat.
2) Wewenang Pemb uatan dan Penandatanganan
Su rat perintah dibual dan dilandatangani oleh pimpina nlpejabat atasan yang
berwe nang be rdasarkan lingkup t ugas, wewe nang, dan tanggung jawabnya,
3) Susu nan
a) Kepala Su rat Perinlah
Bagian kepa la su rat pe ri ntah te rdiri dari:
(1) kepala naskah dinas, yang berisi gambar lambang negara dan kala "MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA" (u nt uk su rat perintah Menteri
Keuanga n) dan logo Kementerian Keuangan dan dua baris tulisan , ya it u
"KEMENTERIA N KE UA NGAN REP UBLI K IN DONESIA" pada baris pertama
dan "OIREKTORAT J ENDERAL PERBENOAHARAAN" (untu k sural perintah
Oirektur Jenderal Perbenda haraa n) pada baris kedua , ya ng dil eta kka n secara
simetris dan ditu lis dengan huruf kapilal;
(2) tulisan sural pe ri ntah yang diletakkan di bawah kepala dengan huruf kapita l,
diikuti nomor Sural Perinlah ditul is secara simetri s di bawa hnya. Penomoran
surat perintah meruj uk pad a kete ntuan pemberian kode dan nomor sural
Keme nte ri an Keuangan.
b) Batang Tubuh Surat Perintah
Bag ian batang t ubu h su ral perintah te rdi ri dari:
(1) Ko nsideran yang me lipuli pertimbangan dan/atau dasar pert imbangan memuat
alasan ditetap kannya sura t peri nlah, dasar hukum yang memuat ｾ･ｴｮｵ｡＠
yang dija dikan landasan ditetapkannya sural perintah tersebut.
(2) diktum dlmula i dengan kata "Memberi Pe ri ntah", ya ng diletakkan seca ra
slmetris diikuti kata "Kepada" di tep i ki n serta nama dan jabalan pegawal yang
mendapat l ugas, Oi bawah kata "Kepada' ditulis kata "Unluk" diserta i peri nlah
yang harus dilaksanakan
c) Ka ki Su rat Perinlah
Bagian kaki surat peri nlah terdiri dari'
(1) tempat dan langgal penetapan sural pe rintah ;
(2) nama jabalan pejabat yang menandatangani su rat pe ri ntah ya ng dltulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan landa baca koma U;
(3) tanda tangan pejabat yang memberi tugas:
(4) nama lengkap pejabat ya ng menandala ngani sural peri ntah yang dil ulis
dengan huruf kap ilal;
(5) NIP pej abat yang membe ri tug as , kecuati unluk Menteri Keuangan;
(6) cap dinas;
(7) temb usan (bi la diperlukan)
4) Oistribusi
a) sural perintah disampa ikan kepada yang mendapat t ugas;
b) lembusan disampaika n kepada pejabatiinslansi ya ng te rka it.
KEMENTER IAN KEUANGAN REPU BLI K INDO NESIA
OIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
· 29 ·
5) Hal yang Perlu Diperhalikan
a) Bagian konsiderans memual pert imbangan/dasar;
b) Jika sural perintah merupakan l ugas kolekllf, daftar pegawai ya ng ditugasi
dimasukkan ke dalam lampiran yang terd iri dari ko lom nomo r urul , nama ,
pa ngkal, NIP, jabalan, dan kelerangan:
c) Pada dasarnya sural pe ri nl ah ditetapkan oleh alasan peg awa i, kec ual i apabila
ka rena pertimbangan tertenlu pejabal terse but dibe ri wewe nang lertulis unluk
menetapkan sural pe ri ntah untuk diri se ndiri ;
d) Sural pe ri ntah ti dak be rl aku lag i setelah per intah selesal dil aksanaka n.
6) Contoh
Formal Sural Perintah Menteri Keuangan te rt uang pada contoh 17.
Fo rmal Sural Perintah Direkt ur Jenderal Perbendaharaa n tertuang pada conlo h 18
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDON ESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
·30·
CO NTO H 17
FORMAT SURAT PERINTAH MENTERI KEUAN GAN
l ...... · OIl
ｾ
ｾ
Ｎ＠
I>erw.".
