Handout TIF214 INF210 Bab 3 Dampak Implementasi Sistem Komputasi 2016
INF210/TIF214
Prio Handoko, S.Kom., M.TI.
prio.handoko@upj.ac.id.
Bab 3: Dampak Implementasi S istem Komputasi
Pendahuluan
Capaian Pembelajaran.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dampak positif
dan negatif implementasi sistem komputasi terhadap individu
maupun organisasi.
Perubahan
Merubah pola dan
kebiasaan organisasi
Konflik
Agenda.
1.
2.
3.
4.
Pendahuluan
Model Perubahan
Teori Perubahan
Implementasi Sistem Komputasi
Perubahan pola dan
kebiasaan menyangkut
psikologi seseorang
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
3
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
4
Pendahuluan
• Siapakah pihakpihak yang
terkait
perubahan yang
dilakukan
(implementasi
sistem
komputasi)
tersebut?
Model Perubahan
personil
4
profesional
SI/TI
manajemen
3
vendor
5
pihak
yang
terlibat
?
2
user
1
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
5
Teori Perubahan
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
6
Teori Perubahan
Menurut Kurt Lewis, perubahan dilakukan dalam beberapa tahapan:
Teori Perubahan
secara perlahan, personil diberikan pengertian, penjelasan,
serta pemahaman mengenai sistem baru yang akan
diimplementasikan.
Teori Perubahan
personil dihimbau untuk mencoba
menggunakan sistem baru (fungsi
dan fitur).
Teori Perubahan
setelah semua personil paham dan mulai terbiasa
menggunakan sistem yang baru, langkah berikutnya
adalah formalisasi sistem.
7
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
7
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
8
Teori Perubahan
Teori perubahan
Abraham Maslow
lebih menekankan
kepada ekspektasi
akan manfaat dan
dampak yang
dirasakan personil
dengan adanya
implementasi
sistem baru.
Mac Gregor berpendapat, bahwa cara personil mensikapi perubahan
bergantung kepada model kepemimpinan (leadership) seorang
pimpinan/atasan.
Pada dasarnya manusia malas dan tidak suka bekerja, maka harus diawasi,
didorong, jika perlu dipaksa untuk bekerja.
Manusia pada dasarnya memiliki sifat rajin, suka bekerja, sehingga hanya
perlu sedikit dorongan dan tidak perlu dipaksa.
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
9
Teori Perubahan
Berdasarkan teori tersebut, Mac Gregor mengklasifikasikan dua
jenis metode kepemimpinan:
P impinan memberikan tugas
kepada bawahannya tanpa tahu
alasannya. Kepemimpinan
dilakukan melalui kekuasaan,
baik memberi pengahargaan atau
hukuman.
Teori Perubahan
P impinan memberikan tugas
kepada bawahannya disertai
bimbingan, sehingga tidak perlu
dipaksakan karena bawahannya
sudah mengerti betul mengapa
tugas tersebut diberikan dan
harus dikerjakan.
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
11
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
10
Implementasi S istem Komputasi
• Implementasi sistem komputasi dapat menimbulkan sikap-sikap
sebagai berikut sebagai bentuk penolakkan:
1. Acuh
2. Menolak bekerjasama
3. Mencari kelemahan sistem
4. Sabotage
5. Penolakkan total
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
12
Implementasi S istem Komputasi
• Implementasi berakibat pada adanya perubahan-perubahan dalam
beberapa hal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sistem baru.
• Hal-hal yang menjadi faktor terhadap penolakkan implementasi
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi
2. Struktur organisasi
3. Prosedur
4. Budaya
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
Implementasi S istem Komputasi
• Hal mendasar apa yang menyebabkan adanya penolakkan?
• Langkah apa yang perlu dilakukan pimpinan untuk meredam
penolakkan yang terjadi terhadap implementasi ini?
Pihak manajemen perlu menjelaskan beberapa hal:
1. menjelaskan kelemahan-kelemahan dari sistem lama;
2. memberikan gambaran terburuk jika sistem baru tidak diterapkan;
3. menjelaskan kebaikan dari sistem yang baru dan memastikan bahwa
tidak ada seorang atau golongan pun yang diuntungkan dari perubahan
ini;
13
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
14
Implementasi S istem Komputasi
Implementasi S istem Komputasi
4. mendengarkan harapan dan ide-ide personil terhadap sistem baru, dan
sebisa mungkin ide tersebut digunakan dalam sistem baru sehingga
personil merasa memiliki andil dalam penerapannya;
5. memberikan konsultasi secara berkala untuk membantu personil dalam
menghadapi permasalahan yang muncul saat menggunakan sistem baru
agar menghilangkan keraguan;
6. memberikan pelatihan-pelatihan yang berkenaan dengan sistem baru agar
personil lebih mengerti dan yakin bahwa sistem baru tidak merugikan;
7. menjelaskan bahwa dengan perubahan sistem, maka perkerjaan yang
dilakukan tidak monoton dan akan jauh lebih menarik;
8. meyakinkan bahwa dengan sistem yang baru personil memiliki
kesempatan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan karier dalam
perusahaan;
9. memastikan bahwa dengan penerapan sistem yang baru maka tidak ada
satu personil pun yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
15
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
16
INF210/TIF214
Terim a kasih
Prio Handoko, S.Kom., M.TI.
prio.handoko@upj.ac.id.
