SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH SMA 2016

SOSIALISASI PENULISAN
dan
DISTRIBUSI IJAZAH
SMA
TH. 2016
Dispendik
Surabaya, 21 Juli
2016

PETUNJUK UMUM


Ijazah untuk SMA dan SMALB hanya diterbitkan oleh
satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)



Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang
menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang
menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan

kerjasama (SPK).



Perbedaan Ijazah antara kurikulum 2006, 2013, maupun
SPK terletak pada halaman belakang yaitu Daftar Nilai dan
kode blangko yang terletak halaman muka halaman depan

KODE

KETERANGAN

DN-01 Ma/13 0000001

Kurikulum 2013

DN-01 Ma/06 0000001

Kurikulum 2006


DN-01 Ma/SPK 0000001

SPK

Pengisian Ijazah menggunakan tulisan
tangan atau dicetak (dalam kondisi
tertentu) dengan tulisan huruf yang benar,
jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca
menggunakan tinta warna hitam yang tidak
mudah luntur dan tidak mudah dihapus.
 Jika terjadi kesalahan dalam pengisian,
Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau
dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan
blangko yang baru




Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan
disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut

yang berlawanan pada halaman depan dan belakang.



Ijazah SMA dan SMALB dimusnahkan dengan disertai
berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah



Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB,
SMA, SMALB, dan SMK di sekolah, Kepala Sekolah
mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas
Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili
yang disaksikan oleh pihak kepolisian.




Jika terdapat sisa blangko Ijazah SMK di
sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan
sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas
Pendidikan Provinsi melalui Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dengan disertai
berita acara yang ditandatangani oleh
Kepala Sekolah dan Kepala Dinas
PendidikanKabupaten/Kota atau pejabat
yang mewakili yang disaksikan oleh pihak
kepolisian.



Sisa blangko Ijazah yang terdapat di
Dinas Pendidikan Provinsi dimusnahkan
paling lambat 31 Desember 2016 dengan
disertai berita acara pemusnahan yang
disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan
Provinsi atau pejabat yang mewakili dan
pihak kepolisian.




Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan
Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak
diperkenankan untuk menahan atau tidak
memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah
yang sah dengan alasan apapun.

PENGISIAN HALAMAN DEPAN IJAZAH SMA/SMALB



Bagian (1) diisi dengan nama sekolah yang
menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.



Bagian (2) diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah
(KAPITAL).




Untuk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK sesuai
dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh
dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau
sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah
sebelumnya.



Bagian (3) diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa
pemilik Ijazah.



Un tuk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK sesuai
dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh

dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau
sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, apabila
terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya.



Bagian (4) diisi dengan nama orang tua/wali siswa
pemilik Ijazah.
e. Bagian (5) diisi dengan nomor induk siswa di sekolah
yang bersangkutan.
f. Bagian (6) diisi dengan nomor induk siswa nasional
(NISN).








Bagian (7) diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional
terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan
nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta
Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di
Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit
berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit
berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi
kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode
Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode
sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut
peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.
Untuk Ijazah SD dan SDLB pengisian nomor peserta
ujian sekolah ditentukan oleh setiap Dinas Pendidikan
Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.







CONTOH:
SMA :

3-16-02-21-428-215-2

Bagian (8) diisi dengan sekolah asal pemilik
Ijazah. Bagi satuan pendidikan yang
meluluskan siswa tetapi satuan pendidikan
tersebut belum terakreditasi, Ijazah
diterbitkan satuan pendidikan penyelenggara
ujian yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.



Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan
sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah
peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh
sekolah A sehingga pengisian sekolah asal
dituliskan sekolah B.




Bagian (8a) hanya untuk Ijazah SDLB,
SMPLB, dan SMALB yang diisi dengan jenis
ketunaan diisikan sesuai dengan ketunaan
peserta didik yang terdiri dari tunanetra,
tunarungu, tunadaksa, tunalaras, autis,
tunagrahita, dan tunaganda.



Bagian (9) diisi dengan nama Kabupaten/Kota
tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal
(2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan
huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan
tanggal pengumuman kelulusan di satuan
pendidikan.




Bagian (10) diisi dengan nama Kepala Sekolah
atau Plt Kepala Sekolah dari satuan pendidikan
yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda
tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai negeri sipil
diisi NIP, sedangkan Kepala Sekolah yang non
pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-).



Bila Kepala Sekolah masih dijabat Plt mengacu
pada surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/IV/2012
tanggal 19 April 2012, sebagai berikut:



a) Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala
Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, yang
diberikan mandat oleh Bupati/Walikota;



b) bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan
fungsional guru maka Bupati/Walikota dapat
menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang memiliki
jabatan fungsional guru, dengan memberi surat
mandat.



Bagian (11) dibubuhkan stempel sekolah
yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan
nomenklatur.



Bagian (12) ditempelkan Pasfoto peserta
didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm
hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap
tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah
serta stempel menyentuh pasfoto.

PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN
HALAMAN BELAKANG


a. Bagian (1) diisi dengan nama pemilik Ijazah
menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut:



SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB, sesuai dengan
yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh
dari satuan pendidikan sebelumnya, atau
sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang
sah sesuai dengan peraturan perundangundangan, apabila terdapat kekeliruan
pengisian pada Ijazah sebelumnya.



Bagian (2) diisi dengan tempat dan tanggal
lahir pemilik Ijazah sebagai berikut:



SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB, sesuai
dengan yang tercantum pada Ijazah yang
diperoleh dari satuan pendidikan
sebelumnya, atau sesuai akte
kelahiran/dokumen kelahiran yang sah
sesuai dengan peraturan perundangundangan, apabila terdapat kekeliruan
pengisian pada Ijazah sebelumnya.



Bagian (3) diisi dengan nomor induk siswa
pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa
pada suatu satuan pendidikan seperti
tercantum pada buku induk.



Bagian (4) diisi dengan nomor induk siswa
nasional pemilik Ijazah sesuai dengan nomor
induk siswa yang tercantum pada buku induk.
Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit
yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir
pemilik Ijazah dan tujuh digit ahir tentang
nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di
Kemendikbud.



Bagian (5) diisi dengan Nilai Rata-rata
Rapor.

Bagian (6) diisi dengan Nilai Ujian Sekolah
tiap mata pelajaran.
 Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah
yang dimaksud pada huruf e dan f,
menggunakan rentang 0 -100. (TANPA
DESIMAL)


Bagian (7) diisi dengan nama
Kabupaten/Kota tempat penerbitan,
dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan
bulan ditulis dengan menggunakan huruf
(tidak boleh disingkat) sesuai dengan
tanggal pengumuman kelulusan di sekolah.
 CONTOH:
Surabaya, 07 Mei 2016




Bagian (8) diisi dengan nama Kepala
Sekolah dan dibubuhkan tanda tangan.



Bagian (9) diisi dengan Nomor Induk
Pegawai (NIP) Kepala Sekolah yang
bersangkutan. Bagi yang berstatus non
pegawai negeri sipil diisi strip (-).



l. Bagian (10) dibubuhkan stempel sekolah
sesuai nomenklatur.

PENGISIAN BLANKO IJAZAH
SPK


Pengisian halaman belkang SPK
disesuaikan dengan mata pelajaran dan
nilai yang ditempuh berdasarkan kurikulum
dan atau struktur program yang digunakan
di sekolah tersebut.

CONTOH : HALAMAN
DEPAN

CONTOH HALAMAN
BELAKANG

Terima Kasih
DIKMENJUR DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA, 2016