'un "'ll.m..
_nama
ｪＮＱｾ
ｯ ｴ Ｂ＠
yaOll
I.ah dre",",
MENTERI K EU ANGAN
R:EPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
NOMOR PRIN· l MKI...
/.Aen lmbang :
Da sar
,--
... .... ....
a, bahwa .
b bahwa .
,
P'
D1RLKTOIV\1' jI:.NDI'R.>.I . P(;RDEND,\H AIMAN
, ERATD1AN DJREKTl ·R , 1- '1)1 ·'!Al PE RDE\THHA RAA"
SOMOR ＱＧｾＮｒＭ
66 iPn/ 2ow
PETl"I'i"jUK PEl.-\ KS.,\N"AA:-J I AI A i\"ASKAH DINAS
DIRE KTORA I· JEXDER\L PFRBI.!>':DAHARAAN K[MENTER!i\L\"" Kf-: I.. ANGA >J
DENGJ\N RA J lMi\TTUH ailll.
batang tubuh yang memuat materi pel unjuk pelaksanaa n yang dengan
jelas menun)ukkan UNtan Iindakan. pengorganlsaslan. koordinasl,
pengendalran. dan hal lain y3ng dipandang perlu unluk dilaksanakan.
dl Kak i Petunjuk Pe laksanean
Bag ian kakl petunj uk pelaksa naan terd iri dari:
(11
(2)
(3)
(4)
(5)
nama jabalan yang menetapka n petunjuk pelaksanaan, dlllliis dengan
huruf kaPltal clan diakhiri deng an land a baea koma U ;
landa tangan pejabat yang menetapkan;
nama lengk ap pejal)at yang menandalangani petui1)uk pelaksanaan.
dllutis dengan huruf kapolal. tanp.l mencantumkan gelar.
NIP. keQ.Iall unl uk MOf"II8fi Keuangan; dan
cap dlnas
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
- 11 -
4) Distribusi
Sallnan Petunjuk Pe laksanaan yang te lah clitetapkan didistribusikan kepacla yang
berkepenti ngan
5) Contoh
Format lembar pemisah unluk Petu njuk Pelaksanaa n Menteri Ke uangan tertuang
pada contoh 5
Format lembar pem isah untuk Petunjuk
Perbendaharaan tertuang pada conloh 6_
Pelaksanaan
Dlrektur
Jenderal
Format Petunjuk Pelaksanaan Menteri Keuangan tertua ng pada contoh 7
Format Petunjuk Pe laksanaan Direktur Jenderal Perbendaharaan tertuang pada
contoh 8.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK IN DONESIA
OIREKTORAT JENDERAl PERBENDAHARMN
- 12 CONTOH 5
FORMAT lEMBAR PEMISAH UNTUK
PETUNJUK PELAKSANAAN MENTERI KEUANGAN
.\1LNTFRI KECANGA ,' J
RH'C!IJ ,IK l\Jl)()N hS l ,\
LAi>11'IIV\N
l'EI'A'l'L'RA'..J MENTER] KIiVANCA:--< REPUBLlK ])JOOi\FSJA
NO\IOR ..
'l'ENTANG
PEl U NjUK PELAKSANAA.\'"
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK IN DONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
- 13 CONTOH 6
FORMAT LEMBAR PEMISAH PETUNJUK PELAKSANAAN
DIREKT UR JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARMN
NOMOR .
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN ...
KEM ENTERIAN KEUAN GAN REPUBLIK INDON ES IA
DIREKTORAT JE NDERAl PERBE NDAHARAA N
• 14 -
CONTOH 7
FORMAT PETUNJUK PELAKSANAAN MENTERI KEUANGAN
I
1
I
ｍｅｎｲ
ｾ ｟ ｒｉ＠
KE U A1"CAN
RFrU8 L1K I NOONLS I A
JUCIIJI ＬＮ ｾ Ｂｫ＠
"""1. 00"\1 ,",,
"UIU' '''P,t• •
BAH I
PEND _"HCLUA N
.-
.......
