Stack dan Macro | Novtani's Blog STACKdanMACRO
Stack dan Macro
Dian Novtani
Stack
Stack adalah sebuah tempat penyimpanan
data sementara dengan proses simpan data
dengan menggunakan LIFO
Sebagai contoh : Register SS dan SP
menunjukan tempat tersebut dengan
menuliskan perintah SS : SP
Kode tersebut meyebabkan register SS
menjadi segment dan register SP berisi offset.
Memori
Alamat
099
Stack Limit
100
SP = 101
Stack Base
C
101
B
102
A
103
Gambar 9.1 Stack Memori
Ada beberapa intruksi yang menggunakan
STUCK diantaranya :
● POP
● PUSH
Ada 2 buah register :
● BP
● SP Stack Memory ( LIFO )
Perintah STUCK Pointer
PUSH
Untuk menyimpan data
POP
Untuk mengakses data
Contoh Push AX nilai akhirnya adalah 1234H
Macro
● Sering aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan bahasa assembly
menggunakan sekelompok intruksi yang di
panggil berulang.
● Oleh karena itu, untuk mengurangi
pengurangan penulisan program dan
kemungkinan error, maka dipakailah macro.
● Dengan Macro, programmer cukup
menuliskan tugas ( sekelompok kode yang
mengerjakan pekerjaan tertentu ) hanya
sekali dan dapat dipanggil kapan saja.
contoh macro terdefinisi 3 bagian
contoh untuk menampilkan sekumpulan data menggunakan fungsi 09 dari INT
21H dapat digunakan dengan MACRO diatas
contoh intruksi menampilakn pesan " message1" assembler memanggil macro
jika ada beberapa
macro yang
digunakan pada
tiap program, ada
baiknya kita
memakai konsep
include directive
Include Directive
Konsep include directive
mirip dengan include
program pemanggil macro "mymacro1.mac"
mymacro1.mac
assembly.asm
File Program Download
http://novtani.wordpress.com
Dian Novtani
Stack
Stack adalah sebuah tempat penyimpanan
data sementara dengan proses simpan data
dengan menggunakan LIFO
Sebagai contoh : Register SS dan SP
menunjukan tempat tersebut dengan
menuliskan perintah SS : SP
Kode tersebut meyebabkan register SS
menjadi segment dan register SP berisi offset.
Memori
Alamat
099
Stack Limit
100
SP = 101
Stack Base
C
101
B
102
A
103
Gambar 9.1 Stack Memori
Ada beberapa intruksi yang menggunakan
STUCK diantaranya :
● POP
● PUSH
Ada 2 buah register :
● BP
● SP Stack Memory ( LIFO )
Perintah STUCK Pointer
PUSH
Untuk menyimpan data
POP
Untuk mengakses data
Contoh Push AX nilai akhirnya adalah 1234H
Macro
● Sering aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan bahasa assembly
menggunakan sekelompok intruksi yang di
panggil berulang.
● Oleh karena itu, untuk mengurangi
pengurangan penulisan program dan
kemungkinan error, maka dipakailah macro.
● Dengan Macro, programmer cukup
menuliskan tugas ( sekelompok kode yang
mengerjakan pekerjaan tertentu ) hanya
sekali dan dapat dipanggil kapan saja.
contoh macro terdefinisi 3 bagian
contoh untuk menampilkan sekumpulan data menggunakan fungsi 09 dari INT
21H dapat digunakan dengan MACRO diatas
contoh intruksi menampilakn pesan " message1" assembler memanggil macro
jika ada beberapa
macro yang
digunakan pada
tiap program, ada
baiknya kita
memakai konsep
include directive
Include Directive
Konsep include directive
mirip dengan include
program pemanggil macro "mymacro1.mac"
mymacro1.mac
assembly.asm
File Program Download
http://novtani.wordpress.com