T1 212008604 Full text
1
PENDAHULUAN
Saat ini, semakin ketatnya persaingan dalam perusahaan jasa layanan hotel menuntut penyedia jasa untuk lebih cermat dan sigap menanggapi pasar. Supaya dapat bertahan maka perusahaan harus bisa mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah ada. Goodman (1989) menyatakan bahwa sebuah usaha harus memperhatikankualitas jasa pelayanannya, dalam penelitiannya menemukan adanya penuruan sebesar 20% loyalitas konsumen terhadap perusahaan apabila kualitas jasa pelayanan perusahaan tersebut tidak baik. Untuk itu para perusahaan jasa layanan hotel perlu melakukan usaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya. Sebab apabila pelanggan merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan, maka pelanggan tersebut akan meninggalkan penyedia jasa tersebut dan mencari atau berpindah ke perusahaan jasa layanan hotel lainnya, yang mana akan menurunkan reputasi jasa layanan hotel tersebut.
Grand Wahid Hotel sebagai salah satu penyedia jasa layanan hotel yang berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya. Tetapi pasti masih ada kendala ketidak puasan pelanggan berupa adanya keluhan mengenai pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa. Beberapa contoh keluhan yang sering dikeluhkan oleh pelanggan adalah, kecepatan karyawan dalam melakukan pelayanan, kebersihan hotel dan sebagainya. Oleh sebab itu Grand Wahid Hotel harus memiliki pengetahuan tentang faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Disini diperlukan adanya persepsi dan harapan pelanggan terhadap kualitas layanan yang diterima sehingga dapat menimbulkan kepuasan pelanggan.
(2)
2
Pelanggan akan merasa puas apabila layanan yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.Dengan meningkatnya kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan diharapkan Grand Wahid Hotel dapat menarik minat para pelanggan tersebut sehingga para pelanggan tidak ragu-ragu lagi untuk terus menjadi pengguna layanan jasa Grand Wahid Hotel, Salatiga.
Metode servqual digunakan untuk mengevaluasi pelayanan jasa hotel. Servqual dikembangkan oleh Parasuraman et al. (1988) dengan menggunakan 22 item instrument untuk menilai persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan industri layanan hotel. Alasan peneliti tertarik menggunakan metode servqual adalah karena servqual didasari pada pemikiran bahwa konsumen dapat mengevaluasi kualitas pelayanan dengan cara membandingkan persepsi konsumen terhadap harapan harapan konsumen pasa jasa layanan yang disediakan oleh jasa hotel.
Alotaibi (1992); Sultan & Simpson (2000); Tsaur, Chang & Yen (2002) juga menyatakan bahwa penelitian menggunakan servqual menyatakan bahwa servqual mengabaikan tolak ukur penilaian seseorang terhadap kulitas layanan jasa yang diberikan. Alasan tersebut mendasari peneliti menggunakan metode Fuzzydalam penelitian ini, karena metode fuzzy ini dapat digunakan untuk mengetahui tolak ukur penilaian seseorang terhadap kulitas jasa yang diberikan. Dengan metode fuzzymaka persepsi-persepsi masing-masing orang didalam memberikan penilaian dapat disamakan. Dengan demikian hasil penilaian yang masih bersifat ambigu dapat diatasi. Metode Fuzzy nantinya akan membantu responden memberikan nilai yang lebih aktual.
(3)
3
Untuk itu yang dapat dilakukan adalah menggali informasi tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap Grand Wahid Hotel dengan menggunakan metode Service Quality (Servqual) kemudian data diolah menggunakan metode Fuzzy.
PERSOALAN PENELITIAN
1. Bagaimana harapan pelanggan terhadap kualitas pelayananjasa hotel?
2. Bagaimana kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayananjasa yang diberikan Grand Wahid Hotel ?
3. Seberapa besar gap antara kepuasan dengan harapan pelanggan atas kualitas pelayananjasa yang diberikan Grand Wahid Hotel ?
4. Bagaimana perbandingan hasil gap Fuzzy Servqual per dimensi layanan Grand Wahid Hotel ?
5. Faktor apa yang harus ditingkatkan dalam kualitas pelayananjasa pada Grand Wahid Hotel ?
TUJUAN PENELITIAN
Dengan adanya permasalahan seperti ini maka penelitian ini dilakukan untuk :
1. Mendapatkan informasi tentang harapan dan kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa yang diberikan oleh penyedia jasa.
2. Mengetahui seberapa besar gap yang terjadi antara harapan pelanggan dengan kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia jasa
(4)
4
3. Merancangkan strategi peningkatan kualitas layanan Grand Wahid Hotel agar para pelanggan terus menjadi pengguna jasa Grand Wahid Hotel dan juga dapat menarik pelanggan lain untuk menggunakan jasa Grand Wahid Hotel.
LANDASAN TEORI Jasa
Menurut Kolter (2004) Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.Menurut Zeithaml dan Bitner (2005:28) “ Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangibel) bagi pembeli pertamanya.Dari pengertian menurut para ahli, dapat dikatakan bahwa jasa adalah merupakan suatu produk yang tak berwujud, yang berupa tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh penyedia jasa yang dapat diambil manfaatnya oleh pihak pengguna jasa.
Parasurama et al. dalam Zeithaml dan Bitner (2003 : 20) mengemukakan 4 karakteristik jasa yang membedakan dari barang, yaitu (1) Ketidaknyataan atau itangibility, jasa bersifat intangible yang dapat diartikan bahwa jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi atau dengan kata lain tidak dapat diraskan secara fisik dengan indra perasa. (2) Keanekaragaman atau heterogeneity, jasa dikatakan beragam karena jasa berwujud perbuatan, biasanya
(5)
5
dilakukan oleh manusia sehingga tidak ada dua jasa yang sama persis satu dengan yang lain. Keanekaragaman juga dapat terbentuk karena tidak ada dua konsumen yang sama, masing-masing konsumen pasti memiliki permintaan dan pengalaman yang berbeda pula terhadap jasa. (3) Produksi dan konsumsi yang simultan atau simultaneous production dan condumption, suatu bentuk produk umumnya di produksi terlebih dahulu, baru kemudian dijual dan dikonsumsi yang dilakukan secara simultan. (4) Keadaan tidak tahan lama atau perishability, umumnya produk jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Hal ini tidak menjadi masalah bila permintaanya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan untuk permintaan tersebut sebelumnya.
Service Quality ( Servqual )
Konsumen dapat menilai kualitas jasa pelayanan dengan mengidentifikasikan beberapa faktor yang berhubungan dengan pelayanan tersebut. Servqual adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan yang diterima oleh pelanggan (Chen, 2009).Menurut Tjiptono (2002:70) Serivice Quality dapat diketahui dengan caramembandingkan persepsi atas layanan yang nyata-nyata mereka terima atau peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan terhadap atribut-atribut yang meliputi Tangible, Reability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. (1) Tangible adalah mencakup penampilan fisik seperti halnyabangunan, peralatan, penampilan karyawan, dan materi komunikasi dari pelayanan jasa tersebut. (2) Reliability adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan dengan handal dan akurat, misalnya kecepatan dalam melayani tamu kamar. (3) Responsiveness adalah respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan
(6)
6
yang cepat dan tanggap, yang meliputi, kesigapan karyawan dalam melayani konsumen dan kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, kesigapan karyawan dalam proses reservasi. (4) Assurance adalah kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. (5) Empathy adalah perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada konsumen seperti halnya kemudahan untuk mengakses perusahaan, kemudahan informasi mengenai harga, fasilitas, kebersihan jasa hotel yang diberikan.
Adapun keunggulan dari servqualadalah yang pertama, instrumen servqual telah berkembang menjadi semacam standar untuk penilaian atas berbagai dimensi kualitas layanan. Kedua, berbagai riset telah menunjukkan bahwa instrumen servqual valid untuk berbagai konteks layanan. Ketiga, riset juga mengindikasikan bahwa kuisioner servqual adalah reliable (andal): pertanyaan-pertanyaan dipersepsikan sama oleh responden yang berbeda. Keempat, Instrumen servqual memenuhi kriteria parsimoni (hemat), karena hanya terdiri dari 22 item, sehingga bisa diisi dengan cepat oleh responden. Kelima, instrumen servqual memiliki prosedur analisis baku yang memudahkan yang memudahkan analisis hasil.
Kepuasan Konsumen
Kotler (2003:294) mengemukakan bahwa konsumen merupakan suatu asset yang harus dipertahankan, dipelihara serta diperhatikan demi kelangsungan hidup perusahaan. Konsumen yang puas pada produk dan jasa yang ditawarkan akan menjadi loyal, dan
(7)
7
akan membentuk komunikasi word of mouth kepada konsumen lainnya. Jadi perusahaan lebih baik menjaga konsumennya yang loyal karena konsumen tersebut secara tidak langsung juga akan mempromosikan perusahaan lewat pembicaraan dari mulut ke mulut.
Kepuasan konsumen diartikan sebagai rasa puas atau tidak yang muncul sebagai akibat perbandingan antara harapan dan kenyataan yang diterima konsumen terhadap sebuah produk atau jasa (Kotler, 2003:61). Kepuasan merupakan suatu hal yang dinamis dan selalu bergerak sepanjang waktu, hal ini dipengaruhi oleh 5 faktor, yaitu (1) Keunggulan yang ditawarkan produk atau jasa (product and service feature). Kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa dipengaruhi oleh evaluasi konsumen terhadap keunggulan yang ditawarkan produk jasa. Pada umumnya perusahaan melakukan identifikasi keistimewaan yang dimiliki produk atau jasa yang dihasilkan kemudian mengukur persepsi konsumen terhadap keistimewaan yang ditawarkan perusahaan. (2) Kondisi emosi konsumen (consumer emotions) dapat berpengaruh terhadap produk jasa, hal ini dapat juga disebabkan oleh pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi produk dan jasa, atau bisa juga dipengaruhi oleh pelayanan yan diterima dari sebuah jasa atau produk. (3) Atribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan pelayanan (attributions for service success or failure). Atribut (penyebab yang dirasakan dari suatu kejadian) berpengaruh terhadap persepsi kepuasan secara langsung. Saat konsumen merasa mendapatkan suatu yang tidak terduga, misalkan pelayanan yang lebih baik atau lebih buruk dari yang diharapkan, maka konsumen akan mengeluarkan pendapat. Pendapat tersebut dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. (4) Persepsi terhadap keadilan (perceptions of equity or fairness). Kepuasan konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi
(8)
8
terhadap keadilan dan kejujuran. Apabila keadilan yang diterima konsumen lebih buruk dari yang dipersepsikan, maka konsumen akan merasa tidak puas. Rasa tidak puas ini umunya ditunjukan dengan komplain. (5) Konsumen lain, keluarga, dan karyawan perusahaan (other consumers, family members, and cowokers). Kepercayaan terhadap suatu prosuk atau jasa terkadang dipengaruhi oleh pihak lain. Hal tersebut berhubungan dengan pengalaman, kebiasaan dan pandangan orang lain terhadap sebuah produk atau jasa.
METODE PENELITIAN
Supramono dan Haryanto (2003) menyebutkan bahwa metode penelitian menunjuk pada prosedur dan cara yang digunakan untuk mengumpulkan serta menganalisis data. Pemaparan metode penelitian secara jelas selain memudahkan dalam pelaksanaan penelitian lapangan juga memungkinkan pihak lain untuk menelusuri kembali proses penelitiannya jika sekiranya terdapat hasil penelitian atau kesimpulan yang meragukan.
Populasi dan Sample
Menurut (Sugiono, 1992) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan atau konsumen yang sudah menggunakan layanan jasa Grand Wahid Hotel karena mereka telah merasakan
(9)
9
pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa. Populasi penelitian masih bersifat heterogen, oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan sample.
Sample merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi (Sugiyono, 1992). Sample dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna jasa layanan hotel. Jumlah semple yang akan diambil adalah 150 sample, yang didasari dari jumlah rata-rata konsumen pengguna jasa layanan Grand Wahid Hotel dalam satu bulan. Penentuan jumlah sampel mengacu pada rule of thumb yang ditemukan oleh Roscoe (Supramono & Haryanto, 2005) yang menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak sekitar 30-500 sampel.
Penelitian ini merupakan teknik penarikan sample purposive convenience sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sample yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan (Supramono, 2003). Convenience sampling yaitu pengambilan sample berdasarkan kemampuan dan kemudahan memberikan informasi dengan cara mengetahui maksud pertanyaan dan memberikan jawaban lengkap pada kuisioner.
Adapun keriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah orang-orang yang sedang menggunakan jasa layanan dan sudah menggunakan jasa layanan. Sampel ini diambil pada bulan Januari 2014 dimana pada bulan itu menurut penggelola jasa layanan Grand Wahid Hotel, banyak konsumen yang datang bermalam. Pemilihan responden dilakukan dengan cara peneliti mendatangi responden yang sedang melakukan pembayaran atau pengembalian kunci kamar.
(10)
10
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu (1) Data primer, pengumpulan data primer dilakukan dengan dua cara yaitu dengan interview dan kuisoner. Interview, dilakukan untuk mencari faktor-faktor yang terdapat pada atribut pelayanan jasa hotel. Kuisioner, dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan secara tertulis yang telah disediakan oleh peneliti kepada responden. Data diperoleh dengan menyebar kuisioner tersebut pada responden. Kuisioner akan dibagikan di lobby hotel. (2) Data sekunder, pengumpulan data sekunder dilaksanakan dengan melakukan studi literature dengan cara mempelajari, mengkaji serta menelaah buku, jurnal, literature dan informasi sebagai rerangka teoritis. Sedangkan data jumlah populasi pengguna jasa didapat dari Grand Wahid Hotel.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan instrument yang diadaptasi dan dimodifikasi dari seperangkat instrument yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml & Berry (1988) yang disebut servqual. Adapun perangkat instrument yang dipakai dalam penelitian adalah sebagai berikut (Iriani, Dennis Pudya Adi P, 2012)
(11)
11
Tabel 1. Instrument Penelitian
Dimensi Variable Jumlah
Tangibles
Hotel bersih.
Kelengkapan parkir memadahi.
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center) Desain dan tata letak bangunan.
Penampilan karyawan
5 item
Realibility
Harga kamar. Pelayanan hotel cepat
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan.
4 item
Responsiveness
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel.
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi.
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 4 item
Assurance
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel dengan sopan.
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya dikamar
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan.
4 item
Empathy
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga
para tamu merasakan bahwa biaya yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitas layanan yang mereka terima
Kemudahan dalam melakukan administrasi.
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen. Kemampuan berkomunikasi
(12)
12
Untuk penilaian tingkat kepuasan dengan kuisioner yang diberikan kepada responden, pemberian nilai adalah dengan menggunakan skala likert sebagai berikut :
Tidak Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 6 7
Untuk menghilangkan kesubyektifan responden, data kuisioner akan dioleh dengan mengunakan metode Fuzzy. Analisis data dilakukan dengan tahap awal mengintegrasikan servqual dengan fuzzy, dimana penggunaan metode ini pada kemampuannya untuk bisa mengkap dan subyektifitas yang terjadi pada pengumpulan data melalui kuisioner, mengingat adanya perbedaan penilaian seseorang terhadap suatu bahasa penelitian, selain itu juga kemampuannya untuk dapat mengetahui variable-variabel yang harus diperhatikan untuk ditingkatkan berdasarkan nilai potensial kepuasan konsumen dalam perbaikan pelayanan kepada pelanggan lebih terfokus sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai dengan baik.
Pengintegrasian Fuzzy-servqual yang dilakukan meliputi pembentukan membership fungtion dengan triangular fuzzy number untuk mengukur persepsi dan ekspektasi pelanggan, perhitungan nilai kesenjangan kualitas layanan, perhitungan bobot, perhitungan nilai servqual terbobot dan penilaian tingkat kepentingan suatu kriteria. Tahap kedua dilakukan proses fuzzyfikasi berikutnya pembentukan triangular fuzzynumber nilai persepsi dan ekspektasi pelanggan. Tahap ketiga adalah melakukan deffuzifikasi untuk mendapatkan suatu nilai tunggal yang persentatif. Dan tahap terakhir adalah analisa usulan perbaikan dan penarikan kesimpulan, saran.
(13)
13
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan data – data yang telah terkumpul dan teknik analisa penelitian, maka penulias akan membahas dan menganalisa jawaban persoalan- persoalan penelitian yang telah dirumuskan yaitu aplikasi Servqual dan aplikasi Fuzzy pada perususahaan jasa layanan Grand Wahid Hotel.