Ｍｾ＠ｾｴ･Ａ＠
.\ . Cn\llll1
• ＮＬｬｱｮｾ
ｾ･
H,
C.
Ｎ｜Ａ｡ｫｾＨｲｊ＠
ｴｾｬ
､ｾｮ
ｬＮｮｧ＠
Ｇｉｵｩ
_
ｵ｡ｮ＠
linglul'
D. J'''''g..:rti,ln
1l,".B Ii
A....... _......... ,
B lIsl
dst.
:-" AMA l l:::NGKAP
ｷ
ｮ ｪＧｊ
Ｎ＠
ｫ＠
....... an
KEMEN TER IAN KEUANGAN REPUBL IK INDONES IA
DIREKTORAT JENDERAL PER8ENDAHARAAN
. 15 ·
CONTOHB
FORMA T PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RE PUBUK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PETUNJUK PELAKSANAAN
J,d,l j.lJok
d,TU." ｾＢ＠
hur uf .:,,,ltol
BAS I
PENDAHULUAN
E
Umum
F
Maksud dan TUJuan
G
Ruang l ,ngkup
H
Pengertl an
....
ＮＭｾ＠
"
dＭｾ＠ ... opk;..ＬＢ
ｹｾ＠
Ｌｾ＠Ｍ
Petal.o .........
-""
"",n 1>110 ... ,
Pe!"nNk
ｾ＠
ＢＧｾ＠
....
BASil
c
ｬｾＢ＼Ｌ､ｯＧｩ＠
ｾＢＬｯｩ＠
c . ... Ｇ
O. dSl
Ｍｾ＠
ｾＬＮＭ
BABIII
do'
DIREKTUR JENDERAL.
N...,...,,,,,,,I,n
(landillangan dan cap jabatan)
d..,
NAMA LE NGKAP
I",, ;jo-_d"",
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DI RE KTORAT JENDERAL PERB ENOAHARAA N
- 2.7 CON TOH 16
FORMAT SURAT EDARAN KEPALA KANTOR P ELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
",
Ke monterian
Keu""ll'" don
un .
""mo
"9'"'"''
[ ",100 I ", n,
KEMEN TERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIRE KTORAT JENOERAL PE RB ENDAH ARAAN
KA NTOR W ILA YAH PROVINSI
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
, , "";1
J
O.ff", pejo/),t
,
Y th , 1
Y'''9 """"","'"
Su"t ｾ､ＢＧｮ＠
2.
r. n""",,,"
3. ds t.
y.". beret
TENTANG
Ed.,."
th
､
ｬ ｴｵ
!
0"1 t,_ , 1
poo.noa_
tong " .n
'";ta,,
KEPALA KPPN " .... ,
(landa l anga n dan cap ja batan )
,
d.,
m*,"".."
N• .,..a jabo" n
don nom.
onglo.,ap ､ｬ
""n g.., ｾＢｵｦ＠
NAMA LENGKAP
NIP " .
" ",tlOl
Tembusan,
2.
3, dsl
"j
ｊ ｾＧ＠
,
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENOERAl PERBENDAHARAAN
- 28-
2. Na skah Dinas Penugasa n (S ural Perintah/Surat Tugas)
a. Sural Perintah
1) Pe ngertian
Sural perinlah ada lah naskah dinas yang dibual oleh atasan atau pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat lai n yang dipe rinlah. yan g memuat apa
ya ng harus dil ak ukan. Su rat peri ntah digunakan dalam ra ngka penunj ukan pejabat
pe ngganli berupa Pe laksana Tugas (PIt.) atau Pe laksana Harian (Pl h.) dalam jabatan
struktural di lingkungan Kemente rian Ke uangan hingga pejabat de!inili! ditetapkan
ala u kembali di tempat.
