Aplikasi Sistem Pemesanan Travel Berbasis Android pada PT Kirana Anugerah Terindah | Wijaya | Jurnal Infra 3069 5760 1 SM

Aplikasi Sistem Pemesanan Travel Berbasis Android pada
PT Kirana Anugerah Terindah
Sugeng Hadi Wijaya1, Andreas Handojo 2, Justinus Andjarwirawan 3

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131 Surabaya 60236
Telp. (031) – 2983455, Fax. (031) - 8417658

E-mail: wehan77@yahoo.com1,handojo@petra.ac.id2,justin@petra.ac.id 3
ABSTRAK
PT Kirana merupakan agen pariwisata yang cukup terkenal di
kota Malang. Perusahaan ini menyediakan beberapa macam paket
wisata dengan harga yang cukup terjangkau. Kirana Travel
memiliki beberapa rute antara lain: Surabaya, Mojokerto, Malang
dan Juanda. Pada saat ini, sistem bisnis yang ada masih manual,
pencatatan order yang dilakukan masih manual. Pengorderan di
lakukan melalui telepon, lalu admin mencatat alamat customer
yang akan dijemput. Setelah mencatat semua order yang ada,
admin memberitahukan kepada driver alamat-alamat yang akan
dijemput. Driver tidak mengetahui rute terbaik yang akan
ditempuh. Pada saat pengoperasian armada, driver hanya memiliki

alamat-alamat customer yang akan di jemput satu per satu. Saat
armada beroperasi biasanya pihak kantor dan customer tidak
mengetahui dimana posisi armada saat itu.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan program eclipse dan
phpmyadmin sebagai tempat penyimpanan database sistem.
Aplikasi ini terbagi menjadi tiga aplikasi, yakni: aplikasi untuk
customer, aplikasi untuk admin, dan aplikasi untuk armada.
Aplikasi customer digunakan untuk melakukan pengorderan.
Aplikasi admin dilakukan untuk manajemen jadwal dan order.
Aplikasi armada digunakan untuk melihat rute penjemputan.
Dari hasil pengujian terhadap aplikasi, menunjukkan bahwa
aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada mobile device yang
menggunakan operating system andorid. Karena setiap customer
akan menggunakan mobile device untuk melakukan proses
pengorderan. Jadi pemesanan Travel Kirana akan lebih mudah
kedepannya.

Kata Kunci: Sistem Pemesanan Travel, Sistem Pencarian
Rute, Android.


ABSTRACT
PT Kirana is a well-known travel agency in the city of Malang.
The company provides several kinds of tour packages at
affordable prices. Kirana Travel has several routes, among
others: Surabaya, Mojokerto, Malang and Juanda. At this time,
the existing business system is still manual, recording orders
placed are still manual. The ordering is done over the phone, then
the admin noted that customer address will be picked up. After
noting all existing orders, admin notify the driver addresses will
be picked up. Drivers do not know the best route to be taken. At
the time of the operation of the fleet, the driver only has the
addresses of customers who will be picked up one by one.
Currently operates a fleet of office parties and customers usually
do not know where the position of the current fleet.
This application is created using eclipse program and
phpMyAdmin as database storage system. The application is

divided into three applications: application for customer,
application for admin, and application for the fleet. Customer
application used to perform the ordering. Admin application is

used for schedule and order management. Fleet application used
to see pick-up route.
From the results of testing of applications, shows that this
application can run well on mobile devices that use the operating
system andorid. Because every customer will use mobile devices
to do the ordering process. So Kirana Travel reservations will be
easier in the future.

Keywords :

Travel Booking System, System Search Routes,

Android.

1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa
perubahan yang besar bagi manusia, terutama bagi perusahaan
yang menjalankan proses bisnis saat ini tidak dapat terlepas dari
perkembangan dan kemajuan teknologi. Dengan adanya bantuan
komputer yang semakin pesat tentu saja sangat banyak membantu

