4850f bab 7 analisa network

ANALISA NETWORK

PENDAHULUAN
Konsep network ini mula-mula disusun oleh perusahan jasa konsultan manajemen Boaz,
allen dan Hamilton, yang disusun untuk perusahaan pesawat terbang Lockheed.
Konsep Analisa Network:


Diperlukan untuk koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan pabrik/proyek
yang kompleks, saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain



Bertujuan agar perencanaan dan pengawasan semua kegiatan dapat dilakukan
secara sistematis sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja.

Nama paling umum dipakai untuk analisa network adalah PERT (Program Evaluation
and Review Technique) dan CPM (Critical Path Methode). Meskipun konsep kedua
metode

hampir


sama,

tetapi

ada

sedikit

perbedaan.

CPM

berusaha

untuk

mengoptimumkan biaya proyek total bila jangka waktu diperpendek.
Manfaat analisa network:
a. Pembangunan rumah, jalan atau jembatan.

b. Kegiatan penelitian.
c. Perbaikan, pembongkaran dan pemasangan mesin pabrik.
d. Kegiatan-kegiatan advertansi.
e. Pembuatan kapal dan kapal terbang.
f. Kegiatan-kegiatan penataran
g. Dan sebagainya.

PEMBUATAN NETWORK


Events/Node/Kejadian adalah permulaan (starnode) atau akhir (endnode) dari suatu
kegiatan. Biasanya diberi simbol lingkaran.



Activity/Aktivitas/Kegiatan

adalah

suatu


pekerjaan

atau

tugas

dimana

penyelesaiannya memerlukan periode waktu, biaya serta fasilitas lain. Biasanya diberi
simbol anak panah.

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DI DALAM ANALISA
NETWORK


Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus selesai
dikerjakan.




Gambar anak panah hanya sekedar menunjukkan urutan di dalam mengerjakan
pekerjaan saja. Panjang ank panah dan arahnya tidak menunjukkan letak dari
pekerjaan.



Nodes diberi nomor dan tidak ada nodes yang mempunyai nomor sama. Untuk
menghindari arah anak panah yang berulang kembali (circularity, lihat gambar 2),
bianya nomor yang lebih kecil diletakkan diawal anak panah, sedang pada akhir anak
panah diberi nomor yang lebih besar (lihat gambar 1).



Dua buah kejadian hanya bisa dihubungkan oleh satu kegiatan (anak panah).



Network hanya dimulai dari satu kejadian awal yang sebelumnya tidak ada pekerjaan
yang mendahuluinya. Di samping itu network diakhiri oleh satu kejadian saja

(terminal event).

DUMMY ACTIVITIES
Keguanaan kegiatan semu:
a. Untuk menghindari terjadinya dua kejadian dihubungkan oleh lebih dari satu kegiatan
a
1

b
2
c

Gambar 3. Dua event dihubungkan oleh 3 kejadian
2
1

a

b


4
c

3

Gambar 4. Setiap 2 kejadian hanya dihubungkan oleh 1 kegiatan, sebab kita
gunakan dummy activities
b. Untuk memenuhi ketentuan diman suatu network harus dimulai oleh suatu kejadian
dan diakhiri oleh satu kejadian , kadang harus ditambahkan satu kejadian semu pada
awal atau akhir kegiatan. Contoh untuk membuat sepatu dimulai dari membuat bagian
atas (kegiatan a) dan membuat bagian bawah (kegiatan b), kemudian dirakit (kegiatan
c) menjadi sepatu.

2

a
3

1


c

4

b

JALUR KRITIS
Jalur kritis adalah jalur yang jumlah waktu penyelesaian kegiatannya terbesar atau jalur yang
mempunyai waktu terlama/terpanjang.

CONTOH ANALISIS JARINGAN/NETWORK
Kasus network 1.
Suatu pekerjaan membangun rumah. Pekerjaan ini dimulai dengan membangun pondasi,
membuat bagian atas (atap), meratakan tanah, membangun tembok dan finishing. Adapun
rincian dari masing-masing kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan
1-2
1-3
2-3
2-4

3-4

Keterangan

Kegiatan yang
mendahului
1-2
1-2
1-3 , 2-3

Membuat pondasi
Membuat atap
Membangun tembok
Meratakan tanah
Finishing

Jangka waktu
mengerjakan
2 minggu
4 minggu

3 minggu
5 minggu
5 minggu

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membnagun rumah tersebut mulai dari membuat
pondasi sampai dengan finishing?
Penyelesaian:
Pembuatan network pembuatan rumah:
2
2

5

3

1

4
5


4
3

Jalur: 1-2-3-4

= 10 minggu

1-2-4

= 7 minggu

1-3-4

= 9 minggu

Jalur kritisnya adalah 1-2-3-4 karena jumlah waktunya terbesar yaitu 10 minggu, jalur ini
jalur terpanjang , yang menentukan jangka waktu menyelesaikan pembangunan rumah
tersebut.

Kasus Network 2.

Sebuah perusahaan dalam memproduksi barang memiliki 7(tujuh) macam kegiatan, yaitu
mulai merancang sampai mendistribusikan ke pasar. Adapun rincian dari masing-masing
kegiatan sebagai berikut:
-----------------------------------------------------------------------------------Kegiatan

Simbol
Kegiatan

Kegiatan
Pengikut

Waktu
Biaya
Normal
Normal
(Minggu)
(Jutaan)
-----------------------------------------------------------------------------------Disain
A
C, E
10
8
Pesan Bahan
B
D
6
5
Asesories
C
F
5
9
Uji Kekuatan
D
G
7
5
Uji Penampilan
E
G
5
4
Finishing
F
6
6
Distribusi
G
3
8
-----------------------------------------------------------------------------------Pertanyaan :
a. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh perusahaan tersebut mulai dari pemesanan
bahan baku sampai dengan hasil akhir produknya siap dilempar ke pasar?
b. Berapa biaya yang diperlukan untuk proyek tersebut?
Penyelesaian:
a. Pembuatan jaringan/network sbb:

Jalur:

A C F (1-2-4-6)

= 21 minggu

AEG(1-2-5-6)

= 18 minggu

BDG(1-3-5-6)

= 16 minggu

Jalur sebenarnya jalan yang bisa dilalui dari node awal sampai node akhir.
Jalur dapat ditulis nama aktivitasnya atau nomor nodenya.
Jalur Kritis : 21 minggu (Jalur ACF)
b. Biaya penyelesaian proyek = Rp45 juta (penjumlahan dari biaya semua aktivitasnya)

Latihan Kasus:
Kasus 1

Kasus 2