TINJAUAN ATAS KREDIT PENSIUN PADA PT. BANK JABAR BANTEN (BJB) KANTOR CABANG PEMBANTU KOSAMBI BANDUNG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Pemilihan Judul
Ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi sangat diperlukan dalam

memenuhi kebutuhan, oleh karenanya ekonomi merupakan salah satu ilmu yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain itu, ekonomi sebagai alat untuk
mengukur tingkat kemajuan dalam suatu negara, apakah keadaan ekonomi
semakin baik atau semakin memburuk. Secara umum, dapat dikatakan bahwa
pengertian ekonomi adalah sebuah bidang kajian ilmu yang berhubungan tentang
pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Karena itulah ekonomi
merupakan salah satu ilmu yang berkaitan tentang tindakan dan perilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berkembang dengan sumber daya
yang ada melalui kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Pengertian ekonomi
menurut Adam Smith dalam Asfia Murni, S. E., M. Pd (2016: 5) ekonomi adalah
penyelidikan yang berkaitan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
PSAK 18 membahas tentang Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat

Purnakarya, program manfaat purnakarya adalah dana pensiun merupakan suatu
badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah dari Pemberi Kerja, yang berfungsi
untuk mengelola dan menjalankan program pensiun sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Mengingat bahwa Dana Pensiun mempunyai tujuan
dan kegiatan usaha yang berlainan dengan perusahaan pada umumnya, maka perlu
disusun dalam Standar Akuntasi Keuangan yang berlaku khusus untuk Dana
Pensiun sebagai pedoman proses akuntansi serta proses penyusunan laporan
keuangan. Kekhususan Standar Akuntansi Keuangan Dana Pensiun terutama
mengenai isi laporan keuangan, penilaian Aset dan penentuan kewajiban manfaat
pensiun. Ruang lingkup dalam dana pensiun yaitu, diterapakan dalam laporan
keuangan program manfaat purnakarya pada saat penyusunan laporan keuangan
tersebut. Program manfaat purnakarya kadang dikenal dalam berbagai istilah
seperti : program pensiun, tunjangan hari tua, program purnabakti, dan program

1

2

perkarya. Pernyataan ini menganggap program manfaat purankarya sebagai suatu
entitas pelaporan yang terpisah dari pemberi kerja yang juga merupakan peserta

dalam

manfaat

itu

sepanjang

tidak

diganti

dalam

pernyataan

ini.

(https://www.scribd.com/doc/291673209/Rangkuman-PSAK-18-2010-danPSAK-53-2010 )
Perkembangan perbankan dewasa ini, makin hari menunjukan peranan

yang makin besar dan makin menentukan dalam meningkatkan perkembangan
pertumbuhan ekonomi. Sektor demi sektor ekonomi secara bertahap dimasuki,
ditangani, dan disentuh, baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh
kegiatan perbankan. Kegiatan perbankan tidak hanya terbatas di kota-kota besar
saja akan tetapi telah tersebar sampai ke kota-kota kecil dan malah di beberapa
daerah telah memasuki desa-desa, walaupun dalam jumlah masih terbatas
(Irwan,2009).
Pada masa sekarang ini banyak sekali permasalahan ekonomi yang
menjadi kendala dalam berbagai kegiatan masyarakat, berbagai macam kebutuhan
masyarakat selalu dan terus meningkat. Sementara kemampuan untuk mencapai
suatu yang diinginkan sangat terbatas, sehingga terjadi kesenjangan antara
kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang diinginkan.
Mengingat pentingnya kebutuhan tersebut, maka bank menjadi salah satu
lembaga untuk membantu pemasalahan. Dalam hal ini bank tidak hanya
mempunyai

fungsi

sebagai


lembaga

yang

menyalurkan

dana

kepada

masyarakatdalam bentuk kredit, tetapi sebagai lembaga intermeditasi antara
anggota masyarakat yang kelebihan dana atau dananya belum dipergunakan
(surplus unit) dengan anggota masyarakat memerlukan atau kekurangan dana
(defisit unit). Sesuai dengan pasal 1 butir 2 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 1998 atas perubahanUndang-Undang Nomor 7 tahun 1992
tentang perbankan, Bank adalah usaha yang menghimpundana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit
atau bentuk-bentuk yang lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. Fungsi bank adalah merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat
bagi perusahaan,lembaga pemerintahan, swasta maupun perorangan dalam


