52034167 uu gerakan pramuka 110502112315 phpapp01

Semarang, 26 Maret 2011

UU No.12 Tahun 2010 tentang
GERAKAN PRAMUKA

UU NO. 12 TAHUN 2010
TENTANG GERAKAN
PRAMUKA
UU ini menjadi dasar atau acuan bagi semua
komponen bangsa untuk secara mandiri terlibat
dalam Gerakan Pramuka dengan semboyan Bhineka
Tunggal Ika

REVITALISASI GERAKAN
PRAMUKA
• pembangunan kepribadian bangsa yang
merupakan inti dari pendidikan
Kepramukaan/Gerakan pramuka
• untuk pembentukan kepribadian dan kecakapan
hidup setiap warga negara untuk mencapai potensi
diri, secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual.

• mengembangkan potensi diri, meningkatkan
kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap
warga negara khususnya generasi muda
• memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan
tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan
global

URGENSI PEMBENTUKAN UU GERAKAN
PRAMUKA

ASAS:
PANCAS
ILA

FUNGSI:
Wadah untuk mencapai tujuan
gerakan pramuka melalui
pendidikan dan pelatihan
pramuka, pengembangan

pramuka, pengabdian masyarakat
dan orang tua, dan permainan
yang berorientasi pada
pendidikan.

TUJUAN GERAKAN
PRAMUKA
membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik,
taat
hukum,
disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
dan memiliki kecakapan hidup sebagai
kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup.


KEGIATAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN:

PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN:
Dilaksanakan dengan
berdasarkan nilai dan
kecakapan dalam rangka
membentuk kepribadian
dan kecakapan hidup
pramuka

Dilaksanakan dengan berlandaskan pada
kode kehormatan pramuka
untuk meningkatkan kemampuan
spiritual dan intelektual, keterampilan, dan
ketahanan diri yang dilaksanakan melalui
metode belajar interaktif dan progresif,
yang disesuaikan dengan kemampuan fisik
dan mental pramuka

Penilaian hasil pendidikan kepramukaan
didasarkan pada pencapaian persyaratan
kecakapan umum dan kecakapan khusus
serta pencapaian nilai-nilai kepramukaan
Pencapaian hasil pendidikan
kepramukaan dinyatakan dalam sertifikat
dan/atau TKU & TKK
Inti kurikulum pendidikan kepramukaan
adalah nilai kepramukaan
Kegiatan pendidikan kepramukaan
menggunakan sistem among

KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:

BENTUK ORGANISASI GERAKAN
PRAMUKA

Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa
secara nasional (kwartir) hanya ada satu organisasi

gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus
depan (berbasis sekolah dan berbasis komunitas)
mengakomodasi semua aspirasi, baik meliputi
kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan
hobi.

MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM
GERAKAN PRAMUKA

No voting
right

SAKA
ABCD
E

SAKA
ABCD
E


SAKA
ABCD
E
KOORDINATOR
GUGUS
DHARMA

KWARN
AS

No voting
right

SAKO
ABCD
E

KWARD
A


SAKO

KWARC
AB

SAKO

KWARA
N

GUDEP
GUDEP KOMUNITAS
SEKOLAH
GUDEP PRAMUKA

ABCD
E

ABCD
E


TUGAS DAN WEWENANG
PEMERINTAH

TUGAS:
a.Menjamin kebebasan
berpendapat dan berkarya
dalam kepramukaan
b.Membimbing, mendukung,
dan memfasilitasi
penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan secara
berkelanjutan dan
berkesinambungan
c.Membantu ketersediaan
tenaga, dana, dan fasilitas
yang diperlukan untuk
pendidikan kepramukaan

WEWENANG:

a.Melakukan pengawasan
terhadap penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan
sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang
berlaku
Pengawasan tersebut
dilaksanakan oleh menteri
dan gubernur, serta
bupati/walikota

HAK DAN
KEWAJIBAN
HAK:
Peserta Didik:
a.Mengikuti pendidikan
kepramukaan
b.Menggunakan atribut pramuka
c.Mendapatkan sertifikat dan/atau
tanda kecakapan kepramukaan

d.Mendapatkan perlindungan
selama mengikuti kegiatan
kepramukaan
Orang Tua:
Mengawasi penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan dan
memperoleh informasi tentang
perkembangan anaknya
Masyarakat:
Berperan serta dan memberikan
dukungan sumber daya dalam
kegiatan pendidikan
kepramukaan

KEWAJIBAN:
Peserta Didik:
a.Melaksanakan kode kehormatan
pramuka
b.Menjunjung tinggi harkat dan
martabat pramuka

c.Mematuhi semua persyaratan dan
ketentuan pendidikan kepramukaan
Orang Tua:
a.Membimbing, mendukung, dan
membantu anak dalam mengikuti
pendidikan kepramukaan
b.Membimbing, mendukung, dan
membantu satuan pendidikan
kepramukaan sesuai dengan
kemampuan

SUMBER
KEUANGAN:

a. iuran anggota sesuai
dengan kemampuan;
b. sumbangan masyarakat
yang tidak mengikat
(dapat berupa uang,
barang/jasa)
c. sumber lain yang tidak
bertentangan dengan
peraturan perundangundangan.
d. Dukungan dana yang
dapat diberikan oleh
pemerintah/pemda
dari APBN/APBD

• PENGELOLAAN
KEUANGAN
DILAKSANAKAN :

LARANGAN &
SANKSI

Larangan:
Satuan organisasi
gerakan pramuka
dilarang:
 menerima bantuan
dari pihak asing
tanpa persetujuan
Pemerintah; atau
 memberi bantuan
kepada pihak asing
yang merugikan
kepentingan
bangsa dan
negara.

Sanksi:
Organisasi yang
melanggar larangan
tersebut dapat dibekukan
oleh pemerintah/pemda
Organisasi yang telah
dibekukan dapat
dibubarkan berdasarkan
putusan pengadilan

KETENTUAN PERALIHAN

Pengakuan terhadap keberadaan organisasi gerakan pramuka dan organisasi
lain sebelum undang-undang ini diundangkan.
Tugas, fungsi, dan tanggung jawab dari satuan atau badan organisasi yang
bersangkutan tetap dijalankan.
Aset organisasi yang bersangkutan tetap menjadi aset miliknya.
Penyesuaian AD dan ART organisasi yang bersangkutan wajib dilakukan dalam
jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun

KETENTUAN PENUTUP

Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan
gerakan pramuka yang bertentangan dengan
ketentuan Undang-Undang ini dinyatakan tidak
berlaku.
Undang-Undang ini mulai berlaku sejak diundangkan.