Karakteristik responden
Dari data yang di dapat, karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel – tabel berikut ini :
Berdasarkan Jenis Kelamin
Table 2. Profil responden
Kriteria Jumlah %
Jenis Kelamin P 54 43%
L 86 57%
Berdasarkan Usia
0-10 - -
20-Nov 19 12,7%
21-30 78 52%
31-40 35 23,3%
41-50 15 10%
51-60 3 2%
Berdasarkan Tujuan
Bisnis 68 45%
Liburan 64 43%
Kunjungan 18 12%
Cara Reservasi
Travel Agency 37 25%
Perusahaan 33 22%
Individu 80 53%
Lama Menginap
1 36 24%
2 74 50%
3 35 3%
>4 5 23%
Tabel diatas menunjukan jumlah reponden laki-laki sebanyak 57% dan responden perempuan sebanyak43%. Responden terbanyak dalam penelitian ini didominasi oleh responden dengan kisaran usia 21 sampai 30 tahun. Dari sample yang diperoleh,
(14)
14
responden yang menggunakan jasa layanan hotel bertujuan untuk melakukan perjalanan bisnis adalah yang terbanyak dengan prosentase mencapai 45%. Sedangkan responden dengan jumlah terbanyak kedua yaitu 43% menggunakan jasa layanan untuk berlibur, dan sisanya menggunakan layanan jasa untuk kunjungan. Dari data diatas, responden terbanyak dalam penelitian ini melaukan reservasi atau pemesanan layanan secara individu atau personal dengan prosentase sebesar 53%. Sedangkan responden lainnya dengan prosentase 25% melakukan pemesanan melalui perusahaan mereka bekerja, 22% responden dengan cara memesan melalui travel agency. Dan berdasarkan data yang dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah yang menggunakan layanan hotel selama 2 malam.
Uji Validitas dan Realibilitas
Sebelumnya penulis telah melakukan pre-tes kepada 30 responden untuk melihat validitas dan reliabilitas dari setiap variable yang akan digunakan dalam pernyataan kuesioner. Menurut Hair et al., (2010), variable dinyatakan valid jika nilai corrected item-total correlation ≥ 0,361 dan dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,5.Hasil analisis validitas dan reliabilitas dari masing-masing variabel penelitian tersebut disajikan dalam Tabel 3. berikut ini :
(15)
15
Tabel 3. Uji Validitas dan Realibilitas Variable Indikator
Empirik
Corrected item-total correlation
CronbachAlpha
TANGIBLES TAN 1
TAN 2 TAN 3 TAN 4 TAN5 526 518 565 484 666 772
REALIBILITY REA 1
REA 2 REA 3 REA 4 587 738 691 747 847
RESPONSOBILITY RES 1
RES 2 RES 3 RES 4 629 741 775 625 849
ASSURANCE ASS1
ASS2 ASS3 ASS4 696 602 747 722 850
EMPATY EMP 1
EMP 2 EMP 3 EMP 4 EMP 5 631 666 650 620 612 832
Berdasarkan Tabel 3. tampak bahwa pada pengujian validitas, semua indikator empirik pada masing-masing variabel mempunyai nilai corrected item-total correlation≥
(16)
16
0,361sehingga indikator empirik dari masing-masing variabel yang diujikan tersebut dinyatakan valid. Sementara itu, pada pengujian reliabilitas yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan pengujian validitas memperlihatkan hasil bahwa semua variabel mempunyai nilai cronbachAlpha > 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel penelitian mempunyai reliabilitas yang tinggi.
Peringkat Faktor Servqual Saat Kosumen Memilih Perusahaan Jasa Layanan Hotel
Servqual dibentuk dari 5 faktor utama yang terdiri dari : Tangibles (Hotel bersih, kelengkapan parkir, ketersediaan sarana, desain bangunan, penampilan karyawan), Realibility (harga kamar, pelayanan hotel cepat, pelayanan informasi melalui internet, tanggung jawab manajemen), Responsibility ( kecepatan karyawaan dalam melayani, kecepatan petugas kamar, kecepatan dalam menangani transaksi, ketepatan dalam memberikan informasi), Assurance (karyawan dapat melayani dengan sopan, karyawan dapat menegur dengan sopan, kosumen merasa aman saat meninggalkan barang dikamar, konsumen aman saat meninggalkan kendaraan) Empaty ( karyawan mau menerima kritik, karyawan mampu melayani dengan baik, kemudahan dalam melakukan administrasi, kemudahan pelanggan menghubungi manajemen,kemampuan berkomunikasi)
Kuisioner dalam penelitian ini berusaha mengetahui preferensi responden terhadap kelima faktor servqual tersebut dengan cara mengurutkan skala prioritas 1-5. Angka 1 merupakan prioritas tertinggi sedangkan angka 5 merupakan prioritas terendah, jadi peringkat tertinggi ditempati oleh faktor servqual dengan total poin terkecil. Dengan merangking total point faktor-faktor servqual dapat diketahui penilaian kepentingan konsumen terhadap 5 faktor penyusun servqual, yaitu sebagai berikut :
(17)
17
Tabel 4. Peringkat 5 faktor servqual menurut responden
Peringkat Faktor Servqual Total poin
1 Tangibles
2.267
2 Realibility
2.267
3 Responsibility
2.767
4 Assurance
3.6
5 Empaty 4.067
Faktor servqual yang menjadi prioritas utama responden dalam memilih jasa layanan hotel adalah Tangibles yang meliputi hotel bersih, kelengkapan parkir yang memadahi, ketersediaan sarana atau fasilitas hotel, desain bangunan yang baik, penampilan karyawan dalam berpakaian atau lainnya.
Faktor Realibility menempati posisi kedua yang melingkupi : harga kamar, pelayanan hotel cepat, pelayanan informasi melalui internet mudah diakses, tanggung jawab manajemen. Posisi ketiga yang dipilih responden adalah Responsibility yang meliputi kecepatan karyawaan dalam melayani, kecepatan petugas kamar, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, ketepatan karyawan dalam memberikan informasi.
Karyawan dapat melayani konsumen dengan sopan, karyawan dapat menegur kesalahan konsumen dengan sopan, kosumen merasa aman saat meninggalkan barang dikamar, konsumen aman saat meninggalkan kendaraan di hotel yang tergabung dalam Assurance yang menduduki peringkat keempat.
(18)
18
Dan yang terakir adalah faktor Empaty yang meliputi karyawan mau menerima kritik, karyawan mampu melayani dengan baik, kemudahan dalam melakukan administrasi, kemudahan pelanggan menghubungi manajemen, kemampuan berkomunikasi karyawan.
Responden menempatkan faktor Tangibles dalam urutan pertama, hal ini berarti kebersihan hotel dan yang lainnya dirasa penting bagi responden. Hal tersebut diduga berhubungan dengan tingkat kenyamanan konsumen dalam menggunakan jasa layanan hotel, yang menggunakan dalam waktu yang cukup lama berada didalam kamar hotel.
Fuzzy
Untuk mengolah data kuisioner servqual, peneliti akan menggunakan metode Fuzzy sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan subjektifitas responden dalam memberikan nilai.
Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Zadeh (1965) yang dikembangkan untuk menyelesaikan problem dimana deskripsi aktivasi, peneliti dan penilaian bersifat subyektif, tidak pasti, dan tidak tepat. Kata “fuzzy” biasanya menggunakan situasi yang tidak memiliki batasan yang jelas pada aktivitas maupun penilaian kabur. Sebagai contoh pada skala likert hanya ada penilaian 7 untuk sangat baik dan 5 untuk baik. Responsen yang satu menganggap baik dengan memberikan nilai 7, sedangkan konsumen lain menganggap baik dengan memberikan nilai 5. Penilaian “baik” dalam hal ini mempunyai nilai yang berbeda dan tidak memiliki batasan yang jelas. Sehingga tidak dapat didefinisikan dengan mudah karena menyangkut penilaian yang subyektif. Penilaian yang subyektif ini dapat diatasi dengan metode fuzzy.
(19)
19
Metodefuzzyakan digunakan dalam kuisioner servqual.Fuzzy ini nantinya akan membantu responden memberi nilai yang lebih aktual, yaitu saat responden memberi nilai baik, maka seberapa baik yang dimaksud responden, apakah baik yang menjurus ke sangat baik atau baik yang menjurus ke sedang.
Setelah data responden terkumpul, maka data tersebut akan diolah, yang disebut dengan fuzzyfikasi untuk menghasilkan nilai Triangular Fuzzy Number ( TFNs). TFN merupakan fuzzy set yang dinyatakan dalam bentuk interval yang dapat digunakan untuk menyatakan penilaian subyektif manusia karena aritmatika yang digunakan bersifat intuitif dan sama dengan yang dipergunakan pada bilangan real.
