134138 AKJ 2007 08 08 Seni Instalasi Edith Bones
Judul
Tempat
Rep
Tanggal
: Seni Instalasi Edith Bones
: Karta Pustaka Yogyakarta
: Widi
: 6/8/2007
Kenyataan hidup yang dialami oleh Edith Bones (baca: edit bons) / menjalani masa kecil dipapua
dan besar dibelanda ternyata memunculkan sebuah karya instalasi unik // Sebagai bentuk kecintaan
dan kenangannya terhadap Indonesia / Sekaligus curahan dalam pencarian identitas / terwujud
dalam seni instalasi berwujud sejumlah boneka bayi yang tersembul diantara hamparan beras
dengan diterangi cahaya berwarna kuning //
Selain menarik dari sisi ekspresi yang dituangkan / karya yang muncul ini juga dibantu oleh
beberapa abang becak yang biasa beroperasi diseputar jalan kusuma Negara //
Sebagian banyak karya Edith yang ditampilkan / menggunakan media beras // Edith mengaku /
walupun dibesarkan dengan berbagai pengaruh yang ada di negeri belanda / namun keterikatan
terhadap Indonesia sudah mendarah daging dalam dirinya //
Kecintaan kepada Indonesia juga tampak pada karyanya yang bertajuk Terug Naar Moeder Aarde
atau kembali ke Ibu Pertiwi yang menampilkan pemandangan sebuah sawah yang retak-retak //
Ahli Antropologi dari UGM / PM Laksono mengatakan / karya Edith memperlihatkan betapa
peristiwa visual yang pernah dikecap selama menetap di Indonesia memberikan pengalaman social
tak terlupakan //
----- Statement : PM Laksono – Pemerhati Seni Instalasi dari UGM ----SAAT NGASIH SAMBUTAN DIDEPAN…LAKI2 AGAK GEMUK
Widi melaporkan untuk AKJ /RBTV ///
Dibanyakin visual
NEWS READER : Seni Instalasi Edith Bones
Kenyataan hidup yang dialami oleh Edith Bones (baca: edit bons) / DALAM menjalani masa kecil
dipapua dan besar dibelanda / ternyata memunculkan sebuah karya instalasi unik //
seni instalasi / berwujud sejumlah boneka bayi yang tersembul diantara hamparan beras dengan
diterangi cahaya berwarna kuning / MENJADI INSPIRASI DIRINYA / dalam pencarian identitas //
Tempat
Rep
Tanggal
: Seni Instalasi Edith Bones
: Karta Pustaka Yogyakarta
: Widi
: 6/8/2007
Kenyataan hidup yang dialami oleh Edith Bones (baca: edit bons) / menjalani masa kecil dipapua
dan besar dibelanda ternyata memunculkan sebuah karya instalasi unik // Sebagai bentuk kecintaan
dan kenangannya terhadap Indonesia / Sekaligus curahan dalam pencarian identitas / terwujud
dalam seni instalasi berwujud sejumlah boneka bayi yang tersembul diantara hamparan beras
dengan diterangi cahaya berwarna kuning //
Selain menarik dari sisi ekspresi yang dituangkan / karya yang muncul ini juga dibantu oleh
beberapa abang becak yang biasa beroperasi diseputar jalan kusuma Negara //
Sebagian banyak karya Edith yang ditampilkan / menggunakan media beras // Edith mengaku /
walupun dibesarkan dengan berbagai pengaruh yang ada di negeri belanda / namun keterikatan
terhadap Indonesia sudah mendarah daging dalam dirinya //
Kecintaan kepada Indonesia juga tampak pada karyanya yang bertajuk Terug Naar Moeder Aarde
atau kembali ke Ibu Pertiwi yang menampilkan pemandangan sebuah sawah yang retak-retak //
Ahli Antropologi dari UGM / PM Laksono mengatakan / karya Edith memperlihatkan betapa
peristiwa visual yang pernah dikecap selama menetap di Indonesia memberikan pengalaman social
tak terlupakan //
----- Statement : PM Laksono – Pemerhati Seni Instalasi dari UGM ----SAAT NGASIH SAMBUTAN DIDEPAN…LAKI2 AGAK GEMUK
Widi melaporkan untuk AKJ /RBTV ///
Dibanyakin visual
NEWS READER : Seni Instalasi Edith Bones
Kenyataan hidup yang dialami oleh Edith Bones (baca: edit bons) / DALAM menjalani masa kecil
dipapua dan besar dibelanda / ternyata memunculkan sebuah karya instalasi unik //
seni instalasi / berwujud sejumlah boneka bayi yang tersembul diantara hamparan beras dengan
diterangi cahaya berwarna kuning / MENJADI INSPIRASI DIRINYA / dalam pencarian identitas //