Bab 3: Dampak Implementasi S istem Komputasi
Pendahuluan
Capaian Pembelajaran.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dampak positif
dan negatif implementasi sistem komputasi terhadap individu
maupun organisasi.
Perubahan
Merubah pola dan
kebiasaan organisasi
Konflik
Agenda.
1.
2.
3.
4.
Pendahuluan
Model Perubahan
Teori Perubahan
Implementasi Sistem Komputasi
Perubahan pola dan
kebiasaan menyangkut
psikologi seseorang
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
3
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
4
Pendahuluan
• Siapakah pihakpihak yang
terkait
perubahan yang
dilakukan
(implementasi
sistem
komputasi)
tersebut?
Model Perubahan
personil
4
profesional
SI/TI
manajemen
3
vendor
5
pihak
yang
terlibat
?
2
user
1
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
5
Teori Perubahan
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
6
Teori Perubahan
Menurut Kurt Lewis, perubahan dilakukan dalam beberapa tahapan:
Teori Perubahan
secara perlahan, personil diberikan pengertian, penjelasan,
serta pemahaman mengenai sistem baru yang akan
diimplementasikan.
Teori Perubahan
personil dihimbau untuk mencoba
menggunakan sistem baru (fungsi
dan fitur).
Teori Perubahan
setelah semua personil paham dan mulai terbiasa
menggunakan sistem yang baru, langkah berikutnya
adalah formalisasi sistem.
7
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
7
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
8
Teori Perubahan
Teori perubahan
Abraham Maslow
lebih menekankan
kepada ekspektasi
akan manfaat dan
dampak yang
dirasakan personil
dengan adanya
implementasi
sistem baru.
Mac Gregor berpendapat, bahwa cara personil mensikapi perubahan
bergantung kepada model kepemimpinan (leadership) seorang
pimpinan/atasan.
Pada dasarnya manusia malas dan tidak suka bekerja, maka harus diawasi,
didorong, jika perlu dipaksa untuk bekerja.
Manusia pada dasarnya memiliki sifat rajin, suka bekerja, sehingga hanya
perlu sedikit dorongan dan tidak perlu dipaksa.
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
9
Teori Perubahan
Berdasarkan teori tersebut, Mac Gregor mengklasifikasikan dua
jenis metode kepemimpinan:
P impinan memberikan tugas
kepada bawahannya tanpa tahu
alasannya. Kepemimpinan
dilakukan melalui kekuasaan,
baik memberi pengahargaan atau
hukuman.
Teori Perubahan
P impinan memberikan tugas
kepada bawahannya disertai
bimbingan, sehingga tidak perlu
dipaksakan karena bawahannya
sudah mengerti betul mengapa
tugas tersebut diberikan dan
harus dikerjakan.
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
11
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
10
Implementasi S istem Komputasi
• Implementasi sistem komputasi dapat menimbulkan sikap-sikap
sebagai berikut sebagai bentuk penolakkan:
1. Acuh
2. Menolak bekerjasama
3. Mencari kelemahan sistem
4. Sabotage
5. Penolakkan total
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
12
Implementasi S istem Komputasi
• Implementasi berakibat pada adanya perubahan-perubahan dalam
beberapa hal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sistem baru.
• Hal-hal yang menjadi faktor terhadap penolakkan implementasi
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi
2. Struktur organisasi
3. Prosedur
4. Budaya
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
Implementasi S istem Komputasi
• Hal mendasar apa yang menyebabkan adanya penolakkan?
• Langkah apa yang perlu dilakukan pimpinan untuk meredam
penolakkan yang terjadi terhadap implementasi ini?
Pihak manajemen perlu menjelaskan beberapa hal:
1. menjelaskan kelemahan-kelemahan dari sistem lama;
2. memberikan gambaran terburuk jika sistem baru tidak diterapkan;
3. menjelaskan kebaikan dari sistem yang baru dan memastikan bahwa
tidak ada seorang atau golongan pun yang diuntungkan dari perubahan
ini;
13
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
14
Implementasi S istem Komputasi
Implementasi S istem Komputasi
4. mendengarkan harapan dan ide-ide personil terhadap sistem baru, dan
sebisa mungkin ide tersebut digunakan dalam sistem baru sehingga
personil merasa memiliki andil dalam penerapannya;
5. memberikan konsultasi secara berkala untuk membantu personil dalam
menghadapi permasalahan yang muncul saat menggunakan sistem baru
agar menghilangkan keraguan;
6. memberikan pelatihan-pelatihan yang berkenaan dengan sistem baru agar
personil lebih mengerti dan yakin bahwa sistem baru tidak merugikan;
7. menjelaskan bahwa dengan perubahan sistem, maka perkerjaan yang
dilakukan tidak monoton dan akan jauh lebih menarik;
8. meyakinkan bahwa dengan sistem yang baru personil memiliki
kesempatan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan karier dalam
perusahaan;
9. memastikan bahwa dengan penerapan sistem yang baru maka tidak ada
satu personil pun yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
15
Bab 3: Dampak Implementas i Sis tem Komputas i |
16
INF210/TIF214
Terim a kasih