Slide – Analisis Perancangan Proyek Sistem Informasi (APSI – S1) & Analisis Perancangan Sistem Informasi (APSI – D3) | Doni Alamsyah

PERTEMUAN 5

KAMUS DATA DAN
STRUKTUR DATA

KAMUS DATA
Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari jenis
kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi
mengenai data (metadata) yang disusun oleh analis
sistem untuk melakukan analisa dan desain.
Kegunaan kamus data :
1. Menyediakan diagram alir data dalam hal
kelengkapan dan keakuran.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan
layar dan laporan-laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam filefile
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD

KAMUS DATA
Fungsi kamus data merupakan suatu katalog yang
menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup

proses, data flow & data store.
Hal yang harus dimuat dalam kamus data :
1. Nama arus data
5. Penjelasan
2. Alias
6. Periode
3. Bentuk data
7. Volume
4. Arus Data
8. Struktur data

MENETAPKAN ALIRAN DATA
Untuk aliran data masukan dan keluaran ditentukan dari
wawancara,
obervasi
terhadap
pengguna
serta
menganalisis dokumen dan sistem.
Isi dari aliran data adalah:

1. Identitas
Berisi nomor identifikasi yang bersifat pilihan yang
mengidentifikasi sistem dan aplikasi.
2. Nama deskriptif
Nama deskripstif harus unik yang terdapat pada
diagram.

MENETAPKAN ALIRAN DATA
3. Deskripsi
Berisi gambaran umum dari masukan atau keluaran
4. Sumber aliran data
Dapat berupa entitas eksternal, proses maupun aliran
data yang datang dari suatu simpanan data.
5. Tujuan aliran data
Item yang disebutkan dibawah sumber.
6. Jenis aliran data
Apakah aliran data merupaka record yang memasuki
atau meninggalkan file yang memuat laporan,
formulir, atau layar


MENETAPKAN ALIRAN DATA
7. Nama struktur data
Menggambarkan elemen-elemen yang ditemukan
dalam aliran data.
8. Volume
Dapat berupa ukuran satuan waktu perhari atau satuan
waktu lainnya.
9. Komentar
Area untuk komentar dan catatan-catatan lainnya.

MENETAPKAN ALIRAN DATA
Contoh:
Identitas:
Nama : Pesanan Konsumen
Deskripsi
: berisi informasi pesanan konsumen
Sumber
: konsumen Tujuan
: Proses 1
Jenis aliran data:

File
Layar
Laporan
Formulir
Nama Struktur Data:
Informasi Pesana

Internal

Volume:
Harian

Komentar: Informasi Pesanan untuk satu pesanan konsumen
yang dapat diterima lewat fax/telepon

PENGGAMBARAN STRUKTUR DATA
Membuat suatu gambaran tentang elemen-elemen yang
membentuk struktur data bersama-sama dengan informasiinformasi mengenai elemen-elemen yang terlibat.
Notasi Aljabar:
=

artinya “terdiri dari”
+
artinya “dan”
{}
artinya elemen-elemen yang berulang
[]
menunjukkan salah satu situasi tertentu
()
artinya elemen yang bersifta pilihan

Notasi Tipe Data

Contoh Notasi Tipe Data

CONTOH KAMUS DATA
MENAMBAH PESANAN KONSUMEN
Pesanan konsumen=

Nomor Konsumen + Nama Konsumen
+ Alamat + Telepon + Tanggal Pesanan

+ {Item Pesanan Yang Tersedia} + Total
Barang
+
(Pajak)
+
Metode
Pembayaran + (Jenis Kartu Kredit)
Nama Konsumen=
Nama Pertama + (Nama Keluarga)
Alamat=
Jalan + Kel + Kec + Kota + Kode Pos
Telepon=
Kode Area + Nomor Lokal
Item Pesanan Tersedia= Jumlah Dipesan + Nomor Item + Deskripsi Item
+ Ukuran + Warna
Metode Pembayaran=
[Cek I Utang I Wesel]
Jenis Kartu Kredit=
[Master Card I Visa|


Teknik Pengkodean
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,
memasukan data ke dalam komputer dan untuk
mengambil
bermacam-macam
informasi
yang
berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan
angka, huruf dan karakter khusus.

Maksud Pengkodean :
1. Menjaga hubungan dengan sesuatu
Maksud dari pengkodean ini hanya untuk mengenali
seseorang, tempat atau hanya sesuatu untuk menjaga
hubungan dengan informasi yang diwakili, yaitu :
Urutan kode sederhana
Kode Deviasi Abjad
2. Klasifikasi Informasi
menghasilkan kemampuan untuk membedakan di
antara kelas-kelas item, yaitu :

Klasifikasi Kode
Blok urutan kode

Maksud Pengkodean :
3. Merahasiakan Informasi
yang digunakan untuk merahasiakan atau
menyembunyikan informasi yang kita tidak ingin orang
lain mengetahuinya, yaitu :
Kode chiper
4. Mengumumkan informasi
yang digunakan untuk mengumumkan informasi
melalui suatu kode sehingga membuat informasi data
lebih berarti, yaitu :
Kode subset digit-signifikasi
Kode Mnemonik

Maksud Pengkodean :
5. Meminta Tindakan Tepat
kode sering diperlukan untuk mengarahkan komputer
maupun pembuat keputusan tentang tindakan apa

yang diambil dan diarahkan kepada “fungsi kode” yang
secara khusus mengambil bentuk dari urutan, yaitu :
Kode Mnomenik
Catatan : agar dosen memberi contoh untuk masingmasing kode

Petunjuk Pembuatan Kode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Meringkas
Menjaga kode tidak berubah
Memastikan bahwa kode adalah unik
Membiarkan kode dapat diurut

Menghindari kode yang mirip
Menjaga kode yang seragam
Membolehkan modifikasi kode
Membuat kode berarti
Menggunakan kode

Contoh Struktur Kode

Latihan Soal
1. Dibawah ini yang dapat dijadikan sebagai sebuah kode
adalah :
a. Nama Supplier d. NIM
b. Judul Buku
e. Nama Mhs
c. Tgl Lahir
2. Yang bukan merupakan hal yang harus dimuat dalam
kamus data adalah :
a. Fungsi
d. Periode
b. Nama arus data e. Bentuk Data

c. Arus data

Latihan Soal
3. Didalam kamus data simbol yang menyatakan
perulangan proses atau iterasi adalah :
a. *
c. @
e. +
b. {}
d. []
4. Kegunaan kamus data adalah :
a. Validasi keakuratan & kelengkapan DAD
b. Awal pengembangan tampilan layar dan laporan
c. Pengembangan logika dari proses-proses DAD
d. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD
e. Semua benar

Latihan Soal
5. Notasi tipe data yang akan menampilkan angka nol dalam
spasi kosong adalah :
a. Z
c. /
e. ,
b. A
d. 9