Mengintegrasikan Fuzzy – Servqual
Penentuan fuzzy set dilakukan untuk menentukan skor yang harus diberikan oleh responden untuk setiap kriterian yang diajukan dalam kuisioner. Cara penentuannya seperti terlihat pada gambar 5 sebagai berikut :
Tidak puas Cukup Puas Sangat Puas
1 2 3 4 5 6 7 Gambar 1 : Penentuan nilai Fuzzy set
(20)
20
Dengan demikian, nilai yang digunakan dalam penentuan skor yang digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan dari perhitungan nilai fuzzyfikasi adalah kategori (1) sangat tidak puas dengan skor 1,2,3. Kategori (2) cukup puas dengan skor
3,4,5. Kategori (3) sangat puas dengan skor 5,6,7.
Perhitungan nilai Fuzzyfikasi
Dalam menghitung nilai Fuzzyfikasi kuisioner dengan menggunakan software Ms. Excel, dimana nilai fuzzyfikasi merupakan nilai rata – rata dari nilai c, a, b. Perangkingan dilakukan dari nilai tertinggi ke nilai yang terendah.
Perhitungan nilai Fuzzyfikasi data kuisioner dilakukan dengan rumus berikut :
Keterangan :
bi = rata-rata nilai fuzzy set pertingkat kpentingan n = jumlah responden
Dengan rumus diatas, maka nilai a, b, dan c adalah : Batas Bawah ( c )
=
4, 822Batas Tengah ( a )
(21)
21
=
5, 822Batas Atas ( b)
=
6, 822Hasil Fuzzy Servqual Grand Wahid Hotel
Harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa.
Pada saat memilih suatu jasa layanan hotel, konsumen atau pelanggan memiliki prefrensi tertentu mengenai faktor- faktor yang membuat konsumen memilih suatu perusahaan jasa layanan hotel. Hasil penilaian konsumen saat memilih sebuah jasa layanan hotel melalui kuisioner yang dibagikan kepada para responden dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini :
Tabel 5. Peringkat Faktor Kepentingan Konsumen saat memilih jasa layanan hotel
HARAPAN
ATRIBUT
TFN
DEFUZZIFI
KASI RANK
LOW MDL UPP
Kemampuan berkomunikasi 4.827 5.827 6.827 5.827 1
Hotel bersih 4.823 5.823 6.823 5.823 2
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 4.805 5.805 6.805 5.805 3
Penampilan karyawan 4.804 5.804 6.804 5.804 4
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 4.783 5.783 6.783 5.783 5
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan
sopan 4.762 5.762 6.762 5.762 6
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan
barang-barangnya dikamar 4.756 5.756 6.756 5.756 7
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu
(22)
22 Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka
meninggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang
telah disediakan. 4.747 5.747 6.747 5.747 9
Pelayanan hotel cepat 4.713 5.713 6.713 5.713 10
Harga kamar. 4.663 5.663 6.663 5.663 11
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 4.651 5.651 6.651 5.651 12
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat
oleh tamu hotel dengan sopan 4.627 5.627 6.627 5.627 13
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara
individual sehingga para tamu merasakan 4.605 5.605 6.605 5.605 14
Kemudahan dalam melakukan administrasi 4.600 5.600 6.600 5.600 15
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan
baik 4.580 5.580 6.580 5.580 16
Desain dan tata letak bangunan 4.538 5.538 6.538 5.538 17
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 4.532 5.532 6.532 5.532 18
Kelengkapan parkir memadahi. 4.527 5.527 6.527 5.527 19
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 4.448 5.448 6.448 5.448 20
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak
manajemen. 4.441 5.441 6.441 5.441 21
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes
center) 3.940 4.940 5.940 4.940 22
Pada tabel 5 diatas dapat dilihat peringkat faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen saat memilih sebuah perusahaan jasa layanan hotel.
Adapun 5 peringkat teratas faktor yang penting bagi responden secara umum pada saat memilih sebuah perusahaan jasa layanan hotel dalam penelitian ini, adalah (1) Kemampuan berkomunikasi, responden dalam penelitian ini lebih mengutamakan kemampuan berkomunikasi karena, penyampaian komukasi yang baik akan membuat pelanggan merasa nyaman meskipun belum menginap atau bermalam. Serta akan memudahkan responden memperoleh informasi yang dibutuhkan seperti melakukan transaksi ataupun menyampaikan keluhan yang dirasakan. (2) hotel bersih, dengan keadaan hotel yang bersih akan menambah minat pelanggan untuk memakai jas layanan hotel. Dengan keadaan hotel yang bersih akan membuat pelanggan merasa nyaman menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada, serta keadaan yang bersih memjamin kehigenisan fasilitas dan ruang hotel. (3) Tanggung jawab manajemen dalam proses
(23)
23
pelayanan, hal ini juga dirasa penting oleh pelanggan karena jika ada kesalahan dalam proses pelayanan, manajemen bertanggung jawab penuh atas pelayanan yang diberikan. Sebagai contoh jika petugas pembersih kamar tidak melakukan tugasnya dengan baik, atau adanya kehilangan barang oleh pelanggan, maka pihak manajemen harus biasa mengatasi dengan baik sehingga pelanggan tidak merasa kecewa. (4) Penampilan karyawan, dalam hal ini penampilan karyawan dirasa penting untuk menarik minat pelanggan dan menunjukan kualitas dari layanan hotel yang diberikan. (5) Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel, hal ini dirasa penting oleh responden karena dengan pelayanan yang cepat akan menambah nilai kepuasan terhadap semua layanan yang diberikan.
Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayananjasa yang diberikan Grand Wahid Hotel.
Berikut adalah tabel hasil dari penilaian konsumen yang diberikan kepada Grand Wahid Hotel sebagai perusahaan yang memberikan jasa layanan.
Tabel 6.Peringkat faktor kepuasaan konsumen saat menggunakan jasa layanan
KEPUASAN
DEFUZZIFI KASI
RANK
ATRIBUT TFN
LOW MDL UPP
Hotel bersih 4.313 5.313 6.313 5.313 1
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka
meninggalkan barang-barangnya dikamar 4.219 5.219 6.219 5.219 2
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat
yang telah disediakan. 4.218 5.218 6.218 5.218 3
Kemudahan dalam melakukan administrasi 4.200 5.200 6.200 5.200 4
Kelengkapan parkir memadahi. 4.171 5.171 6.171 5.171 5
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan
sopan 4.171 5.171 6.171 5.171 6
Desain dan tata letak bangunan 4.165 5.165 6.165 5.165 7
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara
individual sehingga para tamu merasakan 4.118 5.118 6.118 5.118 8
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 4.110 5.110 6.110 5.110 9
(24)
24
Penampilan karyawan 4.109 5.109 6.109 5.109 11
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 4.109 5.109 6.109 5.109 12
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan
tamu hotel. 4.103 5.103 6.103 5.103 13
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi
terbaru. 4.049 5.049 6.049 5.049 14
Harga kamar. 4.045 5.045 6.045 5.045 15
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel
dengan baik 4.044 5.044 6.044 5.044 16
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 4.010 5.010 6.010 5.010 17
Pelayanan hotel cepat 3.985 4.985 5.985 4.985 18
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak
manajemen. 3.984 4.984 5.984 4.984 19
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes
center) 3.974 4.974 5.974 4.974 20
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat
oleh tamu hotel dengan sopan 3.942 4.942 5.942 4.942 21
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 3.834 4.834 5.834 4.834 22
Tabel diatas menunjukkan hasil yang diperoleh dari penilaian konsumen terhadap pelayanan Grand Wahid Hotel. Faktor kebersihan hotel justru menempati urutan pertama, sedangkan dalam tabel harapan faktor kebersihan menempati urutan ke-dua. Faktor kemampuan berkomunikasi yang menjadi harapan tertinggi konsumen ternyata menempati urutan ke 10. Dengan melihat penilaian konsumen terhadap Grand Wahid Hotel menunjukan bahwa banyak hal yang belum sesuai dengan harapan dari kosumen.
Gap Antara Kepuasan Dengan Harapan Pelanggan Atas Kualitas PelayananJasa Yang Diberikan Grand Wahid Hotel
Hasil penilaian servqual (gap) secara keseluruhan dari selisih tingkat persepsi dan harapan menunjukan sejauh mana pihak manajemen hotel telah memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan konsumennya. Peran gap keseluruhan akan memberikan informasi seberapa besar tingkat kepentingan dan seberapa jauh peran kriteria tersebut dalam tingkat kualitas pelayanan. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :
(25)
25
Tabel 7. Hasil Fuzzy Servqual
NO STATMENT
PERSEPSI EKSPEKTASI
GAP RANK
TFN DEFU
ZZIFI KASI
TFN DEFU
ZZIFI KASI
LOW MDL UPP LOW MDL UPP
Sub Indicator Dimensi Tangibles
1 Hotel bersih 4.313 5.313 6.313 5.313 4.823 5.823 6.823 5.823 -0.51 15 2 Kelengkapanparkir
memadahi. 4.171 5.171 6.171 5.171 4.527 5.527 6.527 5.527 -0.36 21 3
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center)
3.974 4.974 5.974 4.974 3.940 4.940 5.940 4.940 0.03 22 4 Desain letak bangunan dan tata 4.165 5.165 6.165 5.165 4.538 5.538 6.538 5.538 -0.37 20 5 Penampilan
karyawan 4.109 5.109 6.109 5.109 4.804 5.804 6.804 5.804 -0.69 6 Sub Indikator Dimensi Realibility
6 Harga kamar. 4.045 5.045 6.045 5.045 4.663 5.663 6.663 5.663 -0.62 9 7 Pelayanan hotel
cepat 3.985 4.985 5.985 4.985 4.713 5.713 6.713 5.713 -0.73 2 8
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses.
3.834 4.834 5.834 4.834 4.532 5.532 6.532 5.532 -0.70 4 9
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan.
4.110 5.110 6.110 5.110 4.805 5.805 6.805 5.805 -0.69 5 Sub Indicator Dimensi Responsibility
10
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel.
4.010 5.010 6.010 5.010 4.783 5.783 6.783 5.783 -0.77 1
11
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel.
4.103 5.103 6.103 5.103 4.753 5.753 6.753 5.753 -0.65 8
12
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi.
4.109 5.109 6.109 5.109 4.651 5.651 6.651 5.651 -0.54 11 13
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru.
4.049 5.049 6.049 5.049 4.448 5.448 6.448 5.448 -0.40 19 Sub Indicator Dimensi Assurance
14
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan
4.171 5.171 6.171 5.171 4.762 5.762 6.762 5.762 -0.59 10
15
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel dengan sopan
3.942 4.942 5.942 4.942 4.627 5.627 6.627 5.627 -0.68 7
16
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya dikamar
4.219 5.219 6.219 5.219 4.756 5.756 6.756 5.756 -0.54 12
17
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan.
4.218 5.218 6.218 5.218 4.747 5.747 6.747 5.747 -0.53 14
Sub Indicator Dimensi Empaty 18
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik
4.044 5.044 6.044 5.044 4.580 5.580 6.580 5.580 -0.54 13
19
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga
(26)
26 para tamu
merasakan 20
Kemudahan dalam melakukan administrasi
4.200 5.200 6.200 5.200 4.600 5.600 6.600 5.600 -0.40 18
21
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen.
3.984 4.984 5.984 4.984 4.441 5.441 6.441 5.441 -0.46 17
22 Kemampuan berkomunikasi 4.110 5.110 6.110 5.110 4.827 5.827 6.827 5.827 -0.72 3
Dari hasil perhitungan gap secara keseluruhan menunjukan bahwa nilai gap positif berarti apa yang diharapkan kosumen sudah sesuai dengan apa yang diperoleh kosumen di Grand Wahid Hotel, sedangkan nilai gap negative berarti apa yang diharapkan oleh konsumen belum sesuai dengan apa yang telah diterima.
Berdasarkan tabel di atas kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel mempunyai nilai gap terbesar -0.77 yang berarti bahwa apa yang diharapkan konsumen belum terpenuhi. Dengan demikian diharapkan pihak penyedia jasa mampu meningkatkan kualitas dari kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel karena dirasa penting terutama bagi para konsumen yang menggunakan jasa layanan untuk kepentingan berbisnis. Pengguna jasa layanan dengan kepentingan seperti berbisnis atau menjalankan dinas kantor sangat menghargai waktu sehingga mereka akan merasa lebih nyaman apabila kecepatan dalam melayani konsumen sesuai dengan harapan konsumen dan tidak akan mengganggu jadwal kerja yang telah direncanakan.
Lima hal teratas yang perlu diperhatikan Grand Wahid Hotel adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh konsumen Grand Wahid Hotel yang notabene adalah orang-orang yang memiliki tujuan pekerjaan.
Sedangkan hal yang sudah memenuhi harapan konsumen adalah ketersediaan sarana dan prasarana klub kebugaran. Namun hal tersebut merupakan faktor yang dirasa tidak penting bagi konsumen dengan latar belakang tujuan menginap yang adalah pelaku bisnis. Hal tersebut disebabkan mereka hanya memiliki sedikit waktu dan kesempatan untuk menikmati fasilitas yang ada.
(27)
27
Perbandingan Hasil Gap Fuzzy Servqual Per Dimensi Layanan Grand Wahid Hotel
Tabel 8. Nilai Servqual (Gap) Perdimensi Antara Persepsi Dan Harapan
NO DIMENSI PERSEPSI HARARAN GAP RANK
1 TANGIBLES 25.731 27.631 -1.900 1
2 REALIBILITY 19.974 22.712 -2.739 5
3 RESPONSIBILITY 20.271 22.635 -2.364 3
4 ASSURANCE 20.550 22.892 -2.342 2
5 EMPATY 25.456 28.052 -2.596 4
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis per dimensi dapat diketahui bahwa dimensi tangibles menempati ranking pertama dengan jumlah skor -1.900, kemudian dimensi assurance menempati ranking kedua dengan skor -2.342, ranking ketiga dan keempat yaitu responsibility -2.364 dan empaty -2.596, dan ranking terakir adalah dimensi realibility dengan skor -2.739. Hal ini menunjukan bahwa kriteria-kriteria dalam dimensi realibility perlu atau lebih diprioritaskan untuk dilakukan peningkatan. Sedangkan jika dilihat dari keseluruhan dimensi diatas belum memenuhi harapan dari konsumen dan perlu ada perbaikan atau meningkatan pelayanan yang nantinya akan dapat
meningkatkan daya tarik konsumen untuk memakai jasa layanan Grand Wahid Hotel.
KESIMPULAN
Setelah melalui tahap pengolahan data dan bahasan analisis, selanjutnya akan dipaparkan seraca singkat mengenai beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis dan bahasan yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Grand Wahid Hotel, maka dapat disimpulkan bahwa kreteria responden yang menggunakan jasa layanan hotel sebagian besar adalah konsumen yang melakukan perjalanan bisnis, dengan penilaian harapan yang tertinggi adalah karyawan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, kebersihan hotel terjaga , manajemen mampu bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan, penampilan karyawan yang menarik , dan kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel.
(28)
28
Sedangkan dalam penilaian kepuasan kosumen faktor kebersihan hotel justru menempati urutan pertama, sedangkan dalam tabel harapan faktor kebersihan menempati urutan kedua. Faktor kemampuan berkomunikasi yang menjadi harapan tertinggi konsumen ternyata menempati urutan ke-10. Dengan melihat penilaian konsumen terhadap Grand Wahid Hotel dapat disimpulkan bahwa banyak hal yang belum sesuai dengan harapan dari kosumen.
Dari perhitungan gap secara keseluruhan kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel mempunyai nilai gap terbesar -0.77 yang berarti bahwa apa yang diharapkan konsumen belum terpenuhi. Sedangkan hal yang sudah memenuhi harapan konsumen adalah ketersediaan sarana dan prasarana klub kebugaran. Namun hal tersebut merupakan faktor yang dirasa tidak penting bagi konsumen dengan latar belakang tujuan menginap yang adalah pelaku bisnis.
Dilihat hasil pengolahan dan analisis per dimensi dapat diketahui bahwa dimensi tangibles menempati ranking pertama, kemudian dimensi assurance menempati ranking kedua, ranking ketiga dan keempat yaitu responsibility dan empaty, dan ranking terakir adalah dimensi realibility. Hal ini menunjukan bahwa kriteria-kriteria dalam dimensi realibility perlu atau lebih diprioritaskan untuk dilakukan peningkatan. Sedangkan jika dilihat dari keseluruhan dimensi diatas maka belum ada dimensi yang memenuhi harapan dari konsumen dan perlu ada perbaikan atau meningkatan pelayanan.
Dengan demikian diharapkan pihak penyedia jasa mampu meningkatkan kualitas dari kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel karena dirasa penting terutama bagi para konsumen yang menggunakan jasa layanan untuk kepentingan berbisnis. Pengguna jasa layanan dengan kepentingan seperti berbisnis atau menjalankan dinas kantor sangat menghargai waktu sehingga mereka akan merasa lebih nyaman apabila kecepatan dalam melayani konsumen sesuai dengan harapan konsumen dan tidak akan mengganggu jadwal kerja yang telah direncanakan.
Implikasi Terapan
Sebuah penelitian akan mempunyai arti apabila pada akhirnya dapat memberi sumbangan pemikiran, baik secara teoritis maupun secara terapan yang dapat digunakan
(29)
29
oleh pihak-pihak yang berkepentingan.Berdasarkan hal tersebut ada beberapa hal yang dapat dijadikan masukan dan perhatian oleh Grand Wahid Hotel adalah peningkatan kulitas pelayanannya yaitu :
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan jasa layanan Grand Wahid Hotel untuk mengevaluasi program jasa pelayanan yang selama ini telah disediakan, apakah telah sesuai dengan peringkat kepentingan, keinginan dan kebutuhan konsumen.
2. Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi jasa layanan Grand Wahid Hotel untuk mengetahui kepuasan konsumen dan persepsi konsumen terhadap jasa layanan yang ditawarkan perusahaan jasa layanan Grand Wahid Hotel.
3. Penelitian ini dapat dilakukan lagi pada periode yang akan datang karena adanya perubahan banyak faktor dalam industri jasa layanan Grand Wahid Hotel.
Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang
Peneliti menyadari berbagai keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Untuk itu diajukan beberapa saran perbaikan dan juga saran bagi penelitian mendatang.
Pertama, peneliti hanya meneliti satu macam jasa pelayanan (Grand Wahid Hotel). Hasil penelitian mungkin akan jauh lebih baik jika terdapat lebih dari satu jasa pelayanan.
Kedua, responden dalam penelitian ini hanya diambil dari satu kota (Salatiga). Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti.
(30)
30
DAFTAR PUSTAKA
A’yunin, Qurrota & Surharyanta, Dwi. (2012). KESMAS, Vol.7, No. 1, Maret, hal. 1-54:
Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa MenggunakanMetode Service Quality (SERVQUAL) FUZZY di Instalasi Radiologi
Abdullah, Lazim & Khadiah, Solihah (2011). International Jaournal Of Latest Trends In Computing, Vol 2, Page 220, Issue 2, June 2011 : Fuzzy Linguistic For Measuring Customer Satisfaction
Abdullah, Lazim (2011) international conference on business and economic research,2nd, 2011 : evaluation of customer satisfaction : fuzzy linguistic approach.
Aydin, Ozlem & Pakdil, Fatma (2008). Fuzzy Servqual Analysis in Airline service,volume 41, number 3, 20 Maret 2013 dari www.proquest.com
Besterfield, Dale H. 1994. Quality Control. Edisi Keempat. London: prentice Hall International..
Carman, j., (1990), Customer Perceptions of Service Quality : An Assessment of the SERVQUALDimensions, Journal Of retailing 66 hal 33-35
Djunaidi, Much. , Setiawan, Eko & Haryanto, Tri. (2006). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.
4, No. 3, April, hal. 139-146: Analisis Kepuasan Pelanggan Dengan Pendekatan Fuzzy Service Quality Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan. 1 April 2013.
Goodman, J., (1989), The Nature Of Customer Satisfaction, quality progress 22 (2), hal. 37-40
Iriani, Dennis Pudya Adi P (2012) “Analisis Kualitias Pelayanan Jasa Hotel & Restaurant Telengria Pacitan Dengan Metode Servuqal Dan Fuzzy”.Jurnal Jurusan Teknik industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Jatim,
(31)
31
Kusumadewi, Sri & Purnomo, Hari. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Cetakan Pertama, Edisi 2. Yogyakarta : GrahaIlmu.
Parasuraman, A., Zeithalm, V., Berry L., (1991). Refinement and Reassessment of the SERVQUALscale, journal of Retaliling, 67: hal 420 -450
Parasuraman, A., Zeithalm, V., Berry L., 1988. SERVQUAL: A Multiple itemScale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. J. of Retaliling, 64: 12–40. Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., Dan Berry, L.L (1985). ‘Theory Of The Gaps Model In
Service Marketing’, The Marketing Association Of Australia AndNew Zealand
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul Tahun 2012.
Sugiono, (19992), Metode Penelitian Bisis, Afla Beta
Supramono & Haryanto, O. J., (2003), Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran, Salatiga : Fakultas ekonomika, UKSW
Supramono & Utami, I., (2003), Desain Proposal Penelitian, Salatiga : Fakultas Ekonomi, UKSW
Susanty, Aries & Buana, Arif C.P. Buana. “Atribut-Atribut Yang Menjadi Prioritas Untuk Peningkatan Kualitas Layanan”.Jurnal Program Studi Teknik Industri, Universitas Diponegoro- Semarang,
Tan, K.C., Pawitra T.A., 2001. Integrating SERQUAL and Kano's Model into QFD for Service Excellence Development. Managing Service Quality, 11: 418–430.
Tjipto, Fandy (2008). Service management. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Tjiptono, F., Diana, A., 2005, Total Quality Management, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Tjiptono, F., Chandra, G., 2005.
Tsaur , S.H., Chang T.Y., & Yen, C.H., (2002), The evalution of Airlane service Quality by fuzzy MCDM, Tourism Management 23 hal 17-115
Wulandari, Sri HE& Ciptomulyono, Udisubakti .“Strategi Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Menggunakan Integrasi Metode Fuzzy Servqual Dan Qfd”.
(32)
32
Zeithaml, V A., & Beutner M. J., (2003), Service Marketing, Integrating Customer Focus Across The Firm 3rd Ed., New York : Mcgraw-Hill
Wikipedia, Jasa , http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa www. SERVQUALAnalysis.com
(33)
33
(34)
34 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian
KUISIONER
Para pengguna layanan jasa hotel yangterhormat,
Sehubungan dengan penyusunan kertas kerja yang menjadi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi (S1), saya mohon kesediaan responden untuk menjawab beberapa pertanyaan pada kuesioner ini,mengenai pelayanan jasa yang diberikan. Kuesioner ini akan dijadikan sebagai dasar penyusunan kertas kerja yang terkait dengan kualitas layanan jasa hotel.
Terima kasih atas kesediaan responden untuk mengisi kuesioner ini. Hormat saya,
Wilma Ruth Afrida
Jawab dan lingkarilah pada jawaban yang Anda anggap paling benar ( satu jawaban saja) :
1. Jenis Kelamin : a. Laki – laki b. Perempuan
2. Usia : ………..…tahun
3. Berapa rata – rata frekuensi setiap Anda menggunakan jasa layanan hotel? ……… malam.
4. Tujuan Anda menggunakan jasa layanan hotel : a. Perjalanan Bisnis
b. Liburan c. Kunjungan
d. Lainnya : ………
5. Bagaimana Anda melakukan reservasi pada jasa layanan hotel : a. Travel Agency
(35)
35 b. Perusahaan Anda bekerja c. Personal
d. Lainnya : ………
B. Daftar Pernyataan
Lingkarilah angka berikut sesuai dengan harapan Anda:
Sangat Tidak Penting Sangat penting
1 2 3 4 5 6 7
Tengibles ( Mencakup penampilan fisik )
No Keterangan Sangat Sangat
Penting Tidak penting
1 Hotel bersih 1 2 3 4 5 6 7
2 Kelengkapan parkir memadahi. 1 2 3 4 5 6 7
3
Ketersediaan fasilitas yang memadahi
seperti club kebugaran (fitnes center) 1 2 3 4 5 6 7
4 Desain bangunan baik. 1 2 3 4 5 6 7
(36)
36
Realibility ( Kemampuan memberikan pelayanan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak penting Penting
1 Harga kamar 1 2 3 4 5 6 7
2 Pelayanan Hotel cepat 1 2 3 4 5 6 7
3 Pelayanan informasi melalui internet
mudah diakses. 1 2 3 4 5 6 7
4
Tanggung jawab manajemen dalam
prosespelayanan. 1 2 3 4 5 6 7
Responsiveness ( Respon atau kesigapan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak penting Penting
1
Kecepatan karyawan dalam melayani
tamu hotel. 1 2 3 4 5 6 7
2
Kecepatan petugas kamar dalam
melayani kebutuhan tamu hotel. 1 2 3 4 5 6 7
3
Kecepatan karyawan dalam menangani
transaksi. 1 2 3 4 5 6 7
4
Ketepatan karyawan dalam memberikan
(37)
37
Assurance ( Jaminan kesopanan atau keamanan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak penting Penting
1
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu
hotel dengan sopan. 1 2 3 4 5 6 7
2
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel dengan sopan.
1 2 3 4 5 6 7
3
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya dikamar.
1 2 3 4 5 6 7
4
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meinggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan.
1 2 3 4 5 6 7
Empathy ( Perhatian yang diberikan kepada pelanggan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak penting Penting
1
Karyawan hotel mau menerima kritik dari
tamu hotel dengan baik. 1 2 3 4 5 6 7
2
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga para tamu merasakan bahwa biaya yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitas layanan yang mereka trima.
1 2 3 4 5 6 7
3
Kemudahan dalam melakukan administrasi.
1 2 3 4 5 6 7
4
Kemudahan pelanggan
(38)
38
Berdasarkan skala prioritas, urutkan 5 faktor berikut ini yang mempengaruhi kualitas pelayanan jasa hotel bagi Anda ( Prioritas tertinggi adalah 1 )
Tengibles
Hotel bersih. Kelengkapan parkir memadahi. Ketersediaan fasilitas yang memadahi, seperti club kebugaran (fitnes center). Desain
bangunan baik. …………
Realibility
Harga kamar. Pelayanan Hotel cepat. Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. Tanggung jawab manajemen dalam
prosespelayanan. …………
Responsiveness
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. Ketepatan karyawan dalam memberikan
informasi terbaru. …………
Assurance
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan. Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel dengan sopan. Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya dikamar. Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meinggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan.
…………
Empathy
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik. Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga para tamu merasakan bahwa biaya yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitas layanan yang mereka trima. Kemudahan dalam melakukan administrasi. Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen.
(39)
39
Lingkarilah angka berikut sesuai dengan pendapat Anda tentang hotel yang Anda singgahi :
Sangat Tidak Puas Sangat puas
1 2 3 4 5 6 7
Tengibles ( Kondisi fisik dan peralatan fisik )
Realibility ( Kemampuan memberikan Pelayanan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1 Harga kamar 1 2 3 4 5 6 7
2 Pelayanan Hotel cepat 1 2 3 4 5 6 7
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1 Hotelbersih. 1 2 3 4 5 6 7
2 Kelengkapan parkir memadahi. 1 2 3 4 5 6 7
3
Ketersediaan fasilitas yang
memadahi, seperti club kebugaran (fitnes center).
1 2 3 4 5 6 7
4
Desain letak bangunan baik.
(40)
40
3
Pelayanan informasi melalui internet
mudah diakses. 1 2 3 4 5 6 7
4
Tanggung jawab manajemendalam
prosespelayanan. 1 2 3 4 5 6 7
Responsiveness ( Kecepatan dan ketepatan pelayanan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Kecepatan karyawan dalam melayani
tamu hotel. 1 2 3 4 5 6 7
2
Kecepatan petugas kamar dalam
melayani kebutuhan tamu hotel. 1 2 3 4 5 6 7
3
Kecepatan karyawan dalam
menangani transaksi 1 2 3 4 5 6 7
4
Ketepatan karyawan dalam
memberikan informasi terbaru 1 2 3 4 5 6 7
Assurance ( Jaminan kesopanan atau keamanan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Karyawan hotel dapat melayani
(41)
41
2
Karyawan hotel dapat menegur
kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel dengan sopan.
1 2 3 4 5 6 7
3
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya dikamar.
1 2 3 4 5 6 7
4
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meinggalkan kendaraan yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan.
1 2 3 4 5 6 7
Empathy ( Perhatian yang diberikan kepada pelanggan )
No Keterangan Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Karyawan hotel mau menerima kritik dari
tamu hotel dengan baik. 1 2 3 4 5 6 7
2
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga para tamu merasakan bahwa biaya yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitas layanan yang mereka trima.
1 2 3 4 5 6 7
3
Kemudahan dalam melakukan administrasi
1 2 3 4 5 6 7
4
Kemudahan pelanggan menghubungi
dengan pihak manajemen. 1 2 3 4 5 6 7
5 Kemampuan berkomunikasi 1 2 3 4 5 6 7
- Terimakasih -
(42)
-42 Lampiran 2. Uji Validitas dan Realibilitas
TANGLIBLES Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.772 5
REABILITY
RESPONSIBILITY
ASSURANCE
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
TAN 1 21.6467 13.519 .526 .737
TAN 2 21.8533 13.200 .518 .738
TAN 3 22.0933 11.280 .565 .726
TAN 4 21.9533 12.461 .484 .753
TAN 5 22.0267 12.603 .666 .694
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
REA 1 15.9533 12.286 .587 .844
REA 2 15.9067 10.756 .738 .781
REA 3 16.1200 10.066 .691 .808
REA 4 15.8200 11.706 .747 .785
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.847 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
RES 1 16.1067 8.995 .629 .833
RES 2 16.0400 8.361 .741 .785
RES 3 16.1067 8.848 .775 .777
RES 4 16.1667 8.677 .625 .838
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(43)
43 Cronbach's
Alpha N of Items
.850 4
EMPATY
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
ASS 1 16.4533 8.518 .696 .808
ASS 2 16.7733 8.673 .602 .848
ASS 3 16.4267 8.327 .747 .786
ASS 4 16.3267 8.235 .722 .796
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
EMP1 21.7000 15.191 .631 .799
EMP 2 21.5733 15.307 .666 .789
EMP 3 21.4600 15.821 .650 .795
EMP 4 21.7133 13.951 .620 .807
EMP 5 21.5533 15.860 .612 .804
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(44)
44 Lampiran 3 . Data Fuzzifikasi Dan Deffuzifikasi
PERSEPSI
ATRIBUT
FUZZYFIKASI TFN
DEFUZZIFIKASI
TP CP P LOW MDL UPP
Hotel bersih 6 55 134 4.313 5.313 6.313 5.313
Kelengkapan parkir memadahi. 7 71 127 4.171 5.171 6.171 5.171
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center) 15 67 107 3.974 4.974 5.974 4.974
Desain dan tata letak bangunan 12 57 125 4.165 5.165 6.165 5.165
Penampilan karyawan 6 82 123 4.109 5.109 6.109 5.109
Harga kamar. 14 68 119 4.045 5.045 6.045 5.045
Pelayanan hotel cepat 16 68 113 3.985 4.985 5.985 4.985
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 22 72 105 3.834 4.834 5.834 4.834
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 8 73 119 4.110 5.110 6.110 5.110
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 13 78 119 4.010 5.010 6.010 5.010
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. 8 75 120 4.103 5.103 6.103 5.103
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 6 82 123 4.109 5.109 6.109 5.109
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 10 78 118 4.049 5.049 6.049 5.049
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan 7 71 127 4.171 5.171 6.171 5.171
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel
dengan sopan 15 80 113 3.942 4.942 5.942 4.942
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan
barang-barangnya dikamar 4 67 121 4.219 5.219 6.219 5.219
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan
yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan. 7 65 130 4.218 5.218 6.218 5.218
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik 11 75 117 4.044 5.044 6.044 5.044
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga
para tamu merasakan 7 72 116 4.118 5.118 6.118 5.118
Kemudahan dalam melakukan administrasi 5 66 119 4.200 5.200 6.200 5.200
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen. 17 60 108 3.984 4.984 5.984 4.984
(45)
45
HARAPAN
ATRIBUT
FUZZYFIKASI TFN
DEFUZZIFIKASI
TP CP P LOW MDL UPP
123 345 567
Hotel bersih 1 12 145 4.823 5.823 6.823 5.823
Kelengkapan parkir memadahi. 3 34 132 4.527 5.527 6.527 5.527
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center) 23 51 109 3.940 4.940 5.940 4.940
Desain dan tata letak bangunan 2 39 145 4.538 5.538 6.538 5.538
Penampilan karyawan 1 14 148 4.804 5.804 6.804 5.804
Harga kamar. 2 24 140 4.663 5.663 6.663 5.663
Pelayanan hotel cepat 2 20 145 4.713 5.713 6.713 5.713
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 3 34 134 4.532 5.532 6.532 5.532
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 0 16 148 4.805 5.805 6.805 5.805
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 0 18 148 4.783 5.783 6.783 5.783
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. 0 21 149 4.753 5.753 6.753 5.753
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 2 26 144 4.651 5.651 6.651 5.651
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 6 38 137 4.448 5.448 6.448 5.448
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan 0 20 148 4.762 5.762 6.762 5.762
Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel
dengan sopan 0 33 144 4.627 5.627 6.627 5.627
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya
dikamar 0 20 144 4.756 5.756 6.756 5.756
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan yang
mereka bawa ditempat yang telah disediakan. 0 21 145 4.747 5.747 6.747 5.747
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik 3 31 142 4.580 5.580 6.580 5.580
Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga para
tamu merasakan 2 31 144 4.605 5.605 6.605 5.605
Kemudahan dalam melakukan administrasi 3 29 143 4.600 5.600 6.600 5.600
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen. 3 46 137 4.441 5.441 6.441 5.441
(1)
40
3
Pelayanan informasi melalui internet
mudah diakses.
1
2
3
4
5
6
7
4
Tanggung jawab manajemendalam
prosespelayanan.
1
2
3
4
5
6
7
Responsiveness ( Kecepatan dan ketepatan pelayanan )
No
Keterangan
Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Kecepatan karyawan dalam melayani
tamu hotel.
1
2
3
4
5
6
7
2
Kecepatan petugas kamar dalam
melayani kebutuhan tamu hotel.
1
2
3
4
5
6
7
3
Kecepatan
karyawan
dalam
menangani transaksi
1
2
3
4
5
6
7
4
Ketepatan karyawan dalam
memberikan informasi terbaru
1
2
3
4
5
6
7
Assurance ( Jaminan kesopanan atau keamanan )
No
Keterangan
Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Karyawan hotel dapat melayani
(2)
41
2
Karyawan
hotel
dapat
menegur
kesalahan yang diperbuat oleh tamu
hotel dengan sopan.
1
2
3
4
5
6
7
3
Tamu hotel merasakan aman pada saat
mereka meninggalkan barang-barangnya
dikamar.
1
2
3
4
5
6
7
4
Tamu hotel merasakan aman pada saat
mereka meinggalkan kendaraan yang
mereka bawa ditempat yang telah
disediakan.
1
2
3
4
5
6
7
Empathy ( Perhatian yang diberikan kepada pelanggan )
No
Keterangan
Sangat Sangat
Tidak puas Puas
1
Karyawan hotel mau menerima kritik dari
tamu hotel dengan baik.
1
2
3
4
5
6
7
2
Karyawan hotel mampu melayani tamu
hotel secara individual sehingga para tamu
merasakan bahwa biaya yang mereka
keluarkan sepadan dengan kualitas layanan
yang mereka trima.
1
2
3
4
5
6
7
3
Kemudahan dalam melakukan administrasi
1
2
3
4
5
6
7
4
Kemudahan pelanggan menghubungi
dengan pihak manajemen.
1
2
3
4
5
6
7
5
Kemampuan berkomunikasi
1
2
3
4
5
6
7
-
Terimakasih -
(3)
-42
Lampiran 2. Uji Validitas dan Realibilitas
TANGLIBLES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.772 5
REABILITY
RESPONSIBILITY
ASSURANCE
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
TAN 1 21.6467 13.519 .526 .737
TAN 2 21.8533 13.200 .518 .738
TAN 3 22.0933 11.280 .565 .726
TAN 4 21.9533 12.461 .484 .753
TAN 5 22.0267 12.603 .666 .694
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
REA 1 15.9533 12.286 .587 .844
REA 2 15.9067 10.756 .738 .781
REA 3 16.1200 10.066 .691 .808
REA 4 15.8200 11.706 .747 .785
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.847 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
RES 1 16.1067 8.995 .629 .833
RES 2 16.0400 8.361 .741 .785
RES 3 16.1067 8.848 .775 .777
RES 4 16.1667 8.677 .625 .838
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(4)
43
Cronbach'sAlpha N of Items
.850 4
EMPATY
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
ASS 1 16.4533 8.518 .696 .808
ASS 2 16.7733 8.673 .602 .848
ASS 3 16.4267 8.327 .747 .786
ASS 4 16.3267 8.235 .722 .796
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
EMP1 21.7000 15.191 .631 .799
EMP 2 21.5733 15.307 .666 .789
EMP 3 21.4600 15.821 .650 .795
EMP 4 21.7133 13.951 .620 .807
EMP 5 21.5533 15.860 .612 .804
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(5)
44
Lampiran 3 . Data Fuzzifikasi Dan Deffuzifikasi
PERSEPSI
ATRIBUT
FUZZYFIKASI TFN
DEFUZZIFIKASI TP CP P LOW MDL UPP
Hotel bersih 6 55 134 4.313 5.313 6.313 5.313
Kelengkapan parkir memadahi. 7 71 127 4.171 5.171 6.171 5.171
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center) 15 67 107 3.974 4.974 5.974 4.974
Desain dan tata letak bangunan 12 57 125 4.165 5.165 6.165 5.165
Penampilan karyawan 6 82 123 4.109 5.109 6.109 5.109
Harga kamar. 14 68 119 4.045 5.045 6.045 5.045
Pelayanan hotel cepat 16 68 113 3.985 4.985 5.985 4.985
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 22 72 105 3.834 4.834 5.834 4.834
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 8 73 119 4.110 5.110 6.110 5.110
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 13 78 119 4.010 5.010 6.010 5.010
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. 8 75 120 4.103 5.103 6.103 5.103
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 6 82 123 4.109 5.109 6.109 5.109
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 10 78 118 4.049 5.049 6.049 5.049
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan 7 71 127 4.171 5.171 6.171 5.171 Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel
dengan sopan 15 80 113 3.942 4.942 5.942 4.942
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan
barang-barangnya dikamar 4 67 121 4.219 5.219 6.219 5.219
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan
yang mereka bawa ditempat yang telah disediakan. 7 65 130 4.218 5.218 6.218 5.218
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik 11 75 117 4.044 5.044 6.044 5.044 Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga
para tamu merasakan 7 72 116 4.118 5.118 6.118 5.118
Kemudahan dalam melakukan administrasi 5 66 119 4.200 5.200 6.200 5.200
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen. 17 60 108 3.984 4.984 5.984 4.984
(6)
45
HARAPAN
ATRIBUT
FUZZYFIKASI TFN
DEFUZZIFIKASI
TP CP P LOW MDL UPP 123 345 567
Hotel bersih 1 12 145 4.823 5.823 6.823 5.823
Kelengkapan parkir memadahi. 3 34 132 4.527 5.527 6.527 5.527
Ketersediaan sarana dan prasarana club kebugaran (fitnes center) 23 51 109 3.940 4.940 5.940 4.940
Desain dan tata letak bangunan 2 39 145 4.538 5.538 6.538 5.538
Penampilan karyawan 1 14 148 4.804 5.804 6.804 5.804
Harga kamar. 2 24 140 4.663 5.663 6.663 5.663
Pelayanan hotel cepat 2 20 145 4.713 5.713 6.713 5.713
Pelayanan informasi melalui internet mudah diakses. 3 34 134 4.532 5.532 6.532 5.532
Tanggung jawab manajemen dalam proses pelayanan. 0 16 148 4.805 5.805 6.805 5.805
Kecepatan karyawan dalam melayani tamu hotel. 0 18 148 4.783 5.783 6.783 5.783
Kecepatan petugas kamar dalam melayani kebutuhan tamu hotel. 0 21 149 4.753 5.753 6.753 5.753
Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. 2 26 144 4.651 5.651 6.651 5.651
Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi terbaru. 6 38 137 4.448 5.448 6.448 5.448
Karyawan hotel dapat melayani tamu-tamu hotel dengan sopan 0 20 148 4.762 5.762 6.762 5.762 Karyawan hotel dapat menegur kesalahan yang diperbuat oleh tamu hotel
dengan sopan 0 33 144 4.627 5.627 6.627 5.627
Tamu hotel meraskan aman pada saat mereka meninggalkan barang-barangnya
dikamar 0 20 144 4.756 5.756 6.756 5.756
Tamu hotel merasakan aman pada saat mereka meninggalkan kendaraan yang
mereka bawa ditempat yang telah disediakan. 0 21 145 4.747 5.747 6.747 5.747
Karyawan hotel mau menerima kritik dari tamu hotel dengan baik 3 31 142 4.580 5.580 6.580 5.580 Karyawan hotel mampu melayani tamu hotel secara individual sehingga para
tamu merasakan 2 31 144 4.605 5.605 6.605 5.605
Kemudahan dalam melakukan administrasi 3 29 143 4.600 5.600 6.600 5.600
Kemudahan pelanggan menghubungi dengan pihak manajemen. 3 46 137 4.441 5.441 6.441 5.441