3

penghimpunan dana, lalu menyalurkannya dalam bentuk perkreditan dan berbagai
jasa lainnya. Bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme
sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian (Putra, 2009).
Dalam hal bank menyalurkan dana kepada masyarakatyaitu dalam bentuk
kredit pensiun. Maka dengan peraturan-peraturan tentang perbankan, bank wajib
melaksanakan prinsip kehati-hatian agar tidak merugikan bank dan nasabahnya.
Hal ini karena pemberian kredit merupakan usaha pokok bank yang mengandung
risiko tinggi dan sangat berpengauh terhadap kelangsungan usaha bank. Dengan
demikian, pelaksanaan pemberian kredit harus didasarkan pada azas-azas
perkreditan yang sehat. Selain itu juga setelah bank memberikan kredit harus
adanya pencatatan akuntansi. Pencatatan Akuntansi merupakan bagian penting
untuk menghasilkan suatu laporan yang berguna bagi pihak-pihak tertentu dalam
mengambil keputusan pada perusahaan.
Produk kredit salah satunya yaitu kredit pensiun, pada intinya merupakan
kredit yang sifatnya untuk konsumtif yang hanya diberikan kepada para pensiun
yang berasal dari lingkungan pensiunan karyawan (PNS, BUMN/BUMD) yang
didasari oleh perjanjian kerja sama antara pihak Bank dengan Pengelola Dana

Pensiun. Adapun yang dimaksud dengan pengelola dana pensiun adalah suatu
lembaga yang mengelola dana para pensiunan (marketing strategy, 2010).
Bank Jabar Banten Kcp. Kosambi Bandung ini salah satu bank yang
memberikan kredit pensiun. Karena Bank Jabar Banten terletak di dalam
lingkungan kota yang lingkungannya banyak pensiunan (PNS,BUMN/BUMD).
Sehingga para pensiunan mudah untuk mengajukan kredit pensiun. Bank Jabar
Banten (BJB) Kcp. Kosambi salah satunya berfungsi sebagai bank umum
memberikan macam-macam kredit yang terdiri dari kredit pensiun, kredit pegawai
aktif, kredit umum, kredit karyawan. Kredit pensiun merupakan salah satunya
produk penyaluran dana di BJB, selain itu jugamenguntungkan bagi perusahaan
BJB karena pendapatan bunga. Hal ini karena tiap pensiun yang meminjam kredit
jelas dipotong gaji tiap bulannya untuk memperkecil risiko kredit macet. Sehingga
diperlukan prosedur untuk pemberian kredit dengan syarat-syarat, prinsip-prinsip
kredit yang sehat serta pencatatan akuntansi untuk mempermudah menghasilkan

4

informasi / laporan dan penghitungan kredit pensiun untuk mengetahui
penghitungan plafon.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis merasa tertarik untuk

mengetahui lebih dalam dan menuangkannya dalam bentuk Tugas Akhir
"Tinjauan atas Kredit Pensiun pada PT.Bank Jabar Banten ( Bank BJB ) Kcp.
Kosambi Bandung.”

1.2

Identifikasi Masalah
Untuk menyelesaikan masalah yang akan dibahas pada bab-bab

selanjutnya, perlu adanya pengidentifikasian masalah sehingga hasil analisa
selanjutnya dapat terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dilihat dari uraian
latar belakang penelitian diatas maka di identifikasikan permasalahan pada PT.
Bank BJB adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Prosedur Pemberian Kredit Pensiun pada PT.Bank BJB
2. Bagaimana Pencatatan Akuntansi Pemberian Kredit Pensiun pada
PT.Bank BJB
3. Bagaimana Cara Penghitungan Kredit Pensiun pada PT. Bank BJB

1.3


Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah di atas, secara spesifik tujuan laporan

Tugas Akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Prosedur Pemberian kredit pada PT. Bank BJB
2. Untuk mengetahui Pencatatan Akuntansi Pemberian Kredit Pensiun
pada PT. Bank BJB
3. Untuk mengetahui Cara Penghitungan Kredit Pensiun pada PT. Bank
BJB

5

1.4

Manfaat Penelitian
Penulis Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak berikut ini :
1. Penulis
Mengetahui dan dapat memahami bagaimana sistem penghitungan

pembrian kredit pensiun pada PT. Bank BJB
2. Perusahan
Hasil penulisan laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi
masukan dan bahan pertimbangan agar pemberian kredit pensiun dapat
berjalan lebih efektif.
3. Pembaca
Hasil penulisan laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi
referensi untuk penelitian yang serupa,serta dapat memberikan ilmu
kepada pembaca danpengetahuan mengenai sistem pemberian kredit
pensiun.

1.5

Lokasi dan Waktu Kerja Praktik
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis melakukan kerja praktik pada

PT. Bank BJB KCP Kosambi yang berlokasi di Jalan Kosambi Ruko Segitiga
Emas Bandung. Waktu kerja praktik dilaksanakan dari bulan Mei 2016 sampai
dengan Juli 2016.