pihak perusahaan dalam menghadapi persaingan, terutama dalam
menyampaikan informasi kepada orang banyak, sehingga
bisnisnya mudah dikenal dan diterima dikalangan masyarakat
luas, sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan. untuk
meningkatkan hasil penjualan.
PT Kirana merupakan agen pariwisata yang cukup terkenal di
kota Malang. Perusahaan ini menyediakan beberapa macam paket
wisata dengan harga yang cukup terjangkau. Persahaan ini juga
bekerja sama dengan beberapa kampus maupun perusahaan dalam
hal jasa pariwisata untuk mengadakan tour baik dalam maupun
luar negeri. Selain itu PT Kirana, juga bergerak dalam bidang
travel yang menyediakan suatu armada untuk travel antar kota.
Jumlah armada yang dimiliki kurang lebih sekitar 40 armada.
Kirana Travel memiliki beberapa rute antara lain: Surabaya,
Mojokerto, Malang dan Juanda.
Seiring berkembangnya pengguna android, perusahaan juga ingin
berkembang dalam hal teknologi. Pada saat ini, sistem bisnis yang
ada masih manual, pencatatan order yang dilakukan masih
manual. Pengorderan di lakukan melalui telepon, lalu admin
mencatat alamat customer yang akan dijemput. Setelah mencatat

semua order yang ada, admin memberitahukan kepada driver
alamat-alamat yang akan dijemput. Driver tidak mengetahui rute
terbaik yang akan ditempuh. Pada saat pengoperasian armada,
driver hanya memiliki alamat-alamat customer yang akan di
jemput satu per satu. Saat armada beroperasi biasanya pihak
kantor dan customer tidak mengetahui dimana posisi armada saat
itu.

Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi untuk membantu
driver dalam mencari alamat, dan menentukan rute terbaik. Selain
itu sistem ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan
sisi teknologi yang berupa pengorderan menggunakan android.
Pengorderan ini membantu customer dalam melihat jadwal-jadwal
dan rute keberangkatan yang sudah ada. Customer dapat
melakukan pengorderan dengan mengisi informasi alamat yang
jelas dan melakukan pembatalan order dalam kurun waktu yang
sudah ditentukan oleh admin. Aplikasi ini juga membantu admin
dan customer agar dapat melihat lokasi armada yang sedang
beroperasi.


2. TEORI DASAR
2.1 Google Maps API
Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google
dan sangat popular. Google Maps adalah suatu peta dunia yang
dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain,
Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan
menggunakan suatu browser. Aplikasi ini dapat menambahkan
fitur Google Maps dalam Web yang telah dibuat atau pada blog
yang berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API.
Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript.
Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu Web
atau blog sangat mudah hanya dengan membutuhkan
pengetahuan mengenai HTML serta JavaScript, serta koneksi
Internet yang sangat stabil. Dengan menggunakan Google Maps
API, aplikasi dapat menghemat waktu dan biaya untuk
membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga aplikasi
dapat fokus hanya pada data-data yang akan ditampilkan. Dengan
kata lain, aplikasi hanya dapat membuat suatu data sedangkan
peta yang akan ditampilkan adalah milik Google sehingga
aplikasi dapat berjalan lancar dengan peta suatu lokasi, bahkan

dunia.[4]

2.2 Web Service
Web Service adalah sekumpulan data (database), perangkat lunak
(software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses
secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara
tertentu. Secara umum, Web service dapat diidentifikasikan
dengan menggunakan URL seperti hanya Web pada umumnya.
Namun yang membedakan web service dengan web pada
umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh Web service.
Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL Web service
hanya mengandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi
atau sintaks yang berguna untuk membangun sebuah fungsifungsi tertentu dari aplikasi.
Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data,
tanpa memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat
dalam bahasa apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan
di platform apa sebuah data itu dikonsumsi. Web service mampu
menunjang interoperabilitas. Sehingga Web service mampu
menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem
yang ada.

Web service adalah sebuah sistem software yang di desain untuk
mendukung interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui
sebuah jaringan. Interface Web service dideskripsikan dengan
menggunakan format yang mampu diproses oleh mesin
(khususnya WSDL). Sistem lain yang akan berinteraksi dengan
Web service hanya memerlukan SOAP, yang biasanya
disampaikan dengan HTTP dan XML sehingga mempunyai
korelasi dengan standar Web.

Web pada umumnya digunakan untuk melakukan response dan
request yang dilakukan antara client dan server. Sebagai contoh,
seorang pengguna layanan Web tertentu mengetikkan alamat
URL Web untuk membentuk sebuah request. Request akan
sampai pada server, diolah dan kemudian disajikan dalam
bentuk sebuah response. Dengan singkat kata terjadilah
hubungan client-server secara sederhana. Sedangkan pada Web
service hubungan antara client dan server tidak terjadi secara
langsung. Hubungan antara client dan server dijembatani oleh
file Web service dalam format tertentu. Sehingga akses terhadap
database akan ditangani tidak secara langsung oleh server,

melainkan melalui perantara yang disebut sebagai Web service.
Peran dari Web service ini akan mempermudah distribusi
sekaligus integrasi database yang tersebar di beberapa server
sekaligus.[3]

2.3 Depth First Search
DFS singkatan dari Depth First Search adalah algoritma pencarian
pada sebuah pohon atau tree. Pencarian DFS ini adalah dengan
menelusuri satu cabang sebuah pohon sampai ke bawah
(menemukan solusi) sebelum melakukan backtracking. Ilustrasi
pencarian dengan DFS seperti ditunjukkan Gambar 2.3. pencarian
dimulai dari akar (level 0) dan pencarian dilanjutkan dengan
melacak node yang berada paling kiri.
Pencarian dilakukan pada satu node dalam setiap level dari yang
paling kiri. Jika pada level yang paling dalam, solusi belum
ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada node sebelah
kanan. Node yang kiri dapat dihapus dari memori. Jika pada
level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian
dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai
ditemukan solusi. Jika solusi ditemukan maka tidak diperlukan

proses backtracking (penelusuran balik untuk mendapatkan jalur
yang dinginkan). [5]

2.4 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database
(Database Management System – DBMS) yang sangat populer di
kalangan pemrogram Web. MySQL merupakan database yang
digunakan untuk membangun aplikasi Web yang menggunakan
database sebagai sumber dan pengolah datanya.
Software database ini dilepas sebagai software manajemen
database yang open source. Database MySQL tersedia secara
bebas dan boleh digunakan oleh setiap orang dengan lisensi open
source GNU General Public License (GPL) atau pun lisensi
komersial non GPL. Database MySQL merupakan database yang
yang menjanjikan sebuah alternatif pilihan database yang dapat
digunakan untuk sistem database personal atau organisasi.[2]

2.5 Android
Android merupakan satu kumpulan lengkap perangkat lunak yang
dapat berupa sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci

perangkat mobile. Android terdiri dari satu tumpukan yang
lengkap, mulai dari boot loader, device driver, dan fungsi-fungsi
pustaka, hingga perangkat lunak API (Application Programming
Interface), termasuk aplikasi SDK (Software Development Kit).
Jadi, sebenarnya Android bukanlah satu peransqgkat tertentu,
melainkan sebuah platform yang dapat digunakan dan
diadaptasikan untuk mendukung berbagai konfigurasi perangkat
keras. Walaupun kelas utama perangkat yang didukung oleh
Android adalah telepon mobile, tetapi sekarang ini juga digunakan
pada electronic book readers, netbooks, tablet, dan set-top (STB).
Sedangkan emulator Android sendiri disebut DDMS (Dalvik

Debug Monitor Server). Melalui tool tersebut dapat dilihat logcat,
memantau proses, simulasi GPS dan sebagainya. DDMS terletak
di dalam direktori tools / pada SDK dan sudah terintegrasi di
dalam Eclipse dan aktif jika emulator Android dijalankan. DDMS
dapat digunakan untuk memantau jumlah memori yang digunakan
dalam suatu proses. Melalui DDMS, dapat mengeksplorasi sistem
Android pada device. Sama seperti Windows Explorer pada
umumnya, dapat melihat, copy dan delete file dari sistem. Logcat
pada DDMS dipakai untuk menampilkan pesan yang di-print
menggunakan Log.[1]

user dapat memahami sistem dalam sebuah perusahaan secara
terstruktur dan jelas. DFD mempunyai tingkatan level untuk
mengetahui seberapa detail proses dalam sebuah sistem.
Tingkatan tersebut adalah Context diagram dan DFD level 0.
Context diagram dapat menggambarkan rancangan sistem secara
keseluruhan. Entity yang terlibat dalam Sistem pengorderan PT
Kirana Anugerah Terindah ada 3 yaitu admin, customer dan GPS.
Customer dapat mengirimkan data customer berupa alamat,
tanggal waktu berangkat, posisi kursi dan mendapatkan data
jadwal travel dan posisi armada. Admin mengirimkan data
armada, no armada, data jadwal travel, approval/reject, tanggal
waktu keberangkatan dan menerima data order, data posisi kursi,
dan posisi armada.

3. DESAIN SISTEM
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenasi desain sistem dari
aplikasi Pemesanan Travel Kirana berbasis android. Desain
sistam menjelaskan tentang gambaran sistem yang diterapkan
dalam apliaksi.

Proses–proses yang terdapat didalam sistem akan digambarkan
dan dijelaskan lebih detail pada DFD level 0. Pada level ini akan
dijabarkan proses– proses apa saja yang terdapat di dalam sistem
tersebut. Gambar DFD dapat dilihat pada Gambar 2.

3.1 Perencanaan Sistem Baru
Untuk membuat Sistem pemesanan travel pada PT Kirana
Anugerah Terindah, maka dilakukan perancangan sistem dengan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Flowchart.
Sedangkan untuk perancangan struktur tabel dalam database dapat
digunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) terdapat 2 macam yaitu
conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM).
CDM menunjukkan relasi tabel yang ada sedangkan PDM
menunjukkan struktur tabel secara fisik. Gambar CDM dapat
dilihat pada Gambar 1.

3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk perancangan sistem
yang akan digunakan di PT Kirana Travel DFD ini bertujuan agar

kota
sopir

idkota
Integer

namakota
Variable characters (50)
lat
Float
lng
Float

idsopir
Integer

namasopir

Identifier_1
...

Identifier_1
...
lokasi di

Dikendarai

kota tujuan

kota asal
Customer
idcustomer
Integer

namacustomer
Variable characters (50)
telepon
Variable characters (50)

jadwal
idjadwal Integer
tanggal
Date
harga
Integer

Order

Identifier_1
...

idorder
Integer

tanggal
Date
namacustomer
Variable characters (50)
telepon
Variable characters (50)
alamat
Variable characters (100)
lat
Float
lng
Float
keterangan
Text
penumpang
Integer
urutan
Integer
status
Variable characters (20)
jenis
Variable characters (20)

memesan

data alamat

alamat
idalamat
Integer

alamat
Variable characters (100)
lat
Float
lng
Float
keterangan
Text

penumpang

menggunakan

armada
waktu

Identifier_1
...

Identifier_1

Identifier_1
...

idarmada Integer

nopolisi
Variable characters (30)
lat
Float
lng
Float
Identifier_1
...

posisi kursi

Orderkursi

jam

idorderkursi Integer
posisi
Integer

idjam
Integer

namajam
Variable characters (50)
keterangan
Text

Identifier_1

Identifier_1
...

Gambar 1. Entity Relationship Diagram Conceptual Model

GPS Mobil

Posisi Armada
Data Order

1.6
Tracking

Admin
No Armada
Posisi Armada
Posisi Armada
Posisi Armada_

Posisi Armada

Customer
Data Customer1

Data Customer
Data Alamat Customer

Customer

3

Armada
Data Jadwal Travel
Data Armada

2

Alamat
Data Armada_

1.1

Data Alamat Customer

Data Armada

Approval/ reject

Registrasi User

1.2
Data Jadwal TravelPenjadwalan
Tanggal & Waktu
berangkat

4

Data Posisi Kursi
Data Jadwal Travel

Data Posisi kursi
Data Order

Jadwal

Data jadwal Travel
Tanggal & Waktu
Berangkat

1.3
Order

Approval / Reject

Data Posisi Kursi
6Order Kursi

Data Posisi Kursi

1.4
Approval

Data Order
Data Order
5

Order

Data Urutan
Penjemputan
Data Order

1.5
Penentuan Rute

Gambar 2. DFD level 0

4. IMPLEMENTASI
Hasil aplikasi berupa aplikasi yang berjalan pada mobile device
bersitem operasi android. Aplikasi dibagi menjadi tiga yaitu
aplikasi admin, aplikasi customer dan aplikasi armada.. Gambaran
aplikasi android seperti pada Gambar 3, 4, dan 5.

Gambar 4. Hasil Aplikasi Admin

Gambar 3. Hasil Aplikasi Customer

Gambar 5. Hasil Aplikasi Armada

4.1 Pengujian Proses Pembuatan Order
Halaman proses pembuatan order memiliki fungsi memasukkan
data-data order oleh customer . Proses aplikasi pembuatan order
dapat dilihat pada gambar 6 berikut.

mengenerate rute terbaik dari setiap data rute yang di masukkan.
Proses
pencarian
rutenya
menggunakan
DFS.

Gambar 6. Pengujian Proses Pembuatan Order

4.2 Pengujian Pemilihan Seat
Halaman Pemilihan kursi, customer hanya bias memilih kursi
yang avaliabel saja.pemilihan seat dapat dilihat pada gambar 7
berikut.

