BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Strategi Pemasaran Pada Tauko Medan Melalui Analisis SWOT

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

  Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, diperkirakan dan dipastikan dimasa yang akan datang. Perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal perusahaan. Perubahan yang berpengaruh negatif merupakan gangguan bagi perusahaan, sedangkan perubahan yang berpengaruh positif akan dapat menunjang kelangsungan hidup diperusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal.

  Persaingan bisnis yang semakin ketat mengharuskan para pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan daya saingnya terhadap para pesaing dengan menyusun strategi pemasaran yang baik guna mempertahankan eksistensinya. Salah satu langkah dalam penyusunan strategi dapat dilakukan perusahaan dengan menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Strategi terhadap lingkungan eksternal dapat ditetapkan dengan mengetahui apa yang menjadi ancaman (Threats) dan apa yang menjadi peluang (Opportunities) bagi perusahaan. Setelah mengetahui lingkungan eksternal yang dihadapi, maka analisis lingkungan internal perlu dilakukan guna mengetahui apa yang menjadi kekuatan (Strengths) dan apa yang menjadi kelemahan (Weaknesseses) dari perusahaan. Dengan demikian perusahaan selalu dapat beradaptasi dengan lingkungannya sehingga upaya untuk mencapai tujuan perusahaan senantiasa akan dapat dicapai.

  Tauko Medan merupakan salah satu dari sekian banyak distro pakaian yang ada di Medan. Tauko Medan mempunyai konsep yang terbilang unik yaitu lebih mengedepankan kebanggaan dan mengabadikan sebuah kota yang bernama Medan melalui desain pada kaos, jaket dan aksesoris lainnya. Desain dan kata- kata yang dirangkai jadi kalimat di kaos produksi Tauko Medan merupakan bahasa sehari-hari yang lazim digunakan di Medan. Tauko Medan mengedepankan tagline “Jangan ngaku tau Medan, kalo gak TAU KO MEDAN”.

  Tauko Medan bisa disebut sebagai inisiator usaha kaos dengan desain ciri khas anak Medan yang pada tahun 2006 resmi membuka gerainya di Merdeka Walk dan akhirnya di tahun 2009 gerai tersebut pindah ke tempatnya sekarang di jalan Sei Batang Serangan no 39/54 Medan. Dalam perkembangan usahanya Tauko Medan mendapat sambutan baik bagi para konsumennya. Segmen pasarnya tidak hanya mencakup anak remaja dan dewasa namun juga menyediakan kaos untuk anak-anak.

  Seiring dengan perkembangannya, keunikan konsep yang dimiliki Tauko Medan kini mulai diikuti oleh beberapa pelaku bisnis serupa yang mengangkat tema kota medan pada desain kaos. persaingan ini mengharuskan Tauko Medan memperkuat strategi pemasarannya untuk menjaga eksistensi dan keunggulan produknya dibandingkan para pesaingnya.

Tabel 1.1 Data Jumlah pelanggan Tauko Medan

  Sumber : Tauko Medan (2013) Dalam penelitian ini penulis menganalisis kemampuan bertahan Tauko medan dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, Threats) dengan menilai lingkungan internal perusahaan {Strengths (kekuatan) dan

  Weaknesses (kelemahan)}, serta lingkungan eksternal {Opporrtunities (peluang)

  dan Threats (ancaman)}. Hasil penilaian akan mendapatkan informasi seputar toko-toko pakaian pesaing yang memiliki konsep produk yang sama, dan dengan informasi tersebut Tauko Medan akan dapat membuat strategi yang tepat guna untuk memenangkan persaingan.

  Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu dari bentuk yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan bisnis dengan konsep cooperation dan

  

competition . SWOT merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk

  mengetahui keunggulan dan kelemahan suatu perusahaan, khususnya pada bidang

  Bulan Tahun 2010 2011 2012

  Januari 170 175 192 Februari 95 168 191

  Maret 98 177 189 April 122 174 190

  Mei 130 176 188 Juni 145 179 190

  Juli 161 173 186 Agustus 190 170 187

  September 160 172 195 Oktober 165 180 186

  November 142 177 198 Desember 222 179 199

  Total 1800 2100 2300 pemasaran. Analisis SWOT adalah analisis terhadap kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesseses), peluang/ kesempatan (Opportunitiess) dan ancaman (Threats) yang dimiliki dan dihadapi oleh perusahaan (Rangkuti, 2008).

  Penelitian tentang analisis SWOT telah banyak dilakukan sebelumnya oleh peneliti terdahulu. Berdasarkan hasil penelitian Napitupulu (2009) dengan judul “Peranan Analisis SWOT dalam meningkatkan daya saing pada PT.Bussan Auto

  Finance Cabang Medan” disimpulkan bahwa melalui Analisis SWOT perusahaan

  dapat mempergunakan strategi yang dapat meningkatkan daya saing, yaitu melalui penyediaan produk dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan secara maksimal.

  Prawitasari (2010), meneliti tentang “Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran Berdaya Saing (Studi pada Dealer Honda Tunggul Sakti di Semarang)” Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan adalah Strategi Investasi, dimana posisi perusahaan berada di posisi AMAN dan jenis usahanya adalah usaha IDEAL. Strategi Investasi ini berarti lingkungan perusahaan mendukung untuk melakukan investasi dan kemudian menuai hasil (harvesting). Perusahaan dapat menggunakan strategi perusahaan sebelumnya dengan memperbaiki beberapa kelamahan perusahaan dan menghindari atau bertahan melawan ancaman perusahaan dengan menciptakan strategi yang lebih berdaya saing.

  Syafitri (2010) meneliti dengan judul “Analisis SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Salon Cleopatra”. Hasil penelitian menyimpulkan strategi agresif yang dilakukan oleh Salon Cleopatra sudah cukup baik, akan tetapi Salon Cleopatra melakukan strategi berdasarkan pengalaman, insting dan keadaan pasar, bukan dilakukan berdasarkan strategi analisis SWOT yang sebenarnya. Strategi yang telah dijalankan oleh Salon Cleopatra selama ini dapat digunakan sebagai keunggulan bersaing terhadap pesaing-pesaing sejenis.

  Berdasarkan hasil penelitian Jayanti (2011) dengan judul “Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada Hotel Cherry Pink KH. Wahid Hasyim Medan” disimpukan bahwa saat ini Hotel Cherry Pink belum memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Hotel Cherry Pink belum sepenuhnya menggunakan strategi pemasaran yang baik. strategi yang cocok digunakan adalah dalam pengoptimalan daya saing dengan mengelola hotel dengan mengevaluasi dan melakukan strategi yang harus dicapai.

  Nasution (2011) dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing Melalui Analisis SWOT PT. AXA Financial Cabang Medan Sudirman”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. AXA Financial Cabang Medan Sudirman belum memanfaatkan peluang-peluang yang ada secara maksimal. Tidak hanya menggunakan strategi promosi dan personal prospect saja, tetapi juga melalui strategi lain seperti lebih inovatif dalam menciptakan produk agar dapat memuaskan nasabah dan juga menambah kerja sama dengan pihak perbankan dengan beberapa bank terkemuka lain kedepan agar dapat memperoleh rasa kepercayaan (Trust) yang lebih pada nasabah. Kelemahan-kelemahan dengan nilai tertinggi adalah Agent yang tidak fokus dan kurang maksimal dalam bekerja sehingga kurang menguasai Product Knowledge.

  Analisis SWOT pada umumnya digunakan Usaha Besar, akan tetapi pada penelitian ini penulis ingin meneliti penerapan analisis SWOT pada UMKM

  (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), atau pada penelitian ini dikhususkan pada Toko Pakaian Tauko Medan .Tauko Medan harus mampu “membaca” lingkungan internal dan juga lingkungan eksternalnya agar dapat bersaing sehat dengan usaha sejenis, bahkan dengan Usaha Besar.

  Dengan fenomena tersebut penulis tertarik melakukan penelitian pada Toko Pakaian Tauko Medan.Penulis ingin mengetahui strategi Tauko Medan yang sesuai dengan Analisis SWOT guna meningkatkan keunggulan daya saingnya.

  Pada penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis strategi Pemasaran pada

  Tauko Medan Melalui Analisis SWOT”

1.2. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan pada Tauko Medan? 2.

  Apakah strategi alternatif yang seharusnya dilakukan oleh Tauko Medan dengan kondisi perusahaan?

1.3. Tujuan Penelitian

  Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1.

  Untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh Tauko Medan 2. Untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh Tauko Medan melalui analisis SWOT.

  1.4. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: a.

  Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan bagi Tauko

  Medan dalam menyusun dan menentukan strategi pemasaran melalui analisis SWOT.

  b.

  Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk memperluas wawasan penulis khususnya mengenai perencanaan strategi pemasaran pada sebuah perusahaan.

  c.

  Bagi pihak lain Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dengan pembahasan terhadap masalah yang sama.

  1.5. Batasan Penelitian

  Karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana serta untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat menimbulkan kesimpangsiuran penelitian, maka dilakukan pembatasan dalam penelitian ini, yaitu penelitian hanya dibatasi pada analisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk menentukan alternatif strategi pemasaran pada Tauko Medan.