Perda 19 2009.doc

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
NOMOR : 19 TAHUN 2009
TENTANG
PENATAAN 5 WILAYAH KECAMATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KUNINGAN,
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, saat ini wilayah administrasi Kabupaten Kuningan
mencakup 32 wilayah Kecamatan;
b. bahwa sejalan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
pelayanan bagi masyarakat, sehubungan dengan kondisi wilayah
administratif Kecamatan dilihat dari aspek topografis telah melahirkan
aspirasi masyarakat beberapa desa yang mencakup 5 wilayah
Kecamatan untuk melakukan penataan wilayah kecamatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
dan b, dipandang perlu melakukan penataan 5 wilayah Kecamatan
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Mengingat


: 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita
Negara Tahun 1950); Sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah UndangUndang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 6 Tahun 2002
tentang Kecamatan dan Kelurahan Dalam Wilayah Kabupaten
Kuningan (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2002 Nomor
6 , Tambahan Lembaran Daerah Nomor 20);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2005
tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Kuningan Tahun 2005 Nomor 24 Seri D, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 30);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 68 seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 70);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten
Kuningan Tahun 2008, Nomor 78, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 80 Tahun 2008).


Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
dan
BUPATI KUNINGAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN DAERAH TENTANG PENATAAN 5 WILAYAH KECAMATAN
.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan.
3. Bupati adalah Bupati Kuningan.
4. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah
dalam Kabupaten Kuningan.
5. Camat adalah Camat dalam Kabupaten Kuningan.

6. Desa adalah Desa dalam Kabupaten Kuningan.
7. Penataan Wilayah Kecamatan adalah kegiatan menata wilayah kerja
Camat dengan memperhatikan aspek pelayanan masyarakat,
geografis dan kondisi sosial masyarakat.
BAB II
SASARAN
Pasal 2
Sasaran penataan wilayah kecamatan adalah Desa-desa yang secara
administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan tertentu dengan
memperhatikan aspek geografis, demografis, kondisi sosial, pendekatan
pelayanan dan aspirasi masyarakat untuk digabung dan masuk dalam
kecamatan lainnya yang lebih dekat.
2

BAB III
PENATAAN KECAMATAN
Pasal 3
(1) Penataan wilayah kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2, mencakup 5 wilayah Kecamatan, yaitu :
a. Kecamatan Kramatmulya;

b. Kecamatan Jalaksana;
c. Kecamatan Kuningan;
d. Kecamatan Cimahi; dan
e. Kecamatan Luragung.
(2) Dengan adanya penataan kecamatan sebagaimana dimaksud pada
Ayat (1), maka terjadi perubahan wilayah Kecamatan yang mencakup
beberapa desa, yaitu:
a. Desa Kasturi dan Desa Padarek semula masuk dalam wilayah
Kecamatan Kramatmulya bergabung dan masuk dalam wilayah
Kecamatan Kuningan.
b. Desa Nanggerang semula masuk dalam wilayah Kecamatan
Kramatmulya bergabung dan masuk dalam wilayah Kecamatan
Jalaksana.
c. Desa Benda dan Desa Cikaduwetan semula masuk dalam
wilayah Kecamatan Cimahi bergabung dan masuk dalam wilayah
Kecamatan Luragung.
Pasal 4
(1) Peta Batas cakupan wilayah Kecamatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 tertuang dalam lampiran I Peraturan Daerah ini.
(2) Dengan terjadinya perubahan batas cakupan wilayah Kecamatan

sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), maka Peta Administrasi
wilayah Kabupaten Kuningan mengalami perubahan sebagaimana
tercantum dalam lampiran II Peraturan Daerah ini.

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5
Kecamatan yang dilakukan penataan tetap menjalankan fungsinya
sampai diadakan penyesuaian berdasarkan Peraturan Daerah ini.
Pasal 6
Pengaturan
penataan
aspek
administrasi
pemerintahan,
prasarana/sarana fisik maupun pelayanan kepada masyarakat sebagai
akibat terjadinya perubahan wilayah Kecamatan dilaksanakan oleh
Bupati selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal
diundangkannya Peraturan Daerah ini.


3

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Daerah ini berlaku efektif selambat-lambatnya 1 (satu) tahun
sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.
Disahkan di
Pada tanggal

Kuningan
2009

BUPATI KUNINGAN

AANG HAMID SUGANDA
Diundangkan di
Pada tanggal


Kuningan
2009

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN

DJAMALUDDIN NOER
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2009 NOMOR

4

SERI

PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
NOMOR

TAHUN 2009


TENTANG
PENATAAN 5 WILAYAH KECAMATAN
I. UMUM
Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah telah mengubah kedudukan Kecamatan dari wilayah administrasi
pemerintahan menjadi perangkat daerah, dengan adanya perubahan tersebut akan
berpengaruh dalam fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Kecamatan. Sebagaimana
diketahui bersama, bahwa Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang dalam
pelaksanaan tugasnya menerima pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan dari
Bupati , tanpa adanya pelimpahan kewenangan dari Bupati maka Camat tidak dapat
menjalankan aktivitasnya secara sah.
Selain menjalankan pelimpahan sebagian wewenang yang diberikan oleh Bupati ,
Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan.
Dalam implementasi tugas tersebut, ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja Camat dan perangkat kecamatan dalam melaksanakan tugasnya,
antara lain meliputi :
1. Rentang kendali organisasi.
2. Efisiensi fungsi pelayanan.
3. Sarana dan prasarana pendukung.
4. Karakteristik wilayah kerja.
Kecamatan sebagai wilayah kerja idealnya memperhatikan keempat faktor
tersebut, sehingga diharapkan kecamatan dapat melaksanakan fungsi pemerintahan
dengan baik, yaitu meliputi pelayanan (services), pemberdayaan (empowering) dan
pembangunan (development).
Memperhatikan latar belakang tersebut dikaitkan dengan kondisi wilayah kerja
kecamatan ini, maka terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten
Kuningan, indikatornya adalah sebagai berikut :
1. Masih terdapat kecamatan yang wilayah kerjanya tidak satu hamparan.
2. Masih ada ketidakseimbangan rentang kendali organisasi, ditandai dengan ada
kecamatan yang wilayah kerjanya lebih luas dan jumlah desanya banyak, sementara

masih ada kecamatan yang jumlah desanya sedikit.
3. Letak desa pada satu kecamatan lebih dekat dengan kecamatan lain dibandingkan
dengan kecamatan induk.
4. Aspek pelayanan dengan memperhatikan jalur transportasi, pada satu desa lebih
mudah dan lebih murah ke kecamatan lain dibandingkan dengan kecamatan induk.
5

5. Kultur masyarakat yang hampir mirip pada desa-desa yang saling berbatasan.
Untuk lebih efisiensi dan efektivitas kinerja camat dan perangkat kecamatan dalam
melaksanakan tugas diperlukan adanya penataan wilayah kerja kecamatan pada
beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan.
II. PASAL DEMI PASAL.
Pasal 1
Pasal ini menjelaskan arti beberapa istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah
ini dengan maksud untuk menyamakan pengertian tentang istilah-istilah itu, sehingga
dengan demikian dapat dihindari kesalahpahaman dalam menafsirkannya.
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH NOMOR

6