2) Wewenang Pemb uatan dan Penandatanganan
Su rat perintah dibual dan dilandatangani oleh pimpina nlpejabat atasan yang
berwe nang be rdasarkan lingkup t ugas, wewe nang, dan tanggung jawabnya,
3) Susu nan
a) Kepala Su rat Perinlah
Bagian kepa la su rat pe ri ntah te rdiri dari:
(1) kepala naskah dinas, yang berisi gambar lambang negara dan kala "MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA" (u nt uk su rat perintah Menteri
Keuanga n) dan logo Kementerian Keuangan dan dua baris tulisan , ya it u
"KEMENTERIA N KE UA NGAN REP UBLI K IN DONESIA" pada baris pertama
dan "OIREKTORAT J ENDERAL PERBENOAHARAAN" (untu k sural perintah
Oirektur Jenderal Perbenda haraa n) pada baris kedua , ya ng dil eta kka n secara
simetris dan ditu lis dengan huruf kapilal;
(2) tulisan sural pe ri ntah yang diletakkan di bawah kepala dengan huruf kapita l,
diikuti nomor Sural Perinlah ditul is secara simetri s di bawa hnya. Penomoran
surat perintah meruj uk pad a kete ntuan pemberian kode dan nomor sural
Keme nte ri an Keuangan.
b) Batang Tubuh Surat Perintah
Bag ian batang t ubu h su ral perintah te rdi ri dari:
(1) Ko nsideran yang me lipuli pertimbangan dan/atau dasar pert imbangan memuat
alasan ditetap kannya sura t peri nlah, dasar hukum yang memuat ｾ･ｴｮｵ｡＠
yang dija dikan landasan ditetapkannya sural perintah tersebut.
(2) diktum dlmula i dengan kata "Memberi Pe ri ntah", ya ng diletakkan seca ra
slmetris diikuti kata "Kepada" di tep i ki n serta nama dan jabalan pegawal yang
mendapat l ugas, Oi bawah kata "Kepada' ditulis kata "Unluk" diserta i peri nlah
yang harus dilaksanakan
c) Ka ki Su rat Perinlah
Bagian kaki surat peri nlah terdiri dari'
(1) tempat dan langgal penetapan sural pe rintah ;
(2) nama jabalan pejabat yang menandatangani su rat pe ri ntah ya ng dltulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan landa baca koma U;
(3) tanda tangan pejabat yang memberi tugas:
(4) nama lengkap pejabat ya ng menandala ngani sural peri ntah yang dil ulis
dengan huruf kap ilal;
(5) NIP pej abat yang membe ri tug as , kecuati unluk Menteri Keuangan;
(6) cap dinas;
(7) temb usan (bi la diperlukan)
4) Oistribusi
a) sural perintah disampa ikan kepada yang mendapat t ugas;
b) lembusan disampaika n kepada pejabatiinslansi ya ng te rka it.
KEMENTER IAN KEUANGAN REPU BLI K INDO NESIA
OIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
· 29 ·
5) Hal yang Perlu Diperhalikan
a) Bagian konsiderans memual pert imbangan/dasar;
b) Jika sural perintah merupakan l ugas kolekllf, daftar pegawai ya ng ditugasi
dimasukkan ke dalam lampiran yang terd iri dari ko lom nomo r urul , nama ,
pa ngkal, NIP, jabalan, dan kelerangan:
c) Pada dasarnya sural pe ri nl ah ditetapkan oleh alasan peg awa i, kec ual i apabila
ka rena pertimbangan tertenlu pejabal terse but dibe ri wewe nang lertulis unluk
menetapkan sural pe ri ntah untuk diri se ndiri ;
d) Sural pe ri ntah ti dak be rl aku lag i setelah per intah selesal dil aksanaka n.
6) Contoh
Formal Sural Perintah Menteri Keuangan te rt uang pada contoh 17.
Fo rmal Sural Perintah Direkt ur Jenderal Perbendaharaa n tertuang pada conlo h 18
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDON ESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
·30·
CO NTO H 17
FORMAT SURAT PERINTAH MENTERI KEUAN GAN
l ...... · OIl
ｾ
ｾ
Ｎ＠
I>erw.".
'un "'ll.m..
_nama
ｪＮＱｾ
ｯ ｴ Ｂ＠
yaOll
I.ah dre",",
MENTERI K EU ANGAN
R:EPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
NOMOR PRIN· l MKI...
/.Aen lmbang :
Da sar
,--
... .... ....
a, bahwa .
b bahwa .
,
P'