133357 AKJ 2005 07 01 Pembukaan Kongres Nasional Reumatologi VI

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Pembukaan kongres nasional Reumatologi VI
: Sheraton Mustika Hotel
: Rina dan Yoi
: 1 Juli 2005

Saat ini / indonesia sedang mengalami masa transisi demografi / yang merupakan window of opportunity
/ dimana struktur demografi berubah dari penduduk populasi muda menjadi populasi lebih tua / dan menuju
bonus demografi pada 20 tahun mendatang // Konsekuensinya / akan berdampak pada masalah sosio ekonomi /
termasuk kebutuhan sarana pelayanan dan pembiayaan kesehatan //
Umumnya problem muskuloskeletal pada otot dan daging / serta khususnya penyakit rematik /
merupakan problem utama kedua bagi golongan usia lanjut di Indonesia // Di sisi lain / survey Arthritis
Research Campaign / menunjukan sepertiga wanita berusia 16 sampai dengan 44 tahun / seringsekali mengalmi
sakit persendian setiap bulannya // Ini disebabkan oleh gaya hidup yang modern / seperti terlalu banyak senam /
bekerja di depan computer terus menerus / menggunakan sepatu hak tinggi / serta kegemaran dalam
mengkonsumsi junk food //

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X / pada pembukaan
Kongres Nasional dan temu Ilmiah Ikatan Reumatologi Indonesia ( IRA ) ke 6 / di Ballroom Hotel Sheraton
Mutika Yogyakarta / pagi tadi // Untuk menandai Pembukaan Konas IRA / sri Sultan Hb X / didampingi Ketua
panitia KONAS IRA / Ketua pengurus Ikatan reumatologi Indonesia / dan Ketua Rematologi cabang
Yogyakarta / memukul gong // Sri Sultan Berharap / agar kongres ini / dapat menjawab problematika yang ada
serta dapat melahirkan berbagai ide dan pemikiran yang brilian sebagai wujud konstribusi dari IRA / dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan yang terprogram / secara terpadu dan berkelanjutan //
Sedangkan Pada kesempatan yang berbeda / Dr.Nyoman Kertia ,Specialis Penyakit Dalam-Konsultan
Reumatologi (Ketua Panitia KONAS IRA ) / menyampaikan tema yang diangkat dalam Konas ini/ adalah untuk
meningkatkan Profesionalisme pelayanan di bidang Reumatologi di Indonesia / dalam rangka Mensukseskan
Bone and Joint Decade 2000-2010//Hal tersebut mengandung suatu tantangan / bahwa untuk mencapai tema
yang dimaksud IRA dituntut bekerja keras baik di bidang pendidikan / pelayanan / serta penelitian //Tujuannya
agar dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para penyandang penyakit reumatik /mengingat
jumlah penderita yang semakin meningkat dan juga dilakukan upaya untuk mencegah penyakit reumatik ini //

Demikian Rina dan Yogi melaporkan untuk AKJ / RBTV //

ACC

Redaktur


Narator

Editor

1