Abstraksi Perda Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Perijinan Tertentu

RETRIBUSI PERIJINAN TERTENTU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 3 TAHUN 2011,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2011 NOMOR 3,
58 HAL.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG
RETRIBUSI PERIJINAN TERTRNTU

ABSTRAK :

-

Berdasarkan ketentuan Pasal 180 angka 2 Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
Peraturan Daerah tentang Retribusi mengenai Retribusi Jasa
Umum, Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu harus
disesuaikan dalam jangka waktu 2 tahun sejak berlakunya
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dimaksud;


-

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin
Trayek, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Retribusi
Izin Mendirikan Bangunan, dan Peraturan Daerah Nomor 10
Tahun 2007 tentang Retribusi Izin Gangguan adalah Tergolong
Retribusi Perizinan Tertentu yang sudah tidak sesuai dengan
semangat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah, sehingga perlu diganti;
Retribusi Izin Usaha Perikanan adalah salah satu jenis retribusi
perizinan tertentu yang berpotensi dan dapat dipungut daerah guna
meningkatkan pendapatan daerah maka perlu membentuk
Peraturan Daerah tentang Retribusi Perijinan Tertentu;

-

-

Dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi
Eksklusif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983
Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3260);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4247);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4436) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 45 Tahun 2009;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4724);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4726);
11. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5025);
12. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5049);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4230);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4532);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Sumber
Daya Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
49 Tahun 2007;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009
tentang Pedoman Pemberian Ijin HO;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima
(Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 25);
21. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah

Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Bima Nomor 26);
22. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bima Nomor 29)

-


Peraturan Daerah ini memuat tentang :
1. Ketentuan Umum yang memuat tentang istilah-istilah yang
dimaksud dalam peraturan ini
2. Jenis Retribusi
3. Pemungutan Retribusi
4. Pengembalian Kelebihan Pembayaran
5. Kedaluwarsa Penagihan
6. Pembukuan dan Pemeriksaan
7. Insentif Pemungutan
8. Pembinaan dan Pengawasan
9. Penyidikan
10. Ketentuan Peralihan
11. Ketentuan Penutup

CATATAN :

-

Dalam Peraturan Daerah ini juga diberikan lampiran penjelasan

umum dan penjelasan pasal demi pasal

-

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan
Diundangkan di Raba pada 18 Maret 2011