114820 AKJ 2010 08 12 Mewujudkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Pertanian

Judul : mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui pertanian
Tempat : yogyakarta
Rep :
Tanggal :
Ketahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar
utama hak azasi manusia. // Ketahanan pangan juga merupakan bagian sangat penting dari ketahanan nasional. // Dalam
hal ini hak atas pangan seharusnya mendapat perhatian yang sama besar dengan usaha menegakkan pilar-pilar hak azasi
manusia lain. // Kelaparan dan kekurangan pangan merupakan bentuk terburuk dari kemiskinan yang dihadapi rakyat, //
kelaparan itu sendiri merupakan suatu proses sebab-akibat dari kemiskinan. //
Oleh sebab itu usaha pengembangan ketahanan pangan tidak dapat dipisahkan dari usaha penanggulangan masalah
kemiskinan. // Dilain pihak masalah pangan yang dikaitkan dengan kemiskinan telah pula menjadi perhatian dunia, / dan
Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta secara aktif memberikan kontribusi terhadap usaha menghapuskan
kelaparan di dunia. //
Ketahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga kemampuan untuk
mengakses (termasuk membeli) pangan dan tidak terjadinya ketergantungan pangan pada pihak manapun. // petani
memiliki kedudukan strategis dalam ketahanan pangan :// petani adalah produsen pangan dan petani adalah juga sekaligus
kelompok konsumen terbesar yang sebagian masih miskin dan membutuhkan daya beli yang cukup untuk membeli
pangan. // Petani harus memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan sekaligus juga harus memiliki pendapatan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.//
Disadari sepenuhnya bahwa telah terjadi perubahan tatanan sosial politik masyarakat sehingga berbagai aspek
pembangunan telah lebih terdesentralisasi dan lebih berbasis pada partisipasi masyarakat // Permasalahan timbul

terutama karena proses desentralisasi tersebut masih berada pada tahap proses belajar bagi semua pihak. // Hal tersebut
semakin diperberat ditengah kondisi anggaran pemerintah semakin terbatas,// perencanaan dan pelaksanaan
pengembangan pangan yang kurang terfokus, berpendekatan proyek, parsial, dan tidak berkesinambungan //.
Dua dekade lalu, Indonesia pernah merasakan nikmatnya swasembada beras, // namun masa-masa keemasan itu
perlahan pudar dan kini tidak jarang, Indonesia sebagai negara agraris, harus mengimpor bahan pangan dari negaranegara lain.// Namun, bertahun-tahun sesudah itu prestasi swasembada beras nampaknya sulit terulang bahkan tidak
jarang Indonesia harus mengimpor beras dari negara tetangga, misalnya Thailand dan Vietnam. //
Masuknya beras ke indonesia / yang diharap dapat memenuhi kebutuhan akan beras / justru tanpa disadari akan
berdampak terhadap harga jual gabah petani dan menjadikan nasib petani menjadi makin terpuruk // Harga beras yang
belakangan membumbung tinggi cukup meresahkan masyarakat — terutama karena masih dalam situasi prihatin dan
kondisi recovery pasca bencana // ongkos produksi beras naik drastic // Harga jual beras menjadi sulit dijangkau rakyat
miskin //
Bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengubahnya // Itu kembali pada komitmen kita apakah akan memihak pada petani
di luar negeri atau prihatin terhadap nasib petani kita // Sebab, petani padi pada dasarnya tidak memiliki kebebasan untuk
menentukan harga komoditas yang dihasilkannya. Yang menentukan harga gabah dan beras adalah pemerintah // Karena
tergantung pada pemerintah / kenaikan harga gabah dan beras dari petani memang ditentukan oleh ingatan pemerintah //
perubahan di era Globalisasi dalam berbagai aspek sosial ekonomi pada kenyaraannya telah menjadi ancaman serius bagi
usaha membangun ketahanan pangan jangka panjang,// walaupun disadari pula menjadi peluang jika dapat diwujudkan
suatu perdagangan internasional pangan yang adil // Masalah ketahanan pangan adalah masalah bersama yang menjadi
tanggung jawab semua pihak. // Untuk itu perlu dikembangkan suatu komitmen dan kerjasama diantara semua pihak
terutama dalam bentuk kerjasama yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat //

Tim melaporkan untuk AKJ / RBTV /// .

News reader : mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui pertanian
Masalah ketahanan pangan adalah masalah bersama yang menjadi tanggung jawab semua pihak. // Untuk itu perlu
dikembangkan suatu komitmen dan kerjasama diantara semua pihak terutama dalam bentuk kerjasama yang erat antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat //