LAPORAN PPL SMK Negeri 1 Pundong.

LAPORAN PPL
SMK Negeri 1 Pundong

Disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Semester Khusus Tahun 2015
Dosen: Handaru Jati, M. M., M. T., Ph. D.

Oleh:
Supriyono
NIM 12520241074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA STRATA 1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015
i

LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

Supriyono

NIM

t2520241074

Jurusan/Prodi

P. T. Elektronika / Pend. Teknik Informatika

Fakultas

Fakultas Teknik (FT)

*

S1


menyatakan bahwamulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September2014

telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Semester Khusus Tahun
Akademik 201512016 di SMK Negeri

1

Pundong yang berada di Menang, Srihardono,

Pundong. Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan individu Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Semester Khusus Tahun Akademik 201512016

di SMK Negeri

Pundong yang disahkan pada tanggal /.? Septernber 2015.

Yogyakarta, 15 September 2015
Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

NIP. 19740511 199903 1 002
Menyetuj ui / Mengesahkan,

Koordinator PPL SMK N

IJ

1

Pundong

Guru Pembimbing,

--,)w
----l

od.g*tusunrrto
NrP.19610403 198903 I 0


Anrilip Yustina. M. Pd
NIP. 19800413 200801 2 009

I

NIP.

Pundong

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika S-1 Universitas
Negeri Yogyakarta yang berlokasi di SMK Negeri 1 Pundong dapat terselesaikan
dengan baik. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi serta
penjelasan mengenai kegiatan praktik mengajar yang telah dilakukan di lokasi tersebut

dalam kurun waktu 1 bulan. Banyak pengalaman menarik yang penyusun dapatkan
selama mengikuti kegiatan PPL ini.
Dalam penyusunan laporan ini, tentu tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak
yang telah memberikan dukungan, bantuan, nasihat, dan bimbingan yang sangat besar
manfaatnya bagi penyusun. Maka pada kesempatan ini, dengan rendah hati penyusun
menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan arahan terkait
pelaksanaan PPL di Semester Khusus ini.
2. Ibu Dra. Elly Karyani Sulistyawati selaku Kepala Sekolah

SMK Negeri 1

Pundong, yang telah memberikan arahan dan izin kepada kami untuk
melaksanakan PPL di sekolah.
3. Bapak Handaru Jati, M. M., M. T., Ph. D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
PPL Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika-S1
sekaligus penasihat yang senantiasa membimbing dan mengarahkan.
4. Bapak Drs. Heru Sunarto, selaku koordinator PPL SMK Negeri 1 Pundong yang
selalu membimbing dan mengarahkan.
5. Ibu Aprilia Yustina, M. Pd, selaku Guru Pembimbing yang selalu membimbing

dan mengarahkan.
6. Seluruh guru dan karyawan SMK Negeri 1 Pundong yang memberikan dukungan
dan masukan dalam melaksanakan program kerja di sekolah.
7. Siswa-siswi SMK Negeri 1 Pundong yang baik, ramah, dan menyenangkan.
8. Seluruh anggota Tim PPL yang sangat membantu dan mampu bekerja sama
dengan baik dalam mensukseskan program kerja.
Meski demikian, laporan ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 15 September 2015

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul................................................................................................


i

Halaman Pengesahan......................................................................................

ii

Kata Pengantar................................................................................................

iii

Daftar Isi.........................................................................................................

iv

Abstrak............................................................................................................

v

BAB I :


PENDAHULUAN........................................................................

1

A. Analisis Situasi SMK Negeri 1 Pundong................................

1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL..............

7

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL......

10

A. Persiapan................................................................................

10


B. Pelaksanaan PPL.....................................................................

17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi...............................

24

PENUTUP....................................................................................

27

A. Kesimpulan.............................................................................

27

B. Saran.......................................................................................

27


Daftar Pustaka.................................................................................................

29

Lampiran..........................................................................................................

30

Dokumentasi PPL..........................................................................

31

Matriks Program Kerja PPL…......................................................

32

Laporan Mingguan PPL…………………………………………

33


Laporan Dana Pelaksanaan PPL...................................................

49

RPP ..............................................................................................

51

Rekap Nilai Mengajar ..…………………………………………

110

Agenda Mengajar.........................................................................

118

Resume…………………………………………………………..

124

BAB II :

BAB III:

iv

LAPORAN PPL INDIVIDU
SMK NEGERI 1 PUNDONG YOGYAKARTA

Oleh:
Supriyono

Abstrak

PPL adalah suatu bentuk pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mempelajari, mengenal, dan menghayati permasalahan lembaga
pendidikan, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan
manajerial kelembagaan. Tujuan dari pelaksanaan PPL adalah sebagai wahana dan
sarana bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku
kuliah guna mengukur seberapa besar kemampuannya dalam memenuhi peran sebagai
anggota masyarakat. Pada kelompok PPL di sekolah, mahasiswa diharapkan dapat
memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan
dan melaksanakan program pengembangan atau pembangunan sekolah. Dalam hal ini
akan tampak peranan mahasiswa sebagai inovator, mediator, problem solver, dan
motivator dalam rangka merangsang peningkatan kualitas sekolah, baik secara fisik
maupun non fisik.
Pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Pundong dilakukan mulai tanggal 10 Agustus
2015 sampai dengan 12 September 2015. Setelah melakukan observasi dan mengamati
kondisi yang ada, mahasiswa praktikan merencanakan beberapa program yang
dilaksanakan selama masa PPL. Program tersebut meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), persiapan dan pembuatan media, dan praktik
mengajar. Dalam praktik mengajar, mahasiswa melakukan praktik mengajar di kelas
X dan XI TKJ.
Pada dasarnya, seluruh kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik. Meskipun ada
sedikit hambatan dalam pelaksanaannya, tetapi hambatan tersebut dapat diatasi berkat
bantuan dan kerjasama yang baik dari seluruh rekan mahasiswa serta pihak sekolah.
Dari pelaksanaan PPL tersebut mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam hal
manajerial di sekolah dan permasalahan yang dihadapi yang bermanfaat sebagai bekal
untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional.
Kata kunci: PPL, SMK Negeri 1 Pundong

v

BAB I
PENDAHULUAN

Salah satu tujuan utama program studi bidang pendidikan di UNY adalah
menghasilkan lulusan yang diharapkan mampu menjadi tenaga pendidik yang
profesional di masa mendatang. Profesionalisme seorang pendidik meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sebagaimana tercantum
dalam Undang-undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen Tahun 2005. Demikian
pula yang diharapkan oleh program studi Pendidikan Teknik Informatika Strata 1
jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Sebagai salah satu bentuk upaya merealisasikan tujuan tersebut
maka ada satu mata kuliah yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh seorang
mahasiswa, termasuk mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika. Mata kuliah yang
dimaksud adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah yang diikuti
dan dilakukan oleh seorang mahasiswa di lingkungan masyarakat, baik itu masyarakat
sekolah, masyarakat industri, masyarakat lembaga, ataupun masyarakat umum,
tergantung pada jurusan mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini merupakan wahana
dan sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang sudah
didapatkan selama duduk di bangku kuliah.
Untuk itu, mahasiswa dari jurusan Pendidikan Teknik Elektronika program
studi Pendidikan Teknik Informatika juga mengikuti program PPL. Melalui kegiatan
PPL, mahasiswa akan melihat secara langsung proses pembelajaran yang terjadi untuk
kemudian melakukan praktik mengajar di kelas dengan mengaplikasikan berbagai
ilmu dan teori yang telah diperoleh dan dipelajari di bangku kuliah. Selain itu,
mahasiswa diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran
sehingga kualitas pembelajaran menjadi semakin baik.
Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika mengikuti dan melaksanakan
program PPL di lingkungan sekolah, khususnya sekolah menengah. Sekolah
menengah yang digunakan untuk kegiatan PPL penyusun selaku mahasiswa praktikan
adalah SMK Negeri 1 Pundong yang berlokasi di Menang, Srihardono, Pundong,
Bantul. Berikut ini akan diuraikan kondisi dan situasi dari SMK Negeri 1 Pundong
untuk kemudian uraian mengenai rumusan program PPL yang akan dilaksanakan.
A. Analisis Situasi SMK Negeri 1 Pundong
Ada satu hal penting dalam rangkaian kegiatan PPL yang perlu diketahui oleh
mahasiswa praktikan di awal pelaksanaan kegiatan awal PPL, Mahasiswa praktikan
perlu mengetahui kondisi awal sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan
1

kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut maka mahasiswa praktikan melakukan
kegiatan observasi di sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui potensi
sekolah, kondisi fisik, ataupun non-fisik serta kegiatan proses pembelajaran yang
berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa praktikan dapat mempersiapkan
program-program kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan PPL
berlangsung dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Pundong,
penyusun selaku mahasiswa praktikan memperoleh gambaran mengenai situasi,
kondisi, serta potensi dari lokasi PPL tersebut. Adapun gambaran yang dimaksud
dapat dilihat pada uraian berikut ini.
1. Lokasi, Suasana, dan Sejarah
SMK 1 Pundong merupakan sekolah kejuruan yang didirikan dan dibuka
pada tahun 2004 dengan SK Bupati Bantul No. 280 Tahun 2003. SMK 1
Pundong berdiri di atas tanah seluas 7.521 m 2 , dengan tujuan menghasilkan
tenaga Teknisi yang handal, memilikim kompetensi dan integritas tinggi serta
profesional dibidangnya, sehingga mampu menghadapi tantangan teknologi dan
kompetisi dunia kerja di masa depan.
Pada awalnya SMK 1 Pundong membuka 2 Jurusan yaitu Teknik Listrik
Pemakaian dan Teknik Komputer dan Jaringan, pada tahun kedua membuka
jurusan baru yaitu Teknik Las dan tahun ke enam membuka jurusan Teknik
Audio Video, Jumlah sampai sekarang ada 24 rombongan belajar (kelas).
Sejak saat berdirinya terjadi pergantian pimpinan sekolah dapat diurutkan
sebagai berikut :
-

Tahun 2004 – 2009 dipimpin oleh Bapak Drs. Sudarseno

-

Tahun 2009 – 2013 dipimpin oleh Bapak Drs.Surojo, M.Pd.

-

Tahun 2013 – sekarang dipimpin oleh Ibu Dra. Elly Karyani Sulistyawati
SMK N 1 Pundong memiliki 67 guru dan pegawai, dan 17 orang

karyawan. Begitu besarnya harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas
SMK 1 Pundong, hal ini terwujud dengan besarnya dukungan dan antusiasme
masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMK 1 Pundong Pada tahun
pembelajaran 2015/2016 tercatat sebanyak ± 600 pendaftar dan dari jumlah
tersebut yang dapat diterima di sekolah ini berjumlah 258 siswa. Kualitas
pendidikan di SMK 1 Pundong tidak perlu diragukan lagi, terbukti dengan
berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih siswa-siswi SMK 1 Pundong
baik tingkat provinsi maupun nasional.

2

a. Visi dan Misi
1) Visi
“Menghasilkan lulusan yang profesional, berbudaya dan berakhlak
mulia”
2) Misi
a) Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
b) Membentuk

manusia

yang

cerdas,

terampil,

disiplin

dan

berkepribadian Indonesia.
c) Mengembangkan kemampuan berwirausaha.
d) Membekali IPTEK untuk mengembangkan karier
e) Membekali kemampuan berbahasa Inggris.
3) Tujuan
a) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif.
b) Mempersiapkan peserta didik mampu bekerja mandiri.
c) Mempersiapkan peserta didik dapat bekerja di DU/DI sesuai dengan
kompetensinya.
d) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam

berkompetisi,

beradaptasi

di

lingkungan

kerja

dan

mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
e) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
iman dan taqwa agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari
baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
b. Struktur Sekolah

Gambar 1. Struktur Organisasi SMK 1 Pundong
3

2. Kondisi Fisik Sekolah
SMK 1 Pundong yang memiliki lahan yang luas ini, didukung oleh tenaga
pengajar yang berjumlah kurang lebih 67 guru dan pegawai, dan 17 orang
karyawan, sementara untuk siswa sebanyak ± 747 orang siswa. Sarana dan
prasarana yang terdapat di SMK 1 Pundong ini antara lain :
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Sekolah
JUMLAH

Luas

LUAS

(Unit)

rara-rata

(m2)

10x12

120

NO

JENIS

1

Mushola

1

2

Ruang Kelas

24

9x9

1

4x9

Ruang Pelayanan Administrasi/
3

TU

4

Ruang Kepala Sekolah

1

4x9

36

5

Ruang Guru

1

9x9

81

6

Perpustakaan

1

7

Kantin Sekolah

4

2x3

8

Laboratorium Komputer

2

9x9

9

Ruang Praktek TITL

2

9x9

162

10

Ruang Praktek TKJ

2

9x9

162

11

Ruang Praktek TP

2

12x18

216

12

Ruang Praktek TAV

2

9x9

128

13

Lapangan Bola Voli

1

8x16

14

Lapangan Upacara

1

20x18

15

Tempat Parkir

1

5x20

16

Koperasi Siswa

1

3x2

17

Pos satpam

1

2x2

18

BP/BK

1

2x3

19

UKS

1

3x3

20

Ruang Gudang

1

3x7

21

Toilet

14

2x2

4

4x12

81

3. Potensi Siswa
Sistem paralel di SMK Negeri 1 Pundong berimbas pada jumlah siswa.
Jumlah siswa pada tahun ajaran 2015/2016 ada 747 orang siswa dengan rincian
sebagai berikut.
a. Siswa TKJ kelas X TKJ

: 64 orang (Laki-laki 19 dan Perempuan 45)

b. Siswa TKJ kelas XI TKJ

: 63 orang (Laki-laki 23 dan Perempuan 40)

c. Siswa TKJ kelas XII TKJ

: 63 orang (Laki-laki 30 dan Perempuan 33)

d. Siswa TKJ kelas X TITL

: 64 orang (Laki-laki 56 dan Perempuan 8)

e. Siswa TKJ kelas XI TITL

: 60 orang (Laki-laki 54 dan Perempuan 6)

f. Siswa TKJ kelas XII TITL : 60 orang (Laki-laki 52 dan Perempuan 8)
g. Siswa TKJ kelas X TP

: 66 orang (Laki-laki 66 dan Perempuan 0)

h. Siswa TKJ kelas XI TP

: 59 orang (Laki-laki 59 dan Perempuan 0)

i. Siswa TKJ kelas XII TP

: 55 orang (Laki-laki 19 dan Perempuan 0)

j. Siswa TKJ kelas X TAV

: 64 orang (Laki-laki 28 dan Perempuan 36)

k. Siswa TKJ kelas XI TAV

: 69 orang (Laki-laki 33 dan Perempuan 36)

l. Siswa TKJ kelas XII TAV : 60 orang (Laki-laki 24 dan Perempuan 36)
Jumlah siswa yang banyak menunjukkan adanya beragam potensi yang
dimiliki, baik akademik maupun non akademik. Namun demikian, hasil
wawancara menunjukkan potensi siswa-siswi SMK Negeri 1 Pundong lebih
menonjol di bidang olahraga dan kesenian.
4. Potensi Guru dan Karyawan
Guru dan karyawan di SMK Negeri 1 Pundong berjumlah 84 orang dengan
rincian 1 orang Kepala Sekolah, 44 orang guru (40 PNS, 3 CPNS),18 orang guru
tidak tetap, 2 orang karyawan PNS, 15 orang oegawai tidak tetap, dan 4 orang
guru PNS untuk tambahan mengajar. Guru-guru tersebut berkompeten di
bidangnya dengan kualifikasi pendidikan yang tergolong baik. Guru
berkualifikasi S2 dan S1. Namun, ada beberapa guru yang merupakan guru
kurang berkompeten di bidangnya karena bukan lulusan Sarjana Pendidikan.
5. Fasilitas KBM, Media
Berbagai fasilitas yang menunjang pelaksanaan proses KBM sudah
dimiliki oleh SMK Negeri 1 Pundong. Fasilitas media pembelajaran sudah
lengkap untuk semua pelajaran. Ruang laboratorium komputer sudah ada di
setiap jurusan masing-masing. Buku-buku pelajaran yang biasa digunakan untuk
KBM berada di perpustakaan.
6. Perpustakaan
Perpustakaan SMK Negeri 1 Pundong cukup luas dengan penataan yang
rapi. Buku-buku ditata sesuai dengan kategori masing-masing sehingga
5

memudahkan dalam mencari dan mengambilnya. Berdasarkan informasi
penjaga perpustakaan diketahui bahwa perpustakaan kurang ramai dikunjungi
siswa pada saat istirahat atau pulang sekolah untuk meminjam buku maupun
sekedar membaca. Buku-buku yang diminati siswa merupakan buku fiksi, novel,
atau sejenisnya. Buku pelajaran digunakan hanya saat ada pelajaran tersebut.
Inventarisasi masih dengan manual karena belum menggunakan sistem
informasi. Fasilitas ada LCD proyektor, tape, televisi, kursi, dan sebagainya.
7. Laboratorium
Laboratorium yang ada di SMK Negeri 1 Pundong adalah laboratarium di
setiap jurusan masing-masing. Adapun jurusan tersebut adalah TAV, TITL, TP,
dan TKJ. Setiap laboratorium belum menerapkan K3LH dengan baik sehingga
masih kurang rapi dalam penataan, suhu ruang belum sesuai (panas), dan
lainnya. Akan tetapi, laboratorium tersebut sudah cukup baik dalam menunjang
proses KBM.
8. Bimbingan Konseling
Peran konselor dalam layanan bimbingan konseling di SMK Negeri 1
Pundong dipegang oleh setiap guru BK. Biasanya yang ditangani tidak hanya
terkait pelanggaran tetapi juga pembuatan surat lamaran kerja, seleksi, dan
masalah-masalah lainnya. Setiap kelas memiliki 1 (satu) jam pelajaran untuk
BK, bimbingan individu dilakukan secara insindental. Penjaringan siswa yang
ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan kerja dilakukan untuk
dibimbing secara berkala. Sanksi bagi siswa dilakukan dengan pemanggilan
orang tua hingga penskoran terhadap siswa.
9. Bimbingan Belajar
Di SMK Negeri 1 Pundong ada bimbingan belajar yang dilakukan seperti
les. Minat siswa untuk bimbingan belajar masih kurang. Bimbingan belajar lebih
difokuskan pada kelas XII sebagai bentuk pendalaman materi dan latihan dalam
mempersipkan Ujian Akhir Nasional (UAN).
10. Ekstrakurikuler
SMK Negeri 1 Pundong menyelenggarakan berbagai ekstrakurikuler. Ada
Pramuka, Pecak Silat, voli, basket, seak bola, desain grafis, english club, tilawah,
pmr, dan sebagainya. Ekstrakurikuler ini diselenggarakan sebagai upaya
penyaluran bakat siswa yang beragam. Pelaksanaan dilakukan pada hari yang
telah ditentukan dan dibimbing oleh beberapa penanggung jawab yang
berkompeten di bidangnya.

6

11. Organisasi dan Fasilitas OSIS
OSIS di SMK Negeri 1 Pundong melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat. Kegiatan yang membantu sekolah dalam peringatan hari besar
juga dilakukan oleh OSIS seperti kegiatan Haornas.
12. Organisasi dan Fasilitas UKS
UKS di SMK Negeri 1 Pundong terletak di belakang ruang piket dan satu
ruangan dengan ruang BK. Di dalam UKS tersebut terdapat sebuah dua ranjang
beserta kasur berseprei dan bantal, meja, rak berisi obat-obatan, lemari, dan
lain-lain. Petugas pengurus UKS biasanya diambil dari PMR. Kekurangan
dari UKS SMK Negeri 1 Pundong adalah tidak adanya tenaga ahli yang selalu
menjaga di dalam uks,sehingga apabila sewaktu-sewaktu terjadi masalah
kesehatan terhadap siswa, penanganan terhadap siswa tersebut masih kurang
optimal.
13. Administrasi
Kegiatan administrasi di SMK Negeri 1 Pundong dilaksanakan oleh
beberapa orang karyawan yang berkompeten di bidangnya. Administrasi tertata
rapi dan baik.
14. Karya Tulis Ilmiah Remaja
Di SMK Negeri 1 Pundong belum ada Karya Ilmiah Remaja.
15. Karya Ilmiah oleh Guru
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, di SMK Negeri 1 Pundong ada
Karya Ilmiah yang ditulis oleh guru, meski tidak dalam kuantitas yang banyak.
16. Tempat Ibadah
SMK Negeri 1 Pundong mempunyai satu mushola yang cukup luas.
17. Lain-lain
Adanya kantin yang sering digunakan untuk jajan siswa.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pundong dimulai tanggal
10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Agar pelaksanaan kegiatan
PPL dapat berjalan dengan baik dan berhasil meraih pencapaian yang diharapkan,
maka diperlukan adanya penyusunan rencana program kegiatan PPL. Adapun
rencana program kegiatan PPL yang dimaksud adalah sebagai berikut.

7

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Sasaran

: Guru

b. Tujuan

:

1) Sebagai sarana dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
2) Memudahkan saat kegiatan pembelajaran berlangsung
3) Menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien
Mahasiswa menyusun RPP setelah berkonsultasi materi dengan guru
pembimbing. Untuk selanjutnya, tetap dilakukan konsultasi lanjutan. Mahasiswa
juga berhak mendapat bimbingan dari DPL.
2. Persiapan dan Pembuatan Media Pembelajaran
a. Sasaran

: Siswa dan guru

b. Tujuan

:

1) Menjadi sarana penyampaian materi dalam praktik mengajar
2) Memberi sumbangan media kepada guru dan siswa (kelas)
3) Sarana aplikasi ilmu dan teori yang telah dipelajari
Pembuatan media pembelajaran dilakukan melalui atau setelah
berkonsultasi dengan pembimbing. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan
berdasarkan kreativitas mahasiswa praktikan dengan tetap memperhatikan
kesesuaian materi dan karakteristik siswa.
3. Praktik Mengajar
a. Sasaran

: Siswa

b. Tujuan

:

1) Mengajar di kelas sesuai bidang masing-masing
2) Sarana latihan bagi mahasiswa praktikan untuk praktik mengajar secara
langsung
3) Sarana aplikasi ilmu dan teori yang telah dipelajari
Praktik mengajar yang akan dilaksanakan sesuai dengan program studi
masing-masing. Mahasiswa praktikan PPL dari program studi Pendidikan
Teknik Informatika melaksanakan praktik mengajar di kelas yang berada di
jurusan Teknologi Komunikasi dan Jaringan (TKJ), untuk mata pelajaran
produktif. Pada perencanaan, praktik mengajar akan dilaksanakan pada tanggal
10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Jenis praktik yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut.

8

a. Praktik Mengajar Terbimbing
1) Konsultasi awal tentang materi dan gambaran pelaksanaan pembelajaran
dengan guru pembimbing
2) Konsultasi lanjutan
3) Mengkondisikan siswa untuk belajar
4) Praktikan mengajar satu mata pelajaran sesuai dengan Standar
Kompetensi.
5) Memberikan evaluasi pembelajaran
6) Konsultasi dengan guru pembimbing yang telah mengikuti dan
memberikan penilaian terhadap RPP dan proses pelaksanaan pembelajaran
dalam praktik mengajar terbimbing.
b. Praktik Mengajar Mandiri
1) Konsultasi awal tentang materi dan gambaran pelaksanaan pembelajaran
2) Mengkondisikan siswa untuk belajar
3) Praktik mengajar satu mata pelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi.
4) Memberikan evaluasi pembelajaran
5) Konsultasi dengan guru pembimbing yang telah mengikuti dan
memberikan penilaian terhadap RPP dan proses pelaksanaan pembelajaran
dalam praktik mengajar mandiri.

9

BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL
Kegiatan PPL meliputi kegiatan PPL I dan PPL II. Kegiatan PPL I dilakukan
di kampus dan biasa disebut dengan microteaching sebagai persiapan sebelum
melakukan kegiatan PPL II. Sementara itu, PPL II adalah praktik langsung di
sekolah/lokasi mengajar.
Dalam melaksanaan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pundong, mahasiswa
PPL membutuhkan persiapan yang matang, terencana, sistematis, dan operasional.
Persiapan dilakukan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Beberapa persiapan
yang dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut.
1. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang akan mengikuti program PPL UNY harus memenuhi
syarat-syarat tertentu, baik dari yang kependidikan maupun non kependidikan.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiwa kependidikan UNY untuk
mengikuti program PPL kependidikan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program kependidikan pada semester
diselenggarakannnya mata kuliah PPL.
b. Telah menempuh minimal 90 SKS dengan IPK minimal 2,00.
c. Telah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro atau PPL 1 atau yang ekuivalen
dengan nilai minimal B.
d. Melakukan pembayaran KKN-PPL di BPD cabang UNY.
e. Melakukan entri pendaftaran melalui website: http:/sikap.uny.ac.id/ di PP
PPL dan PKL UNY atau tempat lainnya.
f. Mahasiswi yang hamil, pada saat pemberangkatan KKN-PPL, usia
kehamilannya tidak lebih dari 5 bulan atau 20 minggu. Selanjutnya
mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk menyerahkan:
1) Surat keterangan dari dokter spesialis kandungan, yang menerangkan usia
dan kondisi kehamilan,
2) Surat keterangan dari suami yang menyatakan mengizinkan untuk
melaksanakan KKN-PPL, serta bertanggung jawan terhadap resiko yang
mungkin terjadi.
Oleh karena penyusun selaku mahasiswa praktikan sudah memenuhi
semua persyaratan yang ditentukan maka penyusun berhak mengikuti kegiatan
selanjutnya dalam rangkaian PPL ini.

10

2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL merupakan upaya memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang PPL sebelum penerjunan di lapangan (sekolah, lembaga, atau
klub). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh calon peserta PPL.
Pada dasarnya, kegiatan pembekalan diselenggarakan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dalam kelompok kecil mahasiswa. Ada juga
pembekalan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Praktik
Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) secara
serentak untuk semua mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika.
Pembekalan serentak untuk semua mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik
Elektronika dilaksanakan pada 5 Agustus 2015 di Aula KPLT Fakultas Teknik
UNY. Dalam pembekalan tersebut, mahasiswa menerima materi tentang
pengajaran mikro, keterampilan dasar mengajar, juga teknis observasi. Untuk
selanjutnya, mahasiswa mengikuti pembekalan bersama DPL dalam kelompok
kecil. Hal ini dilakukan di dalam dan luar waktu pengajaran mikro.
3. Observasi
Observasi dilaksanakan pada tanggal 13-28 Februari 2015. Kegiatan
observasi meliputi kondisi fisik maupun non fisik sekolah, dan dinamika
kehidupan sekolah. Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL dapat
melihat dan mengamati proses pembelajaran secara langsung di SMK Negeri 1
Pundong. Dalam pelaksanaan observasi, mahasiswa PPL juga dibekali dengan
contoh silabus dan RPP yang digunakan oleh guru pembimbing sebagai
persiapan untuk melaksanakan praktik mengajar. Hasil pengamatan terhadap
aspek kegiatan belajar mengajar tersebut adalah sebagai berikut.
a. Perangkat Pembelajaran
1) Satuan Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Pundong adalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2) Silabus
Silabus yang digunakan sudah sesuai dengan KTSP dan mencantumkan
karakter yang diharapkan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Dengan demikian, siswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengalaman
belajar saja, tetapi juga mendapatkan dan belajar menghayati pendidikan
karakter yang terkandung sebagi upaya membangun karakter yang baik.
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP yang digunakan sudah sesuai dengan kompetensi, lengkap (mencakup
komponen-komponen inti dalam sebuah RPP), dan runtut.
11

b. Proses Pembelajaran
1) Membuka Pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan salam, presensi atau absensi peserta
didik, dan menyampaikan apersepsi dengan mengulas materi yang lalu,
menyampaikan tujuan pembelajaran, atau pertanyaan yang berkaitan
dengan materi.
2) Penyajian Materi
Guru menyajikan materi dengan baik, runtut, tugas yang hasilnya dicek
oleh guru.
3) Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan oleh guru beragam, mulai dari ceramah,
penugasan, praktik, dan terkadang diskusi berpasangan atau kelompok.
4) Penggunaan Bahasa
Selama pelajaran berlangsung, guru menyampaikan materi pelajaran
dengan bahasa yang mudah dimengerti, baik, benar.
5) Penggunaan Waktu
Guru menggunakan waktu pembelajaran dengan baik, tetapi ada juga yang
belum.
6) Gerak
Guru menggunakan gerak yang menguatkan bahasa lisan. Meski
pembawaan guru sudah baik, tetapi guru masih dan hampir selalu duduk
di kursi guru. Guru terkadang berkeliling kelas untuk membimbing siswa
saat mengerjakan praktik atau tugas.
7) Cara Memotivasi Siswa
Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan pengaplikasian ke
depannya seperti PKL.
8) Teknik Bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan guru beragam. Ada saatnya, guru
memancing siswa untuk bertanya dengan sebuah pernyataan. Ada pula
yang langsung memberikan pertanyaan dan memberi waktu berpikir
kepada siswa untuk kemudian menunjuk salah satu siswa untuk menjawab,
khususnya pertanyaan yang dijawab serempak. Pertanyaan yang diberikan
kepada siswa disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh
siswa. Siswa menjawab sesuai dengan materi, tetapi dengan bahasa
mereka sendiri. Apabila jawaban siswa salah, guru memberikan petunjuk
untuk membantu siswa menemukan jawaban yang benar.

12

9) Teknik Penguasaan Kelas
Penguasaan kelas cukup baik sehingga pembelajaran yang ada cukup
terkontrol walaupun masih saja dijumpai ada beberapa siswa yang kurang
menyimak penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung. Ada pula yang
membuka lainnya yang tidak berkaitan dengan materi pembelajaran.
10) Penggunaan Media
Selama observasi dilakukan, penyusun menjumpai penggunaan media
standar yang paling sering digunakan oleh guru, yaitu laptop/PC, LCD
proyektor, labsheet, papan tulis dan spidol.
11) Bentuk dan Cara Evaluasi
Cara evaluasi yang sering digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk soal
essay. Pertanyaan lisan juga terkadang digunakan. Terkadang evaluasi
dilakukan dengan membuat laporan dan memperlihatkan ke gurunya.
12) Menutup Pelajaran
Guru dan peserta didik bersama-sama memberikan kesimpulan atas materi
yang telah disampaikan pada pertemuan tersebut. Pelajaran diakhiri
dengan mengucapkan kata-kata motivasi, berdoa dan salam.
c. Perilaku Siswa
1) Perilaku Siswa di Dalam Kelas
Secara umum, perilaku siswa di dalam kelas sudah cukup baik,
memperhatikan pelajaran dengan baik, walau ada beberapa siswa yang
ramai dan juga mengalami gangguan belajar.
2) Perilaku Siswa di Luar Kelas
Perilaku siswa di luar kelas aktif, energik, cukup ramah, akrab, dan sopan
dengan teman lain. Siswa-siswa hampir selalu memberi senyum, sapa,
salam, dan bersikap sopan dan santun ketika bertemu guru dan tamu yang
datang ke sekolah.
4. Micro Teaching
Micro Teaching merupakan sebutan umum untuk PPL I. Namun, pada
dasarnya PPL I merupakan mata kuliah pelatihan tahap awal dalam
pembentukan kompetensi dasar mengajar melalui observasi pembelajaran di
sekolah dan micro teaching. Observasi dilakukan sebagaimana telah dijelaskan
pada poin 3 tentang observasi.
a. Tujuan Pengajaran Mikro
Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan keterampilan dasar mengajar sebagai bekal praktik

13

mengajar di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Secara khusus,
tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut.
1) Memahami dasar-dasar pengajaran mikro.
2) Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas.
4) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan
utuh.
5) Membentuk kompetensi kepribadian.
6) Membentuk kompetensi sosial.
b. Manfaat Pengajaran Mikro
Manfaat dari pengajaran mikro adalah sebagai berikut.
1) Mahasiswa semakin peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses
pembelajaran ketika mereka menjadi kolaborator.
2) Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik mengajar
di sekolah atau lembaga.
3) Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam
mengajar.
4) Mahasiswa menjadi semakin mengetahui profil guru atau tenaga
kependidikan sehingga ia dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru
atau tenaga kependidikan.
c. Praktik Pengajaran Mikro (Microteaching)
Praktik peer-teaching atau microteaching dilakukan pada tanggal 9
Februari 2015 sampai dengan 29 Mei 2015. Mahasiswa melakukan kegiatan
peer-teaching atau microteaching secara berkelompok di bawah bimbingan
seorang DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Komponen kegiatan dalam
peer-teaching atau microteaching meliputi beberapa hal berikut.
1) Pembuatan RPP sesuai dengan kompetensi di SMK.
2) Praktik peer-teaching atau microteaching, yaitu latihan berbagai
keterampilan dasar mengajar dalam waktu dan siswa (teman mahasiswa)
yang terbatas.
3) Praktik peer-teaching atau microteaching untuk beberapa kali pertemuan.
4) Menerapkan berbagai model inovasi pembelajaran.
Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) sedangkan real pupil microteaching oleh guru pembimbing
(guru kelas). Nilai akhir ditentukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Nilai minimal dalam pengajaran mikro adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan
nilai kurang dari B, tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan PPL II.
14

5. Koordinasi
Koordinasi dan komunikasi sangat penting dilakukan agar sebuah kegiatan
dapat berlangsung dengan baik. Begitu pula yang terjadi dan dilakukan dalam
kegiatan PPL ini. Penyusun selaku mahasiswa praktikan banyak melakukan
koordinasi dengan sesama mahasiswa, dosen pembimbing, maupun pihak
sekolah, seperti guru pembimbing, guru kelas, dan kepala sekolah.
Koordinasi awal dilakukan dengan pihak sekolah melalui koordinator PPL
dan kepala sekolah berkaitan dengan jadwal pelajaran setiap kelas. Hasil
koordinasi ditindaklanjuti dengan koordinasi kepada guru kelas berkaitan
dengan jadwal pelajaran. Jadwal pelajaran yang telah diperoleh kemudian
dikoordinasikan dengan sesama mahasiswa untuk menentukan jadwal praktik
mengajar terbimbing setiap mahasiswa.
Selanjutnya, jadwal praktik mengajar terbimbing yang telah disusun, baik
umum maupun khusus (setiap kelas) dikoordinasikan kembali dengan
koordinator PPL dan kepala sekolah untuk kemudian dilegalkan dengan
pembubuhan tanda tangan dan stempel sekolah. Jadwal praktik mengajar
terbimbing yang telah dilegalkan disampaikan kepada setiap guru pembimbing.
Hal ini dimaksudkan agar guru pembimbbing mengetahui kegiatan mahasiswa
praktikan.
Koordinasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada jadwal praktik
mengajar saja. Koordinasi dengan sesama mahasiswa meliputi diskusi rencana
kegiatan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan sebagainya. Koordinasi pada
pihak sekolah, yakni guru pembimbing, meliputi silabus, materi pembelajaran,
buku ajar, RPP, media, strategi pembelajaran, format penilaian, serta evaluasi
pembelajaran.
Secara khusus, koordinasi dengan guru pembimbing berupa kesepakatan
mengenai tanggal mulai dan jumlah jam praktik mengajar. Sebelum praktik
mengajar, koordinasi lebih banyak difokuskan pada materi yang akan
disampaikan. Koordinasi setelah mengajar berupa bimbingan dan masukan
ataupun saran dimaksudkan untuk memberikan evaluasi terhadap proses
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL. Selain itu,
koordinasi dengan pihak kampus, yakni dosen pembimbing serta UPPL lebih
ditekankan pada teknis dan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL.
6. Persiapan Praktik Mengajar
Pelaksanaan kegiatan PPL II di sekolah menuntut mahasiswa praktikan
untuk melakukan persiapan praktik mengajar. Mahasiswa praktikan mendapat
arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta guru
15

pembimbing di sekolah untuk melakukan diskusi berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.
Persiapan praktik mengajar lebih ditekankan pada upaya menyiapkan
berbagai perangkat pembelajaran, seperti jadwal praktik mengajar, kurikulum,
silabus, materi pengajaran, strategi pelaksanaan pembelajaran, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta pembuatan media. Persiapan perangkat
pembelajaran diikuti dengan kegiatan mempelajari terlebih dahulu materi yang
akan diajarkan sebagai upaya meminimalisasi dan menghindari terjadinya
kesalahan saat penyampaian materi kepada siswa.
Pada pelaksanaannya, beberapa hari sebelum praktik mengajar,
mahasiswa praktikan PPL berkonsultasi dengan guru pembimbing berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan, termasuk gambaran pelaksanaan bahkan
media dan strategi pembelajaran sebagai bahan pertimbangan dalam
penyusunan RPP. Selanjutnya, mahasiswa praktikan berkonsultasi kembali
dengan guru pembimbing mengenai RPP yang telah disusun agar RPP dapat
dibenahi apabila masih terdapat kekurangan. Mahasiswa PPL memberikan RPP
dan form penilaian kepada guru kelas sesaat sebelum praktik mengajar dimulai.
Hal ini dilakukan agar guru kelas dapat memberikan penilaian serta evaluasi
terhadap RPP yang telah disusun dan proses pelaksanaan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Pada pelaksanaan persiapan praktik mengajar, media maupun metode
yang digunakan oleh mahasiswa praktikan beragam. Pembuatan media
disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. Pembuatan media ini juga
dimaksudkan sebagai sarana penyampaian materi agar proses penyampaian
materi menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, siswa diharapkan memiliki
pengalaman belajar yang lebih banyak dengan adanya media dalam proses
pelaksanaan pembelajaran. Media yang disiapkan oleh mahasiswa praktikan
untuk melaksanakan praktik mengajar antara lain slide power point, video,
gambar,jobsheet, dan sebagainya.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, metode yang digunakan oleh
mahasiswa praktikan juga beragam. Pemilihan dan penentuan metode
pembelajaran juga diupayakan kesesuaiannya dengan materi dan karakteristik
siswa. Tujuan dari hal ini adalah efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran
dan upaya memberikan pengalaman belajar yang lebih kepada siswa. Metode
pembelajaran yang pernah digunakan mahasiswa praktikan antara lain diskusi,
tanya jawab, penugasan, praktik, dan ceramah.

16

B. Pelaksanaan PPL
1. Praktik Mengajar
Praktik Mengajar berlangsung mulai tanggal 10 Agustus 2015 hingga
tanggal 12 September 2015. Jadwal mengajar Melakukan Instalasi Jaringan
Berbasis Luas (Wide Area Network), praktikan mendapat jadwal mengajar
setiap hari Senin pukul 11.05 WIB – 14.20 WIB (kelas XI TKJ A) dan Rabu
pukul 12.20 WIB – 15.00 WIB (kelas XI TKJ B). Sedangkan jadwal untuk
mengajar Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
(K3LH), praktikan mendapat jadwal mengajar setiap hari Kamis pukul 12.20
WIB – 13.40 WIB (kelas X TKJ A) dan hari Jum’at pukul 10.00 WIB – 11.20
WIB (kelas X TKJ B).
a. Jadwal Mengajar
Tabel 2. Jadwal Mengajar Mahasiswa PPL
No.

Hari / Tanggal

1.

Senin,
31 Agustus 2015

Standar Kompetensi
Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)

Kelas / Jam

Keterangan

XI TKJ A

Tidak

Pukul 11.05-11.50

Mengajar

WIB

(konsultasi)

Pukul 12.20-14.20
WIB
2.

Rabu,
12 Agustus 2015

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)
3.

Kamis,
13 Agustus 2015

4.

Jum’at,
14 Agustus 2015

Kerja,

dan

Senin,
17 Agustus 2015

Rabu,
19 Agustus 2015

X TKJ A

Mengajar

Pukul 12.20-13.40
WIB

Menerapkan Keselamatan,

X TKJ B

Tidak

Pukul 10.00-11.20

Mengajar

WIB

(Izin Ujian)

XI TKJ A

Tidak

Pukul 11.05-11.50

Mengajar

WIB

(Upacara

Pukul 12.20-14.20

HUT RI ke-

WIB

70)

XI TKJ B

Mengajar

Kesehatan

Kerja,

dan

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)

6.

Pukul 12.20-15.00

Lingkungan Hidup (K3LH)

Lingkungan Hidup (K3LH)
5.

Mengajar

WIB

Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan

XI TKJ B

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

(Wide Area Network)

17

Luas

Pukul 12.20-15.00
WIB

7.

Kamis,
20 Agustus 2015

8.

Jum’at,
21 Agustus 2015

Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan

Kerja,

dan

WIB

Menerapkan Keselamatan,

X TKJ B

Kesehatan

Kerja,

dan

Senin,
24 Agustus 2015

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)

Mengajar

Pukul 12.20-13.40

Lingkungan Hidup (K3LH)

Lingkungan Hidup (K3LH)
9.

X TKJ A

Mengajar

Pukul 10.00-11.20
WIB
XI TKJ A

Mengajar

Pukul 11.05-11.50
WIB
Pukul 12.20-14.20
WIB

10.

Rabu,
26 Agustus 2015

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)
11.

Kamis,
27 Agustus 2015

12.

Jum’at
28 Agustus 2015

Kerja,

dan

Senin,
31 Agustus 2015

X TKJ A

Menerapkan Keselamatan,

X TKJ B

Kerja,

dan

Melakukan
Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)

Mengajar

Pukul 12.20-13.40
WIB

Lingkungan Hidup (K3LH)
13.

Pukul 12.20-15.00

Lingkungan Hidup (K3LH)

Kesehatan

Mengajar

WIB

Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan

XI TKJ B

Mengajar

Pukul 10.00-11.20
WIB
XI TKJ A

Mengajar

Pukul 11.05-11.50
WIB
Pukul 12.20-14.20
WIB

14.

Rabu,

Melakukan

2 September 2015 Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

(Wide Area Network)
15.

Kamis,

16.

Jum’at,

Kerja,

Pukul 12.20-15.00

dan

X TKJ A

WIB

Menerapkan Keselamatan,

X TKJ B

Kerja,

dan

Lingkungan Hidup (K3LH)

18

Mengajar

Pukul 12.20-13.40

Lingkungan Hidup (K3LH)

4 September 2015 Kesehatan

Mengajar

WIB

Menerapkan Keselamatan,

3 September 2015 Kesehatan

XI TKJ B

Pukul 10.00-11.20
WIB

Mengajar

17.

Senin,

Melakukan

7 September 2015 Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

XI TKJ A

Mengajar

Pukul 10.50-12.00

(Wide Area Network)

WIB
Pukul 12.30-13.40
WIB

18.

Rabu,

Melakukan

9 September 2015 Jaringan

Instalasi

Berbasis

Luas

XI TKJ B

Tidak

Pukul 12.20-15.00

Mengajar

WIB

(Haornas)

X TKJ A

Tidak

Pukul 12.20-13.40

Mengajar

(Wide Area Network)

19.

Kamis,
10 September

20.

Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan

Kerja,

dan

2015

Lingkungan Hidup (K3LH)

WIB

(sosialisai)

Jum’at,

Menerapkan Keselamatan,

X TKJ B

Mengajar

11 September
2015

Kesehatan

Kerja,

dan

Pukul 10.00-11.20

Lingkungan Hidup (K3LH)

WIB

b. Agenda Mengajar
Tabel 3. Agenda Mengajar Mahasiswa PPL
No.

Hari / Tanggal

1.

Rabu,
12 Agustus
2015

Materi
1. Jenis

Kelas / Jam

jaringan

dari

berbagai dasar:
a. Cakupan

Keterangan

XI TKJ B

-

Nihil

Pukul

-

Aktif : Levi Ofiyana

12.20-15.00

geografis (LAN,

WIB

dan Novitasari.
-

MAN, WAN)

Dibagi 8 (delapan)
kelompok

b. Distribusi sumber
informasi/data

(@

4

(empat) siswa).
-

Aktif

menanggapi

(jaringan terpusat

Heru Laksono dan

dan terdistribusi).

Stephanus

c. Media
data

transmisi
(jaringan

berkabel

/wired

dan

nirkabel

/wireless)
d. Peranan

dan

hubungan
komputr

tiap
dalam

19

Riswandi.

Nanda

pemrosesan data
(jaringan

client-

server dan peer to
peer)
2. Diskusi

Topologi

Jaringan
2.

Kamis,
13 Agustus
2015

1. Syarat K3
2. Hak

X TKJ A
Kewajiban

Tenaga Kerja

Rabu,
19 Agustus
2015

Nihil

-

Tidak masuk Pangga

Pukul
12.20-13.40

3. Contoh Kecelakaan
3.

-

1. Standar WAN

WIB
XI TKJ B

2. Perangkat WAN

Pukul

3. Dasar Routing

Adi Wasito karena

12.20-15.00

menjadi

WIB

pemain

sepak bola.
-

Aktif

:

Cindyta

Anita

Pertiwi,

Gumanti Sakawuni,
Levi

Ofiyana,

Mellinda

Ifda

Sagita,

Mufidah

Bhekti

Utami,

Novitasari, Paradela,
Saptana,

Siswanti

Dwi Rahayu, dan
Sumandari.
-

Soal

14

(empat

belas) : 10 (sepuluh)
soal isian singkat
dan 4 (empat) esai.
4.

Kamis,
20 Agustus
2015

1. Kesehatan

dan

keselamatan kerja di
TIK

X TKJ A

-

Nihil

Pukul

-

Aktif

:

12.20-13.40

Wulandari,

WIB

Krisnawati,

Fitri

dan

Partini
-

Soal

8 (delapan),

pilih 5 (lima)

20

5.

Jum’at,
21 Agustus
2015

1. Kesehatan

dan

keselamatan kerja di
TIK

X TKJ B

-

Pukul

masuk

Maninda Febri P.

10.00-11.20
WIB

Tidak

karena sakit.
-

Aktif

:

Finan

Muhammad Roman
J.S., Fitriana Lestari,
Herdiyanti
Juniastuti, Miftachul
Hanifah,

Novita

Cahyani,

Reza

Diapratama, Wahyu
Dwi

Utami,

dan

Widya Dwi Astuti.
-

Soal

8 (delapan),

pilih 5 (lima)
6.

Senin,
24 Agustus
2015

1. Jenis

jaringan

dari

berbagai dasar:

XI TKJ A

-

Pukul

e. Cakupan

Tidak masuk Yuni
Istanti karena sakit.

11.05-11.50 -

Aktif

:

Aminah,

geografis (LAN,

WIB

Falakh Burhanuddin

MAN, WAN)

Pukul

S.,

f. Distribusi sumber 12.20-14.20
informasi/data

Farida

Ayuningrum,
Muhammad

Malik

(jaringan terpusat

Akbar,

Willy

dan terdistribusi).

Ardhiansyah,

g. Media
data

WIB

transmisi

Simping

(jaringan

Pujiastuti.

berkabel

/wired

dan

nirkabel

/wireless)
h. Peranan
hubungan
komputr

-

Yulia

Dibagi 8 (delapan)
kelompok
(empat)

(@

4

siswa

dan

sebanyak 6 (enam)

tiap

kelompok

dalam

(tiga)

dan

3

siswa

pemrosesan data

sebanyak 2 (dua)

(jaringan

kelompok)

client-

server dan peer to
peer)

21

2. Diskusi

Topologi

Jaringan
7.

Rabu,

1. Praktik Routing Static

XI TKJ B

26 Agustus

Pukul

2015

12.20-15.00
WIB

-

Tidak

masuk

Siswanti

Dwi

Rahayu karena sakit.
-

Setiap kelompok 2
(dua) siswa

-

Tugas

mengenai

Dynamic

routing

dan ARP
8.

Kamis,
27 Agustus

1. Kebijakan Kesehatan
dan keselamatan kerja

2015

X TKJ A

-

Nihil

Pukul

-

Aktif

12.20-13.40

:

Istri

Damayanti, Partini,

WIB

dan Yordan.
-

Tugas

mengenai

APD

(Alat

Pelindung Diri)
9.

Jum’at
28 Agustus

1. Kebijakan Kesehatan
dan keselamatan kerja

2015

X TKJ B

-

Pukul

masuk

Maninda Febri P.

10.00-11.20
WIB

Tidak

karena sakit.
-

Aktif

:

Anggita

Agenging

Tyas

Restu,

Asih

Yuli

Astuti,

Lilis

Dwi

Safitri,

Miftachul

Hanifah,

Reza

Diapratama,

Rista

Indrianto,

dan

Sugiarti.
-

Tugas

mengenai

APD

(Alat

Pelindung Diri)
10.

Senin,
31 Agustus
2015

1. Standar WAN
2. Perangkat WAN
3. Dasar Routing

XI TKJ A
Pukul
11.05-11.50
WIB

22

-

Tidak masuk Dita
Sulistyaningsih dan
Isti

kurniawati

karena sakit.

Pukul

-

Soal

14

(empat

12.20-14.20

belas) : 10 (sepuluh)

WIB

soal isian singkat
dan 4 (empat) esai.

11.

Rabu,
2 September
2015

1. Jenis Koneksi WAN
2. Routing Protocol
3. Protocol WAN
4. Address

Resolution

XI TKJ B

-

Pukul

Laksono

12.20-15.00

Nofitasari

Kamis,
3 September
2015

(APD)

dibidang

X TKJ A

-

Soal esai 8 (delapan)

-

Tidak

Pukul
kecelakan
TKJ

APD

dan

Hermawan

12.20-13.40

Saputro

WIB

alasan.

untuk

-

mengatasinya
13.

Jum’at,
4 September
2015

(APD)

dibidang

kecelakan
TKJ

APD

masuk
Adi
tanpa

Setiap kelompok 3
(tiga) siswa

1. Alat Pelindung Diri

2. Diskusi

dan

karena sakit

1. Alat Pelindung Diri

2. Diskusi

(izin),

Pangga Adi Wasito

WIB

Protocol (ARP)

12.

Tidak masuk Heru

dan

X TKJ B

-

Nihil

Pukul

-

Setiap kelompok 3

10.00-11.20

(tiga) siswa

WIB

untuk

mengatasinya
14.

Senin,
7 September
2015

1. Jenis Koneksi WAN
2. Routing Protocol
3. Protocol WAN
4. Address

XI TKJ A

-

Nihil

Pukul

-

Soal esai 8 (delapan)

-

Tidak

10.50-12.00

Resolution

Protocol (ARP)

WIB
Pukul
12.30-13.40
WIB

15.

Jum’at,
11 September
2015

1. Alat Pelindung Diri
(APD)

X TKJ B
Pukul

2. Pembahasan

hasil

diskusi

Maninda Febri P.

10.00-11.20
WIB

karena sakit.
-

Perbaikan
sebelumnya

23

masuk

nilai

2. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL.
Laporan tersebut berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa
praktikan PPL atas terlaksananya kegiatan PPL. Penyusunan laporan ini dimulai
sejak awal kegiatan PPL oleh mahasiswa PPL sampai masa penarikan oleh pihak
universitas.
3. Penarikan PPL
Penarikan mahasiswa praktikan PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL
dilakukan pada Sabtu, 12 September 2015. Penarikan menandai berakhirnya
kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pundong.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi
1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Dalam program PPL ini mahasiswa praktikan PPL telah melaksanakan
praktik mengajar mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015.
Selama periode tersebut, mahasiswa praktikan PPL belajar bagaimana cara
menjadi seorang pendidik yang baik. Pada awal praktik mengajar, mahasiswa
praktikan PPL masih sering menemukan banyak kesulitan. Akan tetapi, setelah
beberapa kali melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan PPL mulai
dapat menyesuaikan diri dan menentukan metode yang sesuai untuk mengajar
pada setiap kelas.
Berikut ini adalah beberapa hal yang telah dilakukan dan diperoleh
mahasiswa praktikan setelah melakukan kegiatan PPL di sekolah.
a. Mahasiswa dapat melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran serta
menyusun 10 (sepuluh) buah RPP, termasuk di dalamnya penentuan strategi
dan media serta pengembangan materi dan sumber belajar, juga pelaksanaan
evaluasi pembelajaran dengan rincian 4 RPP untuk praktik mengajar mata
pelajaran Instalasi WAN, 6 RPP untuk K3LH.
b. Melaksanakan praktik mengajar selama 15 kali tatap muka berturut-turut dari
tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 di kelas X TKJ A, X
TKJ B, XI TKJ A, dan XI TKJ B.
c. Mahasiswa mengetahui dan mengalami kondisi riil kelas secara langsung
serta

mempraktikkan

keterampilan

dasar

mengajar

yang

meliputi

keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya,
memberi penguatan, mengelola kelas, menggunakan media dan alat
pembelajaran, membimbing diskusi, mengadakan variasi, dan mengevaluasi.
d. Mahasiswa dapat melatih mental dan mempraktikkan teori yang didapatkan
24

selama duduk di bangku kuliah dalam suasana kelas yang nyata.
e. Mahasiswa PPL juga mengetahui administrasi di bagian tata usaha, uks, bk,
dan perpustakaan.
Setelah melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa semakin menyadari bahwa
menjadi seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru tidak hanya cukup
menguasai materi. Lebih dari itu, ada banyak hal yang perlu disiapkan, seperti
perangkat pembelajaran dan mental. Seorang guru harus memiliki mental yang
baik dan kuat saat berada di dalam kelas. Pada saat itu, seorang guru harus
mampu menghadapi keragaman siswa dengan kepribadian dan keunikan yang
dimiliki masing-masing. Guru harus mampu menarik perhatian siswa. Hal ini
dapat dilakukan dengan merancang pembelajaran yang menarik, aktif, dan
menyenan