Gambar 7. Pengujian Pemilihan Seat

4.3 Pengujian Penjadwalan
Halaman penjadwalan memiliki fungsi untuk melakukan
penjadwalan mencari rute yang terdekat . Proses penjadwalan
dapat dilihat pada gambar 8 berikut.

Memasukkan data alamat terlebih dahulu kemudian melakukan
penjadwalan di order yang di pilih. Proses penjadwalan akan

Gambar 8. Pengujian Transaksi Pending
Untuk proses penghitungan penjadwalan yang digunakan, aplikasi
menggunakan metode DFS(Depth First Search). Awalnya
menentukan dua buah titik, yaitu titik awal dan titik akhir.
Kemudian melakukan penjumlahan jarak tempuh terhadap
kombinasi penjemputan yang dilakukan satu per satu sesuai
dengan data jarak pada Tabel 5.1, hasil yang di dapat akan
disimpan sebagai sebuah kemungkinan rute. Data jarak antar satu
lokasi ke lokasi lain didapatkan dengan cara melakukan
pengecekan lewat google map api. Semua kemungkinan rute akan
dihitung untuk mendapatkan rute terbaik, yakni rute yang
memiliki jarak tempuh paling pendek. Perhitungan rute terbaik
dilakukan dengan cara menyimpan sebuah best rute, dimana best
rute ini akan diupdate ketika didapatkan kemungkinan rute yang
lebih pendek. Berikut Tabel Jarak antara satu lokasi dan lokasi
lain.
Tabel 5.1 Tabel jarak antar Satu Lokasi ke Lokasi Lain
Jarak

Kantor

Rocky

Adi

Alexander

Jeffry

Tujuan

Kantor

-1

6425

15127

3251

8568

87792

Rocky

7098

-1

3890

9282

3027

85091

Adi

10222

6185

-1

16406

1077

84176

Alexander

3875

8316

15809

-1

10931

88474

Jeffry

9360

5323

1077

16736

-1

84506

Tujuan

86444

86651

84718

88655

84338

-1

Best Rute Start Kantor Surabaya - alexander - rocky - jeffry - adi Finish Kantor Malang : Total 99.847 meter
Total lama proses : 1.76405906677 milisecond
Rata-rata lama proses : 0.0650882720947 milisecond

4.

5.

data ke wifi atau sebaliknya. Maka data yang akan diakses
tidak dapat terbaca.
Secara keseluruhan aplikasi Sistem Pemesana Kirana Travel
sudah berjalan dengan baik. Karena membantu admin dalam
pengorderan yang buasanya ditulis manual.
Lama proses penjadwalan dipengaruhi oleh banyaknya lokasi
penjemputan, semakin banyak lokasi penjemputan, maka
lama proses penjadwalan akan semakin besar. Rata-rata
proses per satu rute relatif sama meski berbeda jumlah lokasi
penjemputan

6. DAFTAR PUSTAKA
[1]
Gambar 9. List Penjemputan Terdekat

[2]

5. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Tugas Akhir ini
adalah:
1. Sistem Pengorderan pada Kirana Travel sudah berjalan
dengan baik. Karena dengan adanya aplikasi yang dibuat,
maka mempercepat dalam proses bisnis Kirana Travel.
2. Upload File berjalan dengan baik. Hanya saja untuk lebih
memaksimalkan kinerja dari upload file disarankan berada di
tempat yang memilki koneksi internet yang baik.
3. Apabila koneksi diganti saat ditengah-tengah kegiatan
mengambil data atau mengupload data dari koneksi mobile

[3]

[4]

[5]

Buron, M., and Donn F. 2012. Android Application
Development for Dummies. 2nd Edition. Wiley.
DuBois, P. 2010. MySQL CookBook: Solutions for
Database Developers and Administrators. O’Reilly Media; 3
Edition.
Papazoglou, M. 2012. Web Services and SOA: principles
and technology 2nd. Harlow, Essex: Pearson Education
Limited, 2012.
Petroutsos, E. 2014 Google Maps: Power Tools for
Maximizing the API. McGraw-Hill Osborne Media: 1
editon.
Wijaya, A. 2013. Metode depth first search dfs breath first.
Retrivied:
November
10,
2014
from
anthonilockheart.blogspot.com/2013/04/depth-first-searchdfs-breath-first.html.