Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten T1 672010708 BAB V
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari
hasil
penelitian
yang
dilakukan,
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa:
1.
Dari penelitian dihasilkan suatu Sistem Informasi Geografis
Sistem
Informasi
Geografis
yang
dirancang
mampu
menggantikan peta konvensional.
2.
dalam peta digital yang ada dalam sistem dapat menyimpan
informasi yang ada meliputi informasi pemetaan jaringan
pipa primer sampai tingkat kecamatan, letak mata air,
pembagian
area
layanan
mata
air,
wilayah-wilayah
kecamatan yang dilayani dan jumlah pelanggan tiap
kecamatan
3.
Peta yang ada dalam sistem dapat diperbarui datanya, tanpa
harus membuat peta baru. Untuk melihat informasi jalur pipa
dan atributnya, tinggal menentukan pilihan maka sistem akan
secara cepat menampilkan informasi yang dibutuhkan.
5.2
Saran
Untuk kepentingan pemanfaatan serta pengembangan lebih
lanjut terhadap Visualisasi Jaringan Pipa Layanan Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Klaten dengan Sistem Informasi
Geografis ini, penulis menyarankan hal sebagai berikut:
63
64
1.
Sistem perlu dikembangkan terutama fasilitas update peta,
agar dapat dilakukan penambahan attribut secara langsung
tanpa memerlukan bantuan aplikasi lain.
2.
Sistem yang dibuat masih harus dikembangkan lebih lanjut
terutama perlu ditambahkan menu simulasi pembayaran
rekening dan menu tagihan pelanggan.
KESIMPULAN dan SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari
hasil
penelitian
yang
dilakukan,
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa:
1.
Dari penelitian dihasilkan suatu Sistem Informasi Geografis
Sistem
Informasi
Geografis
yang
dirancang
mampu
menggantikan peta konvensional.
2.
dalam peta digital yang ada dalam sistem dapat menyimpan
informasi yang ada meliputi informasi pemetaan jaringan
pipa primer sampai tingkat kecamatan, letak mata air,
pembagian
area
layanan
mata
air,
wilayah-wilayah
kecamatan yang dilayani dan jumlah pelanggan tiap
kecamatan
3.
Peta yang ada dalam sistem dapat diperbarui datanya, tanpa
harus membuat peta baru. Untuk melihat informasi jalur pipa
dan atributnya, tinggal menentukan pilihan maka sistem akan
secara cepat menampilkan informasi yang dibutuhkan.
5.2
Saran
Untuk kepentingan pemanfaatan serta pengembangan lebih
lanjut terhadap Visualisasi Jaringan Pipa Layanan Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Klaten dengan Sistem Informasi
Geografis ini, penulis menyarankan hal sebagai berikut:
63
64
1.
Sistem perlu dikembangkan terutama fasilitas update peta,
agar dapat dilakukan penambahan attribut secara langsung
tanpa memerlukan bantuan aplikasi lain.
2.
Sistem yang dibuat masih harus dikembangkan lebih lanjut
terutama perlu ditambahkan menu simulasi pembayaran
rekening dan menu tagihan pelanggan.