110302 MQFM 2009 09 Fokus Siang 09 September 2009

Assalamu'alaikum/ rangkaian informasi dari tanah air terangkai dalam
Fokus Siang/ di kesempatan Selasa/ 9 September 2009// Kali ini
bersama saya …............/ dan berikut Fokus Siang selengkapnya//
Tak Ada THR, PNS pun Gigit Jari
Sahabat MQ/ Pegawai Negeri Sipil -PNS- di lingkungan Pemerintah kabupaten
Purworejo/ harus gigit jari// Pasalnya/ di saat para karyawan swasta bersiap
menerima tunjangan hari raya -THR-/ PNS hanya dapat menyaksikannya//
Sekretaris daerah Purworejo/ -Akhmad Fauzi- mengatakan/ APBD tidak
menganggarkan pemberian THR atau bentuk apapun/ termasuk tunjangan
kesejahteraan Lebaran// Fauzi menjelaskan/ sesuai regulasi/ PNS tidak
mendapatkan tunjangan tambahan/ selain gaji yang diterima sesuai jadwal
bulanan// Sementara itu/ seperti dilansir Suara Merdeka Cyber News/ Meski tidak
memperoleh THR/ tampaknya tidak banyak berpengaruh dikalangan pegawai//
Pasalnya/ baru-baru ini pemerintah pusat telah menaikkan gaji PNS// Bukan
hanya itu/ para abdi negara/ juga baru saja menerima pencairan gaji ke
13///SMCN
Hubungan Memanas, Citra Negatif Buat Indonesia-Malaysia
sahabat MQ/ Hubungan Indonesia-Malaysia yang kembali memanas dalam
beberapa bulan terakhir ini/ diharapkan segera berakhir// Jika tidak, hubungan
kedua negara serumpun tersebut akan dipandang negatif oleh negara-negara
lain/ terutama negara Barat// Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan

Malaysia/ -Rais Yatim- mengatakan/ jika tindakan anarkis dengan membakar
bendera atau melontar batu tersebut terus berlanjut/ maka peradaban Barat
akan memandang negara Timur sebagai negara yang sangat rapuh dan tidak
bermartabat// Rais menuturkan/ pihaknya meyakini/
meskipun hubungan
Indonesia-Malaysia sering diwarnai peristiwa kontroversial terutama dalam
persoalan budaya/ tetapi seperti dilansir DetikNews/ dalam jiwa masyarakat
kedua negara masih berhasrat untuk melanjutkan kehidupan yang aman dan
damai/// DETIK
Jumlah pengungsi korban bencana alam gempa bumi dan longsor di
Jawa Barat melonjak drastis
Sahabat MQ/ Kepala Bidang Komunikasi Publik Tim Penanggulangan Bencana
Gempa Bumi Jawa Barat/ -Deny Juanda- mengatakan/ jumlah pengungsi korban
bencana alam gempa bumi dan longsor di Jawa Barat melonjak drastis//
Peningkatan terbanyak terjadi di Kabupaten Cianjur/ dari 1.775 orang menjadi
17.775 orang dan hingga kini penyebab pasti peningkatan tersebut belum
diketahui// Namun/ diperkirakan hal tersebut dipicu kekhawatiran warga/ terkait
isu gempa susulan dan cemas rumah yang telah retak akan ambruk suatu saat//
Sementara itu/ di Tasikmalaya/ distribusi bantuan dari posko kepada para korban
gempa masih tersendat// Kompas.com melansir/ kondisi geografis yang berbukit/

lokasi pengungsi yang tersebar/ hingga faktor koordinasi antar instansi serta

validitas data menjadi alasan bantuan tersendat/// KOMPAS

Kabut Asap Kembali Selimuti Palembang
Sahabat MQ/ Kabut asap tebal masih menyelimuti kota Palembang/ Sumatera
Selatan hingga pagi ini// Para pengendara kendaraan/ hari ini harus menyalakan
lampu agar dapat menempuh perjalanan// Terhadap persoalan kabut asap
tersebut/ Gubernur Sumsel -Alex Noerdin- menghimbau agar warga Palembang
dan sekitarnya dapat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk sementara
waktu// Sementara itu/ telah terdapat 405 titik api di Sumatra Selatan// Jumlah
titik api terbesar terdapat di daerah OKI/ kemudian Musi Banyuasin/ Musirawas
dan Muaraenim yang bersifat sporadis atau menyebar karena lahan mengalami
kekeringan// Dilansir DetikNews/ Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel -Sigit
Wibowo- mengatakan/ untuk mengatasi permasalahan tersebut/ tim Manggala
Agni telah dikerahkan ke lokasi kejadian// Sigit menambahkan/ diketahui bahwa
sumber kebakaran berada di daerah yang berlahan gambut///DETIK

Rabu Dinihari Tolitoli Diguncang Gempa
Sahabat MQ/ Gempa berkekuatan 6.0 pada skala ritcher terjadi di Toli toli/

Sulawesi Tengah pada pukul 01:51 WIB dengan Pusat gempa terletak di 27 km
Barat Laut Tolitoli// Pusat gempa tersebut/ berada pada 1.28 Lintang Utara 120.74 Bujur Timur dengan kedalaman 12 km// Setelah di konfirmasi dengan
pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geosfisika (BMKG)/ gempa yang terjadi
di
garis
pantai
Tolitoli
tidak
berpotensi
memicu
tsunami.
Suara
MerdekaCyberNews melansir/ saat terjadi gempa/ masyarakat yang sedang
mempersiapkan makanan untuk sahur langsung meninggalkan rumah mereka
yang berada dalam keadaan gelap karena aliran listrik terputus seketika.Menurut
staf BMKG pusat-Bayu- mengatakan/ gempa di Tolitoli ini diakibatkan oleh adanya
pergeseran lempeng laut Filipina dan Euroasia///SMCN

Demikian seluruh rangkaian Informasi dalam Fokus Siang/ di kesempatan
Selasa, 8 September 2009// Atas nama Tim Kamar Berita yang bertugas saya

…/ mengucapkan terimakasih atas perhatian sahabat